CARA MINUM OBAT YANG TEPAT

(BAIK & BENAR)

DAGUSIBU :
Kepanjangan dari dapatkan,gunakan, simpan dan buang obat dengan baik dan benar.
Merupakan slogan yang mengajak masyarakat untuk mendapatkan,menggunakan,menyimpan
dan membuang obat dengan cara yang baik dan benar. Karena masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui hal ini. Terdapat 4 komponen dalam dagusibu
1. DA : mendapatkan obat di tempat yang tepat
Dapatkan di apotek

berizin(sesuai prosedur shg obat terjaga kualitasnya)

Apoteker

2. GU : Gunakan obat dengan benar berdasarkan :

Waktu
A. Sebelum makan
1. Dimaksudkan agar penyerapan obat ke aliran darah tidak terhambat dengan
adanya makanan
Contoh : Captropil
2. Makanan dapat merangsang mual / muntah , shg diharapkan ketika perut terisi
makanan,obat antimual dan muntahyang diminum -1 jam sebelum makan
sudah memberikan efek .
Contoh : Dompridone
B. Sesudah makan / saat makan
1. Sifat obat dapat mengiritasi lambung shg perlu adanya makanan lebih dahulu
untuk melapisi lambung
Contoh : Na-diclofenac, Allopurinol, Asam Mefenamat
3. Penyerapan obat lebih efektif dengan adanya makanan
Contoh: Griseofulum
C. Interval
o 1x1 : diminum tiap 24 jam
o 2x1 : diminum tiap 12 jam
o 3x1 : diminum tiap 8 jam
Hal tsb bertujuan agar dosis obat tetap stabil berada dalam darah,tidak kurang
ataupun kelebihan dosis ,shg obat tetap memberikan efek yang dikehendaki.

Jenis obat:
A. Obat Diabet dan penguat jantung
Waktu terbaik adalah pukul 4-5 pagi,karena saat itu tubuh sensitive thd
insulin,shg bila diberikan pada saat itu akan memberikan efek paling baik.
Efek obat jantung juga lebih tinggi pada saat itu dibandingkan waktu-waktu
lain.
B. Dieuritik (Pelancar seni) :
Obat ini mempunyai efek samping sering buang air kecil shg bila diminum
malam hari akan mengganggu tidur.
C. Antihipertensi :
Waktu yang paling tepat adalah jam 9-11 pagi karena pada saat itu tekanan
darah paling tinggi dan paling rendah pada malam hari.Sehingga jika diminum
pd malam hari kemungkinan terjadi penurunan tekanan darah yang berlebihan
pd saat tidur.Akan tetapi untuk masing-masing obat antihipertensi bisa
berbeda-beda aturannya.Ikuti sesuai petunjuk dokter.
D. Antiasma:
Waktu terbaik adalah pukul 15.00-16.00 ,hal ini dikarenakan pd saat itu
produksi steroid tubuh berkurang,dan mungkin akan menyebabkan asma pd
malam har i.sehingga jika diminum/dihirup sore hari diharapkan akan
mencegah serangan asma pd malamnya.
E. Antianemi
Diminum paling baik jam 20.00 karena dapat memberikan efek lebih baik bila
dibandingkan dengan minum pada siang hari
F. Obat penurun kolesterol
Obat kolesterol lebih efektif diberikan pada pukul 19.00-21.00, karena pada
saat itu metabolism kolesterol meningkat.

OBAT YANG TIDAK BOLEH DIMINUM BERSAMAAN

Obat yang tidak boleh diminum bersamaan sebaiknya diberi selang waktu sekitar 2 jam
agar dapat memberikan efek yang diharapkan.. Misalnya
a. Minum antibiotic dg obat yang mengandung Lactobaccilus contoh Lacto-B
karena Lactobilus mrpkan bakteri baik yang akan mati jik diminum bersamaan dg
antibiotic shg obat tidak akan berefek
b. Karbo adsorben(anti diare) dg obat lain, karena karbo adsorben akan menyerap
obat lain shg efeknya obat lain akan berkurang
c. Sucralfat(Inpepsa) dg obat lain krn sucralfat dpt mengganggu penyerapan obat
lain shg obat lain tdk dapat memberikan efek.
d. Antacida dgn antibiotic seperti Ciprofloxacin, Tetracyclin karena Antacida dpt
menurunkan absorpsi dari antibiotic tsb.
e. Zat besi dgn suplemen mineral karena penyerapan zat besi ked lm aliran darah
akan terhambat dg adanya suplemen mineral,shg fungsi zat besi sbg penambah
darah tidak tercapai

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHTIKAN DALAM PENGGUNAAN OBAT

a. Tanggal kadaluarsa obat
b. Apakah sedang hamil/menyusui
c. Aturan pakai
d. Perhatikan bentuk sedian obat
e. Minum obat tepat waktu
f. Khusus antibiotik harus diminum rutin sampai habis
3. SI:SIMPAN
Setelah obat digunakan , masih ada sisanya, kan? Simpan obat di tempat yang aman
sesuai petunjuk.Ada yang cukup disimpan di suhu ruangan(250 C),ada pula yang harus
disimpan di lemari pendingin. Jangan biarkan obat terkena sinar matahari langsung
karena bias merusak obat itu sendiri.
4. BU:BUANG
Obat yang kadaluarsa harus dibuang,karena obat yang kadaluarsa bisa bersifat racun
dimana kandungan zat aktifnya sudah berubah.Kalaupun tidak menghasilkan racun,
kadar zat aktifnya akan jauh berkurang karena sudah terurai sebagian.
Membuang obat harus diperhatikan untuk menghindari pemanfaatan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab,juga agar tidak membahayakan lingkungan.. Kemasan
obat harus dirusak supaya tidak dimanfaatkan untuk obat palsu. Keluarkan obat dari
kemasannya dan masukkan dalam kantong plastic.Bila berbentuk padat, hancurkan dan
tambahkan bahan lain, seperti tepung atau bubuk kopi ; bila berbentuk cair, encerkan
dengan air. Ikat dengan baik dan buang ke dalam tempat sampah. Bisa juga dengan
menggunakan wadah plastic bekas yang bias ditutup.