Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN BALITA

/APRAS SEHAT/SDIDTK
Puskesmas Rampal
Celaket

SOP

No. Dokumen

No.Revisi

:0

drg. Muhamad Zamroni

Tgl. Terbit

NIP: 196905212002121005

Halaman

: 1- 4.

Tanda Tangan Ka. Puskesmas

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN
REFERENSI

Pertumbuhan ;
bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler yang
dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
Perkembangan ;
bertambahnya stuktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam
kemampuan gerak kasar,gerak halus,bicara dan bahasaserta sosialisasi dan
kemandirian
Stimulasi ;
kegiatan merangsang kemampuan dasar anak usia 0-6 tahun agar anak
tumbuh dan berkembang secara optimal
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah;
Kegiatan /pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.
Intervensi dini penyimpangan perkembangan adalah;
Tindakan tertentu pada anakyang perkembangan kemampuannya
menyimpang karena tdk sesuai dengan umurnya.
Agar semua balita 0-5 tahun dan anak pra sekolah umur 5-6 tahun tumbuh
dan perkembangannya secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya
Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis
Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar

1/4

ALAT

PERSIAPAN ALAT
Alat

:
1. Bolpen
2. Buku
3. Timbangan bayi/Timbangan Anak
4. Pengukur panjang badan bayi
5. Pengukur lingkar kepala bayi
6. Tes KPSP,Tes TDL,Tes KMME,Tes CHAT,Tes GPPH
7 Kit SDIDTK

6.

PROSEDUR
LANGKAH
LANGKAH

1. Melakukan anamnesa dengan menanyakan


Usia
dengan
yaitu;3,6.9.12.15.18,21,24,30,36,42,48,54,60,66,72

jadwal

2. Mempersiapkan alat yang diperlukan saat melakukan pemeriksaan


SDIDTK
3. Melakukan pemeriksaan SDIDTK;BB/TB,LK,KPSP,TDD,TDL,
4. BB/TB disesuaikan dengan tabel yg ada di pedoman.
5. LK; diukur dan disesuakan dengan grafik lingkar kepala,
6. KPSP diambil sesuai dengan usia anak yang ada dalam buku
pedoman
7. TDL,TDD juga menggunakan kuisener sesuai dengan umur
8. HasilKPSP,TDD.TDL yang ditemukan bila sesuai ibu dianjurkan
untuk melakukan stimulasi usia anak selanjutnya tapi bila
ditemukan meragukan kita ulangi 2 minggu lagi dan apabila masih
tetap dirujuk ke jenjang yg lebih bagus
9. Hasil dari pertumbuhan apabila ditemukan kurang maka bidan
konsultasi ke poli gizi
10. Menulis hasil SDIDTK didalam buku KIA dan pada kartu
kunjungan anak

2/4

6.
7. DIAGRAM ALIR

Melakukan Anamnesa

Mempersiapkan
alat

Megambil kesimpulan
dari hasil pemeriksaan
keseluruhan

Menentukan
tindakan./pemeriksaa
n

Memberikan konseling dan


edukasi bagi ibu untuk
melanjutkan stimulasi usia anak
berikutnya
8. HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT

a. Rujuk bila ditemukan klasifikasi warna merah


b. Konsul dokter bila ditemukan klasifikasi warna kuning

Poli Gizi
RSS yg mempunyai fasilitas Tumbuh Kembang Anak

10 Dokumen Terkait; Kohot Bayi Balita Apras Buku KIA, Kartu Anak, Recam Medik
Rekaman Historis
N Halaman
o

Yang dirubah

Perubahan

3/4

Diberlakukan
Tgl.

SOP PEMERIKSAAN
ANTENATAL CARE
UPT. Puskesmas Rampal
Celaket
KOTA
MALANG

No. Dokumen :
No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

SOP

Pengertian

Tujuan

Kebijakan
Referensi

drg. Muhammad Zamroni


NIP.19690521 200212 1 005

i.

ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan
selama kehamilannya.
ii. Mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya pemeliharaan
kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas.
iii. Mendeteksi dini faktor resiko dan menangani masalah tersebut secara
dini.
Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC),
sehingga mendapat pelayanan dengan baik, melahirkan bayi yang sehat
dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta dapat
menyusui dengan baik dan benar
Standart Pemeriksaan Kehamilan
Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus, Yayasan Bina Pustaka,Sarwono
Prawiroharjo, Jakarta, 2002

4/4

Alat dan Bahan

Alat
Leanec
Doppler / spekulum corong
Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
Pengukur LILA
Selimut
Reflex Hammer
Jarum suntik disposibel 2,5 ml
Air hangat
Timbangan Berat Badan dewasa
Tensimeter Air Raksa
Stetoscope
Bed Obstetric
Spekulum gynec
Lampu halogen / senter
Kalender kehamilan
Bahan
Sarung tangan
Kapas steril
Kassa steril
Alkohol 70 %
Jelly
Sabun antiseptik
Wastafel dengan air mengalir

6. Prosedur / langkah
langkah

Vaksin TT
PERSIAPAN.
1. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan.
2. Mempersiapkan Bumil mengosongkan kandung kemih.
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan.
PELAKSANAAN:

1.
2.

Anamnesa:Apakah ibu kunjungan awal atau


kunjungan Ulang
Riwayat perkawinan.
Riwayat penyakit ibu dan keluarga.

5/4

3.
4.
5.
6.
7.

Status riwayat Haid, HPHT.


Riwayat imunisasi Ibu saat ini
Kebiasaan ibu.
Riwayat persalinan terdahulu
Pemeriksaan Umum.
Keadaan umum ibu hamil

Ukur TB, BB, Lila.

Tanda vital : tensi, Nadi, RR, HR


Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai
ekstremitas).
8. Pemeriksaan khusus.
UMUR KEHAMILAN <20 mgg :
a). Inspeksi.
Tinggi fundus
Hyperpigmentasi (pada areola mammae, Linea nigra).
Striae.
b). Palpasi.
Tinggi fundus uteri
Keadaan perut
c). Auskultasi.
UMUR KEHAMILAN > 20 mgg:
a). Inspeksi.
Tinggi fundus uteri
Hypergigmentasi dan striae
Keadaan dinding perut
b). Palpasi.
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya sbb :
Pemeriksa berada disisi kanan bumil, menghadap bagian
lateral kanan.
a. Leopold 1.
1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus
uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar
jari tersebut tidak mendorong uterus kebawah (jika
diperlukan, fiksasi uterus bawah dengan meletakkan ibu
jari dan telunjuk tangan kanan dibagian lateral depan
kanan dan kiri, setinggi tepi atas simfisis)
2. Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi
uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga
menghadap kebagian kepala ibu.
3. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada
bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut
dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara
bergantian

6/4

b. Leopold 2.
1. Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral
kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian yang sama.
2. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau
bersamaan telapak tangan kiri dan kanan kemudian
geser kearah bawah dan rasakan adanya bagian yang
rata dan memenjang (punggung) atau bagaian yang
kecil (ekstremitas).
c. Leopold 3.
1.
2.

Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap


kebagian kaki ibu.
Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding
lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding
lateral kanan bawah perut ibu, tekan secara lembut
bersamaan atau bergantian untuk menentukan bagian
bawah bayi (bagian keras, bulat dan hampir homogen
adalah kepala, sedangkan tonjolan yang lunak dan
kurang simetris adalah bokong).

d. Leopold 4.
1.

2.
3.
4.

5.

Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada


dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujungujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas
simfisis.
Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan
semua jari-jari tangan kanan yang meraba dinding
bawah uterus.
Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan
kanan (konvergen/divergen)
Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala,
upayakan memegang bagian kepala didekat leher dan
bila presentasi bokong, upayakan untuk memegang
pinggang bayi)
Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh
bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.

c). Auskultasi.
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d). Pemeriksaan Tambahan.
Laboratorium rutin : Hb, Albumin, Reduksi, GDS,
Golongan Darah

7/4

Buat kesimpulan hasil pemeriksaan


Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien.
Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil
Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan hasil pemeriksaan
Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumash Sakit
7 Diagram Alir
Melakukan anamnese pada ibub apakah
ibu kunjungan awal atau kunjungan
ulang

Melakukan Pemeriksaann Umum seperti


pemeriksaan dari atas kepala sampai kaki,
dan pemeriksaan TTV

Melakukan pemeriksaan khusus antarab lain


isnpeksi palpasi

Melakukan pemeriksaan auskultasi dan


laboratorium

Membuat kesimpulan dari hasil


pemeriksaan pemeriksaan
keseluruhan

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

Lihat Skor Ibu Hamil (KSPR)

9. Unit terkait

1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Imunisasi
4. Poli Gizi
5. Laboratorium
6. Kamar Obat
10 Dokumen Terkait ;Kohor ibu Kartu Ibu ,Buku KIA

8/4

11Rekaman Historis
No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

9/4

Diberlakukan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai