Anda di halaman 1dari 3

Waktu yang tepat Minum obat

Obat akan memberikan efek optimal jika diminum pada waktu dan dosis yang tepat.
Waktu yang tepat yang dimaksud adalah sebelum atau bersama atau sesudah makan maupun
pagi, siang atau malam. Mengapa demikian?
Obat merupakan senyawa kimia dengan sifat dan efek yang berbeda-beda. Obat yang
telah masuk ke dalam tubuh akan melewati saluran pencernaan (lambung dan usus). Beberapa
obat ada yang berinteraksi dengan asam lambung atau berinteraksi dengan makanan, dan ada
pula yang diserap di lambung atau diserap di usus. Karena sifat-sifat tersebut, maka sangat
menentukan apakah obat tersebut diminum sebelum, bersama atau sesudah makan.

Sebelum makan berarti dalam keadaan perut kosong.

Beberapa obat yang baik diminum sebelum makan: paracetamol, amoksisilin, eritromisin,
loratadin, cimetidin, cetirizin, obat antihipertensi (captopril). Obatobat ini diabsorbsi dengan
baik dalam keadaan perut kosong

Minum obat bersama makan berarti obat diminum saat sedang makan atau diminum
setelah 1 (satu) sampai 2 (dua) suap makan. Obat yang diminum saat makan misalnya
acarbose (obat antidiabetes), obat ini memberikan efek optimal ketika diminum pada
awal makan (setelah suapan pertama makan).
Sesudah makan berarti sesaat sesudah makan ketika perut masih berisi makanan dan tidak
lebih 2 jam setelah makan. Obat-obat yang mengiritasi lambung dan memperparah sakit
maag seperti aspirin, ketoprofen, deksametason sebaiknya diminum setelah makan

Obat yang diminum dengan makanan / minuman tertentu dapat mempengaruhi


penyerapan obat dan perubahan efek obat. Interaksi ini tidak selalu membahayakan, namun dapat
mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, pada saat minum obat perlu
diperhatikan cara penggunaan obat yang benar, terutama kapan sebaiknya obat digunakan atau
diminum (interaksi obat dengan makanan atau minuman akan kami bahas pada edisi
selanjutnya).
Jika obat diminum sekali sehari, kapan waktu yang tepat untuk minum obat tersebut?
Berikut beberapa waktu yang tepat jika obat diminum satu kali sehari:

1. Obat penurun kolesterol (simvastatin)


Obat sebaiknya diminum sebelum tidur malam karena kolesterol akan meningkat pada
malam hari dan cenderung turun pada pagi hari hingga sore, sehingga obat akan bekerja dengan
baik ketika diminum malam hari.

2. Anti anemia
Waktu yang paling baik adalah pukul 8 malam. Karena dapat memberikan efek 3-4 kali
lebih baik daripada jika diminum pada waktu yang lain.
3. Obat-obat antihistamin (antialergi)
Keadaan alergi yang memicu demam, bersin, gatal, hidung tersumbat disebabkan oleh
debu atau penyebab alergi yang lain. Obat antihistamin jika diminum sekali sehari sebaiknya
diminum pada malam hari karena keadaan alergi memburuk saat malam hingga pagi hari. Obat
anti alergi yang diminum sekali sehari memiliki efek optimal setelah 12 jam sehingga
penggunaan malam hari mampu mengontrol gejala alergi.

Sumber:
Sebelum makan berarti dalam keadaan perut kosong.
Beberapa obat yang baik diminum sebelum makan: paracetamol, amoksisilin, eritromisin,
loratadin, cimetidin, cetirizin, obat antihipertensi (captopril). Obatobat ini diabsorbsi dengan
baik dalam keadaan perut kosong

Minum obat bersama makan berarti obat diminum saat sedang makan atau diminum setelah 1
(satu) sampai 2 (dua) suap makan. Obat yang diminum saat makan misalnya acarbose (obat
antidiabetes), obat ini memberikan efek optimal ketika diminum pada awal makan (setelah
suapan pertama makan).
Sesudah makan berarti sesaat sesudah makan ketika perut masih berisi makanan dan tidak lebih 2
jam setelah makan. Obat-obat yang mengiritasi lambung dan memperparah sakit maag seperti
aspirin, ketoprofen, deksametason sebaiknya diminum setelah makan
Obat yang diminum dengan makanan / minuman tertentu dapat mempengaruhi penyerapan obat
dan perubahan efek obat. Interaksi ini tidak selalu membahayakan, namun dapat mempengaruhi
keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, pada saat minum obat perlu diperhatikan cara
penggunaan obat yang benar, terutama kapan sebaiknya obat digunakan atau diminum (interaksi
obat dengan makanan atau minuman akan kami bahas pada edisi selanjutnya).

Jika obat diminum sekali sehari, kapan waktu yang tepat untuk minum obat tersebut? Berikut
beberapa waktu yang tepat jika obat diminum satu kali sehari:

Obat penurun kolesterol (simvastatin)


Obat sebaiknya diminum sebelum tidur malam karena kolesterol akan meningkat pada malam
hari dan cenderung turun pada pagi hari hingga sore, sehingga obat akan bekerja dengan baik
ketika diminum malam hari.

Anti anemia
Waktu yang paling baik adalah pukul 8 malam. Karena dapat memberikan efek 3-4 kali lebih
baik daripada jika diminum pada waktu yang lain.

Obat-obat antihistamin (antialergi)


Keadaan alergi yang memicu demam, bersin, gatal, hidung tersumbat disebabkan oleh debu atau
penyebab alergi yang lain. Obat antihistamin jika diminum sekali sehari sebaiknya diminum pada
malam hari karena keadaan alergi memburuk saat malam hingga pagi hari. Obat anti alergi yang
diminum sekali sehari memiliki efek optimal setelah 12 jam sehingga penggunaan malam hari
mampu mengontrol gejala alergi.

Demikian informasi waktu minum obat yang tepat secara umum. Selalu tanyakan kepada
apoteker atau dokter mengenai waktu minum obat. Jika sudah tertera waktu minum obat dengan
jelas dari apotek atau dokter, maka minumlah obat sesuai petunjuknya. Semoga bermanfaat.

Sumber:
http://www.aarp.org/health/drugs-supplements/info-12-2013/timing-of-daily-medicationskey.html#quest1

Anda mungkin juga menyukai