3. Di desa suka panas angka kejadian DB pada 100 anak yang menggunakan
jarring tidur saat tidurnya adalah 10 anak. Dan 50 anak terkena DB dari
100 anak yang tidak menggunakan jarring tidur saat tidurnya. Hitunglah
RR dari kejadian diatas!
a. 15
b. 7,3
c. 5
d. 2,3
e. 0
2,79
1,18
0,49
4,71
0,79
5. Total penduduk Desa Modung adalah 400 orang. Sebanyak 250 orang
mengalami diabetes mellitus tipe, 150 dari semua penderita Diabetes
Mellitus tersebut mengalami obesitas dan sisanya tidak mengalami
obesitas. Sedangkan sisa dari total penduduk tidak mengalami Diabetes
Mellitus, tapi 50 orang dari sisa tersebut mengalami obesitas. Jadi berapa
Relative Risk dari kasus diatas ?
a. 1
b. 1,5
c. 2
d. 2,5
e. 3
Soal Prevalensi
1. Baru baru ini Di desa Mamuju pada tahun 2013 tercatat ditemukan 350
orang penderita filariasis. Pada tahun 2009 di desa ini pernah terjadi
penyakit filariasis yaitu 500 orang. Menteri kesehatan lalu mengadakan
pemberantasan secara massal di desa mamuju pada tahun 2010 dan 2011
secara berturut turut dan terjadi penurunan filariasis tapi masih ada yang
terkena penyakit filariasis 50 orang. Namun pada tahun 2012 terjadi lagi
peningkatan sebanyak 100 orang karena telur filariasis masih berkembang
di sekitar pemukiman. Di desa Mamuju sendiri memiliki jumlah penduduk
tahun 2013 sebanyak 8.000 jiwa. Berapakah angka prevalensi filariasis di
desa Mamuju pada tahun 2013?
a. 0,150%
b. 0,125%
c. 0,024%
d. 0,831%
e. 0,123%
Puskesmas Mojokerto
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
A
B
C
D
E
agustus
Juli
Agustus
September Oktober
5. Pada suatu daerah penduduk pada 1 juli 2005 100.000 orang, dilaporkan
keadaan hipotiroid sbb: Januari 50 kasus lama dan 100 kasus baru. Maret
75 kasus lama dan 75 kasus baru, Juli 25 kasus lama dan 75 kasus baru;
Sept 50 kasus lama dan 50 kasus baru dan Des. 200 kasus lama dan 200
kasus baru. berapa period revalence ratenya?
a. 0,7%
b. 0,8%
c. 0,9%
d. 1%
e. 2%
Soal Insidens
1. Sebagai mahasiswa kedokteran yang sedang praktek kerja lapangan di
Puskesmas Sukadamai di posyandu Anggrek, tepatnya di Kelurahan
Bandar. Dengan jumlah balita yang terdaftar posyandu per 1 Januari 2013
sebesar 100 balita. Terdapat beberapa balita yang mengalami penurunan
berat badan yang disebabkan balita menderita sariawan sehingga balita
mengalami penurunan nafsu makan dan mengakibatkan penurunan berat
badan. Menurut laporan kader posyandu setempat balita yang menderita
sariawan disebabkan balita tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur serta
orang tua kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut anaknya . Dari data
yang diperoleh dari kader posyandu
diketahui jumlah balita yang
menderita sariawan pada tahun 2013 berturut turut adalah :
Bulan Januari : 3 penderita lama / 5 penderita baru
Bulan Februari : 4 penderita baru
Bulan Maret : 2 penderita baru
Bulan April : 0 penderita baru
Bulan Mei : 1 penderita baru
Bulan Juni : 3 penderita baru
Bulan Juli : 0 penderita baru
Bulan Agustus : 2 penderita baru
Bulan September : 5 penderita baru
Bulan Oktober : 1 penderita baru
Bulan November : 0 penderita baru
Bulan Desember : 3 penderita baru
Berapa Insidens rate kasus sariawan pada balita di Posyandu Anggrek ?
a. 26 %
b. 10 %
c. 40 %
d. 70 %
e. 32 %
2. Dari data hipotesis 100 orang pekerja di daerah endemi filariasis.
Didapatkan 60 orang bekerja pada saluran pembuangan air, 28 orang dari
60 orang tadi didapatkan menderita kaki gajah pada waktu yang sama.
Tingkat insiden hubungan pekerja saluran pembuangan air dan kaki gajah
adalah
a. 32%
b. 47%
c. 50%
d. 100%
e. 60%
c. Penelitian Cross-sectional
d. Ecological study
e. Penelitian RCT
5. Seorang peneliti
ingin mengetahui hubungan
antara
konsumsi obat herbal jelly sebagai sarana pengobatan
penyakit TBC dengan penyakit Tuberkolosis (TBC). Maka
peneliti
melakukan
penelitian
dengan
melakukan
eksperimen pada mencit. Eksperimen ini dilakukan dengan
membagi tikus menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A dan
kelompok B. Kelompok A diberi perlakuan dengan diberi
obat herbal jelly dan kelompok B diberi obat antibiotika.
Jenis penelitian apakah yang digunakan peneliti dalam
kasus di atas?
a.
b.
c.
d.
e.
PEMBAHASAN
Odds Ratio
1. Diketahui:
a. 50 responden: 48 positif hipotiroid karena kurangnya asupan
yodium
b. 50 responden: 13 negatif hipotiroid tetapi kurang asupan
yodium
Ditanya: OR ?
Jawab:
Kurang asupan
yoidum
Cukup asupan
yodium
Total
=
Hipotiroid (+)
Hipotiroid (-)
Total
48
13
61
37
39
50
50
100
AxD
B xC
48 x 37
13 x 2
1776
26
68,3
2. Diketahui:
a. 30 responden: 25 positif sariawan karena tidak mengonsumsi
suplemen vit. C
b. 30 responden: 28 negatif sariawan tetapi tidak mengonsumsi
suplemen vit. C
Ditanya: OR ?
Jawab:
Sariawan (+)
Sariawan (-)
Total
Tidak mengonsumsi
suplemen vit.C
Mengonsumsi
suplemen vit.C
Total
=
25
28
53
30
30
60
AxD
B xC
25 x 2
28 x 5
50
140
0,35
3.
Disease yes
Disease no
total
Exposed yes
60
20
80
Exposed no
10
120
130
Total
70
140
210
OR
= A D
BC
= 60 120
20 10
= 36
4.
EXPOSE
D YES
EXPOSE
D NO
TOTAL
OR
DISEAS
E YES
160
DISEAS
E NO
80
TOTA
L
240
40
120
160
200
200
400
= AxD / CxB
= 160x120 / 40x80
=6
5.
EXPOSE
D YES
EXPOSE
D NO
TOTAL
OR
DISEASE
YES
8
DISEAS
E NO
5
TOTAL
25
27
10
30
40
= AxD / CxB
= 8x25 / 2x5
= 20
13
Relative Risk
1. Diketahui:
a. 65 responden: 45 postif HIV karena melakukan hubungan
seksual pranikah
b. 65 responden: 40 negatif HIV karena tidak melakukan
hubungan seksual pranikah
Ditanya: RR: ?
Jawab:
Faktor Risiko
HIV (+)
HIV (-)
45
25
70
20
40
60
65
65
260
Total
RR =
Total
A /( A+ B)
C/ ( C+ D )
45/(70)
= 20/(60)
0.60
2. Diketahui:
a. 40 responden: 30 postif sinusitis karena terpapar
polutan asap rokok
b. 40 responden: 5 negatif sinusitis tetapi terpapar polutan asap
rokok
Ditanya: RR: ?
Jawab:
Sinusitis
(+)
Sinusitis
(-)
Total
30
35
10
35
45
40
40
160
Faktor Risiko
Total
RR =
A /( A+ B)
C/ ( C+ D )
30/(35)
10 /(45)
0.90
0.22
= 4,1 (E)
3. Diketahui:
a. 100 responden : 50 orang positif DB tanpa menggunakan
jarring tidur
b. 100 responden : 10 orang positif DB dengan menggunakan
jarring tidur
Ditanya: RR: ?
Jawab:
DB (+)
Tidak
menggunakan 50
jarring tidur saat tidur
Menggunakan
jarring 10
tidur saat tidur
Total
60
DB (-)
50
Total
100
90
100
140
200
RR =
A /( A+ B)
C/ ( C+ D )
50 /(100)
10 /(100)
0.5
0.1
=5
4. Diketahui:
a. 70 orang sariawan tanpa konsumsi buah-buahan
sebanyak 50 orang
a = 50, a+c = 70
b. 70 orang tidak sariawan dengan konsumsi buah-buahan 25
orang
d = 25, b+d = 70
Ditanya: RR: ?
Jawab:
Faktor Risiko
Sariawa
n (+)
Sariawa
n (-)
Total
Tidak Konsumsi
Buah
a = 50
b = 45
95
Konsumsi Buah
c = 20
d = 25
45
Total
70
70
140
RR =
a/( a+b)
c /(c +d )
50/(95)
20 /( 45)
RR = 1,18
5.
Disease
Yes
Disease
No
TOTAL
Exposed
Yes
Exposed
No
TOTAL
150
50
200
100
100
200
250
150
400
A
insiden kelompok terpapar
A +B
Relative Rate = insiden kelompok tidak terpapar = C
C+ D
Prevalensi
1.
Jumlah orang yang sakit dalam suatu periode
prevalence rate = ---------------------------------------------------------- x 100%
Populasi dalam resiko
= 500 + 50 + 100 + 350
---------------------------- x 100%
8.000
= 1.000
----------- x 100%
8.000
= 0,125%
2.
Jumlah orang yang sakit dalam suatu periode
Period prevalence rate = ----------------------------------------------------------------Populasi dalam resiko
=
1+1+1
---------------5
3
-------5
4.
Peridoe Prevalensi Rate = Juml. Orang yg sakit dalam suatu periode x100%
Populasi dalam Resiko
= 600 + 25 + 50 + 400
x100%
5000
= 0,215
Insidens
1. Pembahasan :
Rumus IR :
(Jumlah kasus baru penyakit ) / Jumlah orang dalam resiko x100%
Jadi : ( 5+4+2+0+1+3+0+2+5+1+0+3) / 100 X 100% = 26%
2. Pembahasan:
28
insidens= x 100
60
46,6
3. Pembahasan:
400/1000= 0,4/1000 orang per tahun
4. Pembahasan :
IR = 80 x 100
100000
= 0,08 %
5. Pembahasan
insidens=
25
25
x 100
100
Desain Penelitian
1. Pembahasan :
Penelitian cohort adalah studi observasional yang membandingkan
insidens suatu penyakit antara kelompok yang terpapar dan kelompok
yang tidak terpapar. Pada soal kasus diatas memiliki ciri-ciri yang sesuai
dengan penelitian cohort yaitu, semua responden harus bebas sakit diawal,
butuh jangka waktu, bersifat prospektif
2. Pembahasan :
Penelitian ecological study merupakan penelitian dengan membandingkan
data populasi dari dua wilayah atau lebih. Pada soal kasus diatas memliki
ciri-ciri yang sesuai dengan penelitian ecological study yaitu, mencakup
wilayah yang luas, populasi dari dua wilayah atau lebih, tidak tersedia di
tingkat individu.
3. Pembahasan :
Penelitian pada soal diatas jawabannya Penelitian Cross-sectional karena
pada soal tersebut telah dikatakan bahwa peneliti langsung memberikan
kuisioner secara langsung pada waktu yang sama, yaitu pada warga yang
telah terkena virus HIV-AIDS.
4. Pembahasan :
Studi yang menganalisis hubungan kausal dengan menggunakan
menentukan penyakit terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi
penyebabnya (faktor risiko). Dalam studi ini juga menentukan kasus (case)
yaitu orang-orang yang berpenyakit, serta kontrol (control) yaitu
kelompok yang tidak berpenyakit untuk dibandingkan.
5. Pembahasan :
Karena peneliti dalam penelitiannya ingin membandingkan supaya
mengetahui hubungan antara konsumsi obat herbal jelly (Jelly Gamat Gold
G) sebagai sarana pengobatan penyakit TBC dengan penyakit
Tuberkolosis (TBC) dan merupakan penelitian eksperimental dengan
menggunakan mencit, dimana terapi paparan diberikan oleh peneliti secara
acak dan eksperimennya berlangsung lama.