Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

W
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. K
DI RT 01/RWVI KELURAHAN BANGETAYU WETAN
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK

: Tn. w

b. Umur

: 49 tahun

c. Alamat

: Bangetayu Wetan Rt.01 Rw. VI Kec. Genuk

d. Pekerjaan

: Buruh

e. Pendidikan

: SD

f. Komposisi Keluarga :
Nama
No

anggota

1.

keluarga
Mbah. R

2.

Jenis
Kelamin

Hubungan
dengan

KK
Istri

Tn. W

3.

Mbah. R

4.

Umur

Pendidikan

Keterangan
Imunisasi

73 th

Suami

49 th

SD

Istri

38 th

SD

An. A

Anak

18 th

SLTA

Lengkap

5.

An. B

Anak

13 th

SLTP

Lengkap

6.

An. C

Anak

3,5 th

Lengkap

g. Genogram

Tn. W
40 th

Ny. K
39 th

An. Ri
22 th

Keterangan :

An. G
17 th

An. R
15 th

: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
An. Ri
22 th
Ny. K
39 th

: Klien An. Ri (Gastritis)


: Klien Ny. K (hipertensi)
: Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. W merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami dan
istri serta tiga orang anak.
i. Suku Bangsa
Tn. W dan Ny. K berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. W mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. An. Ri
mengatakan bahwa biasanya masyarakat di Rt. 01 mempercayai bahwa
bila ada orang tua yang jatuh, dibiarkan sampai bisa bangun sendiri.
Selain

itu

keluarga

tidak

mempunyai

kebiasaan

yang

dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.


j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
berjamaah dilakukan di mushola Rt. 01 Rw. III. Keluarga Tn. W tidak
menganut kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. W merupakan buruh panggul dan Ny. K sebagai buruh pabrik.
Penghasilan keluarga tidak tetap Rp. 1.000.000,- tiap bulan. Keluarga
menganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan bisa untuk menyekolahkan kedua anaknya. An. Ri
belum bekerja. Penghasilan keluarga tiap bulan dialokasikan untuk
pendidikan anak-anak dan untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Ny. K

mempunyai jaminan kesehatan dari pabrik tempat bekerja. Sedangkan


anggota keluarga yang laintidak mempunyai jaminan kesehatan.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. W tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama.
Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua
anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. W sekarang pada tahap keluarga dengan anak dewasa
awal, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Memperluas jaringan keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
4) Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi adalah mempertahankan
keintiman pasangan dan penataan kembali peran orang tua dan kegiatan
di rumah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
An. Ri belum menikah sehingga keluarga belum dapat menjalankan
tugas perkembangan untuk memperluas jaringan keluarga dari keluarga
inti menjadi keluarga besar dan untuk membantu anak untuk mandiri
sebagai keluarga baru di masyarakat.
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan ini menikah pada tahun 1986, dan dikaruniai 3 orang anak.
Anak pertama belum menikah dan belum bekerja, anak kedua masih
duduk di bangku SLTA dan anak terakhir duduk di bangku SLTP. Untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada dalam keluarga, keluarga
menggunakan Puskesmas di wilayah Bangetayu.
d. Riwayat keluarga sebelumnya

Dari pihak Ny. K ada yang menderita hipertensi yaitu Ibu dari Ny. K
dan penyakit tersebut menurun pada Ny. K. Tm. M pada bulan Agustus
2007 mengalami kecelakaan lalu lintas dan sempat dirawat di RS Panti
Wilasa Semarang karena koma selama 4 hari. An. Ri sering sakit maag
sejak merantau ke Jakarta 1 tahun yang lalu. Untuk anggota keluarga
yang lain penyakit yang sering dirasakan hanya batuk pilek dan itu pun
jarang terjadi.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Bp. M berukuran 6 x 12 m2 terdiri dari ruang tamu, 4
buah kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber
air minum menggunakan artetis. WC terletak di bagian belakang rumah.
Lantai rumah dari plester, setiap kamar ada jendelanya, rumah tampak
kotor dan berdebu. Ventilasi rumah Tn. W kurang, karena jendela di
samping kanan dan kiri rumah tidak dapat difungsikan secara optimal
karena berdempetan dengan rumah tetangga. Begitu pula pencahayaan
di setiap ruang juga kurang.

b. Denah Rumah :

Halaman dan jalan Rt


U
1
B

Rumah
tetangga

Rumah
tetangga

Skala 1 : 1000
7

Keterangan :

1, 2, 3, 4

: kamar tidur

: kamar mandi / WC

: ruang tamu

: ruang keluarga

: dapur

Kebun

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. W sebagian besar bermata pencaharian sebagai
buruh, baik buruh pabrik maupun buruh panggul. Ada kebiasaan kurang
baik dari lingkungan Tn. W, dimana di belakang rumah digunakan
untuk membuang sampah. Karena sekarang musim hujan, sampah tidak
bisa dibakar dan berserakan. Bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan musyawarah tingkat Rt yang dipimpin oleh ketua Rt.
d. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. W hidup serumah dengan anggota keluarganya. Keluarga


belum pernah berpindah rumah ke tempat lain. Keluarga Tn. W
merupakan penduduk asli Kelurahan Bangetayu Wetan. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor dan sepeda kayuh.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikut sertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan kampung yang dilaksanakan satu
minggu sekali. Jika ada tetangga yang punya hajat, anggota keluarga
datang untuk membantu. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila
ada anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan
kesehatan. Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat Rt untuk
sementara berhenti karena musim hujan.
f.

Sistem pendukung keluarga


Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah kakak ipar Ny. K
karena dianggap lebih tuadan mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh keluarga baik materiil maupun moril. Di masyarakat
setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota
masyarakat yang mempunyai masalah akan diselesaikan dengan
musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Jawa.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga. Tetapi antara Tn. W dengan
Ny. K kadang ada beberapa hal yang kadang tidak dikomunikasikan
dengan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan


mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan
keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. W, akan tetapi
sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota
keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. W berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah untuk
keluarga. Sedangkan Ny. K berperan sebagai ibu rumah tangga yang
mengurusi keluarga dan anak-anaknya dan bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Keluarga menganggap bahwa An. R sudah besar
sehingga diberi tugas untuk membantu menyiapkan makanan bila Ny.
K tidak berada di rumah.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup
menghormati dan menghargai yang lebih tua.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya..
c. Fungsi perawatan kesehatan
1)

Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan tidak mengetahui kalau ada anggota keluarga


yang menderita Hipertensi. Ny. K mengatakan tidak mengetahui
kalau dirinya menderita Hipertensi. Keluarga belum mengetahui apa
Hipertensi baik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan
dan upaya pencegahan. Keluarga mengatakan kalau hipertensi adalah
tekanan darah tinggi. Keluarga mengatakan bahwa An. Ri sering
sakit maag. An. Ri mengatakan bahwa sakitnya kambuh bila makan
makanan yang pedas dan telat makan.
2)

Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah kesehatan
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan belum diambil oleh
keluarga. Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan
apabila penyakitnya sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa
mengambil keputusan berkaitan dengan penyakit yang diderita Ny. K
dan An. Ri karena menganggap mereka hanya sakit biasa.

3)

Kemampuan keluarga merawat


Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang menderita penyakit hipertensi. Jika Ny. K merasa
pusing biasanya cuma diberi obat anti nyeri seperti Bodrex. An. Ri
mengatakan bahwa tidak mempunyai makanan pantangan, akan
tetapi An. Ri mencoba menhindari minuman bersoda dan makanan
pedas.

4)

Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan


Keluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan
penyedap rasa seperti royco atau masako dan kadar garam seperti
pada umumnya tidak dikurangi.

5)

Kemampuan

keluarga memanfaatkan

fasilitas

pelayanan

kesehatan
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat untuk mengatasi masalah Hipertensi. Ny. K pernah
periksa ke dokter praktek swasta karena disuruh oleh teman kerjanya

setelah Ny. K mengeluh pusing pada saat bekerja. An. Ri pernah


memeriksakan sakitnya ke Puskesmas tapi hanya disuruh makan
yang teratur saja dan sakitnya belum sembuh dan sering kambuh.
d. Fungsi reproduksi
Tn. W memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 laki-laki dan 1
perempuan. Ny. K mengatakan sudah ingin menimang cucu akan tetapi
An. Ri belu bekerja sehingga belum berani menikah. Tn. W dan Ny. K
mengatakan sudah tidak melakukan hubungan seks lagi.
e. Fungsi ekonomi
Tn. W seorang buruh panggul, sedangkan Ny. K seorang buruh pabrik.
Penghasilan keluarga kurang lebih

Rp 1.000.000 tiap bulannya.

Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk mencukupi


kehidupan sehari-hari. Keluarga sudah tidak mempunyai tanggungan
yang berat untuk menyekolahkan anak, karena anaknya yang pertama
sudah tidak sekolah lagi. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang muncul.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah An. Ri yang sampai
sekarang belum juga mendapatkan pekerjaan. Stressor jangka panjang
bagi keluarga adalah anak yang ketiga nantinya ingin kuliah di fakultas
kedokteran sehingga butuh persiapan keuangan yang banyak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mencari penghasilan
tambahan dengan bekerja sampai malam atau lembur dan Ny. K bekerja
sebagai buruh pabrik untuk mendukung Tn. W dalam memenuhi
kebutuhan keuangan.

c. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk


memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
An. Ri tidak bekerja karena di daerah Semarang belum mendapatkan
panggilan atas lamaran pekerjaan yang sudah dimasukkan ke beberapa
perusahaan di Semarang. Sedangkan bila bekerja di luar daerah, tidak
diizinkan oleh Tn. W.
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Fisik
TD

Tn. W

Nama anggota keluarga


Ny. K
An. Ri
An. G

An. R

120/80

150/100

130/90

120/80

100/80

mmHg
88 x/mnt
20 x/mnt
63 kg
Mesocepal
Beruban,

mmHg
92 x/mnt
20 x/mnt
58 kg
Mesocepal
Bersih

mmHg
80 x/mnt
20 x/mnt
65 kg
Mesocepal
Bersih

mmHg
84 x/mnt
22 x/mnt
50 kg
Mesocepal
Bersih

mmHg
92 x/mnt
20 x/mnt
40 kg
Mesocepal
Bersih

Konjungtiva

bersih
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Sklera

anemis
Tidak

anemis
Tidak

anemis
Tidak

anemis
Tidak

anemis
Tidak

Hidung
Telinga
Mulut

ikterik
Bersih
Bersih
Mukosa

ikterik
Bersih
Bersih
Mukosa

ikterik
Bersih
Bersih
Mukosa

ikterik
Bersih
Bersih
Mukosa

ikterik
Bersih
Bersih
Mukosa

bibir

bibir

bibir

bibir

bibir

lembab
Tdk ada

lembab
Tdk ada

lembab
Tdk ada

lembab
Tdk ada

lembab
Tdk ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar

kelenjar

kelenjar

kelenjar

kelenjar

thyroid
Tidak ada

thyroid
Tidak ada

thyroid
Tidak ada

thyroid
Tidak ada

thyroid
Tidak ada

suara nafas

suara nafas

suara nafas

suara nafas

suara nafas

tambahan,d

tambahan,

tambahan,

tambahan,

tambahan,

etak jantung

detak

detak

detak

detak

N
RR
BB
Kepala
Rambut

Leher

Dada

Abdomen

Ekstremitas

regular.

jantung

jantung

jantung

jantung

Simetris,

regular.
Simetris,

regular.
Simetris,

regular.
Simetris,

regular.
Simetris,

tdk ada

tdk ada

nyeri tekan

tdk ada

tidak ada

nyeri tekan

nyeri tekan

ulu hati,

nyeri tekan

nyeri tekan

Ada varises, Ada varises,

tympani
Tdk ada

Tdk ada

Tdk ada

tdk ada

tdk ada

varises, tdk

varises, tdk

udema

Kulit

udema
Sawo

udema
Sawo

ada udema
Sawo

ada udema
Sawo

Sawo

Turgor kulit
Keluhan

matang
baik
-

matang
baik
Merasa

matang
baik
Perut

matang
baik
-

matang
baik
-

pusing,

kembung,

tengkuk

sering

terasa agak

bersendawa,

pegal

jika gosok

gigi ingin
Kesimpulan

Tensi tinggi

muntah
Kembung,

kemungkina

sering

n Hipertensi bersendawa,
nyeri ulu
hati
kemungkina
n Gastritis
8. Harapan keluarga
An. Ri dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga dapat membantu
orang tua dan segera berkeluarga. An. R dapat kuliah sampai selesai dan
mendapatkan pekerjaan yang layak. Keluarga menjadi keluarga yang
harmonis, terdapat komunikasi yang efektif, terbuka dan jujur diantara
anggota keluarga. Keluarga mengatakan bahwa igin diberikan penjelasan
tentang cara mengatasi hipertensi dan sakit maag.

B. Analisa data
No
1

Tgl
5/3/08

Masalah

Data

Kesehatan
Suspect Hipertensi

DS :

Ny. K

mengatakan

bahwa

sering pada

di

Keluarga Tn. W

pusing-pusing saat bekerja.

Ny.

Ny. K mengatakan bahwa Ibunya dulu


pernah

sakit

stroke

dan

akhirnya

meninggal
DO :

6/3/08

Ny. K tampak sering memegangi

kepalanya
DS :

Hipertensi pada Ny.

Ny. K Mengatakan masih merasa K di Keluarga Tn.


pusing dan kadang-kadang senut-senut

DO :

TD : 150/100 mmHg

N : 92 x/mnt

Konjungtiva tidak anemis


DS :

6/3/08

An. Ri mengatakan sering mual dan Ri di keluarga Tn.


muntah bila menyikat gigi

Gastritis pada An.


W

An. Ri mengatakan sering sakit maag

DO :

No
2

Perkusi tympani

Nyeri tekan ulu hati

Tgl
6/3/08

Data
DS :

Masalah
keperawatan
Resiko terjadinya

Ny. K mengatakan bahwa dirinya tidak gangguan


jaringan

perfusi
serebral

mengetahui kalau mempunyai penyakit pada Ny. K b.d


Hipertensi

ketidakmampuan

Keluarga mengatakan Ny. K tidak keluarga

merawat

anggota

keluarga

pernah mempunyai makanan pantangan

Ny. K biasanya membeli obat di yang

panyakit hipertensi.

warung bila sakit atau pusing

menderita

Ny. K mengatakan bahwa pusingnya


kambuh bila bekerja terlalu banyak

Ny.k pernah periksa ke dokter praktek


swasta tapi belum ada perubahan

Ny. K mengatakan masih pusing bila


istirahat

DO :

Tekanan darah Ny. K : 150/100 mmHg

N : 96 x/mnt

CRT < 3 detik

Tidak pucat

Tidak ada sianosis


Ny. K tampak sehat, semua aktivitas

masih bisa dilakukan sendiri


3

6/3/08

DS

Gangguan

An. Ri mengatakan sering mual dan nyaman nyeri dan


mual pada An. Ri

muntah saat menggosok gigi

An. Ri mengatakan tidak tahu cara b.d


ketidakmampuan

mengatasi mual

An. Ri mengatakan bahwa perutnya keluarga

merawat

perih bila telat makan dan makan anggota

keluarga

yang sakit gastritis

makanan pedas

rasa

An.

Ri

mengatakan

pernah

memeriksakan sakitnya ke Puskesmas,

akan tetapi hanya disuruh untuk makan


yang teratur
DO

Perkusi tympani

Nyeri tekan ulu hati

BB : 65 kg

TB : 175 cm

An. Ri tampak sering bersendawa

C. Skoring Masalah
1. Resiko terjadinya gangguan perfusi jaringan cerebral pada Ny. K
Kriteria
a. Sifat masalah :

Skor
3/3

Bobot
1

Nilai
1

Tidak sehat

Pembenaran
Ny. K saat ini menderita hipertensi
dengan TD : 150/100 mmHg yang
baru diketahui setelah diukur tekanan
darah oleh perawat

b. Kemungkinan
masalah

1/2

dapat

Yang

dapat

dilakukan

untuk

mengatasi masalah hipertensi pada

diubah :

Ny.

Hanya sebagian

mempertahankan
darahnya

adalah

dengan

agar

terkontrol

tekanan

yang

bisa

dilakukan dengan perawatan yang


benar. Sementara ini Ny. K belum
pernah

berobat

mengetahui
hipertensi.
c. Kemungkinan
masalah

dapat

2/3

2/3

dan

cara
Jarak

belum
perawatan

rumah

dengan

Puskesmas > 1 Km.


Saat ini Ny. K belum pernah berobat
untuk

mengatasi
Dalam

masalah

dicegah :

hipertensinya.

hal

makan

Sedang

masih seperti biasa (tidak mengurangi


konsumsi garam) dan gejala yang
muncul pada Ny. K adalah pusingpusing.

d. Menonjolnya

2/2

Ny. K mempunyai jaminan kesehatan

masalah :

dari tempat Ny. K bekerja. Keluarga

Segera

menyadari

perlunya

perawatan

ditanggulangi

hipertensi

karena

keluarga

beranggapan bahwa kesehatan itu


penting
3 2/ 3

Jumlah

2. Resiko terjadinya gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.
Ri
Kriteria
a. Sifat masalah :

Skor
3/3

Bobot
1

Nilai
1

Tidak sehat

Pembenaran
An. Ri saat ini menderita gastritis
dengan keluhan kembung dan ingin
muntah bila menggosok gigi. Perkusi
tympani, nyeri ulu hati, sering mual,
sering bersendawa dan muntah

b. Kemungkinan
masalah

1/2

dapat

An.

Ri

mengurangi

konsumsi

makanan bersoda. An. Ri mengetahui

diubah :

bahwa dirinya menderita sakit maag

Sedang

(gastritis).

Jarak

rumah

dengan

Puskesmas > 1Km


c. Kemungkinan
masalah

3/3

dapat

Sampai saat ini An. Ri belum berobat


karena

masalah

kesehatan

yang

dicegah :

dialaminya tidak dianggap sebagai

Tinggi

masalah yang serius. An. Ri tidak


mempunyai

makanan

pantangan.

Gejala yang muncul adalah nyeri ulu


hati dan kembung
d. Menonjolnya

2/2

An.

Ri

mempunyai

kendaraan

masalah :

bermotor untuk menuju ke pelayanan

Segera

kesehatan. An. Ri belum mempunyai

ditanggulangi

penghasilan sendiri. Di daerah tempat


tinggal
kesehatan.

Jumlah

ada

tempat

pelayanan

D. Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.
Ri b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
gastritis
2. Resiko terjadinya gangguan perfusi jaringan serebral pada Ny. K b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
panyakit hipertensi

E. Rencana Keperawatan Keluarga


Nama KK

: Tn. W

Alamat

: Bangetayu Wetan Rt. 01/ III Kec. Genuk Kota Semarang

Diagnosa
Tgl
6/3/08

Tujuan

keperawatan
keluarga
1.Resiko

Umum
Setelah

Kriteria evaluasi
Khusus

1. Setelah

1x30

Kriteria
menit

terjadinya

intervensi

pertemuan,

gangguan nutrisi

selama 2 minggu

mampu mengenal masalah

kurang

tidak

gastritis, dengan mampu :

dari

terjadi

kebutuhan tubuh

ganggguan

pada An. Ri b.d

nutrisi

ketidakmampua

dari

tubuh

keluarga

merawat

kebutuhan

keluarga

1.1 Menyebutkan
pengertian gastritis

Respon

Gastritis adalah proses

1.1.1

verbal

peradangan pada lapisan

tentang pengertian gastritis

selaput dan bagian dari

dengan

selaput lambung.

leaflet
1.1.2

anggota
keluarga

kurang

Intervensi

Standar

Beri

lembar balik atau


kesempatan

keluarga

bertanya

yang

sakit gastritis

Diskusikan dengan keluarga

1.1.3

Tanyakan kembali hal yang


telah dijelaskan

1.1.4

Beri reinforcement positif atas


jawaban yang benar

1.2 Menyebutkan

jenis-

jenis Gastritis

Respon

Jenis-jenis gastritis :

1.2.1 Diskusikan dengan keluarga

verbal

1.

Gastritis akut

tentang jenis- jenis Gastritis

2.

Gastritis kronik

dengan

lembar

balik

atau

leaflet
1.2.2 Beri

kesempatan

keluarga

bertanya
1.2.3 Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.2.4 Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar
1.3 Menyebutkan
penyebab Gastritis

Respon

Gastritis

akut

verbal

disebabkan oleh :

tentang

penyebab

1. Stress

dengan

lembar

2. Obat-obatan

leaflet

3. Infeksi bakteri atau


virus

yang

mengeluarkan racun
4. Pengeluaran

cairan

1.3.1 Diskusikan dengan keluarga

1.3.2 Beri

balik

kesempatan

bertanya

Gastritis
atau

keluarga

tentang hal yang

belum jelas
1.3.3 Tanyakan kembali tentang hal

pankreas

atau

yang telah didiskusikan

empedu

yang

1.3.4 Beri reinforcement positif atas

mengalir kembali ke
lambung

jawaban yang benar

5. Bahan-bahan
bersifat

yang
korosif

(merusak)
6. Terlambat makan
7. Makanan

panas,

pedas, asam
Gastritis

kronis

disebabkan oleh :
1.

Infeksi Helicobakter
pylo

2. Mengkonsumsi
alkohol
3.

Merokok

4.

Radiasi

5. Gastritis akut yang


berulang
1.4 Menyebutkan

tanda

dan gejala Gastritis

Respon

Tanda dan gejala dari

1.4.1.

verbal

gastritis adalah :

keluarga tentang tanda dan

1.

Mual

gejala gastritis dengan lembar

2.

Muntah

balik atau leaflet

3.

Tidak nafsu makan

4.

Kembung

1.4.2.

Diskusikan

Beri
keluarga bertanya

dengan

kesempatan

5.

Nyeri ulu hati

6.

Sendawa

7.

Rasa terbakar

8.

Rasa penuh pada

1.4.3.

Tanyakan kembali hal


yang telah dijelaskan

1.4.4.

Beri

reinforcement

atas jawaban yang benar

ulu hati
9.

Cepat

merasa

kenyang

1.5 Mengidentifikasi
keluarga

yang

menderita gastritis

Respon

Keluarga

mengetahui

3.1

Motivasi keluarga

verbal

bahwa An. Ri menderita

untuk menyebutkan tanda dan

gastritis

gejala gastritis yang dialami


anggota keluarga
3.2

Bantu

keluarga

identifikasi anggota keluarga


yang menderita gastritis
3.3

Beri
reinforcement
keberhasilan keluarga

2. Setelah
pertemuan,
mampu

1x15

menit
keluarga

mengambil

keputusan yang tepat untuk


mengatasi masalah gastritis

atas

pada

anggota

keluarga,

dengan mampu:
2.1 Menyebutkan
komplikasi gastritis

Respon

Komplikasi gastritis:

2.1.1.

Diskusikan

verbal

1. Perlukaan lambung

dengan

2. Perdarahan lambung

komplikasi gastritis dengan

3. Kebocoran lambung

lembar balik atau leaflet

keluarga

2.1.2.

Beri

tentang

kesempatan

keluarga bertanya
2.1.3.

Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan

2.1.4.

Beri
reinforcement atas jawaban
yang benar

2.2 Mengambil keputusan Respon


yang

tepat

mengatasi

untuk
masalah

gastritis pada An. Ri

afektif

Keluarga
pentingnya
mengatasi

mengetahui
untuk

2.2.1.

masalah

Motivasi keluarga
untuk

gastritis pada An. Ri

keluarga

merawat

anggota

yang

menderita

Bantu

keluarga

gastritis

2.2.2.

untuk mengambil keputusan


yang tepat untuk mengatasi
masalah gastritis yang diderita

anggota keluarga

2.2.3.

Beri
reinforcement

atas

usaha

keluarga
3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan

keluarga

mampu merawat anggota


keluarga dengan gastritis
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan
cara
gastritis

cara-

Pencegahan

Respon

Cara

pencegahan

verbal

gastritis:

dengan keluarga tentang cara

1. Istrirahat
2. Makan teratur
3. Hindari
makanan

pencegahan gastritis dengan

yang

dapat

merangsang

asam

lambung

seperti

makanan

pedas,

panas, asam.
4. Hindari merokok
5. Hindari
minuman
yang

dapat

menambah
pengeluaran

asam

3.1.1.

Diskusikan

lembar balik atau leaflet


3.1.2.

Beri

kesempatan

keluarga bertanya
3.1.3.

Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan

3.1.4.

Beri
reinforcement atas jawaban
yang benar

lambung

seperti

cola, bir, kopi


6. Hindari pemakaian
3.2 Mendemonstrasikan

obat penghilang rasa

cara pembuatan obat


tradisional

sakit
7. Menghindari stress
8. Kunjungi pelayanan

untuk

gastritis

kesehatan terdekat
Obat tradisional untuk
gastritis:
Respon

Bahan:

psikomotor

Jamblang 30 gr tanpa

3.2.1.

Demonstrasikan

biji

cara

Cara pembuatan:

tradisional untuk gastritis

Gongseng jamblang

3.2.2.

Masukkan

untuk

mangkuk dan beri

pembuatan

air sampai terendam

untuk gastritis

Tim sampai matang

Dosis:

3.2.3.

obat

kesempatan
mencoba

mendemonstrasikan

ke

semua

Beri
keluarga

sampai harum

pembuatan

obat

cara
tradisional

Beri
reinforcement
keluarga

atas

usaha

Makan semuanya 3x1


hari sampai 10 hari
4. Setelah
pertemuan,
mampu
lingkungan

1x20

menit
keluarga

memodifikasi
dengan

mampu:
4.1 Menyebutkan hal-hal
yang

dapat

Respon

Hal

verbal

menimbulkan mual:

dengan keluarga tentang hal-

1. Telat makan

hal yang dapat menimbulkan

2. Makan asam

mual dengan lembar balik atau

menyebabkan mual

yang

3. Minum

dapat

4.1.1.

terlalu

banyak

Diskusikan

leaflet
4.1.2.

Beri

kesempatan

keluarga bertanya
4.1.3.

Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan

4.1.4.

Beri
reinforcement

4.2 Menyebutkan hal-hal


yang

dapat

menghilangkan mual

Respon

Hal

yang

dapat

verbal

menghilangkan mual:
1. Minum hangat
2. Makan sedikit tapi
sering

atas

jawaban

yang benar
4.2.1.

Diskusikan
dengan keluarga tentang halhal yang dapat menghilangkan

3. Istirahat

mual dengan lembar balik atau


leaflet
4.2.2.

Beri

kesempatan

keluarga bertanya
4.2.3.

Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan

4.2.4.

Beri
reinforcement

atas

jawaban

yang benar
6/3/08

2. Resiko

Setelah

1.

Setelah

1x30

menit

terjadinya

intervensi

pertemuan

gangguan

selama 2 minggu

mampu

mengenal

perfusi jaringan

tidak

masalah

hipertensi,

serebral

ganggguan

dengan mamapu :

perfusi jaringan

1.1. Menyebutkan

Ny.

pada

b.d

ketidakmampua
n

keluarga

cerebral

terjadi

keluarga

pengertian
hipertensi

merawat

Tekanan

verbal

dikatakan
lebih

darah 1.1.1.
tinggi

dari

bila

normal

dengan

lembar

balik

atau

leaflet
1.1.2.

yang

Beri kesempatan keluarga


bertanya

menderita

1.1.3.

panyakit
hipertensi

Diskusikan dengan keluarga


tentang pengertian hipertensi

(140/90 mmHg)

anggota
keluarga

Respon

Tanyakan kembali hal yang


telah dijelaskan

1.2. Menyebutkan

1.1.4.

Beri reinforcement positif

jenis-jenis

atas jawaban yang benar

hipertensi
Respon

Jenis-jenis

hipertensi 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga

verbal

berdasarkan diastol :

tentang jenis hipertensi dengan

Ringan : bila diastol

lembar balik atau leaflet

1.2.2. Beri kesempatan keluarga


90-110 mmhg
Sedang : bila diastol
bertanya
110-130 mmhg
1.2.3. Tanyakan kembali hal yang
Berat : bila diatol di
telah dijelaskan
atas 130 mmhg
1.2.4. Beri reinforcement positif atas

1.3. Menyebutkan
penyebab
hipertensi

jawaban yang benar


Respon
verbal

Menyebutkan

dari

penyebab hipertensi
sebagian

besar

tidak

diketahui
1.4. Menyebutkan
tanda dan gejala
hipertensi

1. penyakit ginjal
2. Penyakit pembuluh
darah
3. Keturunan
4. Lingkungan/Stress
5. Banyak
makan
garam

1.3.1. Diskusikan dengan keluarga


tentang penyebab hipertensi
dengan

lembar

balik

atau

leaflet
1.3.2. Beri

kesempatan

bertanya

tentang

keluarga
hal

yang

belum jelas
1.3.3. Tanyakan kembali tentang hal
yang telah didiskusikan
1.3.4. Beri reinforcement positif atas

2 dari tanda hipertensi

jawaban yang benar

sakit kepala (terutama


1.5. Mengidentifikasi
keluarga

yang

Respon

tengkuk)

verbal

Jantung berdebar-debar

tentang

Sukar tidur

hipertensi dengan lembar balik

Nafas Pendek

atau leaflet

menderita
hipertensi

1.4.1. Diskusikan dengan keluarga

1.3.5. Beri

tanda

dan

kesempatan

gejala

keluarga

bertanya
1.3.6. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.3.7. Beri
reinforcement

atas

jawaban yang benar


Keluarga

mengetahui

bahwa Ny. K menderita


Respon

1.5.1.

Hipertensi

Motivasi keluarga
untuk menyebutkan tanda dan

verbal

gejala hipertensi yang dialami


anggota keluarga
1.5.2.

Bantu

keluarga

identifikasi anggota keluarga


yang menderita hipertensi
1.5.3.

Beri
reinforcement
keluarga

2. Setelah
keluarga

1x15

menit
mampu

atas

hasil

mengambil
yang

keputusan

tepat

untuk

merawat

anggota

keluarga yang menderita


hipertensi
2.1 Menyebutkan

Respon

Menyebutkan 3 dari 5 2.1.1

Verbal

akibat Hipertensi bila

dengan keluarga tentang akibat

jika tidak segera

tidak diatasi :

hipertensi jika tidak diatasi

diatasi

1. Penebalan

akibat

hipertensi

dinding

dengan

pembuluh darah
2. Penyakit jantung

2.1.2

Beri

2.1.3

Mengambil
keputusan yang tepat

Keluarga

memutuskan

Verbal

untuk merawat anggota

kesempatan

hal yang telah dijelaskan


2.1.4

Respon

atau

Tanyakan kembali
Beri
reinforcement

2.2

balik

keluarga bertanya

penglihatan
5. Stroke

lembar

leaflet

3. Penyakit Ginjal
4. Gangguan

Diskusikan

positif

atas

jawaban yang benar

untuk

merawat

keluarga yang menderita 2.2.1. Memotivasi anggota keluarga

anggota

keluarga

hipertensi

dengan hipertensi

dalam mengambil keputusan


untuk
keluarga
hipertensi

merawat
yang

anggota
menderita

2.2.2. Beri reinforcement positif atas


3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan

keluarga

mampu

merawat

Menyebutkan 4 dari 6

verbal

pencegahan hipertensi :

tentang

1. Memeriksa

hipertensi dengan lembar balik

tekanan

anggota keluarga dengan

darah secara teratur

hipertensi

(sebulan sekali)

dengan

mampu :

3.1.2 Beri

pencegahan

kesempatan

keluarga

3.1.3 Tanyakan kembali hal yang

(mengurangi

hipertensi

cara

keluarga

bertanya

kegemukan

Pencegahan

dengan

atau leaflet

2. Menghindari

3.1. Menyebutkan caracara

minat
3.1.1 Diskusikan

Respon

telah dijelaskan

makanan berlemak)

3.1.4 Beri

3. Menghindari

reinforcement

atas

jawaban yang benar

merokok
4. Menghindari stress
5. Menyeimbangkan
antara kerja, istirahat
dan rekreasi
6. Olahraga

secara

teratur
3.2. Menyebutkan

cara

perawatan penderita
hipertensi

Respon

Menyebutkan

verbal

pera

watan

hipertensi

cara

penderita

3.2.1

Diskusikan
dengan keluarga tentang cara
perawatan penderita hipertensi

1.

Minum obat sesuai

dengan

anjuran
2.

Mengurangi garam

3.2.2

Beri

Hidup teratur dan

3.2.3

cara pembuatan obat


tradisional

untuk

penderita hipertsnsi

kesempatan

Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan

Olahraga teratur

3.2.4

Beri
reinforcement

3.3. Mendemonstrasikan

Respon

Cara pembuatan obat

verbal

tradisio

nal

atas

jawaban

yang benar

untuk

hipertensi :

3.3.1. Demonstrasikan dengan

Timun (2 buah) dicuci,

keluarga cara pembuatan obat

buang kedua ujungnya,

tradisional bagi penderita

parut, saring dan minum

3.3.2. Beri

kesempatan

keluarga

airnya 2-3 kali sehari

bertanya
3.3.3. Beri kesempatan

keluarga

mendemonstrasikan

kembali

cara

pembuatan

tradisional
3.3.4. Beri
reinforcement
jawaban yang benar

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan
mampu

keluarga
memodifikasi

atau

keluarga bertanya

tenang
4.

balik

leaflet

dalam makanan
3.

lembar

obat
atas

lingkungan yang sesuai


untuk

penderita

hipertensi

dengan

mampu :
4.1 Menyebutkan
lingkungan

yang

Respon

Lingkungan yang dapat

Verbal

meningkatkan

dapat menyebabkan

tekanan

darah:

tekanan darah naik

4.1.1. Diskusikan dengan keluarga


tentang hal-hal yang dapat
meningkatkan tekanan darah

1.
2.

Kerja berlebihan
Kurang rumah tidak

3.

rapi
Anak-anak nakal

4.1.2. Beri

kesempatan

keluarga

bertanya
4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
4.1.4. Beri
reinforcement

atas

jawaban yang benar


4.2 Menyebutkan

cara

modifikasi
lingkungan
sesuai

Menyebutkan
yang

Respon

untuk

verbal

penderita hipertensi

modifikasi

4.2.1. Diskusikan dengan keluarga

lingkungan

untuk

penderita

hipertensi :

4.2.2. Beri
yang

tenang dan teratur


2 Bila
keluarga

yang tepat untuk penderita


hipertensi

1 Menciptakan
lingkungan

tentang modifikasi lingkungan

anggota
sudah

kesem[atan

keluarga

bertanya
4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
4.2.4. Beri
reinforcement
jawaban yang benar

atas

mengalami
pandangan

kabur

ciptakan lingkungan
yang

aman

licin),

pencahayaan

cukup,

5. Setelah 1 x 15 menit Respon


pertemuan,

keluarga

verbal

(tidak

pegangan,

rumah tertata baik


Tempat
pemeriksaan
dan

pengobatan

5.1.1. Diskusikan dengan keluarga


tentang tempat-tempat

mamapu memanfaatkan

hipertensi :

pelayanan kesehatan untuk

fasilitas

1 Puskesmas

pemeriksaan dan pengobatan

2 Rumah Sakit

untuk penderita hipertensi

dengan

kesehatan
mampu

Menyebutkan pelayanan
kesehatan

untuk

pengobatan
perawatan hipertensi

dan

3 Dokter Swasta

5.1.2. Beri

kesempatan

keluarga

bertanya
5.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
5.1.4. Beri
reinforcement
jawaban yang benar

atas

F. Implementasi Keperawatan
Waktu
Rabu,

No.
Dx
2

Tujuan khusus
Setelah

dilakukan
selama

Implementasi
Menanyakan

5/3/08

pengkajian

19.00

1x30 menit, masalah

kesehatan

WIB

kesehatan

ada

pada

keluarga Tn. W dapat

Evaluasi

Paraf

S:
Ny. K mengatakan bahwa

masalah
yang

sering pusing-pusing saat

dalam

bekerja.
Ny. K mengatakan bahwa

keluarga Tn. W

Ibunya dulu pernah sakit

teridentifikasi

stroke

dan

akhirnya

meninggal
O:
Ny.

Tampak

sering

memegang kepalanya
A:
Kemungkinan
masalah
kesehatan pada keluarga
Tn. W adalah hipertensi
P:
Lakukan

pemeriksaan

fisik pada Ny. K


Kamis,

Setelah

dilakukan

S:
Ny. K mengatakan bahwa

6/3/08

penmeriksaan

17.00

selama 1x10 menit,

WIB

masalah keperawatan

kalau

pada Ny. K keluarga

penyakit Hipertensi

Tn.

teridentifikasi

fisik

Melakukan

dapat

pemeriksaan
fisik pada Ny. K

dirinya tidak mengetahui


mempunyai

Keluarga mengatakan Ny.


K

tidak

mempunyai

pernah
makanan

pantangan
Ny. K biasanya membeli
obat di warung bila sakit
atau pusing
Ny. K mengatakan bahwa
pusingnya kambuh bila
bekerja terlalu banyak
Ny.k pernah periksa ke
dokter

praktek

swasta

tapi belum ada perubahan


Ny. K mengatakan masih
pusing bila istirahat
O:
Tekanan darah Ny. K :
150/100 mmHg
N : 96 x/mnt
CRT < 3 detik
Tidak pucat
Tidak ada sianosis

Ny. K tampak sehat,


semua

aktivitas

masih

bisa dilakukan sendiri


A:
Masalah

kesehatan

keluarga Tn. W sudah


teridentifikasi
P:
Anjurkan Ny. K untuk
banyak

istirahat

dan

menghindari stress
Berikan
pendidikan
kesehatan pada keluarga
tentang hipertensi
Kamis,

Setelah

dilakukan

6/3/08

pemeriksaan

fisik

17.20

selama 1x10 menit,

WIB

masalah keperawatan
pada An. Ri keluarga
Tn.

teridentifikasi

dapat

Melakukan
pemeriksaan
fisik pada An. Ri

S:
An.

Ri

mengatakan

sering mual dan muntah


saat menggosok gigi
An. Ri mengatakan tidak
tahu cara mengatasi mual
An.

Ri

bahwa
bila

mengatakan

perutnya

telat

makan

perih
dan

makan makanan pedas


An.
pernah

Ri

mengatakan
memeriksakan

sakitnya ke Puskesmas,
akan tetapi hanya disuruh
untuk makan yang teratur
O:
Perkusi tympani
Nyeri tekan ulu hati
BB : 65 kg
TB : 175 cm
An. Ri tampak sering
bersendawa
A:
Masalah

kesehatan

keluarga Tn. W sudah


teridentifikasi
P:
Anjurkan An. Ri untuk
minum hangat sebelum
makan
Berikan

pendidikan

kesehatan pada keluarga


tentang gastritis
Rabu,
12/3/08

Setelah

1x30

pertemuan

menit

keluarga

pendidikan

Keluarga

kesehatan

bahwa

tentang

adalah tensi naik diatas

19.00

mampu

mengenal

WIB

masalah

hipertensi,

dengan

Memberikan

mampu

pengertian,
jenis-jenis,

pengertian, jenis-jenis,

penyebab, tanda

penyebab, tanda dan

dan

gejala hipertensi, dan


Mengidentifikasi
yang

menderita hipertensi

gejala

hipertensi
Memotivasi
keluarga

untuk

mengidentifikasi
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi

mengatakan
darah

tinggi

normal
Jenisnya : ringan, sedang,

Menyebutkan

keluarga

S:

berat
Penyebabnya:

penyakit

ginjal,

penyakit

pembuluh

darah,

Keturunan,

lingkungan,

Banyak makan garam


Tandanya : sakit kepala,
Jantung

berdebar-debar,

Sukar

tidur,

Pendek

Nafas

Keluarga

mengetahui

bahwa Ny. K menderita


Hipertensi
O:
Keluarga

dapat

menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, , tanda
gejala
Keluarga

mampu

mengidentifikasi Ny. K
menderita hipertensi
A:
Keluarga

mampu

mengenal

masalah

hipertensi
P:
Motivasi keluarga untuk
dapat mengambil keputusan
untuk merawat Ny. K yang
Sabtu,
22/3/08

Setelah

1x30

pertemuan

menit

keluarga

17.00

mampu

mengenal

WIB

masalah hipertensi

Mengkaji ulang
kemampuan
keluarga
mengenal
masalah
hipertensi

dalam

menderita hipertensi
S:
Keluarga
bahwa

mengatakan
darah

tinggi

adalah tensi naik diatas


normal
Jenisnya : ringan, sedang,
berat
Tandanya : sakit kepala,
Jantung

berdebar-debar,

Sukar tidur
O:
Keluarga

dapat

menyebutkan pengertian,
jenis, tanda gejala
Keluarga kooperatif
A:
Keluarga

mampu

mengenal

masalah

hipertensi
P:
Senin,
24/3/08

1. Setelah 1x30 menit


pertemuan,

10.00

keluarga

WIB

Memberikan

Keluarga

pendidikan
mampu

Lanjutkan TUK 2
S:
mengatakan

kesehatan

Gastritis adalah proses

mengenal masalah

tentang

peradangan pada lapisan

gastritis,

dengan

pengertian,

selaput dan bagian dari

jenis-jenis,

selaput lambung.
Keluarga
mengatakan

mampu
Menyebutkan
pengertian,
jenis,

penyebab, tanda
jenis-

penyebab,

dan

gejala

gastritis
Memotivasi

Jenis-jenis gastritis
Gastritis

akut

:
dan

dan

keluarga untuk

gastritis kronik
Keluarga
mengatakan

mengidentifikasi

mengidentifikas

Gastritis akut disebabkan

keluarga

oleh

tanda dan gejala,

yang

keluarga

menderita Gastritis

2. Setelah 1x15 menit


pertemuan,
keluarga

anggota

mampu

yang

keputusan
tepat

obatan,

Infeksi

yang
racun,

gastritis

Bahan-bahan

yang

Menjelaskan
gastritis

untuk

Menjelaskan

mengatasi masalah

cara

gastritis

pada

pencegahan

anggota

keluarga,

dengan

mampu:

gastritis

bersifat

3. Setelah 1 x 20
pertemuan

korosif

(merusak),

Terlambat

makan, Makanan panas,


pedas, asam
Keluarga
mengatakan
bahwa

gastritis

disebabkan

kronis

oleh

Mengkonsumsi

alkohol,

Merokok,

Radiasi,

Gastritis

komplikasi gastritis

menit

Obat-

mengeluarkan

yang

Menyebutkan

Stress,

menderita

komplikasi

mengambil

berulang
Keluarga
Tanda

akut

yang

mengatakan
dari

gastritis

keluarga

mampu

adalah : Mual, Muntah,

merawat

anggota

Tidak

keluarga

dengan

Kembung, Nyeri ulu hati,

gastritis

dengan

Sendawa, Rasa terbakar,

mampu

Rasa penuh pada ulu hati,

menyebutkan cara-

Cepat merasa kenyang


An.
Ri
mengatakan

nafsu

makan,

cara

Pencegahan

menderita gastritis
Keluarga
mengatakan

gastritis

komplikasi
gastritis:Perlukaan
lambung,

Perdarahan

lambung,

Kebocoran

lambung
Keluarga

mengatakan

cara pencegahan gastritis:


Istrirahat, Makan teratur,
Hindari makanan pedas,
panas,

asam,

Hindari

minuman cola, bir, kopi,


Hindari pemakaian obat
penghilang rasa sakit
O:
Keluarga

mampu

menyebutkan pengertian,
jenis-jenis,

penyebab,

tanda dan gejala gastritis


Keluarga
mampu
mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita
gastritis
Keluarga

dapat

menyebutkan komplikasi
gastritis
Keluarga

mampu

menyebutkan

cara

pencegahan gastritis
Keluarga kooperatif
A:
TUK 1 tercapai
TUK 2 tercapai
TUK 3 teratasi sebagian
P:
Lanjutkan

intervensi

TUK berikutnya
Sabtu,

Setelah

1x20

menit

Memberikan

S:

29/3/08

pertemuan

17.00

dapat

WIB

lingkungan

keluarga

memodifikasi
dengan

mampu: menyebutkan
hal-hal

yang

menyebabkan

contoh

Keluarga

mengatakan

makanan yang

bahwa sudah mengerti

mengandung

dan

akan

berusaha

gas

menghindari

makanan

dapat

yang

mual

mengandung gas

banyak

dan menyebutkan hal-

O:

hal

Keluarga memperhatikan

yang

dapat

menghilangkan mual

penjelasan perawat
Keluarga
mampu
mengidentifikasi
makanan

yang

mengandung gas
A:
TUK 4 tercapai sebagian
P:
Motivasi keluarga untuk
menggunakan

mengkonsumsi makanan
yang tidak mengandung
gas

Anda mungkin juga menyukai