Anda di halaman 1dari 1

1. Tn.

Umar, 50 tahun, didiagnosa mengeluh sejak 3 minggu terakhir menderita


batuk. Dia sudah meminum amoksisilin tetapi tidak ada perbaikan bahkan
sekarang dahaknya bercampur darah segar. Berdasarkan hasil anamensis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (BTA SPS +++, Po thorax ada
perkabutan pada apex paru kanan), diadidignosa menderita TBC paru. Tn. Umar
juga menderita hepatitis kronik aktif, dan saat ini dia menghentikan
pengobatannya.Jelaskan Regimen pengobatan paling rasional bagi Tn. Umar
2. Agus, 20 tahun, mengeluh batuk berdahak selama 1 bulan terakhir, dan belum
pernah mendapat pengobatan. Dia seorang perokok berat. Dari anamnesis
diperoleh data sejak kecil dia dibesarkan oleh kakeknya yang menderita TBC
yang pernah berobat tetapi tidak teratur dan akhirnya putus obat. Oleh dokter
yang merawatnya, dia didiagnosa menderita TBC paru dan dokter mencurigai
Agus terinfeksi bakteri tuberkulosis yang resisiten terhadap OAT. Jika Agus
ternyata memang terdiagnosa TBC MDR, jelaskan regimen pengobatan TBC
yang rasional bagi Agus
3. Jamal, 35 tahun seorang penderita TBC yang pernah menjalani pengobatan
dengan regimen OAT kategori I. sampai akhir siklus pengobatan, hasil
pemeriksaan sputum tetap positif 2. hasil pemeriksaan tes sensitivitas ternyata dia
mengalami resistensi terhapap IHN, Rifampicin, Etambutol,dan ciprofoksasin dan
streptomisin. jelaskan regimen pengobatan TBC yang rasional bagi Jamal
4. Ny. Kristy, 28 tahun, saat ini sedang mengandung 8 minggu. Saat ini dia datang
ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu, demam, selera
makan menurun, berat-badan tidak meningkat. Setelah dilakukan pemeriksaan
sputum BTA, dia terdiagnosa menderita TBC. jelaskan regimen pengobatan TBC
yang rasional bagi Ny. Kristy

Anda mungkin juga menyukai