RumahCom Indonesia merupakan satu dari negara di dunia yang rentan mengalami gempa
bumi. Jika dilihat dari jalur cincin lempengan bumi, letak geografis Indonesia berada pada jalur
bertemunya tiga lempeng tektonik utama dunia sekaligus, yakni: Samudera India-Australia di
sebelah selatan, Samudera Pasifik di sebelah timur dan Eurasia, di mana sebagian wilayah
Indonesia masuk di dalamnya.
1. Pecahnya fondasi dan lantai yang mengakibatkan bangunan turun atau miring,
2. Dinding dan atau rangka pintu atau jendela retak atau pecah
3. Rangka bangunan, plafon, atap, mengalami perubahan bentuk menjadi tidak sempurna atau
pergeseran kearah horisontal dan menjadi labil.
4. Kemungkinan terjadi korsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran
5. Kerugian yang paling total adalah robohnya bangunan tersebut.
Menyadari peluang gempa yang cukup besar, sudah seharusnya rumah-rumah di Indonesia
dibangun sesuai dengan Undang-undang Bangunan Gedung No.28/2002.
Syarat rumah tahan gempa di sekitar gunung api menurut Vulcanological Survey of Indonesia,
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kunci dari kuatnya bangunan ada pada konstruksi pondasi bangunan, sudut kemiringan rumah,
perencanaan ruang, dan bahan bangunan yang dipilih. Hal itu dapat dimulai dengan membuat
denah yang sederhana dan simetris, dengan tujuan untuk mengurangi efek momen puntir oleh
gaya gempa. Puntir adalah gaya torsi tegak lurus yang diberikan pada kedua ujung material
bangunan secara berlawanan.
Aturan dalam memasang batu bata yang menjadi aspek penting pada rumah tahan gempa
(source: pusdiklat-geologi.esdm.go.id)
Di jepang, bangunan kayu telah digunakan bertahun-tahun. Bahan ini dinilai tahan terhadap
gempa. Namun selain material kayu, kekuatan rumah tahan gempa di Jepang juga dipengaruhi
oleh kekuatan dinding yang dirancang berdasarkan rekayasa struktural.
Desain rumah tahan gempa
Rumah Teletubbies, Yogyakarta
Saat ini di Yogyakarta telah dibangun rumah tahan gempa, tepatnya di Desa Sumberharjo.
Sekilas, rumah ini mirip rumah fantasi di serial anak-anak Teletubbies. Karenanya, perumahan ini
dikenal dengan julukan perumahan Teletubbies.
Rumah tahan gempa di Desa Sumberharjo, Jogjakarta-Indonesia ini mirip dengan rumah di
serial anak-anak Teletubbies. (source: theatlantic.com)
Rumah tahan gempa unik yang ada di Afrika ini terbuat dari ban bekas yang disusun menyerupai
batu bata. Meski demikian, rumah ini memiliki rangka pondasi pada umumnya. Desain seperti ini
juga bisa disebut sebagai rumah ramah lingkungan yang menggunakan berbagai material daur
ulang.
Pemasangan ban bekas yang masih memiliki celah, sirkulasi udara yang baik, serta
memanfaatkan energi surya untuk menghasilkan listrik sendiri.
Konsep rumah tahan gempa ini juga bisa Anda aplikasikan pada perumahan baru Anda yang
berada di kawasan rentan terjadi gempa bumi.
Feature picture: pixabay.com
Kantri Maharani
Penulis adalah Content Writer: Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan Penulis, Anda bisa
mengirim email ke:kantrimaharani@rumah.com atau twitter @jeungkant