Aku yang duduk diantara kepulan asap dari sebatang rokok yang dinikmati
Aku yang duduk dan memandangi dermaga disamping villa yang
disinggahi
Aku yang ditampar kerasnya debur ombak menyadari bahwa aku hanya
merasa pintar dalam kebodohan diri
G.MAHARDHITA
Ujung Kulon, 29 mei 2016
KESAKSIAN
Gumpalan merah padam berkobar menyaksikan
Bumi dilumat modernisasi keindahan jadi imajinasi
Binatang melata tersiksa, laparnya tak bisa hilang karena tumpukan bata
Di depan istana berbicara rasa tetap tak ada guna
Ciptaan-NYA punah dimata mereka
Kemewahan adalah kenyataan
Tuhan hanya hayalan
G.MAHARDHITA
Serang, 1 Juni 2016
HILANG
Surya mulai hilang
Kegelapan mempelihatkan keangkuhan
Tuan memainkan peran Tuhan
Laut ditenggelamkam
Nelayan tak dapat ikan
IRONI
Bangkitlah Adipati Kertabumi
Putra-Putrimu menangis di tanah sendiri
Gedung tinggi menjelma api
Petani tak punya ladang lagi
G.MAHARDHITA
Karawang, 4 juni 2016
ANYER-PANARUKAN
Napoleon Bonaparte ambil keputusan
Daendels si anak emas diturunkan
Tanah jawa jadi tujuan
G.MAHARDHITA
Serang, 3 Juni 2016