I.
IDENTITAS
Nama
: Ny. M
Umur
: 76 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku
: Jawa
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Alamat
Tgl pemeriksaan
: 14 Oktober 2016
No. CM
: 01174xxx
II. ANAMNESIS
A. Keluhan utama
Pasien datang ke poli RSDM dengan keluhan pandangan kedua mata kabur
sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pandangan kabur dirasakan terus
menerus sepanjang hari, menetap dan lama-kelamaan terasa semakin kabur selama
kurun waktu 4 bulan tersebut. Pasien merasa terdapat kabut (bruwet), tidak merasa
melihat pelangi, maupun bintik pada pandangannya. Pasien terkadang merasa silau
jika terkena cahaya. penglihatan yang turun mendadak seperti tertutup tirai
disangkal. Mata merah (-/-), Mata terasa gatal (-/-), cekot-cekot (-/-), nyeri (-/-),
nyerocos (-/-), blobok (-/-), terasa mengganjal (-/-), pusing (+).
C. Riwayat Penyakit Dahulu
1.
Riwayat hipertensi
: (+)
2.
3.
4.
: disangkal
5.
Riwayat kacamata
Riwayat hipertensi
: disangkal
2.
: disangkal
3.
: disangkal
D. Kesimpulan Anamnesis
Proses
Lokalisasi
Sebab
Perjalanan
Komplikasi
OD
OS
Kekeruhan lensa
Lensa
Katarak
Kronis
Penurunan visus hingga
kebutaan
Kekeruhan lensa
Lensa
Katarak
Kronis
Penurunan visus
hingga kebutaan
OS
6/30
Tidak maju
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
6/20
Tidak maju
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
C. Pemeriksaan Obyektif
1. Sekitar mata
a. tanda radang
b. luka
c. parut
OD
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
OS
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
d. kelainan warna
e. kelainan bentuk
2. Supercilia
a. warna
b. tumbuhnya
c. kulit
d. gerakan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Hitam
Normal
Sawo matang
Dalam batas normal
Hitam
Normal
Sawo matang
Dalam batas normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak terhambat
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak tertinggal
Tidak tertinggal
Tidak tertinggal
Tidak tertinggal
10 mm
Tidak ada
Tidak ada
10 mm
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Sawo matang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Sawo matang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
a. heteroforia
b. strabismus
c. pseudostrabismus
d. exophtalmus
e. enophtalmus
4. Ukuran bola mata
a. mikroftalmus
b. makroftalmus
c. ptisis bulbi
d. atrofi bulbi
5. Gerakan bola mata
a. temporal
b. temporal superior
c. temporal inferior
d. nasal
e. nasal superior
f. nasal inferior
6. Kelopak mata
a. pasangannya
1.) edema
2.) hiperemi
3.) blefaroptosis
4.) blefarospasme
b. gerakannya
1.) membuka
2.) menutup
c. rima
1.) lebar
2.) ankiloblefaron
3.) blefarofimosis
d. kulit
1.) tanda radang
2.) warna
3.) epiblepharon
4.) blepharochalasis
e. tepi kelopak mata
1.) enteropion
2.) ekteropion
3.) koloboma
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada kelainan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada kelainan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kesan normal
Tidak dilakukan
Kesan normal
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Putih
Tidak ada
Tidak ada
Putih
Tidak ada
Tidak ada
12 mm
Jernih
Rata, mengkilap
Tidak dilakukan
12 mm
Jernih
Rata, mengkilap
Tidak dilakukan
e. keratoskop ( placido )
f. fluorecsin tes
g. arcus senilis
13. Kamera okuli anterior
a. kejernihan
b. kedalaman
14. Iris
a. warna
b. bentuk
c. sinekia anterior
d. sinekia posterior
15. Pupil
a. ukuran
b. bentuk
c. letak
d. reaksi cahaya langsung
e. tepi pupil
16. Lensa
a. ada/tidak
b. kejernihan
c. letak
e. shadow test
17. Corpus vitreum
a. Kejernihan
b. Reflek fundus
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak dilakukan
Belum dilakukan
Tidak ada
Jernih
Dangkal
Jernih
Dangkal
Cokelat
Tampak lempengan
Tidak tampak
Tidak tampak
Cokelat
Tampak lempengan
Tidak tampak
Tidak tampak
3 mm
Bulat
Sentral
Positif
Tidak ada kelainan
3 mm
Bulat
Sentral
Positif
Tidak ada kelainan
Ada
Keruh
Sentral
+
Ada
Keruh
Sentral
+
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
OD
6/30
OS
6/20
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
intarokular
Konjungtiva
palpebra
Konjungtiva bulbi
Konjungtiva fornix
Sklera
Kornea
Camera okuli
anterior
Iris
Pupil
T.
Lensa
U.
Corpus vitreum
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Gambar 1.
Oculi
Sinistra
V.
DIAGNOSIS BANDING
ODS Katarak senilis imatur
ODS Katarak senilis matur
ODS Kekeruhan badan kaca
VI. DIAGNOSIS
ODS Katarak senilis imatur
VII. PLANNING
1.
VIII. PROGNOSIS
1. Ad vitam
2. Ad fungsionam
3. Ad sanam
4. Ad kosmetikum
OD
Dubia
Dubia
Dubia
Dubia
OS
Bonam
Bonam
Bonam
Bonam