Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan Kelompok Statistik

1. Suatu study farmakoekonomi membandingkan antara terapi ceftriaxone i.v (CTX) dan
kombinasi ceftriaxone i.v ditambah ciprofloxacin i.v (CTXCP) pada penderita pneumonia
rawat inap. Penelitian ini membandingkan total biaya perawatan selama di rumah sakit
antara kelompok pertama dan kedua. Dari hasil penelitian didapatkan data :
Total biaya terapi kelompok CTX
6.249.000
4.071.000
2.653.000
4.810.000
8.621.000
4.215.000
5.282.000
6.218.000
2.057.000

Total biaya terapi kelompok CTXCP


6.304.000
6.116.000
8.108.000
2.986.000
6.288.000
16.733.000
8.157.000
7.861.000
3.149.000

a. Apakah penambahan terapi ciprofloxacin i.v berpengaruh signifikan dalam


meningkatkan total biaya perawatan pasien pneumonia di rumah sakit?
b. Uji apakah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas ? Jelaskan dasar
pemilihannya!
c. Berapa nilai p-value nya?
2. Seorang farmasis melakukan penelitian terhadap peran antikoagulan pada penderita wanita
myocardial infarction. Peniliti ingin mengetahui apakah pemberian tambahan terapi
antikoagulan dapat menurunkan mortalitas pasien. Dari hasil penelitian didapatkan data:
dari 31 pasien yang diterapi dengan antikoagulan 25 hidup sisanya meninggal. Dari 16 yang
tidak mendapat antikoagulan 7 hidup. Apakah bisa disimpulkan bahwa pemberian
antikoagulan dapat menurunkan angka mortalitas pasien?
a. Uji apakah yang digunakan untuk solusi permasalahan di atas? Jelaskan dasar
pemilihannya!
b. Berapakah nilai p-value uji di atas?
3. Seorang farmasis melakukan penelitian pengaruh konseling apoteker terhadap kepatuhan
minum obat pada penderita hipertensi. Parameter kepatuhan dinilai dengan scoring
jawaban kuesioner kepatuhan yang diisi oleh pasien. Dari hasil penelitian didapatkan data :
Score
kepatuhan
sebelum
konseling
4
5
9
5
7
2
5
7
6

Score kepatuhan
sesudah diberi
konseling
3
6
9
6
5
8
5
8
9

d. Uji apakah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas ? Jelaskan dasar
pemilihannya!
e. Berapa nilai p-value nya?

Anda mungkin juga menyukai