Anda di halaman 1dari 2

7 Cara Memilih Koper yang Tahan Lama

Ilustrasi tips pemilihan koper (ok-woman)

Kondisi dan ketahanan koper tak hanya ditentukan oleh bahan, tapi juga
kelengkapannya.
Koper seperti apakah yang bagus dan kokoh untuk dibawa bepergian? Elliot Saks,
pemilik Manhattan Lexington Luggage, toko reparasi koper terkenal; Kathy
Engasser, pramugari American Airlines; dan Michael Smith; petugas bagasi
maskapai Southwest Airlines di Bandara Dallas Love Field memberikan masukan
mengenai koper yang baik dan tahan lama.
1. Bahan
Koper yang terbuat dari bahan keras menawarkan perlindungan yang lebih kuat.
Namun, jika terjadi retak atau penyok akan sangat susah untuk diperbaiki. Plastik
mudah retak, ujar Saks.
Polikarbonat sangat ringan dan tidak mudah retak, tapi mudah penyok. Petugas
pramugari tidak menyukai koper yang keras karena sulit disimpan di atas kabin.
Koper yang terbuat dari nylon lebih mudah disimpan serta jika terjadi kerusakan juga
mudah untuk diperbaiki.
2. Gagang
Gagang koper yang rusak adalah hal yang paling sering terjadi. Petugas bandara
biasanya melempar koper dengan memegang bagian gagangnya sehingga mudah
rusak, ujar Saks. Gagang yang terbuat dari dua bar lebih kuat daripada yang terdiri
dari satu baru. Pastikan memeriksa bagian dalam koper karena gagang koper yang
baik biasanya memberikan lebih banyak ruang di dalam koper.
3. Resleting
Petugas bagasi biasanya menyeret koper di lantai sehingga bagian resleting mudah
rusak. Resleting besi terlihat kokoh, tapi mudah tersangkut. Semua resleting koper
menjadi celah air masuk jika koper kehujanan di troli. Koper yang keras biasanya
lebih tahan air, tahan debu, dan lebih kuat terhadap kelembapan.
4. Roda
Petugas pesawat menyukai koper dengan 4 roda. Koper jenis itu mudah untuk
melalui tangga karena bisa melewati jalan tak berundak di samping, ujar Engasser.
Namun, koper dengan 2 roda lebih cocok untuk koper berukuran besar karena
mudah untuk bermanuver di sela-sela keramaian.
5. Bentuk
Menurut Smith, koper yang paling buruk adalah yang memiliki bagian belakang
keras dan bagian depan lunak, sebab mudah tertekan dan penyok ketika disimpan.
Koper dengan bentuk yang bentuk yang rapi dan lapisan luar yang keras tidak
mudah rusak ketika proses loading bagasi.

6. Penyimpanan
Barang yang mudah rusak lebih baik disimpan dalam koper yang keras, dan pakaian
juga tidak mudah kusut, menurut Saks. Salah satu masalah besar bagi kami adalah
ketika orang-orang memasukkan barang melebihi kapasitas koper. Sebab, koper
mereka akan hancur jika resletingnya rusak.
7. Harga
Jika Anda sudah menetapkan harga tertentu, Anda tidak perlu mencari yang lebih
baik lagi berapa pun uang yang harus dikeluarkan, ujar Saks. Saks menambahkan
bahwa US$150 adalah harga paling mahal yang dapat Anda keluarkan untuk
membeli koper yang paling baik, dan dengan uang US$25 tentu Anda akan
mendapat koper dengan kualitas yang kurang, namun itu cocok untuk turis yang
jarang bepergian. Ketika rusak, Anda bisa membeli lagi koper yang murah, ujar
Saks.

Anda mungkin juga menyukai