Pelatihan Bibliografi
Pelatihan Bibliografi
Laksmi, MA
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia
Dipresentasikan Pada
Pelatihan Pengelola Perpustakaan Bank Indonesia
Gelombang Ii : 22 24 Juni 2004
PERPUSTAKAAN BANK INDONESIA
Gedung B Lantai 2, Ruang Audiovisual; Jl. MH. Thamrin No. 2; Jakarta
mampu
melakukan
pengkatalogan
deskriptif
hingga
perpustakaan
masing-masing
untuk
membantu
pemakai
KATALOGISASI
1.1
Tujuan
Katalog merupakan alat bantu agar dokumen dapat ditemukan lebih
mudah, cepat dan tepat. Dalam artian yang luas, katalog berarti daftar,
sehingga yang disebut sebagai katalog perpustakaan adalah daftar koleksi yang
dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Bentuk fisik katalog dapat berupa buku,
kartu berukuran 12,5 x 7,5 cm, bentuk mikro, lembaran atau cantuman di
dalam OPAC (Online Public Access Catalog).
Pengatalogan adalah kegiatan menyiapkan pembuatan wakil ringkas
dokumen (condensed representations) atau katalog, untuk digunakan sebagai
sarana temu kembali, agar dokumen yang dicari dapat ditemukan dengan cepat
dan tepat. Kegiatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.
Mengorganisasikan informasi
Masukan
Keluaran
Susunan koleksi
Dokumen
Pengindeksan
Temu kembali
Pemakai
Setelah dicatat dalam buku induk dan diberi nomor induk, dokumen atau bahan
pustaka diindeks. Dalam kegiatan pengindeksan, dilakukan pengatalogan
Komponen Katalog
a.
Data bibliografi
b.
Tajuk (heading)
c.
Data bibliografi:
1. Judul
2. Keterangan edisi
3. Keterangan khusus (jika ada, seperti: skala peta, penomoran
majalah)
4. Tempat terbit, nama penerbit, tahun terbit
5. Jumlah jilid/halaman, keterangan ilustrasi, ukuran fisik, lampiran
6. Keterangan seri
7. Catatan (data yang dianggap penting)
8. ISBN
Gambar 2.
027.4
SUT
S
2003.
Sutarno, NS
Seperempat abad : perpustakaan umum
pemerintah provinsi DKI Jakarta 1978-2003 / oleh
Sutarno NS. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
xiv, 177 p. ; 20,5 cm.
Bibliograf
ISBN 979-416-778-9
1. PERPUSTAKAAN UMUM
I. Judul
Gambar 3.
Kartu
Subjek
027.4
SUT
S
Sutarno, NS
Seperempat abad : perpustakaan umum
pemerintah provinsi DKI Jakarta 1978-2003 / oleh
Sutarno NS. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2003.
SEPEREMPAT ABAD
Kartu Judul
027.4
SUT
S
Sutarno, NS
Seperempat abad : perpustakaan umum
pemerintah provinsi DKI Jakarta 1978-2003 / oleh
Sutarno NS. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2003.
SUTARNO, NS
Kartu
Pengarang
027.4
SUT
S
Sutarno, NS
Seperempat abad : perpustakaan umum
pemerintah provinsi DKI Jakarta 1978-2003 / oleh
Sutarno NS. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003.
xiv, 177 p. ; 20,5 cm.
Bibliograf
ISBN 979-416-778-9
1. PERPUSTAKAAN UMUM
I. Judul
22/04
Untuk entri utama, biasanya digunakan entri nama pengarang, tetapi dalam
kasus tertentu, dapat digunakan entri judul.
Penyajian deskripsi bibliografi memiliki format tertentu, mulai dari letak
tajuk, nomor panggil, judul hingga jejakan, diketik spasi tunggal, kecuali
catatan (2 spasi di bawah deskripsi fisik). Gambar 4 di bawah ini menunjukkan
batas indensi, yaitu spasi kosong yang disediakan pada awal baris atau
paragraph; atau jarak pengetikan entri dari batas tepi kartu katalog.
Tajuk entri utama : baris ke-4, indensi ke-1. Bila terlalu panjang
dilanjutkan pada baris ke-5, indensi ke-3.
Tajuk entri tambahan (pada kartu tambahan) : baris ke-2 dari atas. Jika
terlalu panjang, dilanjutkan pada baris ke-3,indensi ke-3
Jejakan : di bawah ISBN atau catatan. Jika tidak ada ISBN, jejakan
diletakkan sejauh mungkin ke bawah
PENGKATALOGAN DESKRIPTIF
Pengkatalogan deskriptif adalah kegiatan yang menggambarkan informasi
bibliografi yang mewakili suatu terbitan atau dokumen yang terdapat pada
halaman judul atau sumber lain. Informasi tersebut adalah data mengenai
pengarang, judul buku, penerbit, subjek, dan sebagainya, yang hampir sama
dengan data yang ada dalam buku inventaris. Perbedaannya terletak pada
penggunaannya. Pembuatan katalog ditujukan untuk pemakai, sedangkan buku
inventaris digunakan untuk pengelola.
2.1
Keseragaman
diperlukan
untuk
kemudahan
pertukaran
data
Tingkatan Deskripsi
Kebutuhan informasi akan data bibliografi dari suatu bahan pustaka
2.3
Sumber Informasi
Informasi yang dicantumkan pada setiap daerah umumnya diambil dari
sumber utama, yaitu halaman judul. Jika informasi tidak terdapat pada sumber
utama, data bibliografi dapat diambil dari sumber-sumber lain dalam urutan
yang telah ditetapkan. Urutan sumber informasi tersebut adalah : halaman
judul; halaman dibalik halaman judul (halaman verso); halaman kata
pengantar; halaman pendahuluan; halaman belakang (kolophone); kulit buku
(cover); jaket buku; dan daftar isi. Berikut adalah daerah dan sumber
informasinya :
1. Judul dan penanggung jawab halaman judul
2. Edisi
3. Data khusus
4. Terbitan/impresum
5. Data fisik/kolasi
6. Seri
7. Catatan
Jika informasi diambil dari sumber lain selain yang tercantum di atas, data
bibliografi tersebut ditulis di dalam kurung segi persegi [].
2.4
masing terdiri atas beberapa unsur (element). Setiap daerah dan unsureunsurnya dipisahkan dengan tanda baca (punctuation). Setiap daerah - kecuali
daerah pertama - diawali tanda titik, spasi, garis, spasi ( . -- ).
DAERAH
1.
2.
Daerah edisi
3.
4.
TANDA
BACA
ELEMEN
10
DAERAH
5.
6.
7.
Daerah catatan
8.
3.
TANDA
ELEMEN
BACA
. 5.1 Jumlah satuan dan jenis bahan
: 5.2 Data fisik lain, misalnya : ilustrasi, foto; jenis rekaman, ;
jenis bahan; warna; sesuai
bahan yang dideskripsikan.
: 5.3 Ukuran
+ 5.4 Pernyataan bahan yang
diikutsertakan (lampiran)
.
=
:
/
6.1
6.2
6.3
6.4
;
,
;
.
6.5
6.6
6.7
6.8
3.1
11
Jenis Karya
Di dalam AACR2, terdapat 6 jenis karya yang berbeda-beda. Jenis
tersebut menentukan jenis tajuk yang harus digunakan. Ke-6 jenis karya
tersebut adalah :
1. Karya perorangan tunggal (works for which a single person or corporate
body is responsible)
2. Karya anonim (works of unknown or uncertain authorship or by unnamed
groups)
3. Karya kerjasama (works of shared responsibility)
a. karya yang dihasilkan oleh 2 orang atau lebih. Penulis-pebulis
tersebut memiliki kontribusi yang sama.
b. karya yang dihasilkan dari kontribusi berbeda-beda dari beberapa
penulis secara terpisah-pisah.
c. karya yang dihasilkan dari pertukaran informasi (korespondensi,
debat) dari perorangan atau badan korporasi.
d. karya yang dihasilkan oleh satu atau lebih badan korporasi
e. karya yang tertulis pada a sampai dengan c yang dihasilkan oleh
badan korporasi.
f. karya yang dihasilkan dari kolaborasi antara perorangan dengan
badan korporasi.
4. Karya kumpulan di bawah pengarahan editor (collections and works
produced under editorial direction)
Yang dimaksud dengan karya ini adalah :
a.
12
3.2
yang dicantumkan pada awal suatu entri katalog dan yang berfungsi sebagai
titik temu atau titik pendekatan (access points).
Jenis tajuk dibedakan dalam 3, yaitu tajuk nama perorangan, tajuk
nama badan korporasi dan tajuk judul. Berikut adalah peraturan-peraturan
singkat untuk ketiga jenis tajuk :
a. Tajuk nama orang
Tajuk perorangan terletak pada penanggung jawab orang utama, yaitu orang
yang bertanggungjawab atas isi intelektual dan artistik suatu karya. Orang
yang bertanggungjawab biasanya terlihat pada urutan pertama atau bisa
13
juga ditandai oleh huruf tebal. Peraturan tajuk perorangan meliputi pilihan
pemakaian nama, misalnya nama samaran, nama alias, atau nama baru;
bentuk nama, seperti kelengkapan, singkatan; nama kebangsawanan dan
gelar; yang berkaitan dengan kebahasaan, seperti ejaan, nama yang tertulis
dalam huruf selain latin.
b. Tajuk badan korporasi
Yang dimaksud dengan badan korporasi adalag suatu organisasi atau
sekelompok orang yang ditandai oleh nama khusus dan kegiatan-kegiatannya
sebagai suatu kesatuan. Contohnya adalah asosiasi, institusi, pemerintah,
program, lembaga keagamaan, konferensi, kontes, eksibisi, festival, dan
sebagainya. Persyaratan tajuk di bawah badan korporasi adalah :
1. isi dokumen menyajikan semua hal yang berkaitan dengan badan
korporasi tersebut, seperti kebijakan internal, masalah keuangan,
staf, dsb.
2. karya yang memuat masalah hukum, pemerintah, keagamaan, dll,
seperti undang-undang, keputusan pengadilan, perjanjian.
3. buku yang mencatat hasil pemikiran kolektif suatu badan korporasi,
seperti laporan komisi.
4. laporan dari sebuah kegiatan kolektif, seperti prosiding, laporan
ekspedisi, laporan hasil pameran atau festival, dsb.
5. karya yang memuat laporan kegiatan kolektif mengenai performa
organisasi, seperti laporan performa atau eksekusi, termasuk
rekaman suara, film, rekaman video
6. karya-karya kartografi dari suatu badan korporasi
c. Tajuk judul
14
Tajuk judul dibedakan antara judul sebenarnya (proper title) dan judul
seragam. Judul sebenarnya adalah judul yang terdapat pada dokumen yang
sedang dideskripsikan, sedangkan judul seragam adalah judul untuk karya-karya
yang mempunyai kesamaan tertentu yang terbit dengan berbagai judul.
Tajuk di bawah judul atau di bawah judul seragam, apabila :
1. karya yang dihasilkan oleh penulis yang tidak diketahui atau anonim,
penulis lebih dari 3 orang / badan korporasi
2. karya yang dihasilkan oleh editor
3. karya dari badan korporasi yang tidak termasuk kategori di atas
4. karya keagamaan
%%%%%
DAFTAR PUSTAKA
Anglo-American cataloguing rules. 1988, 2nd ed. Ed. By Michael Gorman and
Paul Winkler. Ottawa: Canadian Library Association.
15
LAMPIRAN
Contoh-contoh tajuk
Karya perorangan tunggal
a. karya perorangan tunggal tajuk nama orang
Sutarno, NS
027.4
SUT
s
Sutarno, NS
Seperempat abad : perpustakaan umum
pemerintah provinsi DKI Jakarta 1978-2003 / oleh
Sutarno NS. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2003.
xiv, 177 p. ; 20,5 cm.
ISBN 979-416-778-9
1. PERPUSTAKAAN UMUM
I. Judul
22/04
22/04
16
I. Moran, Barbara B.
22/04
17
1980 :
027
KON
h
18
Karya campuran
a. karya adaptasi tajuk nama pengarang
Tarner, Margaret
TAR
o
Tarner, Margaret
Our mutual friend / retold by Margaret Tarner, based
on Charles Dickens; illustrated by Kay Mary Wilson.
Jakarta : Dian Rakyat, 1990.
[6], 106 p. : il.; 20 cm.
ISBN 979-523-015-8
1. FIKSI
I. Judul
22/04
Huger
1. PERPUSTAKAAN UMUM
II. Sass, Herbert Revenel
I. Judul
III. Smith, D.E.
22/04
19
:..
:.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Catatan Bibliografi
ISBN `
Entri Utama Orang
Entri Utama Badan Koperrasi
:
:
:
:
Entri Tambahan
: 1..
2..
3..
Subjek
: 1.
2. ..
Lain-Lain
Jumlah Eksemplar
Harga
Sumber
:
:
:
:
Jakarta,200..
(..)
Pengatalog