Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rachmat Putro Ferdiawan

NPM : 170310160041
Prodi : Kesejahteraan Sosial
HGTC
Masalah Sampah dan Solusi Penangannya
Desa Genteng adalah salah satu desa di kecamatan Sukasari, Sumedang, Jawa
Barat, Indonesia. Letak wilayah desa yang berada di daerah gunung dan bukit
membuat udara di sini sangat sejuk, airnya sangat dingin, dan memiliki
pemandangan yang indah pula. Di desa Genteng ini memiliki tanah yang subur
yang sangat cocok untuk lahan pertanian. Dapat dilihat dengan kenampakan
hamparan sawah yang sangat luas di desa ini. Selain cocok untuk lahan pertanian
para warga disini juga beternak domba.
Dengan segala potensi alam yang dimiliki desa Gentang tidak membuatnya luput
dari permasalahan. Salah satu permasalahan di desa Genteng ini adalah soal
sampah. Permasalahan sampah ini merupakan masalah utama yang dihadapi desa
Genteng. Bahkan kepala desanya sendiri yang memberikan himbauan bahwa para
warganya belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan
terutama masalah sampah agar tidak dibuang sembarangan. Ada teman saya
bertanya kepada salah satu warga disana Bu, ini sampahnya buang dimana ya ?
lalu si Ibu menjawab Disana aja dek. (sambil menunjuk ke lahan kosong
disana). Seakan membuang sampah tidak pada tempatnya merupakan budaya
(umumnya masyarakat Indonesia).
Padahal pembuangan sampah yang tidak terurus akan menimbulkan masalah yang
lebih

besar

lagi

nantinya.

Karena

tumpukan

sampah

di

suatu

lahan/tempat/kawasan akan menyebabkan bau yang menyengat dan pencemaran


tanah serta akan memengaruhi kebersihan air tanah pula yang digunakan warga
untuk sehari-hari. Lalu pembuangan sampah ke sungai juga akan menyebakan
pencemaran air dan menyumbat aliran air dan pendangkalan sehingga terjadi

banjir. Mungkin memang tidak dirasakan di daerah desa Genteng tetapi bencana
banjir akan dirasakan wilayah yang lebih rendah. Selama ini mungkin solusi
terbaik dalam menangani timbunan sampah adalah dengan membakar sampah itu
sendiri, tetapi cara ini belum bisa menyelesaikan seluruhnya. Karena tidak semua
sampah dapat habis/musnah dengan dibakar dan membakar sampah juga
menyebabkan pencemaran udara.
Solusi yang dapat diberikan agar masalah sampah dapat teratasi atau paling tidak
menguranginya yaitu mengadakan penyuluhan yang berkelanjutan seperti yang
kemarin dilakukan untuk mengenal dan agar bisa memilah sampah (organik, nonorganik, dan berbahaya) sehingga dapat mudah memanfaatkannya lagi seperti
membuat pupuk kompos dari bahan-bahan organik, dan daur ulang untuk bahan
yang berasal dari plastik. Selanjutnya dan yang paling utama adalah kesadaran
yang dimulai dari diri kita dan hati kita sendiri untuk membuang sampah pada
tempatnya semata-mata untuk menjaga lingkungan dan terus berupaya untuk
hidup bersih dan sehat. Lalu mengerjakan kerja bakti 2 minggu sekali atau
sebulan sekali sehingga dapat terbangunnya rasa toleransi antar warga
masyarakat. Berikutnya adalah sarana dan prasarana pelayanan umum seperti
tempat sampah untuk setiap 5 rumah karena di desa Genteng sangat jarang sekali
terdapat tempat sampah dijalan dan yang terakhir adalah jangan lupa untuk saling
mengingatkan baik itu keluarga, teman, maupun orang lain untuk selalu menjaga
lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan melakukan hal-hal kecil diatas bukan tidak mungkin masalah sampah di
desa Genteng dapat teratasi sehingga tercipta desa yang bersih, indah, dan nyaman
untuk ditinggali.

Anda mungkin juga menyukai