Anda di halaman 1dari 4

PERBEDAAN PENGARUUH MEDIA TANAM SERBUK GERGAJI DAN JERAMI

PADI TERHAD AP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH


(Pleurotus Ostreatus)
Penyusun Skripsi :
Nama
NIM
Jurusan

: Firman Adi Saputra


: 60300111013
: Biologi

VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Bebas : Jenis Media yaitu jerami dan serbuk
gergaji
2. Variabel terikat : Pertummbuhan jamur tiram putih
DEFINISI
a. Serbuk gergaji adalah serbuk kayu yang merupakan limbah industri penggergajian kayu
yang diperoleh di beberapa tukang kayu pada daerah Samata.
b. Jerami merupakan bagian dari batang tumbuhan padi tanpa akar yang tertinggal setelah
dipanen butir buahnya.
c. Pertumbuhan jamur tiram

putih

Pleorotus

ostreatus

didefinisikan

sebagai

bertambahnya ukuran dan jumlah sel, yang diukur dengan waktu penyebaran miselium
(hari), jumlah tubuh buah (buah), dan berat tubuh buah (gram)
HASIL PENGAMATAN
Tabel 1 : Pengaruh Media Tannam serbuk kayu gergaji dan jerami padi terhadap
pertumbuhan Miselium yang dianalisis mengguunakan uji t:
Serbuk Gergaji

Jerami Padi

P Value =

0,050

22
27
Sig=
Signifikan
20
22
Mean Kelompok 1
23
25
28
Mean Kelompok 2
27
23
27
Perbedaan
4
25
31
Kecenderungan
Peningkatan
Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), hal. 46, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Tabel 1, Sig 0,05 yakni 0,05 yang berarti bahwa perlakuan media tanam
serbuk kayu gergaji dan jerami padi terhadap jumlah tubuh buah memiliki perbedaan yang
signifikan.

Grafik 1 : Rata-rata Waktu Penyebaran Miselium (HIS) pada media tanam serbuk gergaji

Rata-rata Waktu Penyebaran Miselium


(hari)

dan jerami padi

27
26
25
24
23
22
21
Serbuk Gergaji

Jerami Padi

Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
ostreatus), hal. 45, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Grafik 1, pengamatan terhadap waktu penyebaran miselium yang ditanam pada
dua jenis perlakuan media tanam yakni pada serbuk kayu gergaji dan jerami pad
padi
menghasilkan waktu penyebaran miselium yang berbeda, dimana pada perlakuan media
tanam serbuk kayu gergaji waktu penyebaran miselium lebih cepat dari pada media tanam
jerami.
Tabel 2 : Pengaruh Media Tanam Serbuk Kayu Gergaji dan Jerami Padi terhada
terhadap jumlah
tubuh buah yang dianalisis dengan menggunakan
menggun
uji t:
Serbuk Gergaji

Jerami Padi

P Value =

0,026

1,87
0,71
Sig=
Signifikam
2,55
1,58
Mean Kelompok 1
2,308
0,71
0,71
Mean Kelompok 2
0,884
2,74
0,71
Perbedaan
1,424
3,67
0,71
Kecenderungan
Penurunan
Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
ostreatus), hal. 47, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Tabel 2, Sig < 0,05
0, yakni 0,02 yang berarti bahwa perlakuan media tanam
serbuk kayu gergaji dan jerami padi terhadap jumlah tubuh buah memiliki perbedaan yang
signifikan.

Grafik 2 : Rata-rata
rata Jumlah tubuh buah jamur tiram putih Pleorotus ostreatus
reatus yang ditanam
pada media tanam serbuk gergaji dan jerami padi

Rata-rata jumlah tubuh buah


(buah)

6
5
4
3
2
1
0
Serbuk kayu

jerami padi

Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
ostreatus), hal. 47, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Grafik 2, bahwa pada perlakuan jenis media tanam serbuk kayu gergaji
memberikan hasil yang terbaik (memiliki jumlah tubuh buah yang lebih banyak) daripada
perlakuan media tanam jerami padi.
Tabel 3 : Pengaruh media
edia tanam serbuk kayu gergaji dan jerami padi terhadap jumlah tu
tubuh
buah yang dianalisis dengan menggunakan uji t
Serbuk Gergaji

Jerami Padi

P Value =

0,049

7,78
0,71
Sig=
Signifikam
8,69
7,78
Mean Kelompok 1
2,308
0,71
0,71
Mean Kelompok 2
0,884
8,97
0,71
Perbedaan
1,424
9,51
0,71
Kecenderungan
Penurunan
Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
ostreatus), hal. 49, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Tabel 3, Sig < 0,05 yakni 0,04 yang berarti bahwa perlakuan media tanam
serbuk kayu gergaji dan jerami padi terhadap berat basah tubub buah memiliki perbedaan
yang signifikan.

Grafik 3 : Jumlah bobot segar / berat basah


ah yang ditanam pada media tanam serbuk kayu
gergaji dan jerami padi

Rata-rata berat basah tubuh buah


(gram)

70
60
50
40
30
20
10
0
Serbuk Kayu

Jerami Padi

Sumber : Skripsi Firman Adi Saputra, Perbedaan Pengaruh Media Tanam Serbuk Gergaji
dan Jerami Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatu
ostreatus), hal. 48, 2015,
Makassar.
Keterangan :
Berdasarkan Grafik 3, dapat dilihat bahwa pada perlakuan jenis media tanam serbuk kayu
gergaji memberikan hasil yang terbaik (memiliki berat basah tubuh buah jamur tiram putih
yang lebih tinggi) daripada perlakuan media tanam jerami padi.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media
tanam serbuk kayu gergaji sebagai media tumbuh memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pertumbuhan jamur tiram putih Pleurotus ostreatus, jika dibandingkan dengan
penggunaan media tanam jerami padi.

Anda mungkin juga menyukai