Menurut Doxiadis (1971) dalam Kyo (2011), permukiman atau
perumahan akan berjalan dengan baik jika terkait dengan beberapa
unsur, yaitu nature (alam), man (manusia), society (kehidupan sosial), shell (ruang), dan networks (hubungan). Sedangkan menurut Charles (1964) dalam Rizki (2010) perumahan merupakan tempat tiap individu yang ada saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain serta memiliki
sense
Perumahan
juga
of
belonging dapat
atas
diartikan
lingkungan sebagai
tempat
suatu
tinggalnya.
cerminan
dan
pengejawantahan dari diri pribadi manusia, baik secara perorangan
maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan dengan lingkungan alamnya dan dapat juga mencerminkan taraf hidup, kesejahteraan, kepribadian, dan peradaban manusia penghuninya, masyarakat ataupun suatu bangsa. Pendapat ini di kemukakan menurut Yudhohusodo (1991) dalam bukunya yang berjudul Rumah Untuk Seluruh Rakyat.