C1B014011
Riyanto
C1B014019
Tiara Aulia
C1B014057
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya Makalah Sistem Informasi Manajemen ini dapat diselesaikan
tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan Makalah Sistem Informasi Manajemen ini.
Kami menyadari di dalam Makalah Sistem Informasi Manajemen ini jauh
dari kata sempurna.Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Akhir kata kami mengharapkan Makalah Sistem Informasi Manajemen
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
ii
DAFTAR ISI................................................................................................
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang masalah......................................................................
Perumusan masalah............................................................................
Tujuan ................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Definisi Sistem ..................................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sistem teknologi informasi yang sangat pesat semakin
memudahkan manusia dalam beraktifitas, Salah satunya dalam bidang informasi
pada dunia akademisi. Penggunaan mesin absensi sidik jari (fingerprint) pada
dasarnya hanya menggantikan sistem absensi manual dengan memanfaatkan
teknologi untuk memudahkan suatu kegiatan yang bertujuan
meningkatkan
secara
B. Perumusan Masalah
Kendala yang masih dirasakan dari implementasi sistem fingerprint di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto tersebut adalah masih banyaknya pro dan kontra dari implementasi
sistem fingerprint tersebut, serta penyelewengan-penyelewengan yang masih
saja terjadi yang di lakukan oleh mahasiswa berkenaan dengan absensi mereka.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan permasalahan :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi ?
2. Bagaimana penerapan sistem informasi Presensi dengan menggunakan
fingerprint di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed ?
3. Permasalahan apa saja yang masih di hadapi dalam pengimplementasian
sistem informasi Fingerprint tersebut ?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui:
1. Penjelasan dan deskripsi yang lebih mendalam mengenai Sistem Informasi
dan penerapannya
2. Penerapan Sistem informasi presensi dengan menggunakan alat perekam
sidik jari (fingerprint) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed
3. Memberikan Solusi dan Saran dalam penyempurnaan Sistem presensi
menggunakan alat perekam sidik jari (fingerprint) di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Unsoed
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Sistem
Jogiyanto
mendefinisiasikan
sistem
dalam
dua
kelompok
Pengertian informasi
Menurut Jogiyanto Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian kejadian dan kesatuan nyata. Berdasarkan
teori diatas maka informasi dapat disimpulkan sebagai kumpulan dari data
yang telah diolah atau diproses untuk menghasilkan suatu arti yang lebih
berguna bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian
(event) dan kesatuan nyata (fact and entity) untuk kelancaran manajemen
untuk pengambilan keputusan.
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang paling sederhana dan belum bisa
menjadi suatu informasi. Untuk itu perlu diolah lebih lanjut melalui suatu
model. Dari data kemudian diolah dengan model tertentu menjadi
informasi. Kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan suatu tindakan
yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Oleh John Burch siklus ini disebut
siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data
mmx.v
menitipkan
Pada
proses
ini,
data
verifikasi
membandingkan
merupakan
sidik
jari
dan
Admin.
previlage
User
berbeda
tersebut
tergantung
tidak
dibedakan,
username
menolak registrasi yang dilakukan ataupun pengenalan sidik jari yang gagal pada
saat melakukan verifikasi.
Nomor ID sudah terpakai
Ada kemungkinan saat akan melakukan registrasi nomor ID yang diketik
sudah menjadi milik orang lain maka program akan menanggapinya No.
Itu sudah dipakai . Gunakan nomor lain untuk melanjutkan proses
registrasi.
Mengubah Data Registrasi sebelum disimpan ke basisdata
Pada saat Nomor ID, Nama Panggilan sudah diisi bahkan sidik jari juga
sudah diambil, namun ada keinginan merubah nomor ID, nama panggilan
atau merubah jari yang ingin didaftarkan, cukup dengan menekan tombol
Hapus, maka proses registrasi akan dibatalkan.
Gagal Registrasi karena lebih dari waktu yang ditentukan
Pada saat meregistrasi jari akan banyak hal yang dapat menghambat
keberhasilan registrasi di antaranya: posisi menempelkan jari yang tidak
tepat, waktu registrasi yang terlalu lama atau karena keadaan jari yang kotor
atau rusak dapat menyebabkan sensor tidak bisa mengakuisisi data sidik jari
dari waktu yang ditentukan.
Pengenalan sidik jari gagal
Pengenalan sidik jari dapat gagal dikarenakan saat pengakuisisian citra sidik
jari oleh sensor tidak bisa dilakukan dari waktu yang tersedia. Seperti
halnya saat proses registrasi, hambatan pengenalan sidik jari ini di
antaranya: posisi menempelkan jari yang tidak tepat, waktu verifikasi yang
terlalu lama atau karena keadaan jari yang kotor atau rusak.
Presensi yang gagal
Pada keadaan tertentu, perubahan dari guratan sidik jari karena sesuatu hal
misalnya karena kecelakaan dapat mengakibatkan perubahan struktur
10
11
2.7. Kelemahan dan Kekurangan (Pro dan kontra) penggunaan sistem informasi
fingerprint sebagai alat presensi di FEB Unsoed.
Kekurangan(kontra) penggunaan sistem informasi fingerprint sebagai alat
presensi di FEB Unsoed :
1
Jika sistem rusak, maka secara otomatis data yang ada tentu juga akan
mengalami kerusakan atau bisa dikatakan hilang. Data yang ada menjadi
kurang akurat.
Jika sidik jarinya bermasalah, seperti jari terluka, diperban, lecet dan
sebagainya tentu secara otomatis alat tersebut kesulitan dalam merekam
data. Oleh sebab itu diperlukan kehati-hatian untuk selalu menjaga
12
kesehatan jari agar jari yang digunakan untuk presensi bisa berfungsi
secara maksimal.
5
Serangan Hecker bisa saja terjadi dan dilakukan untuk hal-hal yang
bersifat negatif
Kelebihan penggunaan sistem informasi fingerprint sebagai alat presensi di
FEB Unsoed :
Sehingga menjadikan
pengguna
lebih
Penggunaan finger print tentu akan terasa lebih praktis, cepat dan mudah.
Artinya data yang masuk tidak perlu direkap ulang. Karena bisa di copypaste dan tidak perlu banyak-banyak memfotokopi yang biasa dilakukan.
BAB III
13
14