Proposal Done
Proposal Done
A. Judul
B. Peneliti/ NPM
C. Pendahuluan
1. Latar Belakang
:
:
Monalysa/ 1405110535
meningkatkan
keterampilan
proses.
Untuk
menciptakan
kondisi
yang
dimilikinya,
siswa
lebih
banyak
belajar
sendiri
latar
belakang
masalah
diatas,
maka
masalah
yang
3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar pelaksanaan penelitian ini
cukup jelas, terarah dan terfokus, maka penelitian ini menerapkan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing ini dalam pelaksanaan penelitiannya dilakukan
dalam 2 siklus dengan batasan masalah pada Standar Kompetensi 3: Memahami
Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara
sistematis. (BSNP, 2006).
Selanjutnya dalam setandar isi disebutkan pula bahwa Biologi sebagai salah
satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami
konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan
mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan
benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja,
mengajukan
pertanyaan,
menggolongkan
dan
menafsirkan
data
serta
baru, maka siswa dihadapkan pada situasi yang memungkinkan untuk diselidiki
lebeih cermat. Setelah situasi tersebut disajikan pada siswa, pertama-tama mereka
perlu mengupas beberapa aspek dari situasi ini, misalnya sifat dan identitas objek
serta kejadian yang berhubungan dengan situasi tersebut. Wena (2013: 80)
mengungkapkan secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses
pembelajaran inkuiri dapat dijabarkan dalam tabel 1 berikut:
Tahap
Pembelajaran
1. Penyajian
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Menyajikan Permasalahan
Memahami dan
Masalah
2. Pengumpulan
mencermati permasalahan
Menjelaskan prosedur/
langkah-langkah inkuiri
Membimbing siswa untuk
langkah-langkah inkuiri
Melakukan pengumpulan
data verifikasi
3. Pengumpulan
data eksperimen
mengumpulkan informasi
Membimbing cara-cara
informasi/data
Melakukan pengumpula
mencari informasi/
data
mengumpulkan data
Membimbing siswa
Melakukan eksperimen
melakukan eksperimen
Melakukan eksperimen
Melakukan pengaturan
data/ pengontrolan
variable yang selanjutkan
dilakukan eksperimen/ uji
Membimbing siswa
coba
Mencatat dan
mengamati perubahan
menganalisis hasil
yang terjadi
Menumbuhkan dan
ekperimen
Berinteraksi dan bekerja
meningkatkan interaksi
antar siswa
kelompok dalam
menyelesaikan tugas-tugas
4. Organisasi data
dan informasi
No
Tahap
Pembelajaran
5. Kesimpulan
6.
Mengorganisasi siswa
pembelajaran
Melakukan penataan/
hasil eksperimen
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
membuat suatu
Analisis Proses
kesimpulan
Membimbing siswa
Inkuiri
menganalissi tahap-tahap
memperhatikan pola-pola
penemuan/eksperimen
dilakukan
Membimbing siswa
menganalisis tahap-tahap
dilakukan
10
dilakukan
Membimbing siswa
Menganalisis kelemahan/
melihat kelemahan-
kelemahan/ kesalahan
eksperimen
11
(Dimyatti,2013:141) yakni:
1) Mengamati
Mengamati merupakan keterampilan paling dasar dalam proses dan
memperoleh
ilmu
pengetahuan
serta
merupakan
terpenting
untuk
12
dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Handout dapat
diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara mendownload dari
internet atau menyadur dari sebuah buku (Majid, 2012:175)
Nurtain dan Chairil (2010: 76), menyatakn bentuk handout ada tiga, yaitu:
1) Bentuk catatan; handout ini menyajikan konsep-konsep, prinsip, gagasan,
poko tentnag suatu topik yang akan dibahas
2) Bentuk diagram; handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar,
baik yang dilukis secara lengkap maupun yang belum lengkap
3) Bentuk catatan dan diagram; handout ini merupakan bagian dari bentuk
pertama dan kedua
Beberapa keuntungan menggunakan handout dalam proses belajar mengajar
antara lain:
1)
2)
3)
4)
5)
menjelaskan
bahwa
inkuiri
terbimbing
tidak
hanya
13
tindakan.
14
lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis modified free inquiry 71,21
2,839 maupun kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan
metode pembelajaran tradisional 68,25 4,845 dan (3) ada pengaruh yang
signifikan antara penggunaan metode guided inquiry, modified free inquiry dan
tradisional terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem di
SMAN 3 perbaungan. Keterampilan proses sains yang dibelajarkan dengan
guided inquiry 72,05 8,220 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan
kelas yang dibelajarkan dengan modified free inquiry 68,72 7,967 dan kelas
yang dibelajarkan dengan tradisional 65,05 47,897.
Euis Yuniastuti (2013) judul Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses
Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar
Pada Siswa Kelas Vii Smp Kartika V-1 Balikpapan. Penelitian ini dirancang
sebagai tindakan kelas dengan tiga siklus penelitian proses pembelajaran yang
berlangsung di SMP Kartika V-1 Balikpapan dan tujuan dari proses peningkatan
skillsand hasil dalam subjek Biologi siswa kelas tujuh melalui pendekatan
eksplorasi lingkungan belajar. Sepanjang penelitian, peneliti memiliki peran
sebagai guru, sementara kenalan peneliti menangani kegiatan observasi. Semua
data penelitian didapatkannya dilakukan dengan melengkapi formulir observasi,
wawancara siswa, mengatur catatan lapangan, mengambil dokumentasi, dan
melakukan tes. Analisis kualitatif dilakukan untuk menjelaskan 'motivasi belajar
dan keterampilan proses profil, sementara analisis kuantitatif juga dilakukan untuk
menjelaskan peningkatan siswa siswa hasil belajar. Hasil menunjukkan
peningkatan yang signifikan dalam keterampilan proses siswa (59.38% rata
prestasi pada siklus I, 72,50% pada siklus II, dan 83,75% pada siklus III) dan hasil
belajar (42,22% prestasi belajar rata pada siklus I, 56,67% pada siklus II, dan
83,33% pada siklus III) pada setiap siklus. Berdasarkan analisis penelitian, dapat
disimpulkan bahwa penerapan inkuiri terbimbing adalah strategi yang layak untuk
meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa, yang berturut-turut
berdampak pada peningkatan prestasi siswa belajar.
Kartikasari (2012) judul Hasil Perbandingan pembelajaran Teams Games
Tournamen (TGT) dengan menggunakan Handout pada pembelajaran IPA
15
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Pengumpulan Data
Pengambilan data pada penelitian ini akan dilaksanakan pada kelas X1 SMA
Negeri 4 Pekanbaru Tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan data penelitian dimulai
bulan Januari sampai Februari.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 4 Pekanbaru Tahun
ajaran 2015/2016 yang berjumlah 39 orang yang terdiri dari 27 siswa perempuan
dan 12 siswa laki-laki dengan karekteristik siswa berkemampuan heterogen yaitu
siswa yang dikategorikan tinggi, menengah, dan rendah. Kelas ini dipilih karena
memiliki kemampuan akademik yang kurang dibandingkan dari kelas lainnya.
3. Metode dan Desain Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Penelitian yang saya lakukan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).
Menurut Aqib (2010; 3) penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Dalam
16
17
Pembelajaran Biologi
Penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan Menggunakan Handout untuk men
Keterampilan Proses
1. Metode yang digunakan guru masih metode konvensional (cramah).
Alternatif Pemecahan
Pelaksanaan Tindakan I
2. Keterbatasan media pada saat KBM.
(Rencana Tindakan I)
Siklus I
Observasi (Monitoring)
Refleksi
Analisis Data
Siklus II
Terselesaikan
Refleksi
Analisis data
Observasi
(Monitoring)
18
Mengadakan sosialisasi.
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok-kelompok kecil, masingmasing kelompok terdiri dari 4 orang. Kelompok yang dibentuk bersifat
heterogen secara akademik yang terdiri dari siswa yang pandai, sedang dan
kurang.
19
Kegiatan
Guru
Peserta Didik
Motivasi
Mempersiapkan
guru.
Peserta
Menyampaikan kompetensi
yang
didik
pertanyaan
untuk
diri
dilontarkan
menjawab
yang
dilontarkan
pembelajaran
mereka.
Menulis
kompetensi
yang
disampaikan guru.
2.
dalam
kelompoknya
masing-masing.
Menjelaskan materi
secara
singkat.
Penyajian Masalah
Menyajikan masalah dengan
cara
bertanya
atau
Peserta
didik
duduk
dalam
kelompoknya masing-masing.
Menyimak
informasi
yang
diberikan guru.
Memahami dan mencermati
permasalahan yang ada pada
LKPD.
20
mengatakan
suatu
Kegiatan
Peserta
Didik
(LKPD)
untuk
pertemuan sebelumnya.
Pengumpulan dan
Data
Verifikasi
Membimbing siswa membuat
wacana
pada
LKPD.
Melakukan pengumpulan
pertanyaan
kepada
guru
yang
tahap
pengumpulan
data
masalah
yang
terdapat
pada
kegiatan
mengajar).
Melakukan pengaturan
belajar
21
No
.
2.
Kegiatan
Guru
Peserta Didik
dan
Merumuskan Penjelasan.
Menunjuk salah satu
Perwakilan kelompok
kelompok untuk
mempresentasikan
mempresentasikan hasil
diskusi
kelompok
dan
membimbing
diskusi
dibantu
dengan
hasil
tulis
dan
Mencatat
penguatan
yang
diberikan guru.
yang telah
dilakukan/ditemukan
(merangkum konsep-konsep
Memahami
pola-pola
dan
mencatat
penemuan
yang
baru
telah
dilakukan/ditemukan.
LKPD
dan
Mengumpulkan
LKPD
dan
22
peserta
didik
untuk
post test.
Guru memberikan tugas kepada
Menerima
Lembar
Tugas
Peserta
Tugas
pada
pertemuan berikutnya.
23
pengumpulan
rubrik
data
penilaian
dalam
untuk
penelitian
setiap
dilakukan
keterampilan
dengan
proses
yang
dilaksanakan melalui penilaian tes untuk melihat peningkatan hasil belajar pada
ranah kognitif siswa, yang akan digunakan sebagai sumber penilaian kognitif,
psikomotorik, dan afektif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam
penilaian ini adalah Teknik tes, dalam bentuk tes hasil belajar siswa setelah
pelajaran biologi selesai, dan ujian pada tiap blok pada tiap KD.
4. Tabel. Rubrik (Standar Penilaian) Umum Keterampilan Proses
Skor
Kriteria
Tujuan
percobaan
(sangat baik)
Mengidentifikasi
(baik)
(cukup)
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
tujuan
sebagian tujuan
Alat dan
khusus
Melist semua alat Melist semua
Bahan
Hypotesis
dan bahan
Memprediksi
bahan
Memprediksi
bahan
Memprediksi
dengan benar
dengan benar
dengan beberapa
fakta dan
fakta
fakta
1
(kurang)
Salah
mengidentifikasi
tujuan
Melist beberapa Salah melist
bahan
Menebak-nebak
24
membuat
hipotesis
Melist semua
Prosedur
Hasil
diorganisir, dan
digrafiskan
Tampak
memahami
konsep dan
Simpulan
membuat
hipotesis baru
untuk aplikasi
Melist semua
tahap
tahap
Data direkam,
diorganisir
Tampak
memahami
konsep yang
telah dipelajari
Data direkam
Tampak
memahami
beberapa konsep
tahap
Hasil salah atau
tidak betul
Tidak ada
kesimpulan atau
tampak
miskonsepsi
Keterangan :
NP
25
SM
100
: bilangan tetap
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
ditetapkan oleh sekolah yaitu 80. Ketuntasan belajar secara individual dihitung
dengan rumus:
KI ( )=
SI
100
SMS
Keterangan
KI
SI
: Skor individu
SMS
26
JST
100
JS
Keterangan
KK
JST
JS
DAFTAR PUSTAKA
Amri,S dan Ahmad, KI. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam
Kelas. Pustaka Raya: Jakarta.
Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Chairil.2010. Media Handout. http//chai-chairill.blogspot.com. Diakses: 29 Juni
2015
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Elfis.
Available
at:
Elfis.
Availlable
at:
27
28
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers: Jakarta
Slavin, E. Robert. 2011. Cooperatif Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung:
Nusa Media.
Suci Tri. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar
Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains
Siswa Di SMAN 3 Perbaungan. Vol VII No.31: 27-30.
(http://biologi.fkip.um.ac.id/jurnal/files/pdf/. Diakses pada tanggal 27
Desember 2014).
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana:
Jakarta.
Utari, S. 2011. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi Kelas XI IPA3 SMAN 5 Pekanbaru
Tahun Ajaran 2010/2011.Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Wena.M.2013. Model Pemebelajaran Inovatif Kontenporer. Jakarta: Bumi Askara
Yuniastuti Euis. Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Hasil Belajar
Biologi Dengan Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar Pada
Siswa Kelas VII Smp Kartika V-1 Balikpapan. Vol V No.1 : 1.
http://biologi.fkip.uniba-bpnc.id/jurnal/files/pdf/. diakses pada tanggal 13
April 2015)