Anda di halaman 1dari 1

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam bersabda:
"Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap
kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan
diberi-Nya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka. " (HR. Abu Daud) (Lihat
kitab Lathaa'iful Ma'arif, oleh Ibnu Rajab, hlm. 172-178 )
Imam Al-Auza'i ditanya: "Bagaimana cara beristighfar? Beliau menjawab:
"Hendaknya mengatakan : "Astaghfirullah, astaghfirullah. " Artinya, aku memohon
ampunan kepada Allah.
Anas radhiallahu 'anhu meriwayatkan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda, Allah berfirman :
"Allah Ta'ala berfirman:"Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau memohon
dan mengharap kepadaku, niscaya Aku ampuni dosa-dosamu yang lalu dan Aku
tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu sampai ke awan langit,
kemudian engkau memohon ampun kepadaku, niscaya Aku mengampunimu dan
Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepadaku
dengan dosa-dosa sepenuh bumi dan kamu menemuiKu dalam keadaan tidak
menyekutukanku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datangkan untukmu ampunan
sepenuh bumi (pula). " (HR. At-Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan),
Allah Ta'ala berfirman :
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaul batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kama berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. " (Az-Zumar: 53),

Anda mungkin juga menyukai