Jagung Penelitian

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Jagung
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
jagung?

Hipotesis
1. Pemberian kadar air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung.
2. Terdapat kadar air yang optimal yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan
perkembangan yang maksimal pada tanaman jagung

Variabel
Variabel Terikat

: Jumlah daun, tinggi batang, warna daun dan warna batang

tanaman jagung.
Variabel Bebas

: Kadar/volume penyiraman

Pot A kadar airnya 80 mL


Pot B kadar airnya 120 mL
Pot C kadar airnya 160 mL
Pot D kadar airnya 200 mL
Variabel Kontrol

Alat
1. Pot plastik
2. Penggaris
3. Takaran air

Bahan
1. Biji Jagung
2. Tanah
3. Air

: Penyiraman satuhari sekali.

Cara Kerja
1. Merendam biji jagung selama satu malam.
2. Menyiapkan empat buah pot plastik yang telah berisikan tanah dan memberi lebel A, B, C,
D pada setiap pot.
3. Selajutnya menanam biji jagung yang telah di rendam di pot plastik.
4. Memberi perlakuan dengan penyiraman jumlah air yang berbeda pada setiap tanaman
jagung.

Pot A sebanyak 80 mL air per hari.

Pot B sebanyak 120 mL air per hari.

Pot C sebanyak 160 mL air per hari

Pot D sebanyak 200 mL air per hari

5. Mencatat waktu pertumbuhan tunas.


6. Mengukur tinggi dan jumlah daun tanaman jagung pada setiap tanaman jagung satu
minggu sekali.

Data Hasil Pengamatan


Waktu penanaman
Muncul kotiledon

: Senin, 11 Agustus 2014


: - pot A

- pot B

: 14 Agustus 2014

- pot C

: 13 Agustus 2014

- pot D

: 14 Agustus 2014

: 14 agustus 2014

Minggu pertama
pot

Warna batang

Warna daun

Putih kehijauan

Tinggi
tanaman (cm)

Jumlah
daun

Hijau kekuningan

2,5

Putih kehijauan

Hijau kekuningan

Putih kehijauan

Hijau kekuningan

Putih kehijauan

Hijau kekuningan

Minggu kedua
pot

Warna batang

Warna daun

Tinggi
tanaman (cm)

Jumlah
daun

Hijau

Hijau muda

Hijau

Hijau muda

5,5

Hijau

Hijau

Hijau

Hijau muda

Minggu ketiga
pot

Warna batang

Warna daun

Tinggi
tanaman (cm)

Jumlah
daun

Hijau

Hijau muda

5,5

Hijau

Hijau muda

Hijau

Hijau

7,5

Hijau

Hijau kekuningan

6,5

Pot A

4,33 cm

Pot B

4,83 cm

Pot C

6,50 cm

Pot D

5,50 cm

Rata-rata pertumbuhan

4.2 Analisis data


1. Biji jagung pada pot A dengan volumen penyiraman 80 mL air mulai tumbuh tunas pada
hari ke-4 sejak penanaman. Tinggi tanaman jagung di pot ini pada minggu pertama adalah
2,5 cm dengan jumlah daunnya 3, Pada minggu kedua tinggi tanaman jagung 5 cm dengan
jumlah daunnya 5 dan pada minggu ke 3 tingginya 5,5 cm dengan jumlah daunnya 6. Ratarata pertumbuhan tanaman jagung pada pot A adalah 4,33 cm.
2. Biji jagung pada pot B dengan volumen penyiraman 120 mL air mulai tumbuh tunas pada
hari ke-4 sejak penanaman. Tinggi tanaman jagung di pot ini pada minggu pertama adalah
3 cm dengan jumlah daunnya 3, Pada minggu kedua tinggi tanaman jagung 5,5 cm dengan
jumlah daunnya 5 dan pada minggu ke 3 tingginya 6 cm dengan jumlah daunnya 6. Ratarata pertumbuhan tanaman jagung pada pot B adalah 4,83 cm.
3. Biji jagung pada pot C dengan volumen penyiraman 160 mL air mulai tumbuh tunas pada
hari ke-3 sejak penanaman. Tinggi tanaman jagung di pot ini pada minggu pertama adalah
5 cm dengan jumlah daunnya 3, Pada minggu kedua tinggi tanaman jagung 7 cm dengan

jumlah daunnya 5 dan pada minggu ke 3 tingginya 7,5 cm dengan jumlah daunnya 7. Ratarata pertumbuhan tanaman jagung pada pot C adalah 6,50 cm.
4. Biji jagung pada pot D dengan volumen penyiraman 200 mL air mulai tumbuh tunas pada
hari ke-4 sejak penanaman. Tinggi tanaman jagung di pot ini pada minggu pertama adalah
4 cm dengan jumlah daunnya 3, Pada minggu kedua tinggi tanaman jagung 6 cm dengan
jumlah daunnya 3 dan pada minggu ke 3 tingginya 6,5 cm dengan jumlah daunnya 4. Ratarata pertumbuhan tanaman jagung pada pot A adalah 5,50 cm.

4.3 Pembahasan
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan karena Air berfungsi Untuk
Fotosintesis, Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim , Membantu proses perkecambahan
biji, Menjaga (mempertahankan) kelembapan, Untuk transpirasi, danMeningkatkan
tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel.
Pada pot A dengan volume penyiraman 80 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi
tanaman yaitu 4,83 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 daun
pada minggu kedua dan ketiga serta warna batang dan daunnya hijau muda. Ini
membuktikan bahwa dengan volume penyiraman air 80 ml/hari tumbuhan jagung pada pot
A mengalami pertumbuhan yang kurang optimal disebabkan karena kekurgaan air.
Pada pot B dengan volume penyiraman 120 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi
tanaman yaitu 4,33 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 pada
minggu kedua dan 6 pada minggu ketiga serta warna batang dan daunnya hijau. Ini
membuktikan bahwa dengan volume penyiraman air 120 ml/hari tumbuhan jagung pada
pot B mengalami pertumbuhan yang cukup optimal.
Pada pot C dengan volume penyiraman 160 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi
tanaman yaitu 6,50 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 pada
minggu kedua dan 7 pada minggu ketiga serta warna batang dan daunnya hijau. Ini
membuktikan bahwa dengan volume penyiraman air 160 ml/hari tumbuhan jagung pada
pot C mengalami pertumbuhan yang sangat optimal.
Pada pot D dengan volume penyiraman 200 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi
tanaman yaitu 5,50 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 3 pada
minggu kedua dan 6 pada minggu ketiga serta warna batang dan daunnya hijau
kekuningan. Ini membuktikan bahwa dengan volume penyiraman air 200 ml/hari tumbuhan
jagung pada pot D mengalami pertumbuhan yang kurang optimal disebabkan karena terlalu
banyak kadar air yang diberikan pada tanaman jagung.
Dari praktikum yang telah dilakukan, hiptesis yang dibuat terbukti kebenarannya
bahwa pemberian kadar air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan terdapat kadar air optimal
yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal pada tanaman
jagung

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kadar/volume penyiraman air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman jagung dan terdapat kadar air optimal yang memberikan pengaruh pertumbuhan
dan perkembangan yang maksimal pada tanaman jagung. Dari ke empat tanaman jagung
yang di uji, tanaman jagung pada pot C dengan kadar penyiraman air 160 mL/hari
mengalami pertumbuhan yang sangat baik/optimal diantara tanaman jagung di pot A, B
dan D.

5.2 Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum yaitu sebaiknya pada
saat mengukur tinggi tanaman jagung harus teliti agar tidak terjadi kesalahan data dan
penyiraman tanaman harus dilakukan secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai