KETERBUKAAN INFORMASI DI RIAU

Pekanbaru-keterbukaan informasi saat ini sangat diperlukan untuk terwujudnya

transparasi pemerintahan berdasarkan UU no 14 Tahun 2008, apalagi menjelang adanya
pemilihan presiden yang akan di selenggarakan pada 9 juli 2014. Hal bertujuan untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar.
Dalam hal keterbukaan informasi ini tentunya ada beberapa hal yang bisa dipublikasikan
dan tidak bisa dipublikasikan, seperti dalam pemilu tentunya banyak informasi yang
harus di publikasikan, agar publik tidak bertanya-tanya terhadap kandidat yang
dicalonkan. informasi yang disampaikan adalah berupa fakta dan sesuai dengan
kredibilitas kandidat serta tidak saling menjatuhkan.
Menurut bapak gunawan (19/6) informasi yang tidak dapat dipublikasikan pada suatu
daerah adalah APBD yang telah dikeluarkan dan yang masuk, serta keamann, dan lainlain. Sedangkan informasi yang tidak boleh dipublikasikan yaitu informasi yang belum
mempunyai ketetapan seperti mutasi. Dalam kasus ini mutasi yang dimaksud ialah mutasi
yang belum terjadi atau belum keluar keputusannya, informasi tersebut tidak valid atau
HOAX.
Informasi yang diberikan ke publik tidak bisa mengungkapkan ketahanan NKRI, rahasia
negara dan membahayakan nyawa publik.