Fahmida, Umi et all. 2007. Handbook Nutritional Assessment.

Jakarta: Universitas
Indonesia.
Gross, Rainer et all. 2000. Guidelines for Nutrition Baseline Surveys in
Communities. SEAMEO, TROPMED and GTZ.
Handayani dkk. 2015. Nutrition Care Process (NCP). Jogjakarta: Graha Ilmu.
Kemenkes RI. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Sueveilans Gizi. Jakarta: Direktorat
Bina Gizi Kemenkes RI.
Lyza, Riana. 2010. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Produktivitas Kerja
Pemanen Kelapa Sawit PT. Peputra Supra Jaya Kecamatan Langgam
Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau Tahun 2010. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. [Skripsi]
Murti, Bhisma. 2010. Surveilans Gizi. FK UIN Jakarta.
Norsiah,

Wahdah.

2015.

Sianmethemoglobin

Perbedaan

dengan

dan

Kadar

Tanpa

Hemoglobin

Sentrifugasi

Metode

pada

Sampel

Leukositosis. Medical Laboratory Technology Journal Vol 1 Nomor 2.

Phillips, Megan B et all. 2010. Nutritional Screening in Community-Dwelling Older
Adults: A Systematic Literature Review. Flinders University, Adelaide,
South Australia.
Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.
Sato, Yuho et all. 2005. Development of Food-Frequency Questionnaire to
Measure the Dietary Calcium Intake of Adult Japanese Women. Tohoku
Japan Exp Med.
Suharwati, Sri Ira. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Morbiditas Balita Di
Desa

Klampar

Kec.Proppo

Kab.Pamekasan.

Pendidikan

Geografi

FIS

Universitas Negeri Malang.

Supariasa, I. 2014. Pendidikan Dan Konsultsi Gizi. Jakarta: EGC.
Syafei, Abdullah. 2010. Gambaran Pelaksanaan Sistem Surveilans Gizi Di
Direktorat Bina Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2010. FK
UIN Jakarta. [Laporan]
World Health Organization. 2010. Country Profile Indicators Interpretation Guide.
Nutrition

Landscape

Information

System

Production Services, Geneva, Switzerland.

(NLIS).

WHO

Document