Referensi Jurnal FISIKA
Referensi Jurnal FISIKA
Mengetahui;
Guru Pembimbing
SUPARMI S.pD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan izin dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan
melengkapi materi yang tak di bahas secara mendetail di buku.Makalah ini dibuat
sebagai referensi sekaligus menjadi salah satu penilaian dari dosen.diharapkan
makalah ini dapat memberikan sekaligus menambah pengetahuan pembaca.
Makalah ini berisi informasi tentang Kesetimbangan Benda Tegar. Yang saya
harapkan pembaca dapat mengertahui berbagai aspek yang berhubungan dengan
keseimbangan benda tegar dan kejadian hidup yang masih mengandung unsur dari
bahan yang saya bahas ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Sidoarjo, 11 Februari 2015
(penyusun)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.1
KATA PENGANTAR......2
DAFTAR ISI.....3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................4
1.2 Manfaat Penelitian......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Menganalisis Keseimbangan Benda Tegar...............................................5
Tujuan.........................................................................................
..........5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagai seorang pelajar, tentunya kita harus berusaha menuntut ilmu
sebanyak-banyaknya.Oleh karena itu, untuk memudahkan kita dalam mengerti
pelajaran yang diajarkan, sehingga siswa mampu memahami mata pelajara fisika,
baik secara materi ataupun secara praktek.
Isi laporan praktikum fisika ini mencakup materi dan kegiatan belajar
berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi mata pelajaran fisika SMA. Materi
praktikum yang kami paparkan ini tidak hanya berguna bagi penyusun, namun juga
berguna bagi siswa yang akan melaksanakan kegiatan praktikum pada mata
pelajaran fisika. Dan juga dapat diaplikasikan di masyarakat dan lingkungan.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Parmi Selaku guru
pembimbing mata pelajaran fisika. Oleh karena itu, kita diharapkan dapat berpikir
kreatif dan memanfaatkan media yang ada untuk mencari segala informasi yang
dibutuhkan sehingga kita dapat belajar secara optimal.
1.2
Manfaat Penulisan
BAB II
4
PEMBAHASAN
dengan
kecepatan
sudut
rotasi
yang
konstan
juga.
Bila benda benarbenar diam (relatif terhadap suatu kerangka acuan), yaitu ketika
kecepatan linier pusat massanya dan kecepatan sudut rotasinya terhadap
sembarang sumbu tetap, bernilai nol keduanya, maka benda tegar tersebut
dikatakan berada dalam keseimbangan statik. Bila suatu benda tegar berada dalam
keadaan seimbang statik, maka kedua persyaratan di atas untuk keseimbangan
mekanik akan menjamin benda tetap dalam keadaan seimbang statik. Persyaratan
pertama ekuivalen dengan persyaratan bahwa total gaya eksternal yang bekerja
pada benda tegar sama dengan nol.
Sedangkan persyaratan kedua ekuivalen dengan persyaratan bahwa total torka
eksternal
yang
bekerja
pada
benda
tegar
sama
dengan
nol
Dalam kasus ini yang akan ditinjau hanyalah keseimbangan benda tegar di dalam
pengaruh gaya eksternal yang konservatif. Karena gayanya adalah gaya konservatif,
maka terdapat hubungan antara gaya yang bekerja dengan energi potensialnya,
Keadaan seimbang terjadi ketika nilai Fx = 0, kondisi ini tidak lain adalah syarat titik
ekstrem untuk fungsi energi potensial U(x). Andaikan saja titik seimbang ini kita pilih
sebagai
posisi
0.
Fungsi
energi
potensial
dapat
diekspansikan
Bila a2 > 0 maka pergeseran kecil dari titik seimbang, memunculkan gaya yang
mengarahkan kembali ke titik seimbang. Keseimbangan ini disebut keseimbangan
stabil.
Bila a2 > 0 maka pergeseran sedikit dari titik seimbang, memunculkan gaya yang
menjauhkan dari titik seimbangnya. Keseimbangan ini disebut keseimbangan labil.
Bila a2 = 0 maka pergeseran sedikit dari titik seimbang tidak memunculkan gaya.
Keseimbangan ini disebut keseimbangan netral.
Suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak
rotasi.Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan
pada bendatepat mengenai suatu titik yang disebut titik berat. Benda akan seimbang
jika pasdiletakkan dititik beratnya.Titik berat merupakan titik dimana benda akan
berada dalam keseimbangan rotasi(tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar
mengalami gerak translasi dan rotasisekaligus, maka pada saat itu titik berat akan
bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasangerak dari titik berat ini menggambarkan
lintasan gerak translasinya.Untuk benda yang berbentuk garis (satu dimensi), letak
titik beratnya berada ditengah-tengah garis. Misalkan sebuah kawat dengan
panjang6m, maka titik beratnya berada pada jarak 3m dari ujungnya.Letak atau
posisi titik berat yaitu terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda
homogen berbentuk teratur,dan terletak pada perpotongan garis kedua garis vertikal
untuk benda sembarang.
Beban 10 g, 20 g, 50 g
2 katrol
Busur derajat
Neraca
Kertas milimeter block besar (6 lembar)
Penggaris besi 30 cm
Pensil
W2=60 g, W3= 50 g
hingga mencapai
tepat ditengahtengahnya.
Susunlah alat-alat
3.
sebagai
17.
berikut
18.
19.
20.
4. Aturlah beban W1= 70g, W2=60 g, W3= 50 g hingga mencapai
keseimbangan. Catat massa tiap beban.
8
5.
6.
7.
8.
jam.
9. Lakukan sekali lagi percobaan dengan mengubah beban A, B, C
hingga mencapai keseimbangan baru.
24.
25.
26.
PERCOBAAN 3
1. Siapkan terlebih dahulu beberapa alat yang sudah disiapkan dan
digunakan dalam percobaan.
2. ukurlah panjang dan massa batang penggaris kemudian letakkan
beban tepat ditengah-tengahnya.
3. Susunlah alat-alat sebagai berikut
27.
28.
29.
30.
31.
32.
4. Aturlah beban W1= 50 g, W2=70 g, W3= 50 g hingga mencapai
5.
6.
7.
8.
37.
38.
39.
HASI
40.
PER
41.
PER
42.
PER
COBAAN
COBAAN
COBAAN
PENGUKU
RAN
43.
Mass
44.
a beban A
47.
Mass
Mass
45.
gram
48.
a beban B
51.
50
60
50
46.
gram
49.
gram
52.
70
60
gram
50.
gram
53.
50
50
70
gram
54.
50
a beban C
55.
gram
56.
Sudu
76o
gram
77 o
57.
gram
80 o
58.
t
59.
60.
Sudu
110o
61.
106 o
62.
100 o
t
63.
64.
Sudu
90o
65.
90 o
66.
90 o
69.
0,13
70.
0,18
t
67.
Lengan FA
68.
0,14
m
71.
Leng
72.
an FB
75.
0,09
5m
73.
m
Leng
76.
an FC
0,15
m
0,09
m
74.
m
77.
0,14
m
0,09
m
78.
0,19
5m
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
F = 0
Fy = 0
Fx = 0
88.
90.
Maka
91.
Percobaan 1
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
Percobaan 2
=0
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
Percobaan 3
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
Pertanyaan
139.
=0
142.
143.
144.
145.
146.
BAB III
PENUTUP
147.
KESIMPULAN
148.
Kesimpulan yang didapat dari kelompok kami adalah, bahwa:
Resultan gaya yang bekerja pada keseimbangan benda tegar atau
= 0)
164.
DAFTAR PUSTAKA
165.
1. https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Resultan+momen+gaya+yang+bekerja+pa
da+keseimbangan+benda+tegar&ie=utf-8&oe=utf-8
2. http://excellentbp.blogspot.com/2014/04/laporan-praktikumkesetimbangan-benda.html
3. Buku pintar belajar fisika XI
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
CATATAN:
188.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
189.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
190.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
191.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
192.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
193.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
194.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
195.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
196.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
197.
CATATAN:
198.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
199.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
200.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
201.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
202.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
203.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
204.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
205.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
206.
...................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
..
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
LAMPIRAN
219.