TECHNICAL NOTE

N 1

E S 3

bl

th

BPP Teknologi

TECHNICAL NOTE 1
ES - 3.2.5.
INVENTARISASI DATA KUALITAS PERAIRAN
SUNGAI CILIWUNG

WP
3.2. TEKNOLOGI PENGELOLAAN KUALITAS SUMBERDAYA AIR
WBS
3. TEKNOLOGI POTENSI DAN KUALITAS AIR DAS CILIWUNG CISADANE
Program
Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Pusat Teknologi Lingkungan

Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Dibuat oleh :
Engineering Staf 3.2.5

Diperiksa oleh :
Leader WP 3.2

Disetujui oleh :
Group Leader WBS 3

drh. Wage Komarawidjaja, M.Si.

Tuti Suryati, S.Si.

Prof. Dr. Titin Handayani, M.Si.

Kata Pengantar
Dalam rangka menganalisa kualitas perairan DAS Ciliwung, diperlukan data
parameter kualitas air dari beberapa stasiun pemantauan kualitas air, dari hulu sampai
hilir sungai Ciliwung.
Untuk itu dilakukan persiapan penelaahan data yang diperlukan yang bersumber dari
data sekunder, seperti data jumlah stasiun pemantauan kualitas air yang dibutuhkan,
parameter kualitas air yang diperlukan dalam analisa status kualitas perairan dan data
frekuensi pengukuran kualitas air.
Dengan pembakuan sumber data tersebut, diharapkan kajian yang akan dilakukan
memiliki akurasi dan validitas yang baik.
Data parameter kualits air pada Technical Note (TN) ini merupakan hasil dari
pembinaan dalam rangka memperoleh data yang berkualitas.
Jakarta, Februari 2016

INVENTARISASI DATA KUALITAS PERAIRAN

SUNGAI CILIWUNG
I. Latar Belakang
Daerah aliran sungai (DAS) yang semula berfungsi sebagai penerima,
penyimpan dan mengalirkan air hujan yang jatuh diatasnya, kini fungsinya semakin
berkurang dengan pertambahan lahan terbangun sebagai lahan permukiman,
perkebunan, industri.
Tantangan yang harus dijalankan dalam pembangunan berkelanjutan berbasis
lingkungan adalah melakukan upaya-upaya untuk mengembalikan fungsi sungai dan
menjadikan sungai sebagai bagian penting dari lingkungan yang harus dijaga untuk
keberlangsungan hidup manusia.

Pertumbuhan pembangunan disepanjang DAS

menjadi kawasan permukiman, perkebunan dan industri diperkirakan akan

mendorong terjadinya perubahan fungsi DAS itu sendiri, terjadi erosi, sedimentasi dan
pencemaran terhadap lingkungan.
Menurut Torimtubun (2013), secara umum, penyebab terjadinya pencemaran
air sungai dikarenakan, antara lain oleh :
1.

Pertumbuhan Sektor Industri di Indonesia

Dewasa ini, industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik jumlah,
teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang dihasilkan. Industri-industri
khususnya yang berada di dekat aliran sungai cenderung akan membuang
limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari ekosistem air, karena
pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya
susunan kimia, bakteriologi, serta fisik air.

2.

Penanganan pengendalian limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga yang belum terkendali dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan khususnya air sungai. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan
beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokanselokan dan akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan
anorganik, dari limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit

yang dapat menular pada hewan dan manusia sehingga menimbulkan penyakit
epidemik yang luas di masayarakat.

3.

Pengolahan Limbah Pertanian

Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui proses
pengolahan mengakibatkan kondisi yutrof perairan sungai termasuk oleh
penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari perairan sungai.
Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida
bersifat toksik dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan
manusia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan melakukan data monitoring kualitas air

secara regular dengan perangkat keras dan lunak yang dapat dimanfaatkan secara
aplikatif.

Beberapa perangkat alternatif yang dapat digunakan dalam menilai

kebijakan lingkungan, antara lain Indeks Storet, Indeks Kualitas Lingkungan (IKL).
Perangkat tersebut merupakan suatu sistem penilaian pembangunan berkelanjutan
berdasarkan pemanfaatan atau perubahan kualitas lingkungan, khususnya perubahan
kualitas lingkungan DAS..
II. Tujuan
Secara umum kajian ini bertujuan untuk mengetahui status kualiats air sungai
DAS Ciliwung dan secara khusus untuk TN1 bertujuan membina proses invetarisir
data kualitas perairan sungai Ciliwung, yang diperlukan dalam melakukan analisis
kualitas air menggunakan metoda Indeks Kualitas Lingkungan khususnya di perairan
sungai Ciliwung dibandingkan dengan bakumutu parameter kualitas air..
III. Metodologi
Untuk menentukan status kualitas air di perairan sungai Ciliwung, diperlukan
data kualitas air. Oleh karena itu, pada Triwulan-1 ini kegiatan difokuskan untuk :
(a) menginventarisasi data kualitas perairan sungai Ciliwung, (b) dilanjutkan dengan
memilih beberapa parameter kunci yang akan digunakan sebagai input data dalam
menentukan Indeks Kualitas Air sungai Ciliwung tersebut.

IV. Hasil Kegiatan Inventarisasi Status Kualitas Air Sungai Ciliwung

4.1.

Inventarisasi data kualitas perairan sungai Ciliwung

Data Pemantauan Kualitas Perairan Sungai Ciliwung, meliputi Stasiun Attaawuun,

Stasiun Katulampa, dan Stasiun Kedung Halang.
A. Data Pemantauan Stasiun Attaawuun

Tabel-01. Data Pemantauan Stasiun Attaawun, tahun 2010

PARAMETER

SATUAN

Temperatur
oC
Zat terlarut
mg/L
Zat tersuspensi
mg/L
Amoniak total
mg/L NH3-N
Besi
mg/L Fe
Boron
mg/L B
Detergen
g/L
Fenol
g/L
Fluorida
mg/L F
Fosfat total
mg/L PO4-P
Kadmium
mg/L Cd
Klorida
mg/L Cl
BOD
mg/L
COD
mg/L
Kromium VI
mg/L Cr
Mangan
mg/L Mn
Minyak-lemak
g/L
Nikel
mg/L Ni
Nitrat
mg/L NO3-N
Nitrit
mg/L NO2-N
Oksigen terlarut
mg/L O2
pH
SAR
Seng
mg/L Zn
Sulfat
mg/L SO4
Tembaga
mg/L Cu
Timbal
mg/L Pb
Air Raksa
mg/L Hg
Arsen
mg/L Ar
Kobalt
mg/L Co
Barium
mg/L Ba
Sianida
mg/L
Khlorin
mg/L
Sulfida
mg/L
Selenium
mg/L
Koli tinja
Jml./100 mL
Koli Total
Jml./100 mL
DEBIT
m3/detik
Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2010

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

14,8
64
2
1,482
0,74
0,279
86,83
0
0,059
0,047
0,01
4,11
3,2
2,56
0,002
0,38
0
0,008
0,54
0,099
6,7
6
1,76
0,202
7,5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,002
0,001
11000
46000
3,406

19,5
62
2
0,01
0,36
1
8
0
0,059
0,029
0,01
3,06
0,05
2,56
0,002
0,1
0
0,008
0,451
0,039
7,3
7,1
0,5
0,05
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,002
0,001
1500
2000
0,07

22,4
58
12
0,017
0,35
1
8
0,9
0,059
0,0295
0,01
3,6641
0,05
2,56
0,002
0,1
0
0,008
0,6822
0,0688
7,8
8,2
1,68
0,05
13,0208
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,009
0,002
0,01
0
1,944
0,001
1500
2500
0,07

Tabel-02. Data Pemantauan Stasiun Attaawuun, tahun 2012.

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)

SATUAN

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

mg/L

131
25,2
232
49
7,28

173,9
19
142
4
7,44

180,8
20,5
65
8
7,51

197
21,3
120
5
7,26

145,1
25,2
126
6
7,12

0,92

0,79
< 70
<1
0,02
9,54
18,1
< 1000
4,83
0,18
6,22
< 0.0002
0,01
< 0.01
0,02

5,65
120
<1
0,04
6,43
17,8
< 1000
6,61
0,18
3,72
< 0.0007
< 0.01
< 0.01
0,007

0,77
110
<1
0,08
29,4
101
< 1000
7,61
0,36
3,6
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,008

0,49
< 70
<1
< 0.01
5,12
15,4
10
2,16
0,21
3,92
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,007

220000
220000
0,04

2400000
2400000
0,048

300000
900000
0,06

170000
300000
0,12

Detergen (MBAS)
Fenol
Fosfat total (PO4)

g/L
g/L
mg/L

200
1
0,2

< 60
<1
< 0.01

BOD
COD
Minyak-lemak
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L

3
25
1000
10
0,06

17,7
26,5
< 1000
11,3
0,2

Oksigen terlarut
Air raksa (Hg)
Sianida (CN)
Khlorin bebas (Cl2)
Sulfida (H2S)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

4
0,002
0,02
0,03
0,002

5,1
< 0.0002
0,02
< 0.01
< 0.0004

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

140000
500000

BIOLOGI
Koli tinja
Koli total

3
DEBIT
m /dtk
Sumber :BPLHD Jawa Barat, 2012

0,13

Tabel-03. Data Pemantauan Stasiun Attaawuun, tahun 2014.

PARAMETER

SATUAN

APRIL

MEI

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

FISIKA
DHL
umhos/cm
10,7
10,2
10,9
o
Temperatur
C
21,1
19,9
18,8
Zat terlarut (TDS)
mg/L
184
128
108
265
405,43
18
Zat tersuspensi (TSS)
mg/L
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
mg/L
0,76
4,46
0,01
Besi (Fe)
mg/L
0,04
0,14
0,08
Detergen (MBAS)
g/L
0
10
220
Fenol
g/L
10
20
100
Fosfat total (PO4)
mg/L
0,24
0,02
0,04
Kadmium (Cd)
mg/L
0
0
0
BOD
mg/L
2,96
3,05
5,48
COD
mg/L
14,38 19,24
22,97
Kromium VI (Cr)
mg/L
0,04
0,15
0,11
Mangan (Mn)
mg/L
0
0
0
Minyak-lemak
mg/L
1710
4420
1110
Nitrat (NO3-N)
g/L
1,45
0,8
1,64
Nitrit (NO2-N)
mg/L
0,37
0,03
0,06
Oksigen terlarut
mg/L
5,9
5,8
5,1
pH
mg/L
7,3
7,2
7,4
Seng (Zn)
0
0
0
Sulfat (SO4)
mg/L
8,58
10,61
9,22
Tembaga (Cu)
mg/L
0
0,03
0,01
Timbal (Pb)
mg/L
0,01
0
0
Air raksa (Hg)
mg/L
0
0,0001 0,0002
Arsen (As)
mg/L
0,0004 0,0001
0,001
Sianida (CN)
mg/L
0
0,08
0,19
Khlorin bebas (Cl2)
mg/L
0,08
0,02
0,1
Sulfida (H2S)
mg/L
0,02
0,05
0,02
BIOLOGI
Koli tinja
Jml./100 mL 2400 210000 93000
Koli total
Jml./100 mL 2400 210000 1100000
3
0,08
0,1
0,05
DEBIT
m /dtk
Sumber :BPLHD Jawa Barat, 2014

10,2
20
120
23,9

13,3
20,8
152
3,06

0,26
0,11
0
20
0,03
0
14,83
79,96
0,04
0
1240
0
0,88
4,3
7,4
0
6,24
0,01
0
0
0,001
0
0,2
0,06

0,21
0,24
20
20
0,1
0
4,04
12,9
0
0
1640
1,64
0,4
6,3
7,6
0
10,24
0
0
0
0,001
0,01
0
0

150000
1100000
0,03

480000
1100000
0,01

B. Data Pemantauan Stasiun Katulampa

Tabel-04. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2010.

PARAMETER

SATUAN

Temperatur
oC
Zat terlarut
mg/L
Zat tersuspensi
mg/L
Amoniak total
mg/L NH3-N
Besi
mg/L Fe
Boron
mg/L B
Detergen
g/L
Fenol
g/L
Fluorida
mg/L F
Fosfat total
mg/L PO4-P
Kadmium
mg/L Cd
Klorida
mg/L Cl
BOD
mg/L
COD
mg/L
Kromium VI
mg/L Cr
Mangan
mg/L Mn
Minyak-lemak
g/L
Nikel
mg/L Ni
Nitrat
mg/L NO3-N
Nitrit
mg/L NO2-N
Oksigen terlarut
mg/L O2
pH
SAR
Seng
mg/L Zn
Sulfat
mg/L SO4
Tembaga
mg/L Cu
Timbal
mg/L Pb
Air Raksa
mg/L Hg
Arsen
mg/L Ar
Kobalt
mg/L Co
Barium
mg/L Ba
Sianida
mg/L
Khlorin
mg/L
Sulfida
mg/L
Selenium
mg/L
Koli tinja
Jml./100 mL
Koli Total
Jml./100 mL
DEBIT
m3/detik
Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2010

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

27,4
57
8
0,034
0,84
0,389
287,43
0
0,059
0,031
0,014
7,83
4,1
17,33
0,002
0,79
0
0,008
0,818
0,025
6,8
6,8
1,99
0,224
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,017
0,004
0,01
0,05
0,002
0,001
1500
11000
3,4

25,9
54
2
0,01
0,39
1
8
0
0,059
0,026
0,01
7,49
1
9,29
0,002
0,1
0
0,008
0,594
0,011
6,6
6,9
0,41
0,05
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,002
0,001
2200
4500
22

26,7
56
8
0,0511
0,39
1
8
0,85
0,059
0,0262
0,01
2,8927
0,45
2,56
0,002
0,1
0
0,008
0,2262
0,0156
7,5
8
1,31
0,05
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,2333
0,001
2000
3000
7,58

Tabel-05. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2012.

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)

SATUAN

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

mg/L

136
26,2
189
1
7,68

159,4
26
151
13
8,66

161,7
25
70
9
8,14

166
27,3
93
5
7,54

126,1
25
208
58
7,37

0,11

< 0.03
< 70
<1
< 0.01
3,13
13,7
< 1000
2,92
0,02
5,44
< 0.0002
0,01
< 0.01
0,03

0,04
90
<1
0,02
10,7
36,4
< 1000
4,97
0,03
4,12
< 0.0007
< 0.01
< 0.01
0,002

< 0.03
80
<1
0,05
8,51
29,9
< 1000
5,53
0,02
4,06
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,005

0,04
70
<1
0,03
9,02
28,3
10
3,23
0,03
4,65
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,005

220000
500000
1

500000
500000
1,51

1400000
1700000
0,8

110000
170000
80,97

Detergen (MBAS)
Fenol
Fosfat total (PO4)

g/L
g/L
mg/L

200
1
0,2

< 60
<1
< 0.01

BOD
COD
Minyak-lemak
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L

3
25
1000
10
0,06

12,3
38,5
< 1000
76,5
0,02

Oksigen terlarut
Air raksa (Hg)
Sianida (CN)
Khlorin bebas (Cl2)
Sulfida (H2S)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

4
0,002
0,02
0,03
0,002

5,01
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
< 0.0004

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

130000
300000

BIOLOGI
Koli tinja
Koli total

DEBIT
m /dtk
Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2012

6,65

Tabel-06. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2014.

PARAMETER

SATUAN

FISIKA
DHL
umhos/cm
o
Temperatur
C
Zat terlarut (TDS)
mg/L
Zat tersuspensi (TSS)
mg/L
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
mg/L
Besi (Fe)
mg/L
Detergen (MBAS)
g/L
Fenol
g/L
Fosfat total (PO4)
mg/L
Kadmium (Cd)
mg/L
BOD
mg/L
COD
mg/L
Kromium VI (Cr)
mg/L
Mangan (Mn)
mg/L
Minyak-lemak
mg/L
Nitrat (NO3-N)
g/L
Nitrit (NO2-N)
mg/L
Oksigen terlarut
mg/L
pH
mg/L
Seng (Zn)
Sulfat (SO4)
mg/L
Tembaga (Cu)
mg/L
Timbal (Pb)
mg/L
Air raksa (Hg)
mg/L
Arsen (As)
mg/L
Sianida (CN)
mg/L
Khlorin bebas (Cl2)
mg/L
Sulfida (H2S)
mg/L
BIOLOGI
Koli tinja
Jml./100 mL
Koli total
Jml./100 mL
DEBIT
m3/dtk
Sumber : BPLHD Jabar, 2014

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

APRIL

MEI

10,3
25,8
696
24,57

10,1
25
108
16,29

11,1
24,4
104
43,17

12,9
26
128
9,14

13,6
27,1
148
2,54

0,79
0,06
0
10
0,18
0
2,36
14,04
0,04
0
1600
3,31
0,19
5,5
7,3
0
6,84
0
0,01
0,0001
0,0007
0
0,12
0,03

2,61
0
10
40
0,03
0
11,23
26,6
0,16
0
4290
0,67
0
5,1
7,7
0
7,76
0,04
0
0,0001
0,0002
0,06
0,06
0,06

2,1
0,08
40
70
0,07
0
9,48
23,78
0,05
0
1420
0,83
0
5,5
7,7
0
7,06
0,017
0
0,0001
0,001
0,11
0,09
0,03

0,07
0,11
0
20
0,03
0
22,67
58,54
0,04
0
1980
0,22
0,16
5,4
7,5
0
5,55
0,01
0
0
0,001
0
0,4
0

0,2
0,17
0
20
0,11
0
4,46
7,74
0
0
1440
0,38
1,02
4,1
8
0,02
8,61
0
0
0
0
0,01
0,06
0

2400
2400
5048

460000
460000
4,3

11000000
15000000
4,84

23000
23000
0,2

80000
420000
2,24

C. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang

Tabel-07. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang, tahun 2010.

PARAMETER

SATUAN

Temperatur
oC
Zat terlarut
mg/L
Zat tersuspensi
mg/L
Amoniak total
mg/L NH3-N
Besi
mg/L Fe
Boron
mg/L B
Detergen
g/L
Fenol
g/L
Fluorida
mg/L F
Fosfat total
mg/L PO4-P
Kadmium
mg/L Cd
Klorida
mg/L Cl
BOD
mg/L
COD
mg/L
Kromium VI
mg/L Cr
Mangan
mg/L Mn
Minyak-lemak
g/L
Nikel
mg/L Ni
Nitrat
mg/L NO3-N
Nitrit
mg/L NO2-N
Oksigen terlarut
mg/L O2
pH
SAR
Seng
mg/L Zn
Sulfat
mg/L SO4
Tembaga
mg/L Cu
Timbal
mg/L Pb
Air Raksa
mg/L Hg
Arsen
mg/L Ar
Kobalt
mg/L Co
Barium
mg/L Ba
Sianida
mg/L
Khlorin
mg/L
Sulfida
mg/L
Selenium
mg/L
Koli tinja
Jml./100 mL
Koli Total
Jml./100 mL
DEBIT
m3/detik
Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2010

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

27,3
96
2
1,525
0,56
0,495
212,57
0
0,059
0,074
0,013
10,47
2,95
28
0,002
0,34
0
0,008
0,981
0,135
5,5
5,6
2,49
0,283
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,005
0,01
0,01
0,002
0,001
10000
11000
29,043

26,8
71
24
0,01
0,34
1
8
0
0,059
0,039
0,01
6,41
1,85
11,24
0,002
0,01
0
0,008
1,857
0,036
6,7
6,7
0,57
0,05
5
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,002
0,001
3200
6000
3,58

27,7
70
10
0,0511
0,3
1
23,9521
0,48
0,059
0,0458
0,01
5,4962
0,05
2,56
0,002
0,1
0
0,008
0,8855
0,0655
6,3
8,6
1,05
0,05
9,2708
0,008
0,008
0,0002
0,0002
0,005
0,002
0,01
0
0,2333
0,001
3000
5000
4,01

Tabel-08. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang, tahun 2012.

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)

SATUAN

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

mg/L

177
27,7
176
12
7,57

206
26
191
3
7,72

249
27
107
11
7,74

185
29,6
134
5
7,18

154,7
27,4
151
63
7,51

0,44

0,23
< 70
<1
0,18
9,22
16,8
< 1000
18,5
0,22
4,57
< 0.0002
0,01
< 0.01
0,03

11,3
110
<1
0,14
16,8
44,6
< 1000
4,48
0,22
3,16
< 0.0007
< 0.01
< 0.01
0,002

0,2
80
<1
0,08
54,8
251
< 1000
6,84
0,18
3,44
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,008

0,09
< 70
<1
0,02
14,6
42,1
10
4,17
0,14
4,3
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
0,005

300000
300000
4,17

240000
1100000
4,77

1100000
9000000
7,34

300000
500000

Detergen (MBAS)
Fenol
Fosfat total (PO4)

g/L
g/L
mg/L

200
1
0,2

100
<1
0,06

BOD
COD
Minyak-lemak
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L

3
25
1000
10
0,06

17,6
44,3
< 1000
37,1
0,23

Oksigen terlarut
Air raksa (Hg)
Sianida (CN)
Khlorin bebas (Cl2)
Sulfida (H2S)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

4
0,002
0,02
0,03
0,002

4,7
< 0.0002
< 0.01
< 0.01
< 0.0004

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

110000
170000

BIOLOGI
Koli tinja
Koli total

DEBIT
m3/dtk
Sumber :BPLHD Jawa Barat, 2012

11,13

26,1

Tabel-09. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang, tahun 2014.

PARAMETER

SATUAN

FISIKA
DHL
umhos/cm
o
Temperatur
C
Zat terlarut (TDS)
mg/L
Zat tersuspensi (TSS)
mg/L
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
mg/L
Besi (Fe)
mg/L
Detergen (MBAS)
g/L
Fenol
g/L
Fosfat total (PO4)
mg/L
Kadmium (Cd)
mg/L
BOD
mg/L
COD
mg/L
Kromium VI (Cr)
mg/L
Mangan (Mn)
mg/L
Minyak-lemak
mg/L
Nitrat (NO3-N)
g/L
Nitrit (NO2-N)
mg/L
Oksigen terlarut
mg/L
pH
mg/L
Seng (Zn)
Sulfat (SO4)
mg/L
Tembaga (Cu)
mg/L
Timbal (Pb)
mg/L
Air raksa (Hg)
mg/L
Arsen (As)
mg/L
Sianida (CN)
mg/L
Khlorin bebas (Cl2)
mg/L
Sulfida (H2S)
mg/L
BIOLOGI
Koli tinja
Jml./100 mL
Koli total
Jml./100 mL
DEBIT
m3/dtk
Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2014

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

APRIL

MEI

13,2
26,6
288
18,86

13,6
27
152
30

14,1
27
3,51
10,29

24
28
244
30,57

21
29,2
236
0,86

0,46
0,06
10
10
0,09
0
2,53
13,92
0
0
1680
3,35
0,21
5,3
7,3
0
7,82
0
0,01
0,0002
0,0005
0
0,2
0,1

2,04
0
10
20
0,06
0
12,29
25,28
0,2
0
2600
0,99
0
4,2
7,7
0
9,37
0,04
0
0,0001
0,0001
0,05
0,07
0,09

1,33
0,08
90
60
0,1
0
11,43
33,51
0,05
0
1360
1,71
0,09
5,3
7,5
0
6,99
0,02
0
0,0001
0,001
0,11
0,03
0,04

0,7
0,18
30
20
0,03
0
16,85
35,59
0,03
0
2250
0,54
1,44
4,3
7,5
0
10,79
0,01
0
0
0,001
0
0,52
0,01

0,19
0,22
20
10
0,11
0
5,69
10,32
0
0
1230
1,28
1,72
4,7
7,4
0
15,27
0
0
0
0,001
0,01
0,07
0

2400
2400
8,72

1100000
1100000
16,4

930000
46000000
7,17

1100000
1100000
2,65

1100000
1100000
1,87

4.2.

Kompilasi Parameter kualitas perairan sungai Ciliwung untuk

menghitung Indeks Kualitas AIr
Berdasarkan kebutuhan data untuk melakukan perhitungan Indeks

Kualitas Matra Air di Sungai Ciliwung, parameter Data yang diperlukan meliputi
parameter DO, COD, E.coli, P, NO3 dan TDS. Parameter tersebut tersedia pada
beberapa stasiun dan setiap tahun pemantauan, sebagaimana disajikan pada
Tebel-tabel berikut.

A. Data Parameter Indeks Lingkungan Perairan di Attaawuun

Tabel-10. Data Pemantauan Stasiun Attaawun, tahun 2010

PARAMETER
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi
Amoniak total
Fosfat total
BOD
COD
Oksigen terlarut
pH
Koli tinja
Koli Total
DEBIT

SATUAN

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

oC
mg/L
mg/L
mg/L NH3-N
mg/L PO4-P
mg/L
mg/L
mg/L O2
Jml./100 mL
Jml./100 mL
m3/detik

14,8
64
2
1,482
0,047
3,2
2,56
6,7
6
11000
46000
3,406

19,5
62
2
0,01
0,029
0,05
2,56
7,3
7,1
1500
2000
0,07

22,4
58
12
0,017
0,0295
0,05
2,56
7,8
8,2
1500
2500
0,07

Tabel-11. Data Pemantauan Stasiun Attaawun, tahun 2012

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)

SATUAN

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

131
25,2
232
49
7,28

mg/L
mg/L

0,2

0,92
< 0.01

BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

3
25
10
0,06

17,7
26,5
11,3
0,2

Oksigen terlarut
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total
DEBIT

mg/L

5,1

0,79
0,02
9,54
18,1
4,83
0,18
6,22

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

140000
500000
0,13

220000
220000
0,04

m /dtk

173,9
19
142
4
7,44

180,8
20,5
65
8
7,51

197
21,3
120
5
7,26

145,1
25,2
126
6
7,12

5,65
0,04
6,43
17,8
6,61
0,18
3,72

0,77
0,08
29,4
101
7,61
0,36
3,6

0,49
< 0.01
5,12
15,4
2,16
0,21
3,92

2400000
2400000
0,048

300000
900000
0,06

170000
300000
0,12

Tabel-12. Data Pemantauan Stasiun Attaawun, tahun 2014

PARAMETER

SATUAN

FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)
BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)
Oksigen terlarut
pH
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total
DEBIT

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

APRIL

MEI

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L

10,7
21,1
184
265

10,2
19,9
128
405,43

10,9
18,8
108
18

10,2
20
120
23,9

13,3
20,8
152
3,06

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L
mg/L

0,76
0,24
2,96
14,38
1,45
0,37
5,9
7,3

4,46
0,02
3,05
19,24
0,8
0,03
5,8
7,2

0,01
0,04
5,48
22,97
1,64
0,06
5,1
7,4

0,26
0,03
14,83
79,96
0
0,88
4,3
7,4

0,21
0,1
4,04
12,9
1,64
0,4
6,3
7,6

Jml./100 mL
Jml./100 mL
3
m /dtk

2400
2400
0,08

150000
1100000
0,03

480000
1100000
0,01

210000 93000
210000 1100000
0,1
0,05

B. Data Parameter Indeks Lingkungan Perairan di Katulampa

Tabel-13. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2010

PARAMETER
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
BOD
COD
Nitrat
Nitrit
Oksigen terlarut
pH
Koli tinja
Koli Total
DEBIT

SATUAN

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

oC
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L NO3-N
mg/L NO2-N
mg/L O2
Jml./100 mL
Jml./100 mL
m3/detik

27,4
57
4,1
17,33
0,818
0,025
6,8
6,8
1500
11000
3,4

25,9
54
1
9,29
0,594
0,011
6,6
6,9
2200
4500
22

26,7
56
0,45
2,56
0,2262
0,0156
7,5
8
2000
3000
7,58

Tabel-14. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2012

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)

SATUAN

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

136
26,2
189
1
7,68

mg/L
mg/L

0,2

0,11
< 0.01

BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

3
25
10
0,06

12,3
38,5
76,5
0,02

Oksigen terlarut
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total
DEBIT

mg/L

5,01

< 0.03
< 0.01
3,13
13,7
2,92
0,02
5,44

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

130000
300000
6,65

220000
500000
1

m /dtk

159,4
26
151
13
8,66

161,7
25
70
9
8,14

166
27,3
93
5
7,54

126,1
25
208
58
7,37

0,04
0,02
10,7
36,4
4,97
0,03
4,12

< 0.03
0,05
8,51
29,9
5,53
0,02
4,06

0,04
0,03
9,02
28,3
3,23
0,03
4,65

500000
500000
1,51

1400000
1700000
0,8

110000
170000
80,97

Tabel-15. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang, tahun 2014

PARAMETER

SATUAN

FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)
Kadmium (Cd)
BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)
Oksigen terlarut
pH
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total
DEBIT

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

APRIL

MEI

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L

10,3
25,8
696
24,57

10,1
25
108
16,29

11,1
24,4
104
43,17

12,9
26
128
9,14

13,6
27,1
148
2,54

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L
mg/L

0,79
0,18
0
2,36
14,04
3,31
0,19
5,5
7,3

2,61
0,03
0
11,23
26,6
0,67
0
5,1
7,7

2,1
0,07
0
9,48
23,78
0,83
0
5,5
7,7

0,07
0,03
0
22,67
58,54
0,22
0,16
5,4
7,5

0,2
0,11
0
4,46
7,74
0,38
1,02
4,1
8

Jml./100 mL
Jml./100 mL
3
m /dtk

2400
2400
5048

460000
460000
4,3

11000000
15000000
4,84

23000
23000
0,2

80000
420000
2,24

C. Data Parameter Indeks Lingkungan Perairan di Kedung Halang

Tabel-16. Data Pemantauan Stasiun Attaawuun, tahun 2010

PARAMETER
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi
Fosfat total
BOD
COD
Nitrat
Nitrit
Oksigen terlarut
pH
Koli tinja
Koli Total
DEBIT

SATUAN

22/06/2010

30/08/2010

13/10/2010

oC
mg/L
mg/L
mg/L PO4-P
mg/L
mg/L
mg/L NO3-N
mg/L NO2-N
mg/L O2
Jml./100 mL
Jml./100 mL
m3/detik

27,3
96
2
0,074
2,95
28
0,981
0,135
5,5
5,6
10000
11000
29,043

26,8
71
24
0,039
1,85
11,24
1,857
0,036
6,7
6,7
3200
6000
3,58

27,7
70
10
0,0458
0,05
2,56
0,8855
0,0655
6,3
8,6
3000
5000
4,01

Tabel-17. Data Pemantauan Stasiun Katulampa, tahun 2012

PARAMETER

HASIL PENGUJIAN
BMA
PP. 82/2001
25/06/2012 24/07/2012 28/08/2012 24/09/2012 19/10/2012
kelas II

SATUAN

FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
pH
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L
-

1000
50
6-9

177
27,7
176
12
7,57

mg/L
mg/L

0,2

0,44
0,06

BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L

3
25
10
0,06

17,6
44,3
37,1
0,23

Oksigen terlarut
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total

mg/L

4,7

Jml./100 mL
Jml./100 mL

1000
5000

110000
170000

DEBIT

11,13

m /dtk

206
26
191
3
7,72

249
27
107
11
7,74

185
29,6
134
5
7,18

154,7
27,4
151
63
7,51

0,23
0,18
9,22
16,8
18,5
0,22
4,57

11,3
0,14
16,8
44,6
4,48
0,22
3,16

0,2
0,08
54,8
251
6,84
0,18
3,44

0,09
0,02
14,6
42,1
4,17
0,14
4,3

300000
300000
4,17

240000
1100000
4,77

1100000
9000000
7,34

300000
500000
26,1

Tabel-18. Data Pemantauan Stasiun Kedung Halang, tahun 2014

PARAMETER
FISIKA
DHL
Temperatur
Zat terlarut (TDS)
Zat tersuspensi (TSS)
KIMIA
Amoniak bebas (NH3-N)
Fosfat total (PO4)
BOD
COD
Nitrat (NO3-N)
Nitrit (NO2-N)
Oksigen terlarut
pH
BIOLOGI
Koli tinja
Koli total
DEBIT

SATUAN

PERIODE 2014
JULI
SEPTEMBER OKTOBER

APRIL

MEI

umhos/cm
o
C
mg/L
mg/L

13,2
26,6
288
18,86

13,6
27
152
30

14,1
27
3,51
10,29

24
28
244
30,57

21
29,2
236
0,86

mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
g/L
mg/L
mg/L
mg/L

0,46
0,09
2,53
13,92
3,35
0,21
5,3
7,3

2,04
0,06
12,29
25,28
0,99
0
4,2
7,7

1,33
0,1
11,43
33,51
1,71
0,09
5,3
7,5

0,7
0,03
16,85
35,59
0,54
1,44
4,3
7,5

0,19
0,11
5,69
10,32
1,28
1,72
4,7
7,4

Jml./100 mL
Jml./100 mL
3
m /dtk

2400
2400
8,72

1100000
1100000
16,4

930000
46000000
7,17

1100000
1100000
2,65

1100000
1100000
1,87

Berdasarkan data yang tersedia, maka dapat dihitung pada status Indeks Kualitas
Perairan Sungai Ciliwung pada titik pantau dari hulu sampai hilir sungai.

Rencana

analisis Indeks Kualitas tertsebut akan disiapkan dan dilaporkan pada Triwulan
berikutnya.

V.

PENUTUP

Dari eksplorasi data hasil pemantauan pada beberapa stasiun pemantauan kualitas
perairan sungai Cailiwung, diperoleh data parameter kunci untuk dipergunakan dalam
analisis Indeks Kualitas Matra Air Sungai Ciliwung pada beberapa titik pemantauan.

VI. Referensi
Anonimus. 2010. Data Pemantauan Sungai Ciliwung. Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi Jawa Barat
Anonimus. 2012. Data Pemantauan Sungai Ciliwung. Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi Jawa Barat
Anonimus. 2014 Data Pemantauan Sungai Ciliwung. Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi Jawa Barat
Annonymous. 2005. Environmental Sustainability Index. An initiative of the
global Leaders of tomorrow environment task force, world economic forum
annual meeting 2005. Davos, Swtzerland
................2004. Sustainable Development Indicator System: Sustainable
Development Indicator for Taiwan.
National Council for Sustainable
Development Network Taiwan.
.Operation Of The Air Pollution Index (Api), The Air Quality Index
(Aqi) And The Air Quality Advisory Environmental Protection Act, Part I,
Section 3(F) Ontario Regulation 346, Section 4
.... 2004. Environmental Indicators for South East Asia. UNEP-RRCAP
. 2000. Environmental Sustainability Index. An initiative of the
global Leaders of tomorrow environment task force, world economic forum
annual meeting 2000. Davos, Swtzerland.
. 2000. Virginia Environmental Quality Index.
Environmental Studies.

VCU Center for

. 2001. Environmental Sustainability Index. An initiative of the

global Leaders of tomorrow environment task force, world economic forum
annual meeting 2001. Davos, Swtzerland
. 2002. Environmental Sustainability Index. An initiative of the
global Leaders of tomorrow environment task force, world economic forum
annual meeting 2002. Davos, Swtzerland
Indriyanto. 2006.

Ekologi Hutan. Penerbit PT Bumi Karsa.

Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997 Tentang :

Indeks Standar Pencemar Udara
Lohani, N. 1981.
Environmental Quality Management, Asian Institute of
Technology, Thailand, 1981.
Mardanugraha E, B P Resosudarmo, B Pharmasetiawan, A Halimatussadiyah
dan A Negraha.
2002. Analisis dan Penyusunan Indeks Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah. Ekonomi dan Keuangan Indonesia Vol.1(3). ISSN
0126 155 X.
Miller G T. 1990. Living in the Environment: an introduction to environmental
science. Wadsworth Publishing Co. Belmont, California. USA

Ott, W.R. 1985.

Science, 1985.

Environmental Indices, Theory and Practices, Ann Arbor

Soemirat J (Eds). 2003.

Jogjakarta.

Toksikologi Lingkungan.

Gajah Mada Univ. Press.

Soemirat J (Eds). 2004.

Jogjakarta.

Kesehatan Lingkungan.

Gajah Mada Univ. Press.

Soeryani M, A Yuwono dan D Fardiaz. 2006. Lingkungan Hidup (The Living

Environment). Penerbit Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan
Lingkungan (IPPL) Jakarta.
Teknomo K. 1999. Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process dalam
menganalisa faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan moda ke Kampus.
Dimensi Teknik Sipil Vol.1(1):31-39.
Thomas, W.A. 1975. Indicators of Environmental Quality, Plenum Press, New
York, 1975