Anda di halaman 1dari 3

Kontrasepsi adalah suatu cara

untuk mencegah pembuahan


sehingga tidak terjadi kehamilan

Merencanakan
kehamilan lebih
terprogram

Manfaat Untuk Keluarga:

Manfaat Untuk Anak:

Meningkatkan
kesejahteraan keluarga

Meningkatkan
kesehatan bayi

Mencegah bayi
kekurangan gizi

Tumbuh kembang bayi


lebih terjamin

Kebutuhan ASI eksklusif


selama 6 bulan relatif
dapat terpenuhi

Mencegah kematian ibu

Kekurangan

1. Efektifitas tidak terlalu


tinggi.
2. Tingkat efektifitas
tergantung pada pemakaian
kondom yang benar.
3. Adanya pengurangan
sensitifitas pada penis.
4. Harus selalu tersedia
setiap kali berhubungan
seksual.
5. Perasaan malu membeli di
tempat umum.
6. Masalah pembuangan
kondom bekas pakai.

Kondom merupakan selubung/sarung


karet yang terbuat dari berbagai
bahan diantaranya lateks (karet),
plastik (vinil) atau bahan alami
(produksi hewani) yang dipasang
pada penis saat berhubungan

Cara Kerja Kondom


1. Mencegah sperma masuk
ke saluran
reproduksi
wanita.
2. Sebagai alat kontrasepsi.
3. Sebagai pelindung
terhadap infeksi atau
perpindahan
mikroorganisme penyebab
PMS.

Manfaat Untuk Ibu:


Mencegah kehamilan
yang tidak diinginkan

Alat Kontrasepsi

Mendapatkan kualitas
kasih sayang yang lebih
maksimal

Mencegah ejakulasi dini.


Mengurangi resiko terjadinya
kanker serviks.
Adanya interaksi sesama
pasangan.

Mencegah penularan

PMS.

Pil adalah obat pencegah


kehamilan yang diminum

Pil diperuntukkan bagi wanita


yang tidak hamil dan
menginginkan cara pencegah

kehamilan sementara yang


paling efektif bila diminum
secara teratur

hubungan suami istri


d. Dapat dipakai segala
umur pada masa reproduktif
e. Tidak mengganggu laktasi
(menyusui), baik dari segi
kuantitas maupun kualitas
f. Dapat dipakai segera
setelah masa nifas
g. Meningkatkan
kenyamanan hubungan suamiistri karena rasa aman
terhadap risiko kehamilan
h. Dapat dipakai segera
setelah keguguran
i. Membantu mencegah
terjadinya kehamilan di luar
kandungan

Pemakaian pil dapat menimbulkan


efek samping berupa

perdarahan di luar haid

rasa mual

bercak hitam di pipi


(hiperpigmentasi)

Jerawat

penyakit jamur pada liang


vagina (candidiasis)

nyeri kepala

penambahan berat badan.

a. Cocok untuk mencegah


kehamilan atau menjarangkan
kehamilan dalam jangka
panjang dan kesuburan dapat
pulih kembali
b. Tidak terpengaruh "faktor
lupa" dari pemakai (tidak
seperti memakai PIL KB)
c. Tidak mengganggu

Perubahan pola haid biasanya


pada tahun pertama
pemakaian
b. Perdarahan bercak, dapat
lama
c. Jarang terjadi perdarahan
yang banyak
d. Tidak dapat haid (sering
setelah pemakaian berulang)
e. Menaikkan Berat Badan
f. Dapat menyebabkan (tidak
pada semua akseptor) sakit
kepala, nyeri payudara,

"moodiness" (perubahan
mood/perasaan), jerawat,
kurangnya libido seksual,
rambut rontok.

Alat kontrasepsi yang


disusupkan dibawah kulit
lengan atas sebelah dalam
berbentuk kapsul silastik
(lentur) panjangnya sedikit
lebih pendek dan pada batang
korek api dan dalam setiap
batang mengandung hormon
levonorgestrel yang dapat
mencegah terjadinya
kehamilan

1. Keuntungan kontrasepsi
yaitu :
Daya guna tinggi
Perlindungan jangka
panjang (sampai 5 tahun).
Pengembalian tingkat
kesuburan cepat setelah
pencabutan.
Tidak memerlukan
pemeriksaan dalam.
Bebas dari pengaruh
estrogen.
Tidak mengganggu

kegiatan senggama.
Tidak mengganggu ASI.
Klien hanya perlu kembali
ke klinik bila ada keluhan.
Dapat dicabut setiap saat
sesuai dengan kebutuhan.
2. Keuntungan non
kontrasepsi yaitu :
Mengurangi nyeri haid.
Mengurangi jumlah darah
haid
Mengurangi/memperbaiki
anemia.
Melindungi terjadinya
kanker endometrium.
Menurunkan angka
kejadian kelainan anak
payudara.
Melindungi diri dari

beberapa penyebab penyakit


radang pangul.
Menurunkan angka
kejadian endometriosis
indikasi dan kontraindikasi
disesuaikan dengan kondisi ibu.
IUD
Indikasi :

Usia reproduktif

Menginginkan kontrasepsi
jangka panjang

Tidak menghendaki kb
hormonal

Kontraindikasi :

Dugaan hamil

Perdarahan vagina

Sedang menderita infeksi


genitalia

1. 2 sampai 4 hari setelah


melahirkan
2. 40 hari setelah melahirkan
3. Setelah terjadinya
keguguran
4. Hari ke 3 haid sampai hari
ke 10 dihitung dari hari
pertama haid
5. Menggantika metode KB
lainnya

Anda mungkin juga menyukai