Anda di halaman 1dari 2

Tujuan

Mengamati warna beberapa larutan indikator dalam suasana asam


dan basa
Mengindentifikasi beberapa larutan yang bersifat asam dan basa
Membuat indikator alami

Bahan dan Alat


Bahan

Larutan indikator MM dan PP dan lakmus


Larutan HCl dan NaOH
Larutan contoh
Mahkota bunga berwarna
Kunyit
Aquades

Alat

Pelat tetes
Pipet tetes
Lumpang dan alu
Tabung reaksi
Tissue
Kertas saring
Kertas label

Cara Kerja
1. Pengenalan larutan indikator
Siapkan pelat tetes yang bersi dan kering
Teteskan larutan indikator MM dan PP masing-masing sebanyak 2
spot
Tetesi masing-masing spot dengan larutan HCl dan NaOH
Amati perubahan warna yang terjadi
2. Identifikasi larutan asam dan basa
Siapkan pelat tetes yang bersih dan kering
Masukan masing-masing 2 tetes larutan contoh ke dalam pelat
tersebut
Masing-masing larutan diuji sifatnya dengan kertas lakmus dan
penambahan 1 tetes larutan indikator PP dan MM
Amati perubahan warna larutan dan lakmus
3. Pembuatan larutan indikator alami
Ke dalam lumpang yang bersih masukkan mahkota bunga berwarna,
lalu tumbuk hingga halus
Tambahkan air secukupnya dan saring dengan menggunakan kertas
saring
Masukkan filtrat (sari bunga) yang diperoleh ke dalam 3 tabung
reaksi

Tabung pertama ditambah larutan asam, tabung kedua ditambah


larutan basa, dan tabung ketiga dibiarkan
Amati perubahan warna yang terjadi

Asil Pengamatan
1. Pengenalan larutan indikator
JENIS
INDIKATOR
MM
BTB
PP

WARNA ASAM

WARNA BASA

TRAYEK pH

Merah muda
Orange / Jingga
Bening

Kuning
Biru
Ungu Muda

14
3
2

2. Identifikasi larutan asam basa


LARUT
AN

PERUBAHAN WARNA

LAKMUS
MERAH
Menjadi
biru
Tetap

Tetap

Menjadi
merah
Tetap

KCl

Tetap

Tetap

SIFAT
LARUT
AN

LAKMUS
BIRU
Tetap

MM

PP

BTB

Kuning

Biru

Basa

Merah
muda
Merah

Merah
muda
Bening

Asam

Kuning
terang

Kuni
ng
Kuni
ng
puca
t
Biru
tua

3. Pembuatan indikator alami


Nama Bunga : Kamboja
Warna filtrat : Kuning Muda
Warna asam : Kuning Muda
Warna basa : Jingga

Bening

Sedikit
merah
muda

Netral

Netral

Anda mungkin juga menyukai