Anda di halaman 1dari 15

Lempeng Tektonik dan Vulkanisme

Pendahuluan
Panas di
dalam
bumi
Prinsip transfer panas
dari dalam ke
permukaan bumi adalah
secara konduksi dan
konveksi

Panas yang terakumulasi selama


proses pembentukan sekitar 4,5
Miliar tahun lalu, bersama panas
yang dihasilkan oleh radioaktifitas
alami, contohnya peluruhan K, U,
dan Th.
Arus konveksi pada lapisan
astenosfer (zona plastis) dan
mantel atas menyebabkan
pergerakan relatif lempeng
benua dan samudera

Pendahuluan
Arus konveksi
menyebabkan
pergerakan
lempeng kulit
bumi

Konvergen
(subduksi)
divergen
Transform

Distribusi Vulkanisme
Hubungan vukanisme dan batas pertemuan lempeng
Distribusi gunung api dan lokasi
batas lempeng sangat berkaitan erat.
Gambar di samping menunjukkan
deretan sebaran gunung api
sepanjang batas lempeng pasifik
yang diketahui sebagai sirkum pasifik
ring of fire

Peta dunia yang mengindikasikan gunung api aktif


dan batas pertemuan lempeng

-pergerakan lempeng tektonik


mengakibatkan terbentuknya pegunungan
dan perbukitan
-tumbukan lempeng samudera dan beuna
menyebabkan lempeng dasar samudera
menunjam ke bawah lempeng benua dan
terbentuk zona subduksi, kemudian
magma yang terbentuk di bawah zona
subduksi naik ke permukaan dan menjadi
tenaga vulkanisme sehingga terjadilah
gunung api.

Vulkanisme pada Batas


Lempeng Divergen
Struktur dan Tektonik pada Punggung Tengah Samudera
MOR (mid-Ocean
Ridge) Gugusan
gunung api bawah
laut yang mengelilingi
bumi. MOR terbentuk
oleh aktivitas tektonik
lempeng yang
bergerak divergen
dan kekosongan
pada batas dua
lempeng samudera
yang terpisah terisi
oleh lava/magma
yang menghasilkan
kerak baru

Vulkanisme pada Batas


Lempeng Divergen
Struktur dan Tektonik pada Punggung Tengah Samudera
Dimensi
MOR

Pemisah
an MOR

Total panjang: ~65.000km


Lebar: ~1.500 km
Tinggi: beberapa MOR
memiliki tinggi >3km di atas
dasar samudera

1. Slow-spreading ridges: (10-40 mm/thn),


2. Fast-spreading ridges: (80-160 mm/thn)
3. Intermediate spreading ridges: (40-80
mm/thn

Vulkanisme pada Batas


Lempeng Divergen
Tipe Magma pada Batas Divergen

MORBs
(MidoceanRidge Basalts)

MAR : Mid-Atlantic Ridge


EPR : East-Pacific Rise
IOR: Indian Ocean Ridge
Normative minerals: q Quartz, or Orthoclase, ab
Albite, an Anorthite, di Diopside, hy Hyperthene, ol
Olivine, mt Magnetite, il Ilmenite, ap Apatite

A typical MORB is an olivine tholeiite with


low K2O (<2%) and low TiO2 (<2%)

Vulkanisme pada Batas


Lempeng Divergen
Tipe Magma pada Batas Divergen
There are incompatible-rich and incompatible-poor mantle source regions for
MORB magmas
N-MORB (normal MORB) taps the depleted upper mantle source
Mg# > 65: K2O < 0.10 TiO2 < 1.0
Depleted in LREE, Low LILE e.g. K+
E-MORB (enriched MORB, also called P-MORB for plume) taps the
(deeper) fertile mantle
Mg# > 65: K2O > 0.10 TiO2 > 1.0

Rich in LREE, higher in LILE e.g. K+


An incompatible element is an element that is unsuitable in size and/or charge to fit in the cation sites of the possible minerals.
Elements that have difficulty in entering cation sites of the minerals are concentrated in the melt phase of magma (liquid phase).
Another way to classify incompatible elements is by mass: light rare earth elements are La - Sm, and heavy rare earth elements
(HREE) are Eu - Lu. Rocks or magmas rich, or only slightly depleted in light rare earth elements (LREE) are referred to as fertile, and
those with strong depletions in LREE are referred to as depleted.

Vulkanisme pada Batas


Lempeng Divergen
Faulting (Patahan) yang diasosiasikan dengan Vulkanisme
Vulkanisme
(penyusupan
dan keluarnya
magma)

Melalui faults
(patahan),
rekahan, atau
pita sentral pada
kulit bumi

Patahan (faults),
contohnya horst (tanah
naik) dan graben dapat
terbentuk dari intrusi
magma, ex. Dike yg
terjadi di rekahan
vulkanik

Intrusi,
contoh: dike
Ekstrusi,
contoh:
melalui
patahan
panjang dan
membentuk
gunung api

Vulkanisme pada Batas Lempeng


Konvergen
Arsitektur Batas Konvergen: Island Arcs dan Continental
Margin Arcs

Arc

Deretan pulau vulkanik atau pegunungan vulkanik


yang berada dekat batas benua yang dibentuk
sebagai akibat magmatisme yang berhubungan
dengan subduksi. Deretan tersebut menyebar luas
sejajar dengan trench (palung) dari proses subduksi
Dapat terbentuk di lapisan litosfer benua
dan samudera

Island Arc ditemukan sekitar cekung


samudera pasifik barat yg diketahui sebagai
zona subduksi supra merupakan daerah
tektonik sangat aktif dimana erupsi magma di
muka dan belakang busur. Batuan beku yg
terbentuk menjadi busur (arc) dan bagian
kulit samudera terdorong ke atas arc

Gunung api yang terbentuk pada kulit


samudera membentuk busur (arc) batas
benua. Deretan vulkanik pegunungan Andes
sepanjang ujung barat Amerika Selatan
adalah contoh perkembangan terbaik dari
busur batas benua

Vulkanisme pada Batas Lempeng


Konvergen
Tipe Magma dan Gunung Api pada Batas Lempeng Konvergen

-tipe magma: Tholeit, Kapur-Alkali, Alkali


-tipe muka gunung api: busur (arc) kepulauan,
tepi benua aktif
-Kisaran Silika (SiO2): Basal dan lebih asam

Vulkanisme pada Batas Lempeng


Konvergen
Arc Ekstensi dan Kompresi
Variasi keadaan tekanan pada
lapisan kulit arc sebagai fungsi
dari kecepatan relatif lempeng.
Jika lempeng yang lebih atas
bergerak secara cepat, palung
dari subduksi menjadi dangkal
dan terjadi kompresi. Jika
lempeng bawah/slab bergerak
tenggelam secara cepat dan
bergulir menjauh dari palung,
maka akan terjadi ekstensi
lempeng atas.

Vulkanisme pada Batas Lempeng


Konvergen
Backarc Basins (Cekungan belakang busur)

Cekungan belakang
busur merupakan
cekungan sedimen
yang terletak di
belakang busur
vulkanik, yaitu di sisi
dekat benua

Cekungan belakang busur jelas


terlihat pada tipe ekstensi. Proses
ekstensi lempeng atas yang
menyebabkan retakan kerak
benua sebagai horst dan graben,
maka cekungan ini berbatuan
dasar kerak benua. Bila ekstensi
menyebabkan retakan kerak
benua sampai memisah dan
terjadi pemekaran dasar
samudera, maka dasar cekungan
ini adalah dasar samudera

Vulkanisme pada Batas Lempeng


Konvergen
Subduksi Ridge
Gambar penampang melintang melintasi
cekungan Woodlark, pulau Solomon, dan
dataran tinggi Jawa Ontong yang
menunjukkan hubungan antara lapisan
litosfer pasifik tebal yang tersubduksi tidak
lama, litosfer tipis yang dibentuk pada pusat
pemisahan Woodlark yang tersubduksi di
bawah arc.
-Kavachi adalah gunung api tholeiitic aktif
-Punggung Ghizo (dalam cekungan
Woodlark) terdiri dari lava MORB
(Midocean Ridge Basalts) dan arc. Basalt
yang dierupsikan dari pusat pemisahan
Woodlark adalah MORB.

Vulkanisme Intraplate
Plume dan Distribusinya

Plume merupakan aliran massa


material mantel yang
membumbung ke atas karena
ketidakstabilan panas di lapisan
batas inti-mantel dimana
densitas material mantel relatif
lebih rendah dan memiliki panas
yang lebih tinggi dibandingkan
material mantel di sekiarnya

Menunjukkan putaran
siklus litosfer samudera
dalam mantel dan asal
usul terbentuknya plume
mantel dari lapisan
seismik D pada batas
inti-mantel. Hotspot dan
Large Igneous Provinces
(LIP) yang dibentuk oleh
proses vulkanisme yang
sangat banyak
merupakan manifestasi
dari plume

Anda mungkin juga menyukai