Anda di halaman 1dari 59

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di jaman sekarang tumbuh dan berkembang secara
pesat. Kiprahnya hampir di semua kalangan dan instansi menggunakan teknologi
informasi. Salah satunya, informasi di dalam sebuah perusahaan atau sebuah
organisasi sangat penting untuk mendukung sebuah keputusan dan membantu
dalam kegiatan pekerjaan mereka. Akibat kurangnya informasi yang didapat oleh
sebuah perusahaan/organisasi dalam kurun waktu tertentu akan menimbulkan
masalah dan ketidakmampuan dalam mengambil sumber daya sehingga di dalam
mengambil keputusan sangat terganggu, sehingga mengalami kesulitan di dalam
pekerjaan mereka.
Dalam

membangun

sebuah

sistem

banyak

sekali

bahasa-bahasa

pemograaman yang bisa digunkan. Bahasa itu dibuat dan digunakan berdasarkan
kemampuan si pembuat sistem dan berdasarkan untuk kegunaan sistem tersebut.
Dalam bahasa komputer yang digunakan, misalnya saja Bahasa pemograman
pascal, pemogramman C++, pemogramman VB, dan masih banyak sekali bahasa
pemogramman lainnya yang dapat digunakan.
Dan dalam makalah ini kami akan mengambil pembahasan mengenai
bahasa pemograman C++ sesuai dengan mata kuliah yang kami jalani. Bahasa
yang merupakan sejenis bahasa C, tetapi dalam pemograman berbeda dengan
bahasa C. Bahasa C++ merupakan bahasa pemogramman yang bekerja dalam
objek atau dapat disebut object oriented programming (OOP).
Berbicara tentang C++ tak lepas C, sebagai bahasa pendahuluannya. C
adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras
rendah (bahasa yang berorentasi pada mesin) dan bahasa beraras tinggi (baahasa
yang berorentasi pada manusia). Seperti diketahui bahasa tingkat tingga antar
platform.
Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks, seperti
edit (mild DOS),wordstar, sidekick, ataupun menggunakan editor teks bawaan dari
computer. Program C++ biaa ditulis dengan nama ektensi, CPP (cari kata C Plus

Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi


terlebih dahulu dengan menggunakan compiler C++.
1.2. Tujuan Praktikum
Tujuan - tujuan dari pelaksanaan praktikum Pemrograman Komputer ini
antara lain :
1

Mengetahui perangkat lunak bahasa pemrograman C++ dan dihimbau


mampu menjalankannya secara baik dan benar.

Mampu memahami elemen-elemen bahasa C++ dan pernyataan program


C++.

Mampu menyelesaikan masalah dengan algoritma yang benar dan tepat.

Dapat memanfaatkan bahasa pemrograman C++ dalam dunia kerja


nantinya.

1.3 Batasan Praktikum


Adapun batasan batasan dalam praktikum , yaitu:
1. Pembuatan program sederhana.
2. Pembuatan perhitungan koordinat titik B.
3. Pembuatan program dengan menggunakan variable Pointer dan Array.
4. Pembuatan program pengulangan (Looping).
5. Pembuatan program dengan menggunakan elemen operator logika (If
else )

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sejarah Pengenalan Bahasa Pemrograman C++
Bahasa C++ diciptakan oleh "Bjarne Strourup" di AT&T Bell Laboratories
pada awal tahun 1980. Bahasa C++ ini sendiri merupakan pengembangan dari
bahasa C yang ditulis oleh "Brian W.Kernighan dan Denies M.Ritchie" pada tahun
1972. Sedangkan bahasa C merupakan pengembangan juga dari bahasa B yang
ditulis oleh "Ken Thompson pada tahun 1970".
Pada era sebelum munculnya bahasa C++, bahasa C sudah banyak
digunakan dan cukup terkenal ketika itu, karena sudah memiliki kemampuan yang
mumpuni untuk membuat berbagai perangkat lunak seperti dBASE, Word Star,
dan lain-lain. Berdasarkan hal itu, Bjarne Strourup kemudian mengembangkan
beberapa hal dari C yang dinamakannya C with Classes, yang kemudian berubah
nama menjadi C++ pada tahun 1983. Hal yang ditambahkan di bahasa C++ dan
tidak terdapat di C adalah adanya OOP (Object Oriented Programming), sehingga
lebih memungkinkan bisa membuat dan mengelola program yang besar dan
kompleks. Dengan demikian bahasa C++ ini sudah termasuk ke dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high programming language ).
Bahasa pemrograman C++ dapat diketikkan dan di-compile(dijalankan) di
beberapa compiler. Saat munculnya C++, perusahaan BORLAND Internasional
kemudian merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Selain itu beberapa
perusahaan lain juga megeluarkan compiler C++ seperti Topspeed C++ dan
Zortech C++.
2.2 Struktur Program Pada C++
Struktur Pemograman C++ . Secara umum struktur pemograman bahasa
C++ ada 4 , Yaitu :

Komentar
Preprocessor directive
Fungsi main ()
Statement

Berikut ini adalah penjelasannya :


3

2.2.1 Komentar
Keterangan atau komentar dalam program C/C++. Program yang baik
biasanya diberi komentar atau keterangan. Hal ini ditujukan agar mudah dipelajari
lagi dikemudian hari, baik oleh orang lain ataupun si programmer itu sendiri.
Setiap program yang diapit tanda "/*...*/" dan "//.." akan dianggap keterangan dan
tidak akan dijalankan ketika program dieksekusi. Contoh komentar :
/* Ini adalah contoh komentar multibaris */
// ini adalah contoh
// komentar 1 baris

Contoh C++ menggunakan komentar:


/* FIRST.CPP */
/* Program C++ pertamaku */
// Praproses
# include <iostream.h>
int main ( )
{
Char pesan [ ] = Hello, C++ programmers! ;
2.2.2 Preprocessor directive
Preprosesor merupakan suatu program yang berperan penting dalam
pengompilasian program. Perannya dalam pembuatan program executable yaitu
pada saat sebelum kompilasi dilaksanakan. Berikut adalah skema dan langkah
kerja dalam pembuatan program executable :

Gambar 2.2.2.1 bagan program executable


Cara kerjanya adalah dengan membaca perintah preprocessor directive yang
dituliskan dalam pembuatan program yang selalu diawali dengan tanda #(pound).
Adapun beberapa directive yang terdapat dalam C++ adalah sebagai
berikut:
1. Directive #include<file header.h>
Directive #include digunakan untuk memasukkan file header ke dalam kode
program yang kita tuliskan. hal ini selalu kita lakukan pada setiap program C++.
adapun caranya adalah dengan menuliskan file header yang akan dimasukkan
setelah directive #include. sebagai contoh, jika kita akan memasukkan file header
<iostream> dan <cstdlib>, maka kita akan menuliskannya seperti berikut .

Jika kita telusuri lebih jauh, perintah di atas sebenarnya berfungsi untuk
memasukkan kode kode yang terdapat kedua file header tersebut ke dalam kode
program kita. Artinya, sebelum mengeksekusi kode program, kompiler akan
melakukan perintah perintah yang terdapat pada preprocessor directive terlebih
dahulu. Contoh beberapa file header :

2. Directive #define
Kita dapat mendefinisikan sebuah makro identifer ke dalam sebuah
program melalui directive #define. prinsip dasar dari cara kerja #define ini adalah
menggantikan makro identifier tersebut dengan sebuah nilai yang kita defenisikan
di belakangnya. Sebagai contoh, kita ingin mendefinisikan sebuah makro
identifier dengan nama TEST yang diikuti dengan nilai 10, maka kita
menuliskannya seperti berikut .
#define TEST 10
Perintah tersebut menyebabkan setiap terdapat string test di dalam kode
program , maka string tersebut akan digantikan oleh 10 . String yang dimaksud di
sini tentunya bukanlah sebuah tipe data yang terdapat dalam C++. berikut ini
contoh implementasinya di dalam sebuah program .

Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut ;

Untuk lebih membuktikan pernyataan di atas, perhatikan kembali contoh


program di bawah ini:

Pada program di atas perintah string TEKS akan digantikan oleh string
Saya sangat menyukai C++. Adapun hasil yang akan diberikan dari program di
atas adalah sebagai berikut:

Karena alasan inilah directive #define juga sering digunakan dalam


defenisian sebuah konstanta. Walaupun demikian, untuk mendefinisikan sebuah
konstanta dalam C++ sebaiknya kita tetap menggunakan kata kunci con st.

2.2.3. Fungsi Main


Fungsi main () adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah
program C++ minimal mengandung sebuah fungsi, yaitu fungsi main(). Fungsi
ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Sedangkan tubuh fungsi
dimulai dari tanda { hingga tanda }. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak
didalam tanda { } disebut blok.
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi maini seperti pada contoh, tidak ada argumen
yang diberikan. Oleh karena itu tidak ada entri di dalam ().
Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi
ini tidak memiliki nilai balik.
Tanda{
Tanda kurung kurawal buka, berfungsi sebagai pembuka suatu kode-kode
program. tanpa pembuka, suatu program tidak akan berjalan atau akan muncul
pesan syntax error jika dirunning.
Tanda }
Tanda kurung kurawal tutup, berfungsi sebagai penutup suatu kode-kode
program.Sama halnya dengan pembuka, kurung kurawal pentup mutlak harus
dimasukkan. Jika tidak maka program tidak akan dijalankan atau muncul pesan
syntax error ketika dicompile/running/eksekusi.
Return 0;
return 0; atau return (0); adalah untuk memberitahu kepada sistem operasi
seperti pada UNIX atau MS-DOS/Windows bahwa program telah berakhir secara
normal dengan status = 0. Sebuah status keluar yang tidak sama dengan 0 atau
zero mengindikasikan terdapat eror atau pengembalian nilai yang lebih besar bisa
jadi terdapat lebih banyak beberapa error. Secara khusus status 1 digunakan
digunakan untuk penanda terdapat error yang sederhana seperti file yang hilang
atau sintax command-line yang buruk.

2.2.4

Statement
Bentuk Umum :
cout << Hai, Selamat belajar C++ \n;
Merupakan contoh sebuah pernyataan. Pada contoh diatas, pernyataan
tersebut digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda
petik ganda ke layar. Dalam hal ini tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik
ganda disebut konstanta string.
Setiap pernyataan harus diakhiri tanda titik koma (;). Dalam memberikan
tanda ini kan menyebabkan kompiler memberikan pesan kesalahan selama waktu
komplasi.
a. cout pada statement
cout disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard
output (normalnya adalah layar).
Contoh :
cout << Hai, Selamat Belajar C++ \n;
Tanda << (dua buah tanda kurang dari berurutan) merupakan sebuah
operator yang disebut operator penyisipan/peletakan. Operator ini akan
mengarahkan operand (data) yang terletak disebelah kanannya ke obyek yang
terletak disebelah kiri. Pada contoh di atas konstanta string diarahkan ke cout,
yang memberikan hasil berupa tampilan string kelayar tersebut.
Didalam string terdapat tanda \n adalah merupakan karakter pindah baris
(newline). Jadi bukan tanda \ dan n itulah sebabnya tulisan :
Hai, Selamat Belajar C++
Ditampilkan pada layar dan diikuti dengan pindah baris.
#include <iostream.h>
Baris :
#include <iostream.h>
Merupakan suatu penyataan. Itulah sebabnya tidak ada tanda titik koma
yang diperlukan. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk
menyisipkan file lain (pada contoh diatas adalah iostream.h) saat program
dikompilasi. Baris #include <isotream.h> perlu diikutsertakan pada program
yanmg melibatkan cout.
9

a. clrscr() untuk menghapus layar


Perintah ini biasa dilibatkan dalam program untuk membersihkan layar.
Apabila penyataan clrscr() digunakan maka #include <conio.h> perlu disertakan
pada program. Contoh :
Program 1.2 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Int main()
{
clrscr();
cout << Hai, Selamat belajar C++ \n;
}

b. Gaya Penulisan Program


C++ memberikan keleluasaan kepada pemrogram dalam menuliskan bentuk
atau gaya program. Misal pada program 1.2 daituliskan seperti berikut :
Program 1.3 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout<< Hai, Selamat belajar C++ \n;
}

Penulisan diatas akan memberikan hasil yang sama dengan contoh


sebelumnya. Namun penulisan ini tidak dianjurkan. Program hendaknya ditulis
dalam bentuk yang mudah dibaca oleh siapa saja.

10

2.3 Aturan Pada Bahasa C++


Berikut beberapa aturan dalam C++:
1. Penulisan setiap akhir dari baris source code harus diakhiri dengan tanda titik
koma (;), kecuali penggunaan file Header dan Deklarasi kostanta.
2. Untuk block source code harus diawali dengan tanda kurung kurawal { dan
diakhiri dengan tanda tutup kurung kurawal }.
3. Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, variabel tersebut dipisah
dengan tanda koma(,).
4. Untuk menambahkan pernyataan/komentar dalam source menggunakan
tanda // untuk perbaris, sedangkan apabila banyak maka menggunakan blok /*
diakhir pernyataan */.
5. Dalam suatu program C++ harus terdapat program utama atau main program,
karena program akan dijalankan mulai dari main program.
2.4 Perintah Perintah Dasar
Adapun perintah perintah dasar sebagai berikut:
2.4.1 Input
cin()
cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan perintah
masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable,
bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikut :
cin>>a;
Fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable a
2.4.2 Output
cout()
cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan
yang ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header
iostream, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut :

11

cout>>Pernyataan;
dan
cout>>a;
Jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan
isi yang disimpan didalam sebuah variabel a
2.4.3 End Line (endl;)
<<endl -->perintah untuk pindah kebarasi baru (new line).

2.5 Dasar dasar bahasa pemrograman C++


Adapun dasar dasar bahasa pemrograman C++ sebagai berikut:
2.5.1 Himpunan Karakter
Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf, digit maupun simbol-simbol
lainnya (termasuk spasi, karakter kontrol).

Huruf
AB C D E F G H I J K LM N O PQ R S T U VX YZ
Ab c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

Digit
0123456789

Simbol dan Lain-lain


_ - + * dan sebagainya
2.5.2 Pengenal ( Identifier )
Identifier adalah nama yang digunakan untuk mempresentasikan variabel,
konstanta, jenis (type), fungsi, dan nama program. Identifier dalam pendeklarasian
variabel, jenis, atau fungsi pada bahasa C++ dimulai dengan sebuah huruf atau
garis bawah. Karakter-karakter lain dalam sebuah identifier dapat berupa huruf,
angka, garis bawah, atau tanda dollar. Compiler C++ membedakan huruf kecil
dan besar.
12

1. Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yg bersifat tetap. Secara garis besar konstanta
terdiri dari dua bagian, yaitu:
Konstanta Bilangan
Konstanta bilangan terbagi menjadi tiga kelompok diantaranya:
1. Konstanta Bilangan bulat (integer) adalah bilangan yg tidak mengandung nilai
desimal. ini merupakan nilai default pada konstanta bilangan, contoh dari
konstanta bilangan bulat adalah : 1,2,3,100.
2.

Konstanta Bilangan Berpresisi Tunggal ( Floating point)

3. Konstanta floating point mempunyai dua bentuk penulisan diantaranya:


Bentuk desimal (contoh : 2.32 )

Bentuk eksplosional atau bilangan berpangkat (contoh : 4.22 x 103 ditulis


4.22e3)

4. Konstanta Desimal Berpresisi Ganda (Double Precisio ) pada prinsipnya sama


seperti floating point, tetapi konstanta ini mempunyai daya tampung data yg
lebih besar.
Konstanta Text
Konstanta text dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Data karakter (Character)
Character adalah data yg hanya terdiri dari satu karakter tunggal saja yg diapit
oleh tanda ( ' ). Data karakter dapat berbentuk abjad, angka dan notasi atau
simbol.contoh character : 'B' 'a' '9' '&' dan lain -lain.
2. Data Text (String)
Data String merupakan rangkaian dari beberapa karakter yg diapit oleh tanda
( " ). Contoh dari string adalah : "Ikhsanira", "Belajar" dan lain-lain.
2. Deklarasi Konstanta
Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const. Bentuk
penulisannya:
const nama_konstanta = nilai konstanta; atau const tipe_data nama_konstanta =
13

nilai konstanta;

14

Contoh :
const x = 89;
conts float phi = 3.14;
Catatan : Pada deklarasi konstanta bilangan desimal ( floating point ) harus
diikutsertakan tipe datanya.
3. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang
nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan
(assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut:
variable = ekspresi;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan
aturan sebagai berikut:
1.

Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus
berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil
dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.

2.

Tidak boleh mengandung spasi.

3.

Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah


(underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara
lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb.

4.

Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.


Contoh penamaan variabel yang benar : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4,

nilai, budi, dsb.


Contoh penamaan variable yang salah : %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa,
rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

15

4. Deklarasi Variabel
Bentuk umum:
Nama_tipe nama_variabel ;
Contoh :
o

int x; // Deklarasi x bertipe integer

char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable


bertipe char

float nilai; // Deklarasi variable bertipe float

double beta; // Deklarasi variable bertipe double

Contoh program:
# include <iostream.h>
int main ()
{
int n;
n=66;

// sama juga jika ditulis int n=66;

cout << n << endl; // n sebagai variabel


cout << n << endl // endl sebagai karakter
cin.get();
}

2.5.3 Kata Kunci Bahasa C++


Bahasa pemrograman C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan
(reserved words), antaranya:

16

Auto

Const

Double

Float

Int

Break

Continue

Else

For

Long

Case

Default

Enum

Go to

Register

Char

Do

Extern

If

Return

Struct

Switch

Typedef

Union

Unsigned

Volatile

While

Short

Signed

Sizeof

2.6 Tipe Data Dasar


Tipe tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:
1. Tipe Bilangan Bulat
Tipe Data
Int
Unsigned int
Signed int
Short int
Unsigned short int
Signed short int

Ukuran( dalam bit)


16 atau 32
16 atau 32
16 atau 32
16
16
16

Long int

32

Unsigned long int


Signed long int

32
32

Jangkauan
-32.767 sampai 32.767
0 sampai 65.535
Sama seperti int
-32.767 sampai 32.767
0 sampai 65.535
Sama seperti int
-2.147.483.647 sampai
2.147.483.647
0 sampai 4.294.967.295
Sma seperti long int

2. Tipe Bilangan Desimal


Tipe Data
Float
Double
Long double

Ukuran (dalam bit)


32
64
80

Jangkauan
Enam digit presisi
Sepuluh digir presisi
Sepuluh digit presisi

3. Tipe Logika boolean


Adalah tipe yang hanya menyimpan nilai benar dan salah yaitu, true
dan false (boolean).
Contoh:
bool benar_atau_salah = true;
17

18

4. Tipe Krakter/String
Tipe Data
Char
Unsigned char
Signed

Ukuran (dalam bit)


8
8
8

Jangkauan
-127 sampai 127
0 sampai 255
-127 sampai 127

2.7 Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus yg digunakan dalam suatu
ekspresi utk menghasilkan suatu nilai. Beberapa kelompok operator antara lain :
2.7.1 Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang dapat digunakan di C++ ada 5, yaitu :
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
Modulo adalah operasi yang memberikan sisa dari pembagian dua nilai.
Misalnya begini:
a = 11 % 3
Variabel a akan bernilai 2. Nilai 2 didapat dari sisa pembagian 11 dibagi 3.
2.7.2 Operator Assigment
Operator Assigment adalah operator yang berfungsi untuk memasukan
(assign ) nilai ke dalam suatu variable ataupun konstanta. Operator ini
dilambngkan dengan sama dengan (=).
2.7.3 Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi
menjadi sebuah ungkapan kondisi. Hasil dari operator logika ini menghasilkan
nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).

19

= Operator logika not

&&

= Operator logika and

||

= Operator logika or

- Operator logika not ( ! )


Operator logika not akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang
disebutkan.

Jika

nilai

yang

disebutkan

bernilai

BENAR

maka

akan

menghasilkannilai SALAH, begitu pula sebaliknya.


Misalnya :
Jika nilai a = 3 pada a + 4 < 10 :
Pada ekspresi relasi akan bernilai 1 (true), karena 7 < 10, sedangkan jika
digunakan operator not akan menjadi !(a + 4 < 10) dan bernilai 0 (false).
- Operator logika and ( && )
Operator logika and digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang
dihubungkan bernilai BENAR.
- Operator logika or ( || )
Operator logika or digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi
relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan
bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai
SALAH,maka akan bernilai SALAH.
2.7.4

Operator conditional
Conditional operator atau operator bersyarat akan mengevaluasi ekspresi

dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false).
2.8 Konsep Perulangan (Looping)
Loops memiliki tujuan untuk mengulangi suatu statement untuk sejumlah
kali tertentu ketika kondisi terpenuhi. Loops atau perulangan memungkinkan
program untuk mengulangi eksekusi baris yang sama menurut suatu kondisi.

20

Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :


1. for
2. while
3. do-while
Berikut ini adalah penjelasannya.:
2.8.1 For
Memungkinkan untuk memberikan instruksi inisialisasi dan intruksi
increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter. Bentuknya seperti
berikut :
for ( inisialisasi; kondisi; increase )
{
pernyataan;
Perhatikan contoh berikut :
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int n;
cout <<" Penghitung mundur, ketik
angka : ";cin>>n;
for(n; n>0; n--)
{
cout << n << ", ";
}
cout << "Selesai!\n";
return 0;
}

21

2.8.2 While
Bentuk perulaagan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan
akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi. bentuk umumnya adalah
seperti ini:
while(syarat)
{
pernyataan;
pernyataan;
}
Berikut contoh kode programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int n;
cout << "Penghitung mundur, ketik angka: > ";
cin >> n;
while(n>0)
{
cout << n << ", ";
--n;
}
cout << "Selesai!\n";
return 0;
}

2.8.3 Do - While
Penyataan perulangan do-while merupakan bentuk perulangan yang
melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan
belakangan. Secara umum, bentuk perulangan do-while seperti berikut :

22

do
{
pernyataan/perintah;
pernyataan/perintah;
}
while(syarat);
Contoh programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int n;
cout << "Penghitung mundur, ketik angka: ";
cin >> n;
do
{
cout << n << ", ";
--n;
}
while(n>0);
cout << "Selesai!\n";
return 0;
}

2.9

Pernyataan Pengambilan Keputusan

23

Dalam pengambilan keputusan, C++ menyediakan beberapa fungsi sebagai


berikut :
2.9.1 Statement If
Sebuah pernyataan jika terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau
lebih pernyataan.

24

Bentuk umumnya :
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
}

2.9.2 Statement If else

Pada statement diatas, blok pernyataan akan dikerjakan apabila kondisi


terpenuhi ( bernilai TRUE ). Apabila bernilai FALSE, maka blok pernyataan tidak
akan dikerjakan.
2.10 Penjelasan Pointer Array.
Pointer adalah variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya dan
berbeda dengan variable biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata lain, pointer
berisi alamat dari variable yang mempunyai nilai tertentu. Dengan demikian, ada
variabel yang secara langsung menunjuk ke suatu nilai tertentu, dan variabel yang
secara tidak langsung menunjuk ke nilai.

25

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik
disebut dengan elemen-elemen larik.Letak urutan dari suatu elemen larik
ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index.

2.11 Contoh Program


//Praltikum1.cpp
#include <iostream>

//direktif PREPROSESOR

Int main

//header fungsi

// permulaan badan fungsi

Using namespace std;


Cout<<nama:;

//pesan yang akan ditampilkan

Cout <<endl;

//memulai baris baru

Cin.get()

//menampilkan keluaran program.

Return 0;

//mengakhiri program utama

//memberhentikan fungsi main ()

26

// Praktikum2.cpp
#include <math.h>
int main ()
{
using namespace std;
double p,l;
cout << "Masukkan Panjang dalam (meter): ";
cin>> p;
cout << "Masukkan Lebar dalam (meter): ";
cin>> l;
double luas;
luas=p*l;
cout <<"Luas Persegi Panjang adalah = " << luas << "
meter " << endl;
cin.get ();
system ("pause");
return 0;
}

27

//praktikum3.cpp
#include <iostream>
int main()
{
using namespace std;
int numbers [5];
int *p;
p = numbers; *p=10;
p++; *p = 20;
p = &numbers [2]; *p=30;
p = numbers +3; *p = 40;
p = numbers;*(p+4) = 50;
for (int n = 0; n <5;n++)
cout<<numbers[n] <<",";
system ("pause");
return 0;
}
//praktikum4.cpp
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
intx = 0;
while ( x<20 )
{
cout<< x<<endl;i++;
}
system (pause)
return 0;
}

28

//praktikum5.cpp
#include<iostream>
int main()
{
using namespace std;
int x;
cout<<"Masukkan Nilai Ujian = ";
cin>>x;
//Struktur Kondisi IF Bersarang
if(x>80 && x<=100) //operator logika AND
cout<<"Nilai Ujian Anda A";
else if(x>65 && x<=80)
cout <<"Nilai Ujian Anda B";
else if(x>45 && x<=65)
cout <<"Nilai Ujian Anda C";
else if(x>20 && x<=45)
cout <<"Nilai Ujian Anda D";
else
cout<<"Nilai Ujian Anda E atau kosong";
getche();
}

29

BAB III
LANGKAH KERJA
Berikut ini adalah cara pembuatan program sederhana(Biodata), program
perhitungan

koordinat,

program

Pointer

dan

Array,

program

Looping

(Pengulangan), serta program Operator Logika (if dan else) pada aplikasi
Software Visual Studio 2010. Penjelasan programnya sebagai berikut:
3.1 Pembuatan Program Sederhana (Biodata)
Adapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut :
1. StartAll programMicrosoft Visual Studio 2010

Gambar 3.1.1 Program Microsoft Visual Studio 2010

2. Maka akan muncul tampilan awal Microsoft Visual Studio 2010

Gambar 3.1.2Tampilan awal Visual C++

3. Pilih New ProjectEmpty Project


Selanjutnya mengisi data sebagai berikut :
Name : Biodata
Save path ( Location ) : C:\Users\ACER\Documents\laporan\

30

Apabila data tersebut telah diisi klik browse untuk menyimpan data pada
lokasi yang di tentukan.

Gambar 3.1.3 Tampilan empty project dan pemberian nama project

4. Kemudian akan muncul halaman project barusolution explorerklik kanan


pada biodataaddnew item( Ctrl + Shift A )

Gambar 3.2.4 Tampilan New Item

5. Pada kotak dialog Add New Item, kita klik C++ File (.cpp)
Selanjutnya isikan data sebagai berikut :
Name : Biodata
( Location ) :C:\Users\ACER\Documents\laporan\
Apabila data tersebut sudah diisikan klik browse utuk menyimpannya
lalu klik Add.

31

Gambar 3.2.5 Tampilan Select C++ File (.cpp)

6. Kemudian isilah Source Code pada ( Global Scope)

Gambar 3.2.6 Insert Source Code

7. Setelah input source code, langkah selanjutnya adalah cheking source code kita
apakah sudah benar. Klik BuildBuild Solution ( F7 )

Gambar 3.2.7 Proses checking source code ( Build Solution )

32

8. Gambar berikut menunjukkan bahwa building process telah sukses.

Gambar 3.2.8 Build Solution Succes

9. Langkah terakhir adalah debugging process. Caranya klik pada toolbar debug
Start Debugging ( F5 ).

Gambar 3.2.9 Start Debugging Process

10. Hasil akhir adalah OUTPUT debugging proses BIODATA .

33

Gambar 3.2.10 output proram

3.2 Membuat program untuk menghitung titik koordinat B


Proses membuat program untuk menentukan koordinat titik B jika diketahui
koordinat titik A (1053, 1053), Azimuth AB (60) dan jarak AB (500 m) dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
1. Langkah untuk membuat new project sama dengan langkah 1 4 pada proses
membuat biodata.
Lihat gambar 1-4
Tapi datanya dimasukan sebagai berikut :
Name : Titik_koordinat B
( Location ) : C:\Users\ACER\Documents\laporan\
Apabila data tersebut telah diisikan, klik Add

Gambar 3.2.1 Select C++ file (.cpp)

2. Isikan source code pada (Global Scope)

34

Gambar 3.2.2 Insert source code

3. Selanjutnya untuk meng-compile ( checking eror ). Caranya klik toolbar


BuidBuild Solution.

Gambar 3.2.2 Tampilan Checking Source ( Build Solution )

4. Terlihat pada gambar Building Procces telah sukses, yang berarti tidak ada
kealahan pada penulisan source codenya.

Gambar 3.2.4 Proses Build Solution

5. Setelah Building Procces telah sukses, langkah terakhir adalah debbuging


program. Klik toolbar DebugStart Debugging (F5)

35

Gambar 3.2.5 Start Debbuging procces

6. Hasil akhir OUTPUT dari debbuging procces TITIK KOORDINAT B


seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.2.6 Output program

3.3 Membuat program Pointer Array


Untuk membuat program

Pointer Arrayapabila int numbers[15] dan

output 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 150 Langkah
langkahnya sebagai berikut.
1. Membuka program aplikasi Visual Studio 2010. Langkah untuk membuat new
project sama dengan langkah 1 4 pada proses membuat biodata.
Lihat gambar 1-4
Tapi datanya dimasukan sebagai berikut :
Name : Pointer Array
( Location ) : C:\Users\ACER\Documents\laporan\
Apabila data tersebut telah diisikan, klik Add

36

Gambar 3.3.1 Select C++ File (.cpp)

2. Isikan source code pada ( Global Scope )

Gambar 3.3.2 Insert Source Codeinput 15 data

3. Selanjutnya adalah meng-compile ( checking error ). Klik toolbar BuildBuild


Solution (F7).

Gambar 3.3.3 Tampilan Build Solution

4. Jika Building Procces telah sukses, berarti tidak ada kesalahan penulisan
source codenya.
37

Gambar 3.3.4 Tampilan Build Solution succes

5. Selanjutnya langkah terakhir adalah Debbuging Program. Klik toolbar Debug


Start Debbuging (F5).

Gambar 3.3.5 Tampilan Debug

6. Hasil akhir OUTPUT dari debbuging procces POINTER ARRAY seperti


gambar di bawah ini :

Gambar 3.3.5 Output Program

3.4 Proses membuat Looping (Perulangan)


Proses yang akan dijalankan dalam membuatsebuah program Looping
(Perulangan) dapat

dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :


38

1. Langkah untuk membuat new project sama dengan langkah 1 4 pada proses
membuat biodata.
Lihat gambar 1-4
Tapi datanya dimasukan sebagai berikut :
Name : Looping ( perulangan )
( Location ) : C:\Users\ACER\Documents\laporan\
Apabila data tersebut telah diisikan, klik Add.

Gambar 3.4.1 Select C++ File (.cpp)

2. Isikan source code pada ( Global Scope )

Gambar 3.4.2 Insert Source Code

3. Selanjutnya adalah meng-compile( checking error ). Klik toolbar BuildBuild


Solution (F7).

Gambar 3.4.3 Tampilan Build Solution

4. Jika Building Procces telah sukses, berarti tidak ada kesalahan penulisan
source codenya.

39

Gambar 3.4.4 Tampilan Building Solution Succeeded

5. Jika tidak ada kesalahan pada Build Solution, klik toolbar debugdebbuging
solution (F5).

Gambar 3.3.5 Tampilan Debug

40

6. Hasil akhir OUTPUT adalah program LOOPING dapat dilihat pada


gambar berikut :

Gambar 3.3.6 Output Program

3.5 Membuat Program Operator Logika(If Else)


Adapun langkah langkahdalam membuat program operator logika (If
Else) adalah sebagai berikut :
1. Membuka program aplikasi Visual Studio 2010. Langkah untuk membuat new
project sama dengan langkah 1 4 pada proses membuat biodata.
Lihat gambar 1-4
Tapi datanya dimasukan sebagai berikut :
Name : Operator Logika ( If Else )
( Location ) : C:\Users\ACER\Documents\laporan\
Apabila data tersebut telah diisikan, klik Add.

Gambar 3.5.1 Select C++ File (.cpp)

41

2. Isikan source code pada ( Global Scope )

Gambar 3.5.2 Insert Source Code

3. Selanjutnya adalah meng-compile( checking error ). Klik toolbar BuildBuild


Solution (F7).

Gambar 3.5.3 Tampilan Build Solution

4. Jika Building Procces telah sukses, berarti tidak ada kesalahan penulisan
source codenya.

Gambar 3.5.4 Tampilan Build Solution succes

5. Selanjutnya langkar terakhir adalah Debbuging Program. Klik toolbar Debug


Start Debbuging (F5).
42

Gambar 3.5.5 Tampilan Debug

6. Hasil akhir OUTPUT dari debbuging procces OPERATOR LOGIKA ( IF


ELSE ) seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.5.6 Output Program

43

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Program Sederhana ( Biodata )

Gambar 4.1.1 Source Code Program Sederhana

//Biodata.cpp
Merupakan baris komentar. Bagian ini tidak akan dieksekusi atau
ditampikan ketika program di jalankan. Bagian ini dapat kita beri keterangan,
untuk memudahkan kita ketika mengedit kode nantinya juga memudahkan
oranglain untuk memahami kode kita.
Komentar ditulis dengan 2 cara:
1. Dimulai dengan tanda // untuk satu baris, contohnya seperti kode diatas.
2. Diapit dengan tanda /* ... */ untuk komentar yang lebih dari 1 baris.
#include<iostream>
Baris yang ditandai dengan simbol # disebut Preprocessor directive.
Bertugas untuk mengarahkan prepocessor yang akan digunakan untuk membaca
file header atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi.
#include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan
objek cout dan cin.
int main ()
Baris ini merupakan fungsi utama dari suatu program yang berarti pada
kode yang terdapat didalam fungsi main inilah yang akan dieksekusi. Tidak peduli
apakah ada fungsi lain setelah atau sebelum fungsi ini, fungsi inilah yang tetap

44

dijalankan pertama kali saat program dijalankan. Kode yang dieksekusi dalam
fungsi ini adalah yang terdapat didalam " { } ".
({) ({) dan (})
Tanda { dan pada akhir program terdapat tanda }. Tanda { harus ada pada
setiap awal dari sebuah fungsi dan tentu saja harus diakhiri dengan tanda }.
Tanda ini digunakan untuk menunjukkan cakupan(scope) dari sebuah fungsi,
dimana untuk menunjukkan fungsi ini dimulai dan berakhir.
Using namespace std;
Sama halnya dengan include, ini adalah barisan perintah default yang sering
ditemui dalam pemrograman C++. Setiap standard library dari c++ disimpan
dalam suatu fungsi namespace yang bernama "std". Jadi perintah tersebut
digunakan agar kita dapat mengakses perintah-perintah library standard.
cout <<"Nama : Nurul Aini H. Ismail PD";
cout <<endl;

Pada baris ini merupakan perintah untuk mencetak kata " Nama : Nurul Aini
H. Ismail PD". Untuk mencetak suatu kalimat kita menggunakan cout diikuti
simbol << dan masukkan kalimat/string yang di apit tanda ( " ) lalu di akhiri tanda
titik koma ( ; ). Kita dapat menggunakan perintah cout karena kita sudah
mendeklarasikan library iostream sebelumnya, jika tidak maka program

kita

error.
endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan
karakter New Line atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk
piranti keluaran berupa file di disk.
cout<<endl ;
File header yang harus disertakan adalah file header iostream..h. Sintaks yang
digunakan
system (pause);
Fungsi ini akan menghentikan program untuk sementara sambil
menampilkan pesan "Press any key to continue..." hingga user menekan
sembarang tombol.

45

Return 0;
Baris ini adalah return statement yang memiliki arti untuk mengakhri
program utama (yang di-return dapat berupa kode/variabel). Pada contoh diatas
kita menggunakan angka 0. Return kode "0" biasanya berarti untuk mengakhiri
program karena program telah selesai.

Gambar 2.1.2 Hasil Program

4.2 Perhitungan koordinat titik B.

Gambar 4.2.1 Source Code Perhitungan Koordinat

//Menghitung_Koordinat_Titik_B.cpp
Merupakan baris komentar. Bagian ini tidak akan dieksekusi atau
ditampikan ketika program di jalankan. Bagian ini dapat kita beri keterangan,
untuk memudahkan kita ketika mengedit kode nantinya dan juga memudahkan
orang lain untuk memahami kode kita.

46

include<math.h>
Diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt( ) yang bermanfaat
untuk operasi matematika kuadrat.
include<conio.h>
Diperlukan bila melibatkan clrscr( ), yaitu perintah untuk membersihkan
layar dan fungsi getch( ) untuk menerima sembarang input keyboard.
.double xA=1115, yA=1115, dAB=500, AB=60, xB, yB;
Merupakan input yang berisikan nilai-nilai yang diketahui dan dicari untuk
pembuatan program. Double sama dengan input namun double untuk bilangan
cacah dengan ketelitian ganda.
cout<<"Diketahui:"<<endl;
Untuk menampilkan output tulisan diketahui.
xB=xA+(dAB*sin(AB*3.14/180));
Merupakan rumus untuk mencari nilai x pada titik B.
cout<<"Nilai x pada titik B="<<xB<<endl;

Untuk menampilkan output nilai xB.


yB=yA+(dAB*cos(AB*3.14/180));
Merupakan rumus untuk mencari nilai y pada titik B.
double sudut=3.14159/3;
Statement

diatas adalah penggabungan pendeklarasian dan pemberian

kepada variabel sudut. Nilai variabel sudut telah diketahui sebesar 60 derajat,
tetapi kompiler C++ hanya mengenali satuan radian untuk besaran sudut. Jadi kita
perlu melakukan konversi derajat ke radian. Berikut adalah formula-nya :

Sudut = *Phi/180. . . .
dimana Phi =
3.14159. . .
47

Apabila kita ingin menyertakan rumus tersebut pada C++, maka syntax-nya
seperti statement diatas.

Gambar 4.2.2 Hasil Program

4.3 Program dengan menggunakan pointer Array

Gambar 4.3.1 Source Code Pointer Array

//Program_Pointer_Array.cpp
Merupakan baris komentar. Bagian ini tidak akan dieksekusi atau
ditampikan ketika program di jalankan. Bagian ini dapat kita beri keterangan,
untuk memudahkan kita ketika mengedit kode nantinya juga memudahkan
oranglain untuk memahami kode kita.

48

p = numbers; *p=15;
p++; *p = 20;
p = &numbers [2]; *p=30;
p = numbers +3; *p = 40;
Merupakan tampilan yang akan keluar saat program dijalankan. Maka akan
menampilkan angka dimulai dari angka 10 dan seterusnya pada program.
for (int n = 0; n <15;n++)
Perintah untuk melakukan perulangan sebanyak 14 kali. Perulangan yaitu n
dimisalkan bernilai 0, n di beri batas kurang dari 10. Selanjutnya nilai n akan
bertambah 1 seterusnya dan mencocokkan sesuai dengan syarat yang ada.Perintah
perulangan akan segera berhenti jika telah memenuhi syrat tersebut.

Gambar 4.3.2 Hasil program

4.4 Pembuatan Program Looping ( Perulangan )

Gambar
4.4.1
Source
Code Program Looping

//Pengulangan_kata.cpp
Merupakan baris komentar. Bagian ini tidak akan dieksekusi atau
ditampikan ketika program di jalankan. Bagian ini dapat kita beri keterangan,
untuk memudahkan kita ketika mengedit kode nantinya juga memudahkan
oranglain untuk memahami kode kita.
49

long a,b,m;
cout <<" Masukkan Nilai Faktorial:";
cin >> a;
b=1;
Long : Mempunyai Fungsi hampir sama dengan integer yaitu
mengelompokan bilangan bulat tetapi fungsi long adalah jika bilangan bulat yang
di kelompokan itu jumlahnya sangat banyak, dan tipe data melebihi kapasitas tipe
data dari integer , pembahasan ukuran dari tipe data akan di bahas di bawah nanti.
a sebagai inisial jumlah kata yang di ingin di ulang.
for (m=1;m<=a;m++)
Perulangan yaitu m dimisalkan bernilai 1, m di beri batas kurang dari sama
dengan 10. Selanjutnya nilai n akan bertambah 1 seterusnya dan mencocokkan
sesuai dengan syarat yang ada. Perintah perulangan akan segera berhenti jika telah
memenuhi syarat tersebut.
cout <<"Hasil faktorial dari" <<a<< adalah << b;
Hasil dari nilai faktorial yang dijalankan..

Gambar 4.4.2 Hasil Program

4.5 Operator Logika (If, Else).

50

Gambar 4.5.1 Source Code Operator Logika

// Logika.cpp
Merupakan baris komentar. Bagian

ini tidak akan dieksekusi atau

ditampikan ketika program di jalankan. Bagian ini dapat kita beri keterangan,
untuk memudahkan kita ketika mengedit kode nantinya .
if ( a==1 )
cout <<" Anda Memilih Geodesi\n";
else
if ( a==2 )
cout <<" Anda Salah Memilih Jurusan\n";
else
if (a==3 )
cout <<" Anda Belum Bisa Mendesain Rumah\n";
If berfungsi untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua
kemungkinan. Jika memiliah angka 1 maka akan muncul jurusan Geodesi.
Else berfungsi untuk menyatakan tidak. Jika memilih angka 2 maka akan
muncul anda salah meilih jurusan.

51

Syntax tersebut adalah Percabangan If-Else secara Nested merupakan


sebuah struktur percabangan bisa saja berada di dalam struktur percabangan yang
lain, demikian terus tanpa batas, disesuaikan dengan persoalan yang dihadapi.
Diproses atau tidaknya percabangan yang berada di bagian dalam ditentukan oleh
diproses-tidaknya percabangan bagian luar.
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya.
Kesimpulan:
Pernyatan Nested If-Else memiliki pengertian,

"Jika kondisi 1 bernilai benar, dan jika kondisi 1-1 bernilai benar, maka
akan mengerjakan statement 1.1" Apabila kondisi 1-1 bernilai salah, maka

akan mengerjakan statement 1.2".


"Jika kondisi 1 bernilai salah, dan jika kondisi 2-1 bernilai benar, maka akan
mengerjakan statement 2.1" Apabila kondisi 2-1 bernilai salah, maka akan
mengerjakan statement 2.2".

Gambar 4.5.2 Hasil Program

52

BAB V
PENUTUP
4.1.

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan dalam suatu


software dan dibutuhkan untuk mempermudah kita menyelesaikan

perhitungan perhitungan.
C++ merupakan satu bahasa pemograman yang bekerja dilingkup
Miscrosoft windows yang didalamnya berisi perintah-perintah atau intruksi
yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu

dalam bentuk aplikasi.


Didalam C++ terdapat elemen-elemen yang digunakan untuk
mendifinisikan aplikasi EXE yang akan disusun , elemen-elemen itu antara
lain menu bar, control menu, toolbar, jendela form, tool box, project
explorer, jendela properties, dan form layout.

5.2 Saran

Lebih diperbanyak latihan membuat program sederhana yang berhubungan

dengan geodesi.
Diharapkan teman teman dapat menjalankan bahasa pemrograman ini
sesuai dengan apa yang telah dipelajari.

53

DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta , Hanif . 2006. Dasar Pemrograman C ++ Disertai Dengan Pengenalan
Pemrograman Berorientasi Objek .Yogyakarta : Penerbit Andi.
Arifin , Oki . 2012 .Praktikum 2 C++ .Yogyakarta : Stmik Amikom Yogyakarta.
(Hiperlink http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B diakses 29 desember 2013)
(Hiperlink http://zenentang.wordpress.com/category/pengenalan-perintah-dasar-c/
diakses 30 desember 3013)
Kadir, A. 2010. Algoritma dan pemrograman menggunakan C dan C++.
Yogyakarta:Penerbit ANDI.

54

Lampiran
Source Code Program
1. Program Sederhana Pembuatan Biodata :
//biodata.cpp
#include<iostream>
int main()
{
usingnamespace std;
cout <<"Nama

: Maria Pricilla M. Manek";

cout << endl;


cout <<"NIM

: 1325107";

cout << endl;


cout <<" Alamat

: Bend. Sigura-gura 5 No.10";

cout << endl;


cout <<" Tempat tanggal lahir : Ende, 06 Oktober 1994";
cout << endl;
cout <<"Jurusan
cout << endl;
system ("pause");
return 0;
}

: Teknik Geodesi ";

2. Program untuk menghitung Koordinat Titik B :


Dik: koordinat titik A (1112, 1112) Azimuth AB: 60o dan jarak 500 meter.
// Menghitung_Koordinat_Titik_B.cpp
# include<iostream>
# include<conio.h>
# include<math.h>
# define XA 1107
# define YA 1107
# define dAB 500
# define AzAB 60
int main()
{
usingnamespace std;
double XB, YB;
//Rumus Matematika (Koordinat Titik B)
XB=XA+(dAB*sin(AzAB*3.14/180));
YB=YA+(dAB*cos(AzAB*3.14/180));
//Hasil Hitungan Matematika
cout<<"Maka Koordinat X Titik B Dalam Radian
Adalah="<<XB<<"m"<<endl;
cout<<"Maka Koordionat Y Titik B Dalam Radian
Adalah="<<YB<<"m"<<endl;
cin.get ();
system("pause");
return 0;
}

3. Program Pointer Array :


Dengan int numbers[15] dan output 15 150.
#include<iostream>
int main()
{
using namespace std;
int numbers[15];
int *p;
p = numbers; *p = 10;
p++; *p = 20;
p = &numbers[2]; *p = 30;
p = numbers +3; *p = 40;
p = numbers; *(p+4) = 50;
p = numbers; *(p+5) = 60;
p = numbers; *(p+6) = 70;
p = numbers; *(p+7) = 80;
p = numbers; *(p+8) = 90;
p = numbers; *(p+9) = 100;
p = numbers; *(p+10) = 110;
p = numbers; *(p+11) = 120;
p = numbers; *(p+12) = 130;
p = numbers; *(p+13) = 140;
p = numbers; *(p+14) = 150;
for (int n=0; n<15; n++ )
cout << numbers[n] << ",";
system ("pause");
return 0;
}

4. Program Pembuatan Looping :


// program looping.cpp
#include<iostream>
usingnamespace std;
int main()
{
long a,b,m;
cout <<" Masukkan Nilai Faktorial";
cin>>a;
b=1;
for(m=1;m<=a;m++)
b=b*m;
cout <<" Hasil faktorial dari "<<a<<" adalah "<< b;
system("pause");
return 0;
}

5. Program Operator Logika (If, Else):


// Program If Else.cpp
#include<iostream>
int main ()
{
usingnamespace std;
int a;
cout <<" Masukkan Jurusan Anda :\n";
cout <<" 1. Geodesi\n";
cout <<" 2. Arsitek\n";
cout <<" 3. Planologi\n";
cout <<" 4. Informatika\n";
cin >> a;
if ( a==1 )
cout <<" Anda Memilih Geodesi\n";
else
if ( a==2 )
cout <<" Anda Salah Memilih Jurusan\n";
else
if (a==3 )
cout <<" Anda Belum Bisa Mendesain Rumah\n";
else
if ( a==4 )
cout <<" Maaf Pegawai BRI Cuti\n";
else
cout <<" Anda Kurang Beruntung\n";
system ("pause");
return 0 ;
}

Anda mungkin juga menyukai