1) Akar
Akar adalah bagian utama pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya
telah merupakan satu individu tumbuhan lengkap.
1. Fungsi Akar Tumbuhan
2. Menyerap air dan zat hara
3. Berfungsi sebagai alat penyokong tumbuhan
4. Sebagai alat dalam pernapasan tumbuhan
5. Untuk menyimpan cadangan makanan berupa karbohidrat
6. Sebagai wadah dalam melekatnya tumbuhan ke tanah
7. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
1. Bagian-bagian akar dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Pangkal Akar
2. Batang Akar
3. Ujung Akar
4. Jenis akar
1. Akar serabut
2. Akar tunggang
Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang ada di atas tanah, merupakan titik tempat
daun melekat.
1. Fungsi batang :
1)
2)
3)
mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta zat makanan hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tubuh. (alat transportasi)
4)
5)
6)
7)
Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang penting karena melaksanakan fungsi utama yaitu
memasak makanan. Daun umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai
penangkap energi dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis.
Fungsi daun bagi tumbuhan adalah :
1. Tempat Terjadinya Fotosintesis
2. Sebagai Organ Pernapasan atau Respirasi
3. Tempat Terjadinya Transpirasi
4. Tempat Terjadinya Gutasi
Selain ketiga organ pokok tersebut ada pula organ sekunder tumbuhan yaitu terdiri dari,
bunga, buah dan biji.
4) Bunga
Bunga yang terdapat pada suatu tumbuhan merupakan bagian yang paling menarik, hal ini
dikarenakan warnanya yang beraneka macam. Bunga merupakan organ reproduksi bagi
tumbuhan.
Bagian-bagian bunga terdiri atas :
1. tangkai bunga
2. dasar bunga
3. kelopak
4. mahkota
5. benang sari
6. putik.
Bunga yang memiliki semua bagian tersebut disebut bunga lengkap. Jika salah satu atau
beberapa bagian tersebut tidak ada, disebut bunga tidak lengkap.
Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga sempurna (contoh: kembang
sepatu, bunga mawar). Jika hanya terdapat benang sari atau putik, bunganya disebut tidak
sempurna (contoh: bunga salak, bunga kamboja).
Jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder, yang telah
berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Jaringan
permanen memiliki ciri-ciri sebagai berikut, tidak melakukan aktivitas pembelahan diri, selsel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem, sel memiliki vakuola yang
besar, sehingga mengandung sedikit plasma sel, sel telah mengalami penebalan pada
dindingnya sesuai dengan fungsinya, terkadang sel-selnya telah mati, terdapat ruang antar sel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi empat macam:
Jaringan pelindung (epidermis), merupakan lapisan sel yang berada paling luar
Xilem berfungsi dalam mengangkut mineral dan air dari akar hingga daun. Floem berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ yang lain seperti batang, akar dan
umbi.