Anda di halaman 1dari 2

PT.

PLN (PERSERO) DISTRIBUSI


JAWA TIMUR
AREA MOJOKERTO
RAYON MOJOKERTO KOTA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tentang Unit OJT


1.1.1 Profil PT PLN (Persero) Area Mojokerto
PT PLN (Persero) Area Mojokerto merupakan salah satu Area yang
dibawahi oleh Distribusi Jawa Timur. Area Mojokerto diresmikan pda tanggal 23
Desember 1991 oleh Diektur Utama PLN Ir. Ermansyah Jamin. Terletak di Jalan
R.A. Basuni No. 67 Sooko-Mojokerto.
Secara garis besar profil Area Mojokerto adalah sebagai berikut
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Pelanggan total sebanyak 1.053.687 pelanggan.


kVA tersambung 1.649.229 MVA
Sub Unit 10 rayon
Panjang JTM 3.065 kms
Panjang JTR 5.420 kms
GI 11 unit
Penyulang 103 buah/penyulang.
GTT 3.780 unit

1.2 Latar Belakang Masalah


PT. PLN (Persero) Area Mojokerto membawahi 10 Rayon, yaitu Mojokerto
Kota, Mojosari, Pacet, Mojoagung, Ngoro, Jombang, Ploso, Kertosono,
Warujayeng, dan Nganjuk. Area Mojokerto merupakan area nomer 2 di Distribusi
Jawa Timur yang memiliki pendapatan besar. Dalam kesehariannya gangguan
trafo masih menjadi permasalahan yang penting untuk diperhatikan dalam
bidang teknik. Gangguan trafo pada tahun 2015 di Area Mojokerto masih
menunjukan angka yang besar yang dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI


JAWA TIMUR
AREA MOJOKERTO
RAYON MOJOKERTO KOTA

40

35

35
30
25

21

20
15

12

20

11

10

9
5

Gambar 1.1. Grafik Gangguan Trafo pada Area Mojokerto Tahun 2015
Berdasarkan gambar 1.1. rayon yang mengalami gangguan trafo paling
banyak adalah Rayon Mojokerto Kota dengan jumlah 35 kali gangguan.
Berdasarkan hal inilah kelompok Distribusi 09 mengangkat permasalahan
gangguan trafo di Rayon Mojokerto Kota sebagai Project Assignment.
PT PLN (persero) Rayon Mojokerto Kota memiliki total 816 buah trafo
dengan 475 buah trafo pelanggan umum dan 341 buah trafo pelanggan khusus
yang menyuplai listrik ke 83.979 pelanggan, baik prabayar dan pascabayar.
Adapun faktor-faktor penyebab gangguan trafo di Rayon Mojokerto Kota antara
lain nilai megger trafo yang kecil, umur trafo yang sudah tua, pembebanan lebih,
proteksi trafo yang tidak sesuai standar serta rusaknya komponen pada trafo.
Untuk

mengatasi

masalah-masalah

tersebut

dibutuhkan

suatu

perencanaan yang matang, tindakan yang tepat, dan rekomendasi untuk


menyelesaikan permasalahan. Untuk membuat suatu perencanaan yang baik
perlu diketahui akar permasalahan yang terjadi pada Rayon Mojokerto Kota. Akar
permasalahan dicari menggunakan metode RCPS (Root Cause Problem
Solving). Setelah didapat akar-akar permasalahan yang dihadapi, dilakukan
pengelompokan akar permasalahan berdasarkan akibat-akibat yang ditimbulkan.
Langkah berikutnya adalah menentukan prioritas pengerjaan atau perbaikan
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai