Paper Metode Perancangan Lanjut & Penelitian

Nadia P.Adriyanti - 1606841995

Menulis merupakan kegiatan yang tidak terlepas kehidupan manusia.

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam menulis, seperti yang
dijelaskan oleh Trevor J. Barnes dan James S. Duncan di dalam bukunya Writing
Worlds: Discourse, Text, and Metaphor in the Representation of Landscape
(1993), karena tiga hal, yang pertama adalah bahwa menulis merupakan
hubungan bahasa dengan realita yang terjadi di dunia. Akan tetapi perlu dilihat
pula bahwa ketika sebuah tulisan tidak menjelaskan tentang realita dunia yang
terjadi secara langsung, maka tulisan tersebut berasal dari interpretasi tulisantulisan sebelumnya. Yang kedua adalah menulis tidak terlepas dari merefleksikan
diri sendiri ketika kita mendiskripsikan sesuatu. Yang terakhir akhirnya adalah
kita harus melihat keterampilan berbahasa kita dan juga keterampilan berbahasa
orang lain ketika menulis.
Bentuk-bentuk pendekatan dalam menulis sendiri dijelaskan oleh Yi-Fu
Tuan di dalam bukunya Language and the Making of Place : A NarrativeDescriptive Approach (1991), bentuk pendekatan linguistik, pendekatan sosiolinguistik, dan pendekatan narasi dan deskripsi. Pendekatan linguistik menitikberatkan pada penggunaan kata-kata dan struktur kalimat. Pendekatan sosiolinguistik, yaitu pendekatan yang menggunakan kata-kata yang memiliki konteks
tertentu di dalam lingkup sosial. Pendekatan naratif-deskriptif ini gabungan dari
narasi, yakni pendekatan menulis dengan menggunakan alur cerita, dan
deskripsi, yakni pendekatan dengan menggunakan penjelasan yang bersifat
menerangkan.
Penggunaan gaya penulisan tertentu akan memberikan karakteristik pada
tulisan. Karakteristik ini merupakan refleksi kepribadian sang penulis itu sendiri.
Persona ini, dikatakan oleh Horward Becker dalam bukunya Writing for Social
Scientists How to Start and Finish Your Thesis, Book, or Article (1986), digunakan
oleh penulis untuk menggiring pembaca untuk setuju dengan argumen yang
penulis lontarkan di dalam tulisannya. Author dalam bahasa latin auctor yang
berarti pencipta asli, berasal juga dari kata augere yang berarti menambahkan
sesuatu. Otoritas yang dibahas oleh Horward Becker bukanlah otoritas dalam arti
kekuasaan, melainkan suatu kemampuan penulis untuk membuktikan bahwa apa
yang dia tulis memiliki efek untuk mempengaruhi pembaca untuk mempercayai
apa yang dia tulis.
Gaya penulisan yang merefleksikan penulisnya ini dapat dilihat di
beberapa buku. Contoh pertama adalah Peter Hall di dalam bukunya Great
Planning Disaster (1982). Peter Hall memiliki latar belakang sebagai perencana
kota, menjelaskan tentang hal yang terjadi di balik layar pembangunan Sydney
Opera House. Peter Hall mengemukakan data-data yang dia dapat, seperti
jumlah biaya yang dikeluarkan tiap tahun untuk pembangunan Sydney Opera
House. Dengan sangat gamblang dia mengatakan bahwa proyek ini mengalami
banyak masalah, terutama masalah perencanaan proyek dan pembiayaan.
Dapat dilihat di dalam bukunya ini bahwa Peter Hall memiliki kepribadian yang
keras dan kritis, dimana dia mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada di
dalam proyek Sydney Opera House. Dia merefleksikan pengalamannya sebagai
seorang perencana dan membandingkannya dengan kemampuan project
manager dari Sydney Opera House. Peter Hall menggiring pembaca bukunya
untuk melihat bahwa proyek besar sepert gedung Sydney Opera House sangat
memerlukan proect manager yang cukup ahli di bidang tersebut.

Paper Metode Perancangan Lanjut & Penelitian

Nadia P.Adriyanti - 1606841995

Lalu yang kedua adalah Mc Kenzie Wark yang menulis tentang Tiananmen
Square di dalam Virtual Geography: Living with Global Media Events (Arts and
Politics of the Everyday) (1994). Berbeda dengan Peter Hall yang menunjukkan
sisi kerasnya, Mc Kenzie menggunakan pendekatan naratif deskriptif dalam
menjelaskan tentang kejadian Tiananmen Square. Daripada menggiring opini
pembaca, Mc Kenzie memilih untuk memberikan kesempatan kepada pembaca
untuk berpikir lebih jauh lagi untuk tahu tentang hal itu . Persona yang
ditampilan oleh Mc. Kenzie Wark bersifat lebih halus apabila dibandingkan
dengan Peter Hall.
Dapat dilihat bahwa gaya penulisan dapat mempengaruhi banyak hal,
mulai dari persona dari penulis tersebut sampai kepada kemampuan penulis
untuk menggiring opini pembaca sesuai dengan apa yang dia inginkan. Melalui
gaya penulisan, dapat dilihat bahwa suatu tulisan tidak terlepas dari refleksi dari
penulisnya diri sendiri terhadap benda.

Referensi
Becker, Horward. 1996. Writing for Social Scientists How to Start and Finish Your
Thesis, Book, or Article. California : University of California Press.
Barness, Trevor J. dan James S. Duncan 1993. Writing Worlds: Discourse, Text,
and Metaphor in the Representation of Landscape. Inggris: Routledge,
Hall, Peter. 1982. Great Planning Disaster. California : University of California
Press.
Tuan, Yi-Fu. 1991. Language and the Making of Place : A Narrative-Descriptive
Approach. Oxfordshire: Taylor & Francis, Ltd.
Wark, Mc Kenzie. 1994. Virtual Geography: Living with Global Media Events (Arts
and Politics of the Everyday). Indiana : Indiana University Press.