SINTESA DATA SASARAN BAYI

DESA PATOKPICIS KECAMATAN WAJAK

Hasil
No.

1.

Variabel

wasting (untuk
6 bulan)

Wasting (untuk
6 bulan)

Status

Jumla
h

Normal

75%

obese

25%

normal

87,5

wasting

%
12,5
%

Intake protein

baik

100%

kurang

12,5

baik

Interpretasi

untuk anak usia

6 bulan masuk
kategori normal
Untuk anak usia >
6 bulan untuk
wasting masuk
kategori high
dibandingkan PHI
normal

(6 bulan)

Intake protein
(>6 bulan)

%
87,5
%

Intake energi (6

baik

100%

kurang

25%

baik

75%

menunjukan
beberapa bayi >6
bulan mengalami
intake protein
normal

bulan)
6

Intake energi (>6

bulan)

menunjukan bayi
sebanyak 25%
mengalami
kekurangan intake
protein

Penanganan ibu
terkait anak
tidak mau makan

ibu tidak

25%

kurang

melakukan apaapa
memaksa makan

menunjukan
pengetahuan ibu

8,3%

mengenai
penanganan anak

25%

8,3%

25%

Tidak

36.4

Ya

63.6

memberikan

tidak mau makan

makanan lain
yang disuka
memberi
suplemen
sebanyak 8,3%
tidak ada
masalah makan
8

Kejadian
penyakit infeksi
(diare)

Jumlah kejadian
yang menderita
penyakit infeksi
(diare) tergolong
tinggi (karena
lebih dari 16.5%)

Kejadian
penyakit infeksi
(ISPA)

10

Pengetahuan
pemilihan Bahan
Makanan MP-ASI

Tidak

25%

Ya

75%

Tidak

18.2

Ya

81.8

kurang

Jumlah kejadian
ISPA cukup tinggi
pada bayi
Jumlah kejadian
yang
menderitapenyakit
infeksi (batuk)
tergolong tinggi
(karena lebih dari
35.9 %)

12

pengetahuan ibu
mengenai
pemilihan bahan

buruk
baik

11
1

91,7
%
8,3%

makanan

Menunjukan
pengetahuan ibu
bayi buruk
dibandingkan cut
off <60%

13

Pengetahuan ibu
secara
keseluruhan
mengenai gizi

buruk
baik

11
1

91,7
%
8,3%

Menunjukan
pengetahuan ibu
bayi buruk
dibandingkan cut

dan kesehatan

off <60%

bayi
14

ASI Ekslusif

ya
tidak

8,3%

11

91,7
%

15

MP ASI dini

ya

tidak

tidak memberi

16

Makanan
Prelakteal

66,7
%
8,3%

MP ASI

25%

ya

75%

tidak

25%

menunjukan
tingkat ASI Ekslusif
rendah
menunjukan
pemberian MP ASI
dini tinggi

menunjukan
tingkat pemberian
makanan
prelakteal tinggi

17

Praktek cuci
tangan

baik

50%

kurang baik

50%

Menunjukan
praktek cuci
tangan masih
rendah karena
lebih dari 39,5%

18

Cara Pengolahan
Sampah

disungai

8,3%

dibuang di

8,3%

pekarangan
dibakar
tempat sampah
umum
laiinya
19

66,7
8

pengolahan
sampah dengan
dibakar
menunjukan
tingginya
pencemaran udara

1
1

Tingginya

8,3%
8,3%

Pembuangan

Halaman

feses bayi

belakang

pengolahan

(tempat terbuka)

pembuangan feses

Sisi sungai
Jamban dengan

8,3%

50,%

33,3

Menunkan

bayi kurang

septic tank

dikubur
20

Ketersedian
sampah di dalam
house hold

%
8,3%

tidak

ya

58,3

Menunjukan

ketersediaan

41,7
%

21

Penyuluhan
Kesehatan

tidak pernah

pernah

sampah di dalam
rumah rendah

66,7

Menunjukan

penyuluhan

33,3
%

kesehatan masih
kurang

OBJECTIVE ORIENTED PROJECT PLANNING

BAYI
A. Particypant Analysis Bayi
No
.

1.

Person/

Categori

group

ze

Ibu Bayi

Subjek

Characteristics

Interest,

Potential

Implicat

motives,

(strenght/

ion for

attitudes

weakness)

the

-Tingkat

- Ingin

- Gampang

project
-Tingkat

pengetahuan

memliki bayi

menerima

pengetah

mengenai praktik

yg tumbuh

informasi

uan

menyusui ,

dan

- Memasak,

meningk

praktik ASI

berkembang

memenuhi

at

ekslusif dan

secara

kebutuhan

mengena

makanan

optimal dan

gizi ibu dan

i ASI

prelakteal , MP

sehat

bayi

ekslusif

ASI dini rendah

- ingin

- bisa

- moody

seluruh

melakuka

(tergantung

anggota

n praktik

mood)

keluarganya

menyusu

sehat

i dengan
benar
menerap
kan pola
makanan

2.

keluarga

yg sehat
- Mendu

pendukun

Berada di sekitar

-ingin

busui

seluruh

Berpengaru

kung

anggota

h pada

untuk

keluarga

kondisi

meme

sehat

busui

nuhi

-sebagai

kebut

motivator

uhan
giziny

No
.

Person/

Categori

group

ze

Characteristics

Interest,

Potential

Implicat

motives,

(strenght/

ion for

attitudes

weakness)

the
project
a

3.

Kader

Pelayan

Menyelenggaraka

Memberikan

-Jumlah

busui
Bekerja

posyandu

kesehata

n posyandu

pelayanan

sedikit,

sama

terbaik untuk

tidak

meningk

menjamin

menjangka

atkan

kesehatan

u seluruh

praktik

wilayah

ASI

ekslusif

Menyampai

dan

kan

menyusu

informasi

i yg

kesehatan

benar

pd saat

serta

posyandu

menyalur

kan

4.

Pengetahua

program

n kurang

intervens

Tenaga

Pelayana

Melayani

Memberikan

-sumber

i
Bekerja

kesehatan

masyarakat

pelayanan

informasi

sama

kesahata

terbaik untuk

kesehatan

meningk

menjamin

untuk

atkan

kesehatan

masyarakat

kesehata

seluruh
masyarakat

n
-Jumlahnya

masyara

sedikit,

kat

tidak
mampu
menjangka
u seluruh
masyarakat
,terutama

No

Person/

Categori

group

ze

Characteristics

Interest,

Potential

Implicat

motives,

(strenght/

ion for

attitudes

weakness)

the
project

masyarakat
pedesaan
Pengetahua
n masih
5.

Tokoh

Pendukun

Berpengaruh

Masyarakat

kurang
Dapat

Bekerjas

masyarak

dalam

hidup sehat

mempenga

ama

masyarakat

sejahtera

ruhi

meningk

penerimaan

atkan

dan

kesehata

kepercayaa

masyara

masyarakat

kat,

at

,
menghilang
kan mitos
merugikan

B. PROBLEM TREE

Prevalensi
wasting pada bayi
tinggi (12,5)
Intake energi
(25%) dan protein
(12,55) rendah

pengetahuan
Pemilihan
Bahan MP-ASI
kurang
(50,5%)

Pemberian
makanan
prelakteal oleh
nakes tinggi
(75%)

Penanganan ibu
terkait anak
tidak mau
makan rendah
(25%)

Prevalensi
Infeksi (ISPA)
tinggi (25%)

Praktek ASI
Ekslusif rendah
(16,67%)

Pemberian
MP ASI dini
tinggi
(66,7%)

Tingkat
Sanitasi
Keluarga
rendah

Tingginya cara
pengolahan
sampah yang
salah (66,7%)

Tingkat
pengetahuan ibu
rendah
Frekuensi Penyuluhan
rendah (66,7%)

Tingkat praktek
cuci tangan
rendah (50%)

Ketersediaan
Fasilitas
pembuangan
sampah rendah
(58,3%)

Tingkat Praktek
Higiene ibu
rendah

Tingkat
Pembungan
feses bayi tidak
sesuai tinggi
(50%)

C. OBJECTIVE TREE

Menurunkan
Prevalensi
wasting
Meningkatkan
Intake energi dan
protein

meningkatkan
pengetahuan
Pemilihan Bahan
MP-ASI

Menurunkan
pemberian
makanan
prelakteal oleh
nakes

Memperbaiki
Penanganan ibu
terkait anak tidak
mau makan

Menurunkan
Prevalensi
Infeksi (ISPA)

Meningkatkan
Praktek ASI
Ekslusif

Menurunka
n
Pemberian
MP ASI dini

Meningkatkan
Tingkat Sanitasi
Keluarga

Memperbaiki
cara
pengolahan
sampah

Meningkatkan
pengetahuan ibu

Meningkatkan Frekuensi
Penyuluhan

Meningkatkan
praktek cuci
tangan

Meningkatkan
Ketersediaan
Fasilitas
pembuangan
sampah

Meningkatkan
Praktek Higiene
ibu

Menurunkan
Pembuangan
feses bayi tidak
sesuai

E. ALTERNATIVE ANALISIS
No.

Memperbaiki

Menurunkan

Intake

infeksi

Sumber daya
- Biaya
- Waktu
- Jumlah SDM
- Skill SDM

3
1
2
3

1
2
1
2

2.

Social risk

3.

Sustainability /

1.

Criteria

Keberlangsungan
4.

Feasibility

5.

Dukungan

16

13

pemerintah
Jumlah

F. PPM BAYI
Tujuan

indikator

Sumber
data

Asumsi
Penting

Overal goal

menurunkan
prevalensi
wasting

Project
Purpose

Memperbaiki
intake yang
tidak sesuai

Hasil/outpu
t

1.
Meningkatka
n pemilihan
bahan
makanan
yang tepat
2.
Meningkatka
n
pengetahuan
penangan
ibu terkait
bayi yang
tidak mau
makan
3.
Meningkatka
n presentase
pemberian
ASI ekslusif

Activity

prevalensi
wasting
menurun
sebesar 1%
berat badan
bayi bertambah
0,5 kg
1.
Meningkatkan
pemilihan
bahan
makanan dari
50,5%
menjadi 25%

Nutrition and
Healt Survey
Penimbanga
n berat
badan bayi
tengah dan
akir acara
Nutrition
Survey (24 hr
recall dan
FFQ) dan
interview

2.meningkatkan
pengetahuan
penanganan
bayi yang
tidak mau
makan dari
25% menjadi
10%
3.
Meningkatkan
ASI Ekslusif
dari dari
16,67%
menjadi 50%

1.1memperbaiki pemilihan bahan makanan MP

ASI
1.2.meningkatkan pengetauan ibu mengenai ASI
MP-ASI dan PUGS
1.3.meningkatkan kemampuan pengolahan MPASI berbasis TGT
2.1 memperbaiki penanganan ibu terkait bayi
yang tidak mau makan
2.2. Meningkatkan pengetahuan mengenai variasi
dalam membuat MP-ASI
2.3. Meningkatkan motivasi dan kesadaran ibu
dalam pemenuhan intake
3.1.meningkatkan praktek pemberian ASI Ekslusif
3.2. menurunkan pemberian MP ASI dini pada
bayi
3.3. menurunkan pemberian makanan prelakteal
pada bayi
Bentuk Kegiatan

1. Edukasi gizi untuk ibu bayi mengenai bahaya MP ASI dini

dan makanan prelakteal degan metode lecture with
discussion
2. Edukasi Gizi untuk ibu bayi mengenai bahaya MP ASI dini
dan makanan prelakteal dengan metode example non
example
3. Mengadakan lomba membuat Mading gizi mengenai
bahaya MP ASI dini dan makanan prelakteal
4. Melakukan Focus Group discussion terkait penanganan bayi
yang tidak mau makan yang baik
5. Melakukan Focus Group discussion terkait pemilihan bahan
makanan yang tepat dan tahapan pemberiab ASI
6. Mengadakan membuat variasi MP ASI sehat berbasis TTG
7. Pelatiha Kader Patok Picis mengenai bahaya pemberian
makanan pendamping ASI dini dan makanan prelakteal
8. Membuat booklet mengenai variasi resep MP-ASI
F. PLAN OF ACTION