Anda di halaman 1dari 11

;LAPORAN PRAKTIKUM PEMODELAN EKOLOGI LAUT (KELOMPOK 3)

A. LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN STELLA 9.3


1. Menyiapkan data
2. Membuka software stella

3. Masuk ke menu model

4. Klik symbol stok untuk membuat basis pertama (ex: Tutupan terumbu karang)

5. Klik menu Flow untuk membuat factor yang mempengaruhi basis pertama

6. Kemudian membuat basis ke dua sebagai variable dari basis pertama dengan
menggunakan converter dan tulis keterangannya
7. Menghubungkan variable dengan basis pertama yang merupakan factor yang
mempengaruhi basis tersebut
8. Variable yang dibuat sesuai dengan data yang disediakan
9. Untuk menghubungkan variable yang bersymbol converter dengan basis pertama
yang bersimbol stock dengan menggunakan Action Connector

10. Setelah model selesai dibuat, kemudian mengisi menu equation sesuai dengan rumus
yang telah ada pada lampiran di jurnal.

11. Untuk mengisi rumus pada menu equation, klik dua kali pada point yang akan diisi
rumusnya, kemudian ketik rumus yang akan diisi

12. Setelah semua rumus pada equation diisi, kemudian membuat grafik dan table.
13. Untuk membuat grafik dan table, klik menu interface.

14. Klik menu run -> run specific.

15. Mengisi data length of simulation yang terdiri dari from (awal tahun yang akan di
running), to (akhir tahun yang akan di running), dan DT. Kemudian mengisi unit of
time yang merupakan pengamatan waktu yang akan di buat, ex: month, years dll.
Setelah itu klik OK

16. Klik icon graph pad untuk membuat grafik. Setelah grafik keluar, kemudian klik dua
kali pada grafik dan mengisi data-data yang akan dimasukkan pada grafik.
Selanjutnya klik OK

17. Klik icon table pad untuk membuat table. Setelah table keluar kemudian klik dua kali
pada tabel dan mengisi data-data yang akan dimasukkan pada tabel. Selanjutnya klik
OK

18. Setelah grafik dan table selesai dibuat, kemudian klik icon key untuk mengunci hasil
table dan grafik agar tidak terjadi perubahan.
19. Menyimpan hasil pekerjaan yang telah dibuat dengan klik menu file->save->mencari
lokasi penyimpanan-> memberikan nama file -> save

20. Untuk hasil model, grafik dan table disimpan dengan cara terpisah.
21. Untuk menyimpan hasil model yang telah dibuat, membuat bingkai dengan klik icon
sector frame. Setelah itu menarik bingkai yang telah dibuat hingga semua model yang
telah dibuat masuk kedalam bingkai.

22. Setelah bingkai telah dibuat, kemudian mengedit nama atau judul model yang telah
dibuat.

23. Klik menu file->save->mengubah type file yang akan disimpan (ex: JPEG, BITMAP
dll)->Save

24. Untuk menyimpan hasil grafik yang telah dibuat, buka grafik yang telah dibuat pada
menu interface. Klik kanan pada grafik->Save As Image-> mencari lokasi
penyimpanan-> memberikan nama file -> save

25. Untuk menyimpan hasil table yang telah dibuat, buka table yang telah dibuat pada
menu interface. Blok semua hasil table->copy->membuka lembar Microsoft excel>paste->Save-> mencari lokasi penyimpanan-> memberikan nama file -> save.
26. SELESAI
B. HASIL MODEL EKOLOGI

1. LUAS TUTUPAN TERUMBU KARANG

Luas tutupan terumbu karang dapat terjadi dua kemungkinan yaitu terjadi
pertambahan dan pengurangan terumbu karang. Pertambahan terumbu karang
dipengaruhi oleh laju pertumbuhan dan daya dukung terumbu karang. Sedangkan
pengurangan terumbu karang dipengaruhi oleh laju degradasi, fraksi pencemaran dan
jumlah penduduk. Jumlah penduduk dipengaruhi oleh total penduduk dan jumlah
turis. Luas tutupan terumbu karang juga dapat dipengaruhi oleh upaya konservasi.
2. LUAS KAWASAN MANGROVE
Luas kawasan mangrove dapat terjadi dua kemungkinan, yaitu pertambahan dan
penurunan mangrove. Pertambahan mangrove dipengaruhi oleh upaya konservasi.
Sedangkan penurunan mangrove dipengaruhi oleh laju degradasi.
3. LUASAN PANTAI
Luasan pantai dapat terjadi pengurangan, dimana pengurangan luasan pantai
dipengaruhi oleh laju abrasi. Luaasan pantai dapat mempengaruhi luas kawasan
ekowisata. Luas kawasan ekowisata dipengaruhi oleh luas kawasan mangrove dan
luas tutupan terumbu karang.
C. HASIL GRAFIK DAN TABEL PEMODELAN EKOLOGI
year

luasan

s
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

pantai
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37

luas tutupan terumbu


luas kawasan mangrove
11.33
11.23
11.14
11.04
10.95
10.86
10.76
10.67
10.58
10.49
10.4
10.31
10.23
10.14
10.05
9.97
9.88
9.8

karang
57.69
61.27
65.3
69.89
75.14
81.21
88.3
96.68
106.73
118.98
134.2
153.56
178.92
213.33
262.26
336.2
457.73
682.98

18
19
Final

1.37
1.37
1.37

9.71
9.63
9.55

1,184.48
2,692.84
10,488.86

Dari hasil grafik dan table pemodelan yang telah didapatkan, dapat diambil
kesimpulan bahwa setelah dilakukan pemodelan selama 20 tahun kedepan, jumlah luas
pantai dan luas kawasan mangrove akan semakin berkurang. Sedangkan luas tutupan
terumbu karang selama 20 tahun kedepan akan semakin meningkat. Luas kawasan
mangrove pada awal tahun sebesar 11.3 menjadi turun untuk 20 tahun kedepan menjadi
9.55. Sedangakn luas tutupan terumbu karang pada awal tahun sebesar 57.69 menjadi
naik untuk 20 tahun kedepan menjadi 10488.86
D. HASIL MODEL EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai