SEKSI 1.2
MOBILISASI
UMUM
1)
Uraian
Cakupan kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan tergantung
pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan
di bagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan secara umum harus memenuhi
berikut:
a)
b)
ii)
iii)
iv)
v)
c)
d)
SEKSI 2.1
SELOKAN DAN SALURAN AIR
UMUM
1)
Uraian
a)
Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun
tidak (unlined) dan perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai
dengan Spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian dan detil yang
ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang dilapisi akan dibuat dari pasangan batu
dengan mortar atau yang seperti ditunjukkan dalam Gambar.
b)
Pekerjaan ini juga mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang
ada, kanal irigasi atau saluran air lainnya yang pasti tidak terhindarkan dari
gangguan baik yang bersifat sementara maupun tetap, dalam penyelesaian
pekerjaan yang memenuhi ketentuan dalam Kontrak ini.
. SEKSI 2.3.4
GORONG-GORONG DAN DRAINASE BETON
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
c)
Pekerjaan ini menggunakan tenaga manusia dibantu alat cangkul, linggis dan
sekop pekerjaan ini sifatnya sama pembuatan saluran Cuma lokasinya
memotong jalan masuk rumah penduduk sehingga digunakan saluran gorong
gorong, setelah dipasang langsung diatasnya ditumbuhi dengan tanah hasil
galian agar bias dilewati penduduk.
SEKSI 2.4.1
TIMBUNAN POROUS ATAU FILTER
UMUM
1)
2)
Uraian
a)
b)
Pekerjaan ini juga mencakup timbunan batu dengan manual atau dengan
derek, dikerjakan sesuai dengan Spesifikasi ini dan sangat mendekati garis
dan ketinggian yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
Penghamparan Timbunan
a)
b)
c)
Timbunan di atas atau pada selimut pasir atau bahan drainase porous, harus
diperhatikan sedemikian rupa agar kedua bahan tersebut tidak tercampur. Dalam
pembentukan drainase sumuran vertikal diperlukan suatu pemisah yang
menyolok di antara kedua bahan tersebut dengan memakai acuan sementara dari
pelat baja tipis yang sedikit demi sedikit ditarik saat pengisian timbunan dan
drainase porous dilaksanakan.
3)
Pemadatan Timbunan
a)
SEKSI 2.4.2
ANYAMAN FILTER PLASTIK (GEOTEXTILE)
UMUM
1)
Uraian
b)
SEKSI 3.1.1
GALIAN
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
SEKSI 3.2.2
TIMBUNAN PILIHAN
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
SEKSI 4.2.2
LAPIS PONDASI AGREGAT KLAS B
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
Pekerjaan ini Agregat klas B diambil dari Quary dan diangkut kelokasi
pekerjaan dengan Dump Truck. Penghamparan Agregat B dilakukan dengan
tenaga manual atau alat Motor Grader, kemudian Pemadatan
menggunakan
Vibrator Roller, sambil disiram dengan memakai alat Water Tank Truck untuk
mencapai kepadatan optimal.
SEKSI 5.1.1
LAPIS PONDASI AGREGAT KLAS A
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
SEKSI 5.1.2
LAPIS PONDASI AGREGAT KLAS B
UMUM
2)
Uraian
a)
b)
SEKSI 6.1.1
LAPIS RESAP PENGIKAT
UMUM
1)
Uraian
a)
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada
permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan
beraspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas permukaan
yang bukan beraspal (misalnya Lapis Pondasi Agregat), sedangkan Lapis
Perekat harus dihampar di atas permukaan yang beraspal (seperti Lapis Penetrasi
Macadam, Laston, Lataston dll).
c)
SEKSI 6.1.2
LAPIS RESAP PENGIKAT
UMUM
1)
Uraian
a)
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada
permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan
beraspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas permukaan
yang bukan beraspal (misalnya Lapis Pondasi Agregat), sedangkan Lapis
Perekat harus dihampar di atas permukaan yang beraspal (seperti Lapis Penetrasi
Macadam, Laston, Lataston dll).
c)
SEKSI 6.3.3
LATASTON LAPIS AUS (HRS-WC)
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan Lapis Perekat dan Lataston Lapis
Pondasi (HRS-Base) sudah selesai.Material Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
diproduksi di Base Camp AMP sesuai spesifikasi teknisnya kemudian dicurahkan ke
Dump Truck, langsung diangkut kelokasi pekerjaan.
Penghamparan
material
Lataston Lapis Aus (HRS-WC) sepanjang jalan penanganan sambil dirapikan
menggunakan tenaga manusia. Pemadatan awal dengan Tandem Roller, pemadatan
antara dengan alat Pneumatic Tyre Roller dan pemadatan akhir dengan alat Tandem
Roller sampai pada ketebalan dan pemadatan yang diinginkan.
SEKSI 6.3.3
LATASTON LAPIS PONDASI (HRS-BASE)
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan ini (HRS - Base) dilaksanakan setelah pekerjaan lapis perekat selesai.
Material Lataston - Lapis Pondasi (HRS-Base) di produksi di Base Camp dengan
menggunakan alat AMP sesuai dengan spesifikasi teknis (sesuai dengan campuran
yang disyaratkan), kemudian dicurahkan ke Dump Truck langsung di angkut ke lokasi
pekerjaan.Penghamparan material lataston lapis pondasi (HRS Base) sepanjang
jalan penanganan atau yang overlay menggunakan alat penghampar Finisher sambil
dirapikan dengan tenaga manusia.Teknis penghamparan dengan sistem separo jalan
dengan lebar 3 s/d 4 m baru disambung dengan lebar 3 s/d 4 m .Pemadatan awal
dengan Tandem Roller, pemadatan antara dengan alat Pneumatic Tyre Roller (TR) dan
pemadatan akhir dengan Tandem Roller sampai pada ketebalan dan pemadatan yang
diinginkan.
SEKSI 7.1
BETON K125 DAN K175
UMUM
1)
Uraian
a)
6)
Pencampuran
a)
b)
c)
d)
Pekerjaan ini (Beton K125 dan K175) menggunakan tenaga manusia dibantu
alat pengaduk semen (Concrete Mixer), keranjang, cangkul dll.
Bahu jalan untuk pelebaran jalan digali dengan ketebalan sesuai dengan yang
disyaratkan dengan ketebalan beton cor (Beton K125 dan K175)
Campuran beton menggunakan bahan semen, pasir, kerikil dan air dimasukkan
kedalam alat pengaduk (Concrete Mixer), perbandingan campuran harus sesuai
dengan spesifikasi teknis Beton (Beton K125 dan K175)
Hasil campuran setelah diaduk dengan alat Concrete Mixer baru dihampar ke
dalam galian, kemudian diratakan dengan tenaga manusia sebagai finishing agar
permukaan cor beton sama dengan elevasi permukaan badan jalan aspal asli.
SEKSI 7.3.1
BAJA TULANGAN U24 POLOS
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup pengadaan dan pemasangan baja tulangan sesuai dengan
Spesifikasi dan Gambar, atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
SEKSI 7.6.1
PONDASI CERUCUK,PENYEDIAAN DAN PEMANCANGAN
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini akan mencakup tiang pancang yang disediakan
dan dipancang atau ditempatkan sesuai dengan Spesifikasi ini, dan sedapat mungkin
mendekati Gambar menurut penetrasi atau ke dalamannya sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Tiang pancang uji dan/atau pengujian pembebanan diperlukan untuk menentukan jumlah dan panjang tiang pancang yang akan dilaksanakan.
SEKSI 7.9
PASANGAN BATU
UMUM
1)
Uraian
a)
b)
Pekerjaan pasangan batu menggunakan tenaga manusia dan susunan batu harus
rapi agar batu terikat dengan kuat. Fungsi sayap pasangan batu adalah sebagai
siring gorong-gorong agar air yang mengalir ke luar maupun masuk goronggorong tidak menggerus badan jalan oprit gorong-gorong.
SEKSI 8.4.1
MARKA JALAN TERMOPLASTIS
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pengembalian kondisi perkerasan yang telah rusak sedemikian rupa sehingga terjadi lubang-lubang besar, tepi jalan
banyak yang rusak atau terjadi keriting (corrugation) pada permukaan perkerasan dengan
ke dalam lebih dari 3 cm, terjadi retak-retak lebar, retak struktural atau retak kecil yang
menjalar,atau menunjukkan bukti bahwa tanah dasarnya melemah seperti jembul atau
deformasi yang besar. Tujuan pengembalian kondisi ini harus menjamin bahwa :
a)
Penyiapan Permukaan Perkerasan
-
SEKSI 10.1
PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE,
PERLENGKAPAN JALAN DAN JEMBATAN
10.1.1
UMUM
1)
Uraian
Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin
untuk menjamin agar perkerasan, bahu jalan, drainase dan perlengkapan jalan lama
selalu dipelihara setiap saat dalam kondisi pelayanan yang dapat diterima oleh Direksi
Pekerjaan.