PENDAHULUAN
manfaat,
keseimbangan,
keserasian,
dan
keselarasan
dalam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. UU Narkotika No 35 tahun 2009
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 35 TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA
BAB VI
PEREDARAN
A. Bagian Umum
Pasal 35
Peredaran Narkotika
bukan
perdagangan
maupun pemindahtanganan,
untuk
Pasal 37
Narkotika Golongan II dan Golongan III yang berupa bahan baku,
baik alami maupun sintetis, yang digunakan untuk produksi obat diatur
dengan Peraturan Menteri.
Pasal 38
Setiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen
yang sah.
B. Bagian Kedua Penyaluran
Pasal 39
1
dokter.
Penyerahan Narkotika oleh dokter hanya dapat dilaksanakan untuk:
a. menjalankan praktik dokter dengan memberikan Narkotika melalui
suntikan;
b. menolong orang sakit dalam keadaan darurat dengan memberikan
sangat
tinggi
menimbulkan
ketergantungan.
Contoh:
ganja,
BAB III
PEMBAHASAN
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, serta dapat menimbulkan ketergantungan. Kejahatan narkoba
(narkotika dan obat-obat terlarang) merupakan kejahatan yang bersifat
transinternasional dan kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
sintetis
(sabu
dan
ekstasi).
Sabu
merupakan
nama
10
Keempat, para apoteker dan ahli farmasi perlu kembali ke kode etik
kefarmasian yang menekankan paradigma pharmaceutical care yang bertumpu
pada pelayanan patient oriented.
Kelima, para apoteker dan ahli farmasi perlu dilibatkan sebagai tenaga
sumber daya manusia pada badan dan lembaga pengawasan narkotika dan
prekursor narkotika serta penegakan hukum. Sebab, pada hakikatnya, narkotika
merupakan sediaan farmasi yang bersifat khusus sehingga penanganan dan
pengawasannya juga bersifat khusus.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran dan hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, serta dapat menimbulkan ketergantungan.
11
narkotika yang berasal dari alam (ganja, kokain) serta narkotika sintetis (sabu
dan ekstasi)
adapun perundang-undangan yang mengatur narkotika yaitu UU No 35/2009
tentang Narkotika
B. Saran
Diharapkan setelah penulis menyusun makalah ini masyarakat sadar akan
bahayanya mengkonsumsi narkotika dan menyalah gunakan narkotika.
Karena jika salah seorang sudah menggunakan narkotika dan kecanduan, orang
tersebut akan mengalami jantung yang berdebar-debar, mering menguap,
mengeluarkan air mata berlebihan, mengeluarkan keringat berlebihan,
mengalami nyeri kepala, mengalami nyeri/nilu sendi-sendi.
12