PKM GT 1
PKM GT 1
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan oleh:
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1 Judul Kegiatan
2 Bidang Kegiatan
: ( ) PKM-AI
( ) PKM-GT
Nama
b.
NIM
c.
Jurusan
: Pendidikan Kimia
d.
Universitas
e.
:
Hp
f.
Alamat Email
4 AnggotaPelaksanaKegiatan/Penuli
s
:
:
orang
5 Dosen Pendamping
a.
b.
NIDN
: 0011047702
c.
Gorontalo,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Kimia
NIM. 441411048
PembantuRektor III
Dosen Pendamping
NIP. 197401192001121001
NIDN. 0011047702
KATA PENGANTAR
halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKMGT tahun 2015. Kami tidak lupa pula berdoa, semoaga sholawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga,
sahabat, dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah SW hingga akhir zaman.
Gagasan ini lebih menfokuskan masalah tentang semakin kurangnya
penggunaan bahasa daerah di Indonesia khusunya di Gorontalo karena
perkembangan zaman yang semakin dipengaruhi oleh budaya asing. Masalah
tersebut diprediksi sangat dapat diatasi dengan menerapkan gagasan yang Kami
tawarkan, yaitu (Jemari) Jenius From Language Dictionary. Meskipun, gagasan
ini hanya membahas masalah penggunaan bahasa daerah di Gorontalo, namun
dapat diterapkan juga untuk di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Penyelesaian penulisan gagasan ini adalah berkat dukungan dari semua
pihak. Oleh karena itu, Penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyakbanyaknya kepada: (i) Bapak Dr.Akram La Kilo M.Si selaku dosen pembimbing
yang membimbing dan memberikan arahan kepada Penulis, (ii) Orang tua penulis
yang selalu memberikan dukungan dan doanya, dan (iii) segenap pihak yang
telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat Penulis
sebutkan satu per satu.
Semoga gagasan ini dapat diterapkan dengan sukses untuk media
pembelajaran di seluruh wilayah Republik Indonesia. Semoaga gagasan besar ini
juga dapat memberikan manfaat dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya
bagi Penulis dan pembaca.
Gorontalo,
Ketua Tim Penulis
------------
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................
iii
DAFTAR ISI........................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
RINGKASAN......................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................
Latar Belakang...............................................................................................
Tujuan dan Manfaat.......................................................................................
GAGASAN..........................................................................................................
Kondisi Kekinian...........................................................................................
Solusi yang Pernah Ditawarkan.....................................................................
Kehandalan Gagasan......................................................................................
Pihak-pihak yang dapat Membantu Implementasi Gagasan..........................
Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan.......................................
KESIMPULAN....................................................................................................
Gagasan yang Diajukan.................................................................................
Teknik Implementasi......................................................................................
Prediksi Hasil.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................
10
PENDAHULUAN
Latar belakang
Negara Indonesia terdiri dari berbagai Suku dan Bangsa. Karena itulah
Indonesia kaya akan ragam budaya (adat istiadat, tarian tradisional, pakaian
daerah, cerita rakyat, kesenian tradisional) dan bahasa. Kebudayaan dan Bahasa
tersebut merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan harus di jaga
kelestariannya baik dari pengaruh globalisasi maupun klaim dari negara lain atas
budaya dan bahasa asli Indonesia.
Keberadaan budaya dan bahasa asli Indonesia semakin lama sudah mulai
terkikis karena dipengaruhi oleh penggunaan bahasa asing. Misalnya, Bahasa
Daerah yang banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu akibat pengaruh
bahasa Nasional dan Internasional. Pembelajaran bahasa lain seperti bahasa
Inggris memang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas persaingan
ditingkat internasional, akan tetapi tidak berarti melupakannya apalagi
meninggalkan bahasa daerah.
Indonesia memiliki sekitar 650 bahasa daerah dan 240 diantaranya sudah
diambang kepunahan. Punahnya bahasa daerah diakibatkan oleh penggunaan
bahasa Indonesia dan pengaruh bahasa asing yang semakin kuat (Oktora, 2009).
Sebagai contoh bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan yang mengalami
perubahan dari tahun ke tahun. Hilangnya bahasa daerah berarti hilanglah sebuah
aset bangsa, karena bahasa merupakan aset dan ciri khas dari Bangsa itu sendiri.
Keberadaan bahasa daerah yang terancam dari kepunahan harus mendapat
perhatian khusus. Karena bahasa daerah merupakan aset kekayaan yang tak
ternilai dan ciri khas suatu bangsa. Aset atau kekayaan bangsa akan dianggap
berharga apabila hal tersebut telah hilang atau di klaim oleh bangsa lain.
Misalnya, saja lagu rasa Sayangsayange dari Maluku yang menggambarkan rasa
sayang mereka terhadap lingkungan dan sesama, Reok Ponorogo diklaim oleh
pemerintah Malaysia sebagai lagu dan kesenian daerah Malaysia.
Upaya untuk melindungi aset negara dari kepunahan dan klaim negara
lain merupakan hal yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini ditawarkan
sebuah ide kreatif untuk melindungi aset negara berupa bahasa daerah. Adapun
ide kreatif yang ditawarkan yaitu dengan membuat kamus tiga bahasa yang terdiri
dari bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan konsep
JENIUS FROM LANGUAGE DICTIONARY (JEMARI) untuk bahasa daerah di
Indonesia. Selain sebagai wadah perlindungan bahasa, kamus tersebut juga dapat
digunakan sebagai wadah pembelajaran bahasa disekolah.
Pembelajaran bahasa akan menjadi lebih menyenangkan, khususnya bagi
anak sekolah dasar. Pembelajaran bahasa dengan kamus tiga bahasa tersebut lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan kamus dua bahasa. Hal
tersebut dikarenakan kecenderungan anak-anak yang memahami bahasa daerah
dari orang tua mereka. Ali, (1997) mengatakan bahasa ibu adalah bahasa
pertama yang dikuasai manusia sejak awal hidupnya melalui interaksi dengan
sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat
lingkungan (Ramadhan, 2009). Hal ini menunjukkan bahasa pertama merupakan
suatu proses awal yang diperoleh anak dalam mengenal bunyi dan lambang yang
disebut bahasa. Dengan adanya kamus bahasa daerah tersebut anak anak dapat
belajar bahasa dengan membaca bahasa daerah mereka terlebih dahulu kemudian
mengartikannya ke bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai upaya melindungi aset
asli negara Indonesia yaitu berupa bahasa daerah. Bahasa daerah harus tetap
dijaga kelestariannya karena bahasa daerah merupakan jati diri dari daerah itu
sendiri. Sebagai contoh bahasa Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin yang
merupakan ciri khas masyarakat Sekayu yang membedakan masyarakat Sekayu
dengan masyarakat lainnya.
Manfaat penulisan ini bagi pemerintah ialah memberikan solusi kepada
pemerintah dalam mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah di Indonesia.
Dan bagi masyarakat ialah terciptanya media pembelajaran bahasa yang dapat
meningkatkan keahlian dalam berkomunikasi baik dengan bahasa daerah, nasional
maupun bahasa internasioanal, dan terciptanya kamus bahasa daerah yang dapat
diwariskan secara turun-temurun terhadap anak cucu mereka sehingga bahasa
daerah mereka tidak punah begitu saja. Sedangkan manfaat bagi penulis adalah
untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan menjadi media aktualisasi
dalam berkarya dan mengembangkan potensi dirinya.
GAGASAN
Bahasa
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005), memberikan dua pengertian
bahasa. Pengertian pertama, menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan symbol-simbol
vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer. (Hidayatullah, 2009)
Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam
sebuah negara kebangsaan apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian
federal atau provinsi, atau daerah yang lebih luas. (anonymous, 2010)
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah yang tersebar diseluruh
daerah kepulauan Indonesia. Mulai dari bahasa Batak, bahasa Lombok, bahasa
Padang, bahasa Palembang, bahasa Lampung, bahasa Sekayu, bahasa Maluku,
bahasa Papua, bahasa Riau dan masih banyak lagi. Setiap daerah memiliki ciri
khas bahasa masing-masing, mulai dari intonasi, pengucapan, gaya bahasa dan
penulisan yang berbeda satu sama lain.
Nurachman Hanafi mengatakan, Indonesia memiliki sedikitnya 750 bahasa
daerah sebagai bahasa leluhur yang merupakan warisan tak ternilai harganya. Di
negara kita terdapat sekitar 750 bahasa daerah, akan tetapi masih banyak yang
belum diteliti dan terbenam di perut ibu pertiwi.(Redaksi,2009)
daerah
merupakan
aset
bangsa
yang
harus
dilindungi
peradaban
betapa
keberagaman
bahasa
itu
penting,
mempertahankan
Pembuatan JEMARI
Pembuatan JEMARI hampir sama dengan pembuatan kamus lain pada
umumnya. Akan tetapi, pada JEMARI terdapat bahasa daerah yang
membedakannya dengan kamus lain pada umumnya. Ada pun tahapan dalam
pembuatan kamus ini yaitu :
a. Kerja sama dengan Pemerintah daerah
Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk dilakukan.
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang menguntungkan satu sama
lain (mutualisme). Pemerintah daerah dapat membantu dalam hal pendanaan
ataupun hal lain dalam program tersebut, dan nantinya akan mendapatkan hasil
berupa kamus bahasa daerahnya sebagai wadah perlindungan bahasa serta dapat
dijadikan media pembelajaran bahasa daerah di daerah pimpinannya. Dalam hal
ini kerja sama dengan dinas Budaya dan Kepariwisataan dan Dinas Pendidikan.
Dinas Budaya dan kepariwisataan dapat menjalankan tugasnya dalam
melindungi aset daerah berupa bahasa dan dinas pendidikan dapat berperan dalam
mengaplikasikan Jenius From Language Dictionary (JEMARI) sebagai media
pembelajaran bahasa disekolah.
b. Pendekatan kepada masyarakat daerah
Tahap ini dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat sebagai
upaya pendekatan dan pembelajaran bahasa di daerah masyarakat. Dalam
kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi oleh tokoh masyarakat kepada
masyarakat sekitarnya akan pentingnya menjaga keberadaan bahasa daerah dan
memberi penjelasan kepada mereka dampak apabila punahnya bahasa daerah itu
sendiri. Paradigama masyarakat yang menganggap bahasa daerah sebagai bahasa
yang kuno dan tidak sesuai perkembangan zaman juga harus dirubah. Karena
tanpa adanya kesadaran dari masyarakat dalam mempertahankan bahasa daerah
mereka maka program ini juga akan kurang maksimal.
c. Pembuatan kamus
tersebut dilakukan agar bahasa yang dituangkan memang bahasa asli daerah dan
belum terpengaruhi oleh bahasa luar.
d. Pengesahan kamus
Pengesahan Kamus bahasa daerah di sahkan oleh pemerintah daerah
masing-masing. Hal tersebut dikarenakan bahasa daerah merupakan jati diri dan
kepribadian daerah itu itu sendiri. Misalnya pengesahan bahasa daerah Gorontalo
disahkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dan begitu pun untuk daerah lain
diseluruh Indonesia.
e. Penampungan JEMARI
Setelah terbentuk JEMARI untuk seluruh daerah di Indonesia diperlukan
sebuah wadah yang dapat menampung seluruh bahasa daerah tersebut. Dalam hal
ini kamus bahasa daerah dapat ditampung dimuseum budaya nasional bersama
peninggalan budaya lainnya. Musium tersebut nantinya dapat dijadikan pusat
kunjungan wisata bahasa daerah serta sebagai tempat pembelajaran bahasa daerah
yang ada di Indonesia.
f. Bayangan sementara From Language Dictionary (JEMARI)
Tabel 1 Contoh JEMARI bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam bentuk
percakapan.
Bahasa Daerah
Bahasa Indonesia
English
Name ku Rahmat.
My name is Rahmat.
I am from Sekayu.
Where is Sekayu?
dimane?
dimana?
kabupaten Palembang.
Makanan khas sekayu
Kabupaten di palembang.
Makanan khas sekayu
Palembang.
What is originaly food from
ape?
Makanan khas sekayu
apa?
Makanan khas sekayu itu
sekayu?
Originaly food from sekayu
itu pempek
pempek
is pempek
Tabel 2 JEMARI bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam bentuk kosa
kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Aku
Saya
Nga
Kamu
You
Umak
Ibu
Mother
Aba
Ayah
Father
Nenek ine
Nenek
Grandmother
Nenek anang
Kakek
Grandfather
Mamak
Paman
Uncle
Koyong
Brother
Kopek
Kakak perempuan
Sister
Name
Nama
Name
Beghas
Beras
rice
Sen
Uang
Money
Kelepe
Dompet
Wallet
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
mana?
My name is Rahmat.
Where is Lombok?
Lombok nu daerahne
dimana?
Lombok itu daerahnya
with Bali.
What is originaly food from
napi?
Makanan khas lombok nu
apa?
Makanan khas Lombok
Lombok?
Originaly food from Lombok
bebalung.
Tabel 4 Contoh JEMARI bahasa daerah Sasak Lombok dalam bentuk kosa kata
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Tiang
Saya
Side/ Kamu
Kamu
You
Inaq
Ibu
Mother
Amaq
Ayah
Father
Papuk nine
Nenek
Grandmother
Papuk mame
Kakek
Grandfather
Tuak
Paman
Uncle
Kakak mame
Brother
Kakak nine
Kakak perempuan
Sister
Bale
Rumah
Home
Aran
Nama
Name
Kepeng
Uang
Money
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Asmana Panjenengan
Pasera?
Panjenengan Asal dheri
Kaemma?
Asma kaula Rahmat
My name is Rahmat.
I am from Madura.
Where is Madura?
kaemma?
Madura jereya daerahna e
dimana?
Madura itu daerahnya
bersebelahan dengan
of Surabaya.
Surabaya.
Makanan khas Madura
Madura apa?
Makanan khar Madura
apa?
Makanan khas Madura
Madura?
The originaly food from
Gule.
Tabel 6 Contoh JEMARI dengan bahasa daerah MaduraSumenep dalam bentuk
kosa kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Kaula
Saya
Panjenengan
Kamu
You
Ebo
Ibu
Mother
Ayah
Ayah
Father
Mbah
Nenek
Grandmother
Mbah
Kakek
Grandfather
Pak de
Paman
Uncle
Mas Lake-lake
Brother
Mba bhini
Kakak perempuan
Sister
Compo
Rumah
Home
Asmana
Nama
Name
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Tita tanggulumu?
Tangguluu te Rahmat
My name is Rahmat.
I am from Madura.
Gorontalo
Toutonu uito Holontalo? Gorontalo itu lokasinya
Where is Madura?
dimana?
Gorontalo itu daerahnya
wolo Moladu
bersebelahan dengan
of Surabaya.
Ualo lo Holontalo?
Manado.
Makanan khas Gorontalo
apa?
Makanan khas Gorontalo
Madura?
Originaly food from Madura
Ilabulo.
yaitu Ilabulo.
Tabel 8 Contoh JEMARI bahasa daerah Gorontalo dalam dalam bentuk kosa
kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Watia
Saya
Yi;o
Kamu
You
Mama
Ibu
Mother
Papa
Ayah
Father
Nene
Nenek
Grandmother
Bapu
Kakek
Grandfather
Om
Paman
Uncle
Kaka
Brother
Tata
Kakak perempuan
Sister
Ruma
Rumah
Home
Nama
Nama
Name
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
My name is Elwin.
I am from Banyuwangi.
Banyuwangi
Banyuwangi itu lokasinya
Where is Banyuwangi?
ndi tempate?
Banyuwangi ikau
dimana?
Banyuwangi itu daerahnya
beside of Bali.
Bali?
Panganan khas
Makanan khas
Banyuwangi paran?
Panganan khas
Banyuwangi apa?
Makanan khas Madura
Banyuwangi?
Originaky food from
ambi tape
tape.
Bahasa daerah.
Isun
Bahasa Indonesia
Saya
English
I
Riko
Kamu
You
Emak
Ibu
Mother
Apak
Ayah
Father
Mbah
Nenek
Grandmother
Mbah
Kakek
Grandfather
Pak de
Paman
Uncle
Mas lanang
Brother
Bahasa daerah
Dibutuhkan perlindungan
Dibukukan
dengan
konsep
Smart three language Dictioary
erja sama dengan PEMDA,
Pendekatan
kepada
masyarakat
Kerangka pemikiran
Sebagai
tempat perlindungan bahasa daerah diseluruh Indonesia
Sebagai tempat pembelajaran bahasa
di Indonesia
KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan
1. Bahasa daerah harus dilindungi keberadaannya karena hilangnya bahasa daerah
berarti hilanglah sejarah dan peradaban dari bangsa itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2015. Bahasa daerah. Tersedia dihttp://id.wikipedia.org/wiki/bahasadaerah (online). Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Ketua
Nama lengkap
: Ni Nyoman Widiantari
Makapa
B,
22
: Alan jibran
c. Jabatan Fungsional
d. Jabatan Struktural
:-
e. Fakultas/Program studi
f. Perguruan Tinggi
g. Bidang Keahlian