Anda di halaman 1dari 13

BAB V

PERSAMA
AAN ENER
RGI DALAM
M ALIRAN FLUIDA
B
Basis
hitungan
-

Nera
aca massa

Nera
aca energi (energy relation)

N
Neraca
Ma
assa
m1

m2
2

m = m2
m1
A1 V1 1
v

= A2 V2 2
= kecepa
atan rata-ra
ata dalam aliran
a
pipa

Fluida incompersible :

= 2

A1 V1 = A2 V2
Fluida incompersible dan
d luas tampang pipa
a tetap.
V1 = V2
m1 + m2 + m3

= m4 + m5

A1 V1 1 + A2 V2 2 + A3 V3 3

= A4 V4 4 + A5 V5 5

A Energy
A.
y Balance In Flow Sys
stem

Tenaga yang ada meliputi :


1. Tenaga Yang Dibawa Fluida
a. Tenaga dalam (U)
Yaitu merupakan besaran intrisik yang besarnya tergantung dari
sifat fisis fluida tersebut (dipengaruhi oleh susunan molekul)
b. Tenaga potensial (mgz)
Tenga yang dimiliki fluida karena elevasinya
c. Tenaga kinetic (

mv 2
)
2

d. Tenaga tekan (PV)


2. Tenaga Yang Transfer Antara Sistem Dan Sekelilingnya.
a. Tenaga panas (q)
q = Positip menerima panas dari sekeliling
b. Kerja poros ( Ws)
Ws = positip sistem melakukan kerja

Neraca Energi (Persatuan Waktu)


Energi Masuk
U1 +

= Energi Keluar

1
1
mv12 + mgz1 + P1V1 + q ws = U2 +
mv22 + mgz2 + P2V2 . . .. .(1)
2
2

1
U + ( mv2 ) + (mgz) + PV = q ws
2

. . . . . . . . .(2)

Termodinamika
H

= U + PV

. . . . . . . . .(3)

= U + PV

. . . . . . . . .(4)

Persamaan (4) disubsitusikan ke persamaan (2)


1
H + ( mv2) + (mgz)
2

55

= q ws

. . . . . . . . .(5)

U =

T ds + P (dV) + d + A dm A + m B dm B . . . . . . . . .(6)
Heat

compression Surface

effectts

effects

Chemical

effecs

effects

Bila diabaikan pengaruhnya

T = Suhu absolut behan


S = Entropi absolut bahan
= Tegangan muka bahan
= Luas permukaan bahan

PV =

P dV + V dP

. . . . . . . . .(7)

Persamaan (6) dan (7) disubsitusikan ke persamaan (2)


2

2
T dS P dV + ( 1 2 mv ) + (mgz) + P dV + V dP = q ws .. . . . . . . (8)
2

T
1

dS + ( 2 mv ) + (mgz) + V dP = q Ws
1

. . . . . . . . .(9)

T dS

= q + lw

. . . . . . . .(10)

Persamaan (10) disubsitusikan ke persamaan (9)


lw

= lost work energi.

V dP + ( 2

mv 2 ) + (mgz)

= Ws lw

. . . . . . . .(11)

Kalau fluida incompressible ( tetap)


2

2
m V dP + ( 1 2 mv ) + (mgz)

= Ws lw

56

. . . . . . . .(12)

m P

Vol
massa

. . . . . . . .(13)

+ (1/2mv2) + (mgz)

P v 2
+
g 2 g

+ z =

P v 2
+
g
2g

+ z = W F

= Ws lw

. . . . . . . .(14)

Ws
lw

mg mg

. . . . . . . .(15)
. . . . . . . .(16)

= kerja/ berat fluida

= friksi/ berat fluida

Bernoulli
P1
+ z1 +
g

V12
2g

F - W=

P2
g

Untuk fluida incompressible (cairan)


P1
g

= pressure head, m

= potensial head, m

v2
2g

= velocity head, m

= friction head, m

57

z1

V22
2g

Contoh soal
A

Tekanan udara luar = 0 (psig)

PA
g
4m

+ ZA

V2A
2g

F W =

pB
V2B
+ ZB +
2g
g

D = 2 cm
Q

B Pa =Pb =P luar

F diabaikan 0

Va = 0, karena sangat lambat


W = 0, tidak ada pompa

V2B
= Z A VB
2g

(2g.Z A )
(2.10.4) = 4

=
Q = A.V =

D 2

cm 2

(2

x 4 5

x 4 5

5 m detik
m detik x 100 cm m
4

x 100
4

cm 3 detik

Fluida mengalir dalam pipa terjadi persinggungan antar zat


padat (pipa) dengan fluida yang mengalir gaya Gesek (F)
F=

tenaga
berat fluida

= panjang

Untuk analisa dipakai :


lw =

tenaga gesekan
massa fluida

atau
F =

58

lw
g

lw = f ( , , V, L, D, )
= kekasaran pipa
Penjabaran teoritis sulit

dipakai pendekatan empiris

(berdasarkan data laboratorium)


Pada suatu peristiwa

dapat

dinyatakan

hubungan

antar

kelompok
(pendekatan empiris)

variabel yang berkelakuan umum


dalam kelompok-kelompok yang tidak
bersatuan (tak berdimensi)

Mencari kelompok tak berdimensi yang mengontrol proses ini ada


beberapa

cara (ATK)

Salah satu cara adalah sebagai berikut :


Dimisalkan hubungan berbentuk :
lw = k

2 L3 D

M L 2 . L
= K ML3
M
L2 -2

=M

1+ 2

-3

2 5=2

1 1 2

1+ 2=0 2= 1

) (ML ) (L) (L) (L) (L)

-3 1 2 + 3 + 4 + 5 + 6

=2

5=2 + 1

31+ 1+ 3+ 4+ 5 + 6=2

Lw = k

L3 D

1 3 6

59

V 2+

-2 5

1
( VD

lw = k
lw
V2
K,

= k

1,

3,

L 3
D

6
D

)V 2

(VD )1 (L )3 ( )6

6 dapat ditentukan dari experiment.

Lebih umum dapat ditulis


lw
V2

VD L

, ,
D D

B. FANNING / DARCHY
Kalau pipa cukup panjang, lw berbanding lurus dengan L.

LV 2

lw =
D

VD

1 6
D

L
= k
D

lw
V2

VD

= faktor friksi = f

F =

Energi gesekan
Berat fluida

F =

f LV 2
2gD

Data f fungsi ( Re ,

VD

,

=

LV 2
2gD

berlaku umum
D
f

VD

) disajikan dalam Fig .125 Brown (Hal 40)


D

60

Re

= < 2100

laminer

tidak berpengaruh
D

f = 64 / Re
Re

= 2100 s/d 4000

kritis

tidak ada nilai f

keseluruhan, hanya sebagian .


Re

= 4000 s/d 10.000 Transisi

Re

= 10.000<

kesalahan sangat besar

Turbulen

Bisa dilihat pada Fig-126


Brown
Bagaimana kalau ada belokan, sambungan, kran, dan lain-lain
Le = L + Le1 + Le2 + Le3 + Le4
Harga-harga Le bisa dilihat pada
Fig 127 Brown (hal. 141)

61

Rumus : F =

f D LeV 2
2gD

Contoh soal :
A
7m

= 1 g/cm3
= 0,01 g/cmdet
B
Le
= 200 m
Dp
= 4 cm
Commercial steel
62

Q=?

AB
PA
g

+ ZA

V2A
2g

F W =
ZA F =

PB
g

+ ZB

F
F pipa =

f D Le V 2 B
2g Dp

V2B
2g

V2B
2g

F tangki =

ZA =

f D Le t V 2 A
2g D t

f D Le p V 2 B
2g D p

V2B
2g

V 2 B f D Le V 2 B
+
...............................(1)
2g
2g Dp
= f (Re) .....................................................(2)

ZA =
fD

Re =

VB Dp
...................................................(3)

Variable tak diketahui VB, Re, fD = 3


3 variable dengan 3 persamaan bisa diselesaikan
Trial
VB

Re
3

fD

63

VB

0k

Cara lain
ZA = 7?
Re

VB

fD

VB

0k
not 0k

Dengan grafik
VB

Re

FD

ZA

Q =

2
D VB
4

C. Perhitungan NonCircular Pipe


Annulus
Rumus tetap sama
f D Le V 2
2 g De

F =
D1

D2

Re =

V De

De

= diameter efektif

= f (Re)

Untuk bentuk non circular (lingkaran), maka De dapat


ditentukan dengan berbagai cara.
Menentukan De

Berdasarkan luas tampang aliran


A =

2
D
4

(circular pipe)

64

A =

De 2
4

(non circular pipe)

Bedasarkan luas tampang aliran


4A

De =

Berdasarkan luas permukaan gesekan


A

=DL

(circular)

= De L

( non circular)

Kel x L

= De L

De =

Kell

Berdasarkan luas tampang dan keliling yang aktif


Circular
A =

Kell

2
D
4

=D

A
=
Kell

4 D2
D

D =

4A
Kell

Non circular
A =

Kell

De 2
4

= De

A
=
Kell

4 De 2

De

De =

4A
Kell

(lebih baik pakai ini)

= luas tampang aliran

Kell

= keliling kontak yang berhubungan dengan fluida

He

= keliling yang aktif keliling lingkaran dalam

Friksi = keliling yang aktif semua


Cara terbaik adalah cara ke-empat dengan
memperhitungkan luas tampang dan keliling yang efektif.
Contoh :
Pipa bersegi

65

1.

De =

4A
=
Kell

4 x ab
2 (a + b)

2 ab
a+b

2. Annulus
De

4A
=
Kell

4 4D 2
D 2

4D 1
+ D 1

66

D 2 D1

Anda mungkin juga menyukai