Anda di halaman 1dari 2

INTERAKSI TIGA EKOSISTEM LAUT TROPIS

Tiga ekosistem khas di laut tropis :


1.
Ekosistem mangrove (Gelombang rendah,
berlumpur)
2.
Ekosistem padang lamun
3.
Ekosistem terumbu karang
Terjadinya Arus : Angin-> Gelombang->Arus
Maka dari itu kena gelombang di selatan besar dan di
utara kecil
(?) Kenapa karang branching berada diatas? Karena
agar gelombang bisa melewati sela2 karang yg
bercabang
Tipe Akar mangrove

Urutan posisi dr paling kuat= a.cakar ayam -> a.lutut> a.tongkat->a.papan


Interaksi 3 ekosistem laut tropis :
1. Interaksi fisik:
reduksi energi gelombang, reduksi sedimentasi,
pengaturan pasokan air laut, pengaturan pasokan
air tawar dari sungai.
Terumbu karang->Lamun->Mangrove
Jika ekosistem yang lebih depan tidak ada atau rusak
maka gelombang datang sampai ke daratan akan
lebih besar.
2. Interaksi bahan organic terlarut: berasal dari bahan
organik terlarut dari daratan yang terakumulasi dan
mengeras, detritus yang berupa daun mangrove dan
lamun yang membusuk
3. interaksi organic partikel :berasal dari Mangrove
kemudian padang lamun (serasah/detritus) yang
mensuplai ke ekosistem padang lamun dan Terumbu
Karang
4. migrasi fauna: Migrasi jangka pendek u/ mencari
makan dan migrasi daur hidup antara system yg
berbeda
5. dampak manusia : kegiatan manusia yang merusak
ekosistem laut tropis seperti konversi hutan mangrove
u/ tambak, pencemaran minyak, kegiatan wisata
yang kurang berhati-hati, pemasangan jangkar
perahu yang merusak koloni karang.
EKOSISTEM PADANG LAMUN
Lamun a/ tumbuhan berbunga hidup dan tumbuh di
laut dangkal, mempunyai akar,rhizome, daun, bunga
dan
buah
dan
berkembang
biak
secara
generatifdanvegetatif
Padang Lamun a/ hamparan lamun yg terbentuk oleh
1 jenis lamun atau lebih dr 1 jenis lamun
Ekosistem lamun a/ system pdg lamun dimana terjadi

hubungan timbal balik antara tumbuhan, hewan,


lingkungan.
Faktor pembatas lamun:
1. Karbon (CO2 dan HCO3-) : Sumber karbon
anorganik untuk fotosintesis dari karbondioksida
dan bikarbonat. Suplai karbon anorganik penting
bagi lamun dalam pertumbuhannya.
2. Cahaya dan Temperatur : Lamun tumbuh di
perairan dangkal karena membutuhkan cahaya
matahari. Perubahan suhu dapat mempengaruhi
metabolisme, penyerapan unsur hara dan
kelangsungan hidup lamun
3. Salinitas : Penurunan salinitas akan menurunkan
kemampuan fotosintesis. Salinitas juga dapat
berpengaruh terhadap biomassa, produktivitas,
kerapatan, lebar daun dan kecepatan pulih lamun.
4.
Pergerakan air: berkaitan dengan suplai unsur
hara, sediaan gas terlarut, dan untuk menghalau
sisa metabolisme dan limbah yang akan
mempengaruhi produktivitas primer dari lamun
5.
Nutrien : Ketersediaan nutrien menjadi faktor
pembatas pertumbuhan, kelimpahan dan morfologi
lamun pada perairan yang jernih
6. Sedimen :
Perbedaan komposisi jenis substrat dapat
menyebabkan perbedaan komposisi jenis lamun
dan juga dapat mempengaruhi perbedaan
kesuburan dan pertumbuhan lamun.
Hal ini perbedaan komposisi ukuran butiran pasir
yg
menyebabkan
perbedaan
nutrisi bagi
pertumbuhan lamun dan proses dekomposisi dan
meneralisasi yang terjadi di dalam substrat
7. Gelombang : gelombang yang terlalu besar dapat
merusak ekosistem lamun
Karakteristik :
Daun menyerap hara langsung dari perairan,
mempunyai rongga untuk mengapung agar berdiri
tegak di air,
Sebagian besar lamun berumah dua (dalam satu
tumbuhan hanya ada jantan saja atau betina saja)
Di dunia terdiri atas 2 suku, 12 marga dan 50 jenis.
Di Indonesia hanya dijumpai 13 jenis yang
termasuk dalam tujuh marga.
Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh :
Lokasi yang ditentukan untuk pengambilan contoh
lamun harus mewakili wilayah kajian
Pada setiap lokasi ditentukan
stasiun-stasiun
pengambilan
contoh
secara
konseptual
berdasarkan keterwakilan lokasi kajian.
Status padang lamun a/ tingkatan kondisi padang
lamun pada suatu lokasi tertentu dalam waktu
tertentu.
Kriteria Baku Kerusakan Padang Lamun a/ ukuran
batas perubahan fisik dan atau hayati padang lamun
yang dapat ditenggang
Metode pengukuran untuk mengetahui kondisi
padang lamun adalah metode Transek dan Petak
Contoh a/ metode pencuplikan contoh populasi suatu
komunitas dengan pendekatan petak contoh yang
berada pada garis yang ditarik melewati wilayah
ekosistem tersebut.

Anda mungkin juga menyukai