Illustrator
by Mohammad Jeprie on 21 January 2011 in Desain dan Ilustrasi, Tutorial 24
Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat illustrasi vektor
berdasarkan foto. Teknik ini biasa kita kenal sebagai tracing. Proses
ini bisa dipercepat dengan penggunakan fitur Live Trace di Illustrator,
namun jelas hasilnya tidak akan sebaik cara manual. Prosesnya tidak
rumit namun butuh kesabaran ekstra.
Preview
Berikut adalah hasil akhir ilustrasi yang akan kita peroleh.
Detail Tutorial
Tutorial
Langkah 1: Mengenal Tool
Pembuatan illustrasi dari foto sebetulnya tidak sulit. Proses ini tidak
menggunakan teknik-teknik rumit. Yang paling penting adalah
kesabaran dan ketekunan. Dalam proses ini, saya hanya
menggunakan dua tool yaitu tool Pen untuk membuat path dan tool
Color Picker untuk mengambil warna dari foto. Untuk membuat
bentuk-bentuk yang lebih rumit, kadang saya menggabungkan
beberapa path dengan panel Pathfinder.
Ilustrasi ini akan terdiri dari ratusan path. Untuk mempermudah, kita
harus sejak awal memikirkan pengorganisasian layer. Langkah
sederhana ini akan mempermudah proses menggambar. Dalam
proses ini, saya menggunakan lima layer, untuk baju, warna kulit
wajah, bentuk dasar wajah, kepala dan foto asli. Untuk
mempermudah, Anda bisa melihat susunan layer dalam file AI yang
saya sertakan di akhir tutorial ini.
Dalam prakteknya, kita akan mengaktifkan satu layer terkait dan
mengunci yang lainnya dengan cara klik ikon kunci di depan layer. Ini
akan memastikan agar gambar yang sudah kita buat tidak terganggu.
Langkah 5
Masih dengan tool Pen, gambar mata dan bagian-bagiannya. Dalam
proses ini, saya ingin menghasilkan efek ilustrasi sehingga tidak ada
terlalu banyak detail yang diambil. Langkahnya akan berbeda jika
yang diinginkan adalah gambar tipe realist.
Langkah 6
Proses menggambar hidung berbeda dengan mata. Dengan mata kita
memiliki garis batas khusus, dengan hidung kita cukup menggambar
Langkah 7
Proses menggambar mulut mirip dengan hidung. Kita cukup
menggambar bagian yang penting saja.
Langkah 8
Terakhir adalah menggambar rambutnya. Saya tambahkan beberapa
detail rambut yang mencuat keluar agar tidak terkesan datar.
Langkah 9: Pewarnaan
Untuk melakukan proses pewarnaan, kita harus memahami terlebih
dahulu arah cahaya dan efek highlight-shadow yang dihasilkannya.
Perhatikan bahwa di sini cahaya berasal dari atas, ini mengakibatkan
bayangan berada di sisi kiri dan sebaliknya untuk highlight.
Langkah 10
Gambar kembali wajah dengan tool Pen. Ambil tool Color Picker lalu
klik wajah untuk mengambil warnanya.
Langkah 11
Sembunyikan kulit dasar wajah untuk melihat kembali gambar
referensi. Buat bayangan pada wajah, dengan tool Color Picker ambil
warna dari bagian wajah yang lebih gelap.
Langkah 12
Terus ulangi langkah ini hingga kita memperoleh lebih banyak area
gelap dan terang. Lakukan proses ini secukupnya hingga gambar
tidak lagi terlihat datar.
Langkah 14
Tambahkan area gelap dan terang. Anda bisa melihat tahapan yang
saya peroleh di bawah.
Langkah 15
Langkah terakhir adalah membuat latar. Perhatikan bahwa saya tidak
membuat latar yang terlalu rumit. Latar ini sangat sederhana, hanya
terdiri dari beberapa kotak dengan sedikit kontras. Ini membantu
fokus tetap pada objek utama, si perempuan. Selesai dengan
pembuatan latar gambar, kita bisa menghapus foto referensi.
Hasil Akhir
Seperti inilah hasil akhir yang saya peroleh. Hingga saat ini saya
masih belajar Illustrator, untuk menghasilkan gambar ini saya butuh
waktu hingga 4 jam. Jika sudah terbiasa dengan vektor, saya rasa
ilustrasi semacam ini bisa diselesaikan dalam kurang dari 2 jam.