Oleh :
Nama : Raynardus Malvin Lymena
NIM : 12113001
1. Pendahuluan
Salah satu metode eksplorasi geofisika berdasarkan hk newton adalah metode gayaberat.
Tujuannya menghitung anomali gaya berat (percepatan gravitasi) di permukaan. Dengan prinsip
menghitung percepatan gravitasi ada pegas dan banduk kecil yg akan tertarik oleh batuan bawah
permukaan. Kalau batuannya berat seperti granit, tarikan bandulnya akan lebih besar ketimbang
batuapung.
Yang terukur oleh alat adalah selisih tarikan Bandul yang akan di konversi oleh alat
menjadi mGal. Jika mengukur banyak sehingga pengukuran akan berarti kalau lokasi pengukuran
berpindah-pindah untuk melihat perbedaan densitas. Sehingga pengukuran akan berarti kalau
lokasi pengukuran berpindah pindah untuk melihat perbedaan densitas.
Benda - benda lain juga menarik atau mempengaruhi bandul. Sehingga koreksi dilakukan
untuk menghilangkan semua pengaruh tarikan bandul selain Gaya yang menarik bandul oleh
benda bawah permukaan.
Mengkoreksi nilai gaya berat pada setiap lintang geografis yang disebabkan
oleh bentuk bumi yang ellipsoid dan adanya gaya sentrifugal yang disebabkan
oleh rotasi bumi
Dengan persamaan sebagai berikut :
gn=978031.85 ( 1+5.278895 x 103 sin2 ( lat )+ 2.3462 x 105 sin 4 (lat )) (mgal)
c. Koreksi udara bebas (Free-Air)
Menghilangkan pengaruh dari ketinggian terhadap nilai pengukuran pada
suatu titik pengamatan. Dengan persamaan:
D n=
(T N T 1 )
Dengan :
dimana:
g std (n) = gravitasi terkoreksi drift pada stasiun ke n
g st(n)= gravitasi terkoreksi tidal pada stasiun ke n
f.
r 2r 1 + r 12z 2 r 22z 2
TC ( mGal ) =0.04191
n
dimana : =densitas ( Mg m3 )
r 1=Jari jari lingkaran dalam ( m )
r 2=Jari jari lingkaranluar (m)
n=panjangnya zona
4. Pengukuran data lapangan
Alat tidak mengukur gravitasi absolut. Untuk mengukur g absolut, kita mengikat titik
(melakukan pengukuran di) yg sudah diketahui g absolutnya. Sehingga didapatkan
misalnya 2mGal dengan nilai absolut alat ini didapatkan nilainya 978000. Ngukur di itb
dapet 4mgal. Berarti absolutnya adalah 978002. Kemudian baru dapat diukur di lokasi
yang lainnya.
Kemudian pengukuran dilakukan titik ikat yang akan dihitung pada awal dan akhir
keseluruhan kegiatan lapangan. Yang digunakan untuk perhitungan
5. Lampiran