Anda di halaman 1dari 5

KAMUS IPA-NISASI

1. Absolut : 1 tidak terbatas; mutlak: seorang raja mempunyai kekuasaan --; 2 sepenuhnya; 3
tanpa syarat: penyerahan -- tentara kolonial Belanda kpd tentara pendudukan Jepang; 4 tidak
dapat diragukan lagi; nyata: terbukti keterlibatannya dl peristiwa itu -2. Adagium : pepatah; peribahasa: sebuah -- Latin menyatakan Ubi societas ibi justicia, artinya di
mana ada masyarakat dan kehidupan di sana ada hukum (keadilan)
3. Afeksi : 1 rasa kasih sayang; 2 perasaan dan emosi yg lunak.
4. Afiksasi : proses atau hasil penambahan afiks (prefiks, konfiks, sufiks) pd

kata dasar.
5. Agitasi : 1 hasutan kpd orang banyak (untuk mengadakan huru-hara,

pemberontakan, dsb), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai


politik; 2 pidato yg berapi-api untuk mempengaruhi massa;
6. Agitator : orang yg melakukan agitasi; penghasut.
7. Aklimatisasi : 1 penyesuaian (diri) dng iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru; 2 Tan
penyesuaian tumbuhan atau binatang pd iklim yg berlainan dr iklim tempat asal sbg akibat
pemindahan
8. Antipati : 1 Pol penolakan atau perasaan tidak suka yg kuat; 2 perasaan menentang objek
tertentu yg bersifat persona dan abstrak
9. Anulir : menganggap tidak sah (tidak berlaku); membatalkan: wasit ~ gol itu krn penyerangnya
sudah menyentuh bola
10. Baku : 1 pokok; utama: beras merupakan bahan makanan -- bagi rakyat Indonesia; 2 tolok ukur
yg berlaku untuk kuantitas atau kualitas yg ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar;
11.Bicu : tuil; dongkrak; pengungkit;
12. Daur : 1 peredaran masa atau tahun; 2 Fis sistem keadaan (fase) yg keadaannya sekarang
dapat berulang pd suatu saat di masa mendatang; 3 sistem fase yg melalui zat kerja di dl mesin
pemampat (kompresor), pompa, turbin, atau sistem penyejuk;
13. Deduksi : 1 penarikan kesimpulan dr keadaan yg umum; penyimpulan dr

yg umum ke yg khusus; 2 Ek pengurangan setiap biaya dr pendapatan


14. Definit : tertentu; pasti
15. Delta : n Geo tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai
16. Derivasi : pengimbuhan afiks yg tidak bersifat infleksi pd bentuk dasar

untuk membentuk kata


17. Deskriptif : bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya
18. Detensi : penahanan; penawanan
19. Divestasi : 1 pelepasan; pembebasan; 2 pengurangan modal
20. Divergen : dl keadaan menjadi bercabang-cabang; dl keadaan menyebar

21. Ekskavasi : 1 penggalian yg dilakukan di tempat yg mengandung benda purbakala; 2 tempat


penggalian benda purbakala
22. Eksodus : perbuatan meninggalkan tempat asal (kampung halaman, kota, negeri) oleh
penduduk secara besar-besaran
23. Emigrasi : (perihal) pindah dr tanah air sendiri ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana;
24. Epos : cerita kepahlawanan; syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang
pahlawan; wiracarita
25. Evokasi : 1 (daya) penggugah rasa: apabila dibaca secara prosais, puisi tidak akan
memberikan daya --; 2 Huk pengalihan pemeriksaan orang asing dr pengadilan kpd instansi lain
26. Fana : dapat rusak (hilang, mati); tidak kekal: segala yg ada di dunia -- belaka;
27. Friksi : 1 pergeseran yg menimbulkan perbedaan pendapat; 2 perpecahan
28. Fusi : 1 Fis penggabungan dua nukleus (inti) atom yg ringan untuk membentuk sebuah nukleus
yg lebih berat sambil melepaskan sedikit dr energi (tenaga) ikatnya; 2 gabungan; peleburan;
koalisi (tt partai, perusahaan, dsb): kedua perusahaan itu telah bersetuju untuk mengadakan --;
29. Glosarium : 1 kamus dl bentuk yg ringkas; 2 daftar kata dng penjelasannya dl bidang tertentu

30. Hibrida : 1 Bio turunan yg dihasilkan dr perkawinan antara dua jenis yg berlainan (tentang
hewan atau tumbuhan): pohon kelapa -- dapat berbuah pd usia empat tahun; 2 Ling kata
kompleks yg bagian-bagiannya berasal dr bahasa berbeda, spt dwifungsi;
31. Imigrasi : perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap;
32. Inferensi : simpulan; yg disimpulkan
33. Insinuasi : tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan, atau tidak langsung; sindiran;
34. Instruktur : orang yg bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan
bimbingannya; pengajar; pelatih; pengasuh.
35. Inversi : 1 pembalikan posisi, arah, susunan, dsb; 2 Ling pembalikan susunan bagian kalimat yg
berbeda dr susunan yg lazim (msl ia makan roti menjadi makan roti ia); 3 Dok keterbalikan
posisi dsb (yg mestinya ada di dl menjadi di luar, yg mestinya di atas ada di bawah); sung-sang;
4 nafsu berahi thd kelamin sejenis; homoseksualisme;
36. Jebat : cairan kental yg harum baunya; kesturi; dedes;
37. Jumantara : awang-awang; langit; udara
38. Kisi-kisi : 1 kayu atau besi yg dipasang berdiri dan berjarak sehingga terdapat celah-celah (pd
tingkap dsb); terali; jeruji; 2 jari-jari (roda); 3 celah; ganggang (pintu dsb)
39. Kompensasi : 1 ganti rugi; 2 pemberesan piutang dng memberikan barang-barang yg seharga
dng utangnya; 3 pencarian kepuasan dl suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dr
kekecewaan dl bidang lain; 4 Man imbalan berupa uang atau bukan uang (natura), yg diberikan
kpd karyawan dl perusahaan atau organisasi
40. Konklusi : simpulan (pendapat)

41. Konsesi : 1 izin untuk membuka tambang, menebang hutan, dsb; 2

kerelaan (mengurangi tuntutan dsb)


42. Konstan : tetap tidak berubah; terus-menerus
43. Kopulasi : 1 pergabungan; 2 Bio persetubuhan; perkawinan
44. Lanun : bajak laut; perompak;
45. Lokakarya : n pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas

masalah praktis atau yg bersangkutan dng pelaksanaan dl bidang


keahliannya; sanggar kerja;
46. Lugas : 1 mengenai yg pokok-pokok (yg perlu-perlu) saja: pembicaraannya

selalu -- , tidak pernah menyimpang ke sana-sini; 2 bersifat spt apa adanya;


lugu; serba bersahaja; serba sederhana: cara berdandannya -- , tidak
mencolok; 3 tidak berbelit-belit: kalimatnya -- , tidak berbunga-bunga; 4
tidak bersifat pribadi; objektif: masalah itu dapat diselesaikan secara --;
47. Mandala : 1 wilayah kekuasaan lembaga keagamaan; 2 bulatan; lingkungan

(daerah);
48. Mediator : perantara (penghubung, penengah)
49. Militan : bersemangat tinggi; penuh gairah; berhaluan keras
50. Migrasi : 1 perpindahan penduduk dr satu tempat (negara dsb) ke tempat

(negara dsb) lain untuk menetap; 2 perpin-dahan dr satu tempat ke tempat


lain bagi burung dsb krn pergantian musim;
51. Mobilitas : 1 kesiapsiagaan untuk bergerak; 2 gerakan berpindah-pindah:

ahli sosiologi itu sedang meneliti -- penduduk pulau itu; 3 Antr gerak
perubahan yg terjadi di antara warga masyarakat, baik secara fisik maupun
secara sosial;
52. Nanar : 1 berasa pusing (krn mabuk, kena pukul, dsb): pertimbangan itu

akhirnya sampai juga ke otakku yg telah --; 2 agak hilang akal (krn
kekalahan dsb) bingung; tercengang-cengang; : -- memandang kegersangan
alam di hadapannya; 3 marah sekali (mata gelap); garang;
53. Niagawan : pedagang
54. Palagan : 1 perang; pertempuran; 2 medan perang; medan laga; 3

gelanggang; arena
55. Parabel : cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau

kebenaran umum dng menggunakan perbandingan atau ibarat


56. Paradoksal : seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum

atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran


57. Partisan : pengikut partai, golongan, atau paham tertentu
58. Patologi : ilmu tt penyakit;

-- bahasa penyelidikan mengenai cacat dan gangguan yg menghambat


kemampuan berkomunikasi verbal orang;
-- sosial ilmu tt penyakit masyarakat: dosen senior itu diangkat menjadi guru
besar -- sosial
59. Prefiks : imbuhan yg ditambahkan pd bagian awal sebuah kata dasar atau bentuk dasar
60. Prominen : 1 terkemuka (tt orang); 2 menonjol (tt benjolan, tulang, dsb)
61. Proposisi : 1 rancangan usulan; 2 Ling ungkapan yg dapat dipercaya,

disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar-tidaknya;


62. Rampus : tidak lemah lembut; tidak sopan; kasar (tt perkataan dsb);
63. Regresi : 1 (urutan dsb) mundur; urutan berbalik ke belakang; 2 Geo penyusutan luas (air)
laut yg disebabkan oleh faktor tertentu; 3 Psi proses berbalik ke tahap perkembangan perilaku
sebelumnya yg dialami orang krn frustasi; 4 Hid hubungan rata-rata antara variabel.
64. Resesi : kelesuan dl kegiatan dagang, industri, dsb (seolah-olah terhenti);

menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri)


65. Restriksi : pembatasan dl lapangan produksi (impor, pemberian kredit, dsb)
66. Resume : n ikhtisar; ringkasan;
67. Sederum : adv serentak; sedarum
68. Sekuler : bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau

kerohanian)
69. Sintesis : 1 paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan
yg selaras: perkembangan manusia adalah hasil -- beberapa unsur; 2 penentuan hukum yg
umum berdasarkan hukum yg khusus; 3 reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu
zat baru; 4 Ling penggabungan unsur-unsur untuk membentuk ujaran dng menggunakan alatalat bahasa yg ada;
70. Sporadis : 1 Bio keadaan penyebaran tumbuhan atau penyakit di suatu daerah yg tidak
merata dan hanya dijumpai di sana sini; 2 tidak tentu; kadang kala; kadang-kadang: secara -kedua sahabat lama itu masih bertemu
71. Stigma : ciri negatif yg menempel pd pribadi seseorang krn pengaruh lingkungannya; tanda:
anak itu menjadi betul-betul nakal krn diberi -- nakal oleh orang sekelilingnya
72. Suksesi : 1 penggantian (terutama di lingkungan pimpinan tertinggi negara) krn pewarisan; 2
proses pergantian kepemimpinan sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku
73. Tabir : n tirai penyekat (pendinding) atau penutup dinding: -- itu

memisahkan ruang kaum wanita dng ruang kaum pria;


74. Tendensi : kecenderungan; kecondongan (pd suatu hal)
75. Tuslah : tambahan pembayaran (karcis kereta api dsb)
76. Wanodya : gadis remaja: sudah selayaknyalah seorang -- harus berpakaian rapi dan elok
dipandang

77. Wreda : 1 lanjut usia; tua; 2 sudah banyak pengalaman tugas dsb; senior; 3 tingkat terakhir:
taruna -- sedang digembleng untuk segera diterjunkan ke masyarakat

Anda mungkin juga menyukai