Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

SMT : III-A
Nama
Grup

: Alifia Azzahra
:1

Judul

: Frequency Modulation (FM)

PENGERTIAN MODULASI FREKUENSI


Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation = FM ) adalah proses
menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi
gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan simpangan
(tegangan) gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan
(ditumpangkan) pada gelombang pembawa menyebabkan perubahan frekuensi
gelombang pembawa sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal
informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi
gelombang pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.
Modulasi frekuensi adalah salah satu bentuk modulasi dimana frekuensi
sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amlitudo sinyal
informasi. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan. Contoh dari FM adalah
frekuensi radio yang sekarang lebih sering digunakan radio pada umumnya.
Modulasi frekuensi merupakan modulasi analog non-linier, disebut juga
modulasi sudut. Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubahubah. Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi
besarnya frekuensi carrier tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal
pembawa.
Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz 108 MHz sehingga dikategorikan
sebagai Very High Frequency (VHF), sedangkan panjang gelombangnya dibawah
1.000 KHz sehingga jangkauan sinyalnya tidak jauh.
Modulasi frekuensi memiliki bandwith yang lebih besar daripada amplitudo
modulasi sehingga bisa menghasilkan suara stereo dengan menyatukan beberapa
saluran audio pada satu gelombang carrier. FM lebih tahan terhadap gangguan
sehingga dipilih sebagai modulasi standar untuk frekuensi tinggi. Keuntungan FM
antara lain, potensi gangguan lebih kecil (kualitas lebih baik) dan daya yang
dibutuhkan lebih kecil
PROSES MODULASI FREKUENSI (FREQUENCY MODULATION, FM)

TUGAS PENDAHULUAN
SMT : III-A
Proses modulasi frekuensi digambarkan sebagai berikut:

Besar perubahan frekuensi (deviasi), atau fd, dari sinyal pembawa sebanding
dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan laju perubahan frekuensinya
sama dengan frekuensi sinyal pemodulasi. Persamaan sinyal FM dapat dituliskan
sebagai berikut:
dimana,
eFM = Nilai sesaat sinyal FM
Ec = amplituda maksimum sinyal pembawa
c = 2 fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa
m = 2 fm dengan fm atau fs adalah frekuensi sinyal pemodulasi
mf = indeks modulasi frekuensi
Pada modulasi frekuensi kita mengenal istilah indeks modulasi (mf). Indeks
modulasi ini didefinisikan sebagai berikut:

Spektrum Sinyal FM

TUGAS PENDAHULUAN
SMT : III-A

Lebar bandwidth sinyal FM adalah tak berhingga. Namun pada praktek biasanya
hanya diambil bandwith dari jumlah sideband yang signifikan. Jumlah sideband
signifikan ditentukan oleh besar indeks modulasinya seperti dalam fungsi tabel besel
berikut.
Tabel Fungsi Besel Untuk Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM)

Ji : nilai amplituda komponen frekuensi sideband ke i (i0)


Jo : nilai amplituda komponen frekuensi sinyal pembawa (bukan sideband)
= mf : indeks modulasi

TUGAS PENDAHULUAN
SMT : III-A
Lebar bandwidth pada modulasi FM dapat ditentukan menggunakan teorema carson
sebagai berikut :
Dimana:
fd = frekuensi deviasi
fm = frekuensi maksimum sinyal pemodulasi
Karakter dari transmisi modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM) :
Tidak dapat dipantulkannya gelombang elektromagnetic dari modulasi
frekuensi sehingga jarak pancaran adalah line of sight dan terbatas pada daya
pancar.
Ketahanan modulasi terhadap noise pada transmisi modulasi frekuensi,
sehingga kualitas sinyal informasi yang diterima jernih seperti aslinya.
PRINSIP MODULASI FREKUENSI
Prinsip Dasar FM
1. Pada modulasi frekuensi, amplitudo pembawa konstan tetapi frekuensi akan
berubah sesuai dengan perubahan amplitudo isyarat pemodulasi.
2. Jika amplitudo pemodulasi meningkat, frekuensi pembawa akan lebih tinggi
daripada frekuensi normalnya. Jika amplitudo pemodulasi turun, frekuensi
pembawa akan lebih rendah daripada frekuensi normalnya. Dapat juga
diterapkan untuk kondisi sebaliknya.
3. Perubahan frekuensi maksimum pada saat amplitudo pembawa maksimum
disebut deviasi frekuensi .
4. Oleh karena frekuensi pembawa berubah mengikuti amplitudo pemodulasi
maka frekuensi pembawa akan berayun di atas dan di bawah frekuensi
normal sesuai dengan frekuensi pembawa.
5. Jumlah ayunan frekuensi pembawa dalam tiap detiknya disebut laju deviasi
frekuensi.

Perbedaan FM dan PM

1.
2.
3.

4.

TUGAS PENDAHULUAN
SMT : III-A
Pada gambar di halaman berikutnya, ditunjukkan isyarat pemodulasi berupa
isyarat segitiga yang terpangkas serta isyarat termodulasi FM dan PM
Pada periode t0, isyarat pembawa nol, sehingga kedua isyarat FM dan PM
berupa isyarat pembawa pada frekuensi normal
Pada periode t1, amplitudo pemodulasi naik. Frekuensi isyarat pembawa
pada FM maupun PM naik, tetapi dengan laju perubahan yang berbeda. Pada
FM, frekuensi akan naik sesuai dengan amplitudo pemodulasi, sedangkan
pada PM frekuensi akan naik sesuai dengan laju perubahan amplitudo
pemodulasi.
Pada periode t0, isyarat pembawa mempunyai amplitudo konstan positif,
sehingga frekuensi kedua isyarat FM dan PM konstan, tetapi pada FM
frekuensinya di atas frekuensi normal, sedangkan pada PM konstan dengan
frekuensi normal.

PERBEDAAN FM DAN AM
1. Modulasi Ampitudo
Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di
variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal
informasi).
Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.
Contoh dari amplitude modulation adalah metode pertama kali yang digunakan
untuk menyiarkan radio komersil.
Kelemahannya:
Dapat terganggu oleh gangguan atmosfir
Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat
dipancarkan.

2. Modulasi Frekuensi
Suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara
proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.

TUGAS PENDAHULUAN
SMT : III-A
Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
Kelebihan dari frequency modulation adalah:
Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar daripada
modulasi amplitudo.
FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi
standart untuk frekuensi tinggi.
Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)
Daya yang dibutuhkan lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai