Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENDAHULUAN MODUL 4 (MEDAN

MAGNET)
1. Apa yang di maksud dengan kuat medan magnet ?
Medan Magnetik
Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya tarik/tolaknya masih
dirasakan oleh magnet lain.
Kuat Medan ( H ) = ITENSITY.
Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada suatu
satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. R jarak dari kutub magnet sampai
titik yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan titik itu dalam : atau dalam

2. Jelaskan tentang sifat kutub magnet dan magnet bumi !


1. PENGGOLONGAN BENDA BERDASARKAN SIFAT KEMAGNETANNYA
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baja, dan
logam-logam tertentu. Magnet yang pertama kali ditemukan berupa batuan. Batu magnet ini
ditemukan di Magnesia (Asia kecil) dekat Yunani. Benda-benda di sekitar kita
dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Ferromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, misalnya
besi, baja, nikel, dan kobalt. Paramagnetik adalah benda-benda yang ditarik lemah oleh
magnet, misalnya platina dan alumunium. Sedangkan diamanetik adalah benda-benda yang
tidak ditarik oleh magnet, misalnya seng dan bismut.
Magnet memiliki sifat-sifat antara lain: dapat menarik benda logam tertentu, gaya tarik
magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya, selalu menunjukkan arah utara dan selatan,
memiliki dua kutub magnet, kutub-kutub magnet berlainan jenis tarik-menarik, dan kutubkutub magnet yang sejenis tolak-menolak.
2. MEMBUAT MAGNET
Berdasarkan asalnya magnet ada dua macam, yaitu magnet alam (dari alam) dan magnet
buatan. Cara membuat magnet:
a. Dengan cara menggosok

Magnet Gosok
Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah
penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
b. Dengan arus listrik

Magnet Elektromagnetik
untuk membuat magnet secara elektromagnetik perhatikan video berikut
c. Dengan Induksi magnetik
Magnet dapat menarik benda logam tertentu karena susunan magnet elementer didalam
magnet itu tersusun teratur. Bila kita bisa membuat susunan magnet elementer teratur maka
kita bisa membuat magnet.
3. TEORI KEMAGNETAN BUMI
Jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan disebabkan karena tertarik oleh kutub
selatan dan kutub utara magnet bumi. Kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan
magnet Bumi yang berada disekitar kutub utara Bumi. Sedangkan kutub selatan jarum
kompas tertarik oleh kutub utara magnet Bumi yang terdapat di sekitar kutub selatan Bumi.
Kutub utara dan kutub selatan magnet Bumi tidak berimpit dengan kutub utara dan kutub
selatan Bumi. Hal ini menyebabkan kutub utara dan kutub selatan magnet jarum kompas
tidak menunjukkan arah utara dan selatan geografis, sehingga membentuk sebuah sudut yang
disebut sudut deklinasi (D). Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utaraselatan jarum kompas terhadap arah utara dan selatan geografis.
Pola garis-garis gaya magnetik yang dibentuk oleh kemagnetan bumi

Medan Magnet Bumi


Di daerah yang tepat di atas garis katulistiwa, posisi jarum kompas dalam keadaan seimbang.
Namun jika kompas dibawa ke kutub Bumi, posisi jarum kompas akan condong ke atas atau
ke bawah. Ketika dibawa mendekati kutub utara Bumi, kutub utara jarum kompas condong
ke bawah karena tertarik oleh kutub selatan magnet Bumi. Sedangkan ketika dibawa
mendekati kutub selatan Bumi, kutub selatan jarum kompas akan condong ke bawah karena
tertarik oleh kutub utara magnet Bumi. Kemiringan jarum kompas tersebut membentuk sudut
inklinasi. Sudut Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap permukaan
Bumi.
4. MEDAN MAGNETIK
Besi dapat tertarik oleh magnet karena adanya gaya magnetik. Gaya tarik magnet terhadap
besi ini semakin jauh semakin kecil, dan pada suatu saat nol. Selama besi masih dapat tertarik
oleh magnet berarti besi tersebut masih berada dalam medan magnetik. Medan magnetik
adalah daerah di sekitar magnet di mana benda dipengaruhi oleh gaya magnetik.

Medan Magnet
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa pola medan magnetik tersebut berbentuk garis
lengkung dari kutub utara ke kutub selatan, (Menurut kesepakatan, arah medan magnetik
berasal dari kutub utara menuju kutub selatan magnetik).
5. MEDAN MAGNETIK DI SEKITAR KAWAT BERARUS LISTRIK
Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan baja. Hal ini
menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik.
Medan magnetik juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri listrik. Hal
pertama diselidiki oleh Hans Christian Oersted (1777-1851) dengan percobaan sebagai
berikut.

Percobaan Oersted

Berdasarkan hasil percobaan tersebut terbukti bahwa arus listrik yang mengalir dalam kawat
penghantar itu menghasilkan medan magnetik, atau di sekitar kawat berarus listrik terdapat
medan magnetik. Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar diperbesar, ternyata
kutub utara jarum kompas menyimpang lebih jauh. Hal ini berarti semakin besar arus listrik
yang digunakan, semakin besar medan magnet magnetik yang dihasilkan.
Arah medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus berarus listrik dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kanan. Jika arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I), maka arah
keempat jarimu yang lain menunjukkan arah medan magnetik (B). Kaidah tangan kanan ini
juga dapat digunakan untuk menentukan arah medan magnetik pada penghantar berbentuk
lingkaran yang dialiri listrik.
Untuk mengetahui letak kutub utara dan kutub selatan yang terbentuk pada kumparan berarus
listrik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Medan Magnet Kawat Berarus


Perhatikan arah arus listrik yang mengalir pada kumparan. Ujung kumparan yang pertama
ksli mendapat arus listrik dijadikan pedoman untuk menentukan letak kutub-kutub magnet.
Caranya, genggamlah ujung kumparan yang pertama kali teraliri arus listrik dengan posisi
jari tangan kanan sesuai dengan letak kawat pada inti besi. Apabila kawat itu berada di depan
inti besi, letakkan telapak tangan menghadap ke depan, kemudian genggamlah kumparan
berinti besi itu.

Kaidah Tangan Kanan


Letak kutub utara magnet ditunjukkan oleh arah ibu jari, sedangkan arah sebaliknya
menunjukkan kutub selatan. Jika kawat penghantar yang pertama kali teraliri arus listrik
berada di belakang inti besi, maka hadapkan telapak tanganmu ke belakang, kemudian
genggamlah kumparan kawat itu. Dengan cara yang sama kamu dapat menentukan letak
kutub utara dan kutub selatan magnet.
6. ELEKTROMAGNET
Elektromagnet adalah magnet yang terjadi karena aliran listrik pada kumparan berinti besi.
Elektromagnet ini memiliki beberapa kelebihan dibanding magnet permanen. Kelebihankelebihan tersebut antara lain:
1. Sifat kemagnetannya dapat diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah liitan atau
memperbesar arus listri
2. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutus arus listrik, dan dapat
ditimbulkan kembali dengan cara meyambung arus listrik
3. Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar dengan cara mengubah arah arus listrik.
Peralatan sehari-hari yang berprinsip pada elektromagnet antara lain: telepon, bel listrik, alat
ukur listrik, dan alat pengangkat besi.
7. GAYA LORANTZ
Gaya Lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan
magnetik. Besar gaya Lorentz bergantung pada besar medan magnetik, panjang penghantar,
dan besar arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar. Besar gaya Lorentz dapat
ditentukan dengan rumus:
F=BIL
dengan: F= gaya Lorentz (newton)
B= kuat medan magnet (tesla)

I =kuat arus listrik (ampere)


L= panjang kawat penghantar (meter)
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Jika ibu jari
menunjukkan arah arus listrik (I) dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnetik (B),
maka jari tengah menunjukkan arah gay Lorentz (F).

Kaidah Gaya Lorentz


Peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan gaya Lorentz antara lain: bor
listrik, kipas angin, blender, mikser, alat pengering rambut, mesin penyedot debu, dan mesin
cuci.

3.

Mengapa jarum kompas dapat menyimpang setelah kawat


dialiri arus listrik ?

Anda mungkin juga menyukai