Hobbes:

kekuasaan diperdagangkan sebagai suatu komoditas; nilai seseorang dilihat dari

perbedaan dirinya dengan orang lain. Orang terikat bersama oleh suatu kewajiban
moral. Panggilan tuhan adalah dasar dari moralitas masyarakat sebagaimana
teologi Kristen abad pertemgahan, ketertarikandiri secara rasional (terhadap
panggilan tuhan) menjadi legitimasi secara filosofis terbentuknya moralitas pada
system kapitalis baru.
Locke
Awalnya manusia mendapat materi untuk hidup dari Tuhan dengan sama porsinya,
tetapi manusia harus bekerja untuk mendapatkan materi pemenuhan
hidupnya.Kerja menjadikan manusia memiliki hak milik yang bisa jadi lebih besar
dari orang lain, bahkan mempekerjakan orang lain untuk memperoleh hasil yang
lebih banyak melalui pengolahan materialnya.Penemuan uang sebagai alat tukar
dengan memberi nilai pada uang tersebut, menjadi semakin memperluas
kemampuan orang untuk menguasai material yang sebelumnya
terbatas.Argumentasi Locke didukung oleh studinya, pertama tentang kepemilikan
tanah di awal-awal kemerdekaan Amerika Serikat terkait wilayah yang disebut
sebagai "Tanah Bebas". kedua tentang hak untuk mempekerjakan tenaga orang lain
pada produk yang dia miliki, pada akhirnya memberikan landasan hukum bukan
hanya terkait relasi kepemilikan, tetapi juga legitimasi individu untuk tidak dirampas
propertinya.Sehingga pada saat itu relasi kelas majikan-buruh terjadi dan
membentuk masyarakat kapitalis pada waktu itu.
PPT: individu memiliki hak untuk melangsungkan kehidupannya sendiri, maka dari
itu punya hak untuk pemenuhan kebutuhan subsisten (makan minum) di bumi.

HUME:
Manusia memiliki hasrat untuk mengkonsumsi (mental serakah) yang
mengakibatkan rusaknya tatanan masyarakat. Tetapi manusia dapat berpikir
rasional untuk tetap hidup bersosialisasi dengan sesame, menahan diri lebih baik
daripada mengedepankan kebebasan, melayani masyarakat akan menjadi
kemajuan yang besar dibandingkan dengan menggelincirkan diri pada kesedihan
dan hidup sendiri-sendiri yang dilingkupi kekerasan dan hukum universal. Hume
mendukung adanya ikatan sosial, meskipun menyatakan bahwa pada dasarnya
manusia adalah egois. Lahirnya kelas menengah menjadi pengikat antara kelompok
kecil pengusaha dan buruh. Hume mendukung perdagangan bebas melawan
pembatasan perdagangan dari kelompok merkantilis, dan menyatakan bahwa
campur tangan pemerintah untuk mendukung kemajuan ekonomi nasional tidak
dibutuhkan.