Anda di halaman 1dari 140

Petunjuk Pengisian:

1.
2.
3.
4.
5.

Sheet yang diisi pd saat penyusunan KAJIAN RISIKO adalah sheet 1,2,3,4,5 dan 9 (Sheet 2 d
Sheet 6,7,8 (Output 1, Output 2 dan Output 3) akan terisi secara otomatis apabila butir 1 d
Sheet 5 (Ringkasan Eksekutif) diisi setelah keseluruhan Asesmen telah diselesaikan.
Pada saat periode pemantauan, sheet yang diisi adalah sheet 10 (PEMENTAUAN).
Jika risiko baru teridentifikasi pada saat pemantauan, maka seluruh informasi risiko yang d

6. Penamaan file Kajian Risiko adalah sbb : [Tanggal, berupa angka TahunBu
Contoh 1 : 20141017 Kajian Risiko PLN Pusat - Pemusatan Pengelola
Contoh 2 : 20141125 Kajian Risiko WILNTT - Relokasi Mesin Diesel 6

PETUNJUK PENGISIAN
SHEET : KONTEKS

1. Tulis kolom Nama Unit Organisasinya, beserta Tempat dan Tanggal disetujuiny
2. Lengkapi isian KONTEKS Kajian Risiko tersebut.
3. Tandatanganan yg terdapat pada lembar KONTEKS merupakan tandatangan

SHEET : RISK REGISTER

1.Nomor urut risiko (satu nomor untuk satu deskripsi risiko).


2.Alur Proses (untuk KAJIAN RISIKO) : Diisi dengan Fase/ Tahapan/ Aspek (sebagaimana tertuang d
3.Deskripsi Risiko. Deskripsikan risiko yang dapat terjadi dan mempengaruhi sasaran sesuai kolom 2 (
4.Taksonomi Risiko (Kolom berupa drop down list). Pilih taksonomi risiko yang sesuai dengan risiko ya
5.Pemilik Risiko. Diisi dengan nama/ jabatan pemilik risiko (risk owner) tersebut pada kolom 3 (Bisa leb
6.Penyebab Risiko. Diisi dengan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya risiko (bisa lebih dari satu)
7.Dampak Risiko. Diisi dengan uraian potensi dampak apabila risiko terjadi, baik dampak langsung mau
8.Tingkat Kemungkinan (Inheren Risk). Kolom berupa drop down list (Sangat Kecil, Kecil, Sedang, Be
9.Pertimbangan Penentuan Tingkat Kemungkinan. Diisi dengan uraian hal-hal yang menjadi pertimba
10.Tingkat Dampak (Inherent Risk). Kolom berupa drop down list (Tidak Signifikan, Minor, Medium, Sig
11.Tingkat Risiko (Inherent Risk). Terisi secara otomatis apabila tingkat kemungkinan (kolom 8) dan tin
12.Kontrol Eksisting (Kolom berupa drop down list). Pilih aspek pengendalian yang telah ada saat in
13.Efektifitas Kontrol. Diisi dengan penilaian efektifitas pengendalian (kontrol) risiko yang ada saat ini, u
14.Tingkat Kemungkinan (Controlled Risk). Kolom berupa drop down list (Sangat Kecil, Kecil, Sedang
15.Tingkat Dampak (Controlled Risk). Kolom berupa drop down list (Tidak Signifikan, Minor, Medium, S
16.Tingkat Risiko (Controlled Risk). Terisi secara otomatis apabila tingkat kemungkinan (kolom 14) da
17.Rencana Penanganan/ Mitigasi Risiko. Diisi dengan rencana/ program penanganan tambahan atas
18.PIC. Diisi dengan nama/ jabatan yang bertanggungjawab terhadap rencana penanganan tertentu atas
19.Kebutuhan Anggaran. Diisi dengan perkiraan biaya yang diperlukan (jika ada, dalam jutaan rupiah) u
20.Target Waktu. Diisi dengan perkiraan waktu penyelesaian atau periode waktu yang dibutuhkan untuk
21.Tingkat Kemungkinan (Residual/ Targeted Risk). Kolom berupa drop down list (Sangat Kecil, Kecil
22.Tingkat Dampak (Residual/ Targeted Risk). Kolom berupa drop down list (Tidak Signifikan, Minor, M
23.Tingkat Risiko (Residual/ Targeted Risk). Terisi secara otomatis apabila tingkat kemungkinan (kolom

24.Indikator Risiko (KRI, Key Risk Indicator). Diisi dengan indikator (dapat berupa formulasi) yang dap
25.Status KRI Saat Ini. Diisi dengan kondisi/ angka status KRI saat ini pada saat dilaksanakan asesmen
26.Target KRI. Diisi dengan kondisi/ angka/ range KRI yang diharapkan.
27.Treshold KRI. Diisi dengan batasan treshold kondisi/ angka/ range KRI yang diharapkan tidak dilamp
28.PIC KRI. Diisi dengan nama/ jabatan personil yang bertugas memantau dan/ atau melaporkan KRI.

SHEET : PEMANTAUAN

29.Status KRI. Diisi dengan kondisi/ angka status KRI pada triwulan berjalan sesuai perio
30.Status/ Progres Pelaksanaan Penanganan Risiko. Diisi dengan status/ progres p
31.Efektifitas Kontrol dan Mitigasi. Diisi penilaian efektifitas kontrol dan mitigasi dalam
32.Tingkat Kemungkinan (Residual Risk). Kolom berupa drop down list (Sangat Kecil
33.Tingkat Dampak (Residual Risk). Kolom berupa drop down list (Tidak Signifikan, M
34.Tingkat Risiko (Residua Risk). Terisi secara otomatis apabila tingkat kemungkinan (
35.Penjelasan/ Justifikasi Perubahan Risiko terhadap Sebelumnya. Diisi dengan
36.Daftar Eviden. Diisi dengan daftar eviden yang mendukung informasi pada kolom

2,3,4,5 dan 9 (Sheet 2 dan 3 diisi apabila terdapat perubahan KRITERIA kemungkinan dan/ atau dampa
omatis apabila butir 1 di atas telah diselesaikan.
lah diselesaikan.
EMENTAUAN).
informasi risiko yang dibutuhkan diisi pada sheet4 risk register, termasuk kolom pemantauan periode

rupa angka TahunBulanTanggal] Kajian Risiko [Nama Unit] - [Nama Kegiatan/ Proyek yan
musatan Pengelolaan Fungsi Administrasi (PPFA).xlsx
asi Mesin Diesel 6 MW Sulzer dari PLTD Pulobaai ke PLTD Kupang.xlsx

n Tanggal disetujuinya Kajian Risiko. Isian ini akan link ke banyak sheet lainnya.

pakan tandatangan untuk keseluruhan lembar dokumen KAJIAN RISIKO.

ek (sebagaimana tertuang dalam Konteks) yang akan dikaji risiko-risikonya.


uhi sasaran sesuai kolom 2 (satu row untuk satu deskripsi risiko).
yang sesuai dengan risiko yang dideskripsikan di kolom 3. Jika terdapat risiko yang dapat dikategorikan ke dalam 2 atau lebih k
sebut pada kolom 3 (Bisa lebih dari satu pemilik risiko).
ya risiko (bisa lebih dari satu), baik faktor internal (controlable) maupun eksternal (uncontrolable)..
di, baik dampak langsung maupun tak langsung(kualitatif dan/ atau kuantitatif). Dampak yg ditinjau adalah dampak risiko terhad
ngat Kecil, Kecil, Sedang, Besar, Sangat Besar). Pilih tingkat kemungkinan yang menggambarkan likelihood risiko inheren ters
hal-hal yang menjadi pertimbangan (justifikasi) mengapa dipilih tingkat kemungkinan sebagaimana kolom 8 tersebut.
Signifikan, Minor, Medium, Signifikan, Malapetaka). Pilih tingkat dampak risiko inheren tersebut, dengan membandingkan damp
emungkinan (kolom 8) dan tingkat dampak (kolom 10) telah diisi/ dipilih.
ndalian yang telah ada saat ini (existing control) terhadap risiko inheren tersebut, baik bersifat pencegahan maupun pengendali
rol) risiko yang ada saat ini, utk masing-masing kontrol yang dijelaskan pada kolom 12. Tingkatan efektifitas kontrol terdiri atas
(Sangat Kecil, Kecil, Sedang, Besar, Sangat Besar). Pilih tingkat kemungkinan yang menggambarkan likelihood risiko saat ini (
k Signifikan, Minor, Medium, Signifikan, Malapetaka). Pilih tingkat dampak risiko saat ini (controlled risk), yaitu perubahan tingka
kemungkinan (kolom 14) dan tingkat dampak (kolom 15) telah diisi/ dipilih.
penanganan tambahan atas risiko (controlled risk) tersebut untuk menurunkan risiko ke tingkat yang dapat diterima. Rencana
ana penanganan tertentu atas risiko.
a ada, dalam jutaan rupiah) untuk melaksanakan masing-masing rencana penanganan risiko tersebut pada kolom 17.
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penanganan yang direncanakan.
down list (Sangat Kecil, Kecil, Sedang, Besar, Sangat Besar). Pilih tingkat kemungkinan yang menggambarkan likelihood risiko
ist (Tidak Signifikan, Minor, Medium, Signifikan, Malapetaka). Pilih tingkat dampak risiko residual, yaitu perubahan tingkat dam
la tingkat kemungkinan (kolom 21) dan tingkat dampak (kolom 22) telah diisi/ dipilih

at berupa formulasi) yang dapat memperkirakan/ mengindikasikan terjadinya risiko. Jika terdapat lebih dari 1 inidikator, maka di
a saat dilaksanakan asesmen risiko.

yang diharapkan tidak dilampaui, atau jika terlampaui maka masih terdapat kesempatan yang cukup untuk memastikan risiko ti
dan/ atau melaporkan KRI.

riwulan berjalan sesuai periode pelaporan.


Diisi dengan status/ progres pelaksanaan penanganan/ mitigasi risiko pada triwulan berjalan sesuai periode pelaporan.
as kontrol dan mitigasi dalam menurunkan tingkat risiko pada triwulan berjalan sesuai periode pelaporan.
a drop down list (Sangat Kecil, Kecil, Sedang, Besar, Sangat Besar). Pilih tingkat kemungkinan yang menggambarkan likelihood
down list (Tidak Signifikan, Minor, Medium, Signifikan, Malapetaka). Pilih tingkat dampak risiko residual, yaitu perubahan tingka
apabila tingkat kemungkinan (kolom 32) dan tingkat dampak (kolom 33) telah diisi/ dipilih.

Sebelumnya. Diisi dengan penjelasan/ justifikasi mengapa dalam asesmen risiko residual periode berjalan tersebut
ukung informasi pada kolom 29, 30 dan 31. Eviden tidak perlu dilampirkan (akan diverifikasi oleh auditor internal pad

ngkinan dan/ atau dampak).

om pemantauan periode terkait atas risiko tersebut. Kolom pemantauan periode sebelumnya tidak per

Kegiatan/ Proyek yang akan dikaji risikonya]

pang.xlsx

heet lainnya.

orikan ke dalam 2 atau lebih kategori dalam Taksonomi Risiko, maka dipilih kategori yang paling dominan.

u adalah dampak risiko terhadap asoek Produk & Layanan, Pelanggan, Keuangan & Pasar, SDM, Bisnis Internal, Kepemimpina
n likelihood risiko inheren tersebut sesuai kriteria kemungkinan yang telah ditetapkan dalam Konteks.
a kolom 8 tersebut.
engan membandingkan dampak utama pada kolom 7 dengan kriteria dampak yang telah ditetapkan dalam Konteks.

ncegahan maupun pengendalian. Apabila terdapat beberapa existing control maka ditulis dengan menggunakan nomor urut.
n efektifitas kontrol terdiri atas Efektif, Sebagian Efektif, dan Tidak Efektif.
arkan likelihood risiko saat ini (controlled risk), yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada kolom 8 dengan mempertimba
d risk), yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada kolom 10 dengan mempertimbangkan kontrol eksisting terkait.

ang dapat diterima. Rencana penanganan terdiri atas kegiatan yang bersifat pencegahan dan pemulihan.

ebut pada kolom 17.

nggambarkan likelihood risiko residual, yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada kolom 14 dengan mempertimbangkan
yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada kolom 15 dengan mempertimbangkan efektifitas penanganan tersebut pada kolom

lebih dari 1 inidikator, maka diisi dengan nomor urut.

up untuk memastikan risiko tidak terjadi.

ai periode pelaporan.

ng menggambarkan likelihood risiko residual, yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada risk register kolom 14 pada per
sidual, yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada risk register kolom 15 pada periode ke depan dilihat dari triwulan berjalan.

al periode berjalan tersebut dinilai sesuai kolom 32, 33 dan 34 di atas.


asi oleh auditor internal pada saat audit).

ode sebelumnya tidak perlu diisi.

g dominan.

M, Bisnis Internal, Kepemimpinan.

pkan dalam Konteks.

n menggunakan nomor urut.

kolom 8 dengan mempertimbangkan kontrol eksisting terkait.


rol eksisting terkait.

pemulihan.

m 14 dengan mempertimbangkan efektifitas penanganan tersebut pada kolom 17.


penanganan tersebut pada kolom 17.

risk register kolom 14 pada periode ke depan dilihat dari triwulan berjalan.
n dilihat dari triwulan berjalan.

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV
Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

BANDUNG, 9 DESEMBER 2016

Template Kertas Kerja Edisi 01 Des 2014

KONTEKS KAJIAN RISIKO


A

NAMA KEGIATAN/ PROYEK/ INISIATIF


Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

SASARAN KEGIATAN/ PROYEK/ INISIATIF - DAN/ ATAU - BENEFIT AKHIR YANG DIHARAPKAN
Keandalan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Jawa Bali

LATAR BELAKANG/ KONTEKS INTERNAL DAN EKSTERNAL


Kondisi tanah yang tidak stabil dan ditambah dengan tingkat curah hujan yang tinggi mengakibatkan pergeseran tanah di tapak
Tower 276 Tasik-Depok SUTET 500 KV sudah semakin kritis maka dari itu proses relokasi tower harus segera dilaksanakan untuk
menjamin keandalan penyaluran tenaga listrik pada sistem JAWA BALI.

RUANG LINGKUP KEGIATAN YANG DIKAJI RISIKONYA


PT. PLN (Persero) TJBT APP BANDUNG bidang Transmisi

PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

MAPP Bandung

Jan 2016- Des 2016

PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)

NO STAKEHOLDERS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

JANGKA WAKTU KEGIATAN

GM TJBT
MAPP Bandung
ASMAN ENJIN
ASMAN HASET
Pihak Ketiga
GM P2B
Kapolsek Cililin

KAITAN KEPENTINGAN DENGAN PERUSAHAAN


Penanggungjawab sistem penyaluran Jawa Bagian Tengah
Penanggungjawab O&M sistem wilayah APP BANDUNG
Koordinator perencanaan dan evaluasi APP BANDUNG
Koordinator pemeliharaan dan pengelolaan aset APP BANDUNG
Pembantu pelaksana pekerjaan
Penanggung jawab sistem penyaluran JAWA BALI
Penanggung jawab keamanan Wilayah Cililin

DOKUMEN REFERENSI
KKO-KKF-KKL, HASIL RAPAT DIREKSI, DLL

ALUR PROSES BISNIS / FASE / TAHAPAN / ASPEK KEGIATAN

No Alur Proses Bisnis/ Fase/ Tahapan/ Aspek Kegiatan


1

Pembebasan lahan relokasi tower

2
3

Pelelangan
Pelaksanaan pekerjaan

4
5

Sub-Sasaran

Tenggat Waktu
(Jika ada)

Masyarakat mengijinkan
tanah dipakai untuk relokasi
tower
Terkontrak sesuai pagu
anggaran
Tidak terjadi
kecelakaan
kerja

2016
2016
2017

6
7
8
9
10
`
BANDUNG, 9 DESEMBER 2016
Diajukan oleh :
DIREKTUR . . . . . . . . . .

Disetujui oleh :
DIREKTUR (NIAGA, MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN)

aaaaaaaaa

bbbbbbbb

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

KRITERIA KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO (LIKELIHOOD)


Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
Risk
Parameter
Tingkat/
Kemungkinan

Sangat Besar

Besar

Sedang

Kecil

Sangat Kecil

Probabilitas

> 90%

70% - 90%

> 30% - < 70%

10% - 30%

< 10%

Deskripsi
Kualitatif

Insiden
Sebelumnya

Hampir dapat dipastikan


akan terjadi

Terjadi lebih dari 1 kali dalam


rentang waktu 6 bulan terakhir

Kemungkinan besar akan terjadi

Terjadi 1 kali dalam rentang waktu


6 bulan terakhir

Kemungkinan sama antara


akan terjadi dan tidak terjadi.

Terjadi 1 kali dalam rentang waktu


1 tahun terakhir

Kemungkinan kecil akan terjadi

Tidak terjadi dalam rentang waktu


1 tahun terakhir

Hampir dapat dipastikan


tidak akan terjadi

Tidak pernah terjadi dalam rentang


waktu lebih dari 1 tahun.

KRITERIA UMUM DAMPAK RISIKO (IMPACT RATING)


NO
1

KATEGORI/
PARAMETER RISIKO
KEPEMIMPINAN :
a. SDM

TIDAK
SIGNIFIKAN

MINOR

b. Insiden

Insiden memerlukan
penanganan oleh
atasan langsung.

Insiden memerlukan
Insiden memerlukan
Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak
permasalahan/
manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah
tuntutan hukum.

c. Citra / Reputasi

Dampak tidak berarti,


tidak menimbulkan
gangguan operasional
permanen.

Dampak minimum
berupa komplain atau
ketidakpuasan, tidak
mengganggu
operasional bisnis.

Kerusakan critical asset


hanya membutuhkan
perbaikan minor, atau
beberapa hari.

Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset


membutuhkan
membutuhkan
membutuhkan
perbaikan hingga
perbaikan hingga
perbaikan 3-6 bulan
1 bulan
3 bulan

Sorotan media yang


luas di daerah, memicu
tanggapan pemerintah,
operasional bisnis
terhenti beberapa saat,
diperlukan penanganan
segera.

Sorotan secara
nasional, dibutuhkan
kebijakan khusus
pemerintah, ancaman
terhadap bisnis jangka
panjang.

TIDAK DITOLELIR
Kerusakan critical asset
membutuhkan
perbaikan > 6 bulan,
atau penggantian

Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset


sedang,

Aset rusak berat (perlu Aset rusak berat (tidak


perbaikan).
dapat digunakan lagi).

c. K-3 / Keselamatan Jiwa

Tidak ada korban jiwa.

Korban luka sedang


(rawat inap).

Korban luka berat atau


cacat permanen.

Tidak ada teguran dari Teguran dari KLH


KLH

Peringatan keras dari


KLH

Denda / pembatasan
operasional dari KLH

Penutupan lokasi, atau


pemidanaan oleh KLH

Terjadi pencemaran
lingkungan namun
masih dalam ambang
batas KLH dan dampak
terhadap lingkungan
dapat diatasi segera

Terjadi pencemaran
lingkungan namun
masih dalam ambang
batas KLH dan dampak
terhadap lingkungan
dapat diatasi < 1 bulan

Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak terhadap
lingkungan dapat
diatasi (>1 bulan)

Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen, tdk
dapat diatasi segera

Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen,
tidak dapat diatasi

e. Kelangsungan Usaha

Kegiatan perusahaan
tidak terganggu .

Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit,
tidak mempengaruhi
pelayanan

Kegiatan perusahaan
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit, terganggu pada
dan mempengaruhi
beberapa unit
pelayanan

f. Tuntutan Hukum Pihak Ketiga

Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan


dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
musyawarah.
musyawarah, dengan alternatif penyelesaian proses peradilan, mulai
peran mediator.
sengketa.
dari Pengadilan Negeri,
Banding Pengadilan
Tinggi, dan Kasasi
Mahkamah Agung RI

Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
proses Peninjauan
Kembali Mahkamah
Agung RI.

g. Pencapaian Kinerja

Deviasi thdp target :


< 5%

Deviasi thdp target :


5% - 10%

Deviasi thdp target :


10% - 30%

Deviasi thdp target :


30% - 50%

Deviasi thdp target ::


>50%

Pemadaman hingga
1 hari, atau cakupan
pada beberapa
penyulang pada satu
waktu.

Pemadaman hingga
1 minggu, atau
cakupan
pemadaman 1 Gardu
Induk atau sistem kecil.

Pemadaman hingga
1 bulan, atau cakupan
beberapa Gardu Induk
atau sistem sedang
pada satu waktu

Pemadaman bergilir
hingga 3 bulan, atau
cakupan pada 1 subsistem besar pada satu
waktu.

Pemadaman bergilir
> 3 bulan, atau
cakupan pada 1 Sistem
besar pada satu
waktu / blackout
sistem.

Keluhan pelanggan ke
contact center

Keluhan pelanggan
dengan mendatangi
kantor PLN secara
langsung

Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan
Demonstrasi oleh
melalui surat pembaca/ disorot oleh media
pelanggan/ class action
media sosial
nasional/ tuntutan
oleh sekelompok
hukum oleh pelanggan pelanggan
secara individu

Rp 100 milyar s.d.


Rp 500 milyar

Rp 500 milyar s.d.


Rp 1 triliun.

PRODUK & LAYANAN :


a. Pemadaman

b. Keluhan Pelanggan

Komplain,
ketidakpuasan,
demostrasi dan sorotan
media memicu
tanggapan stakeholder,
operasional bisnis
terganggu.

Demo pegawai dengan Terjadi mogok kerja


pemogokan terbatas
dalam skala luas

b. K-3 / Keselamatan Aset

d. Lingkungan

MALAPETAKA

Ketidakpuasan
sekelompok pegawai

PROSES BISNIS INTERNAL :


a. K-3 / Critical Asset

Protes pegawai yang


melibatkan Serikat
Pekerja.

SIGNIFIKAN

Keluhan pegawai
secara individu

d. Fraud (Kecurangan)

MEDIUM

< Rp 100 milyar


KEUANGAN & PASAR :
Kerugian atau Opportunity
Loss

Korban luka ringan


(rawat jalan)

Rp 1 triliun s.d.
Rp 2 triliun.

Korban jiwa.

Kegiatan perusahaan
terganggu secara luas
(nasional).

Di atas Rp 2 triliun

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

KRITERIA DAMPAK
Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NO
1

KATEGORI/
PARAMETER RISIKO
KEPEMIMPINAN :
a. SDM

TIDAK
SIGNIFIKAN

MINOR

b. Insiden

Insiden memerlukan
penanganan oleh
atasan langsung.

Insiden memerlukan
Insiden memerlukan
Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak
permasalahan/
manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah
tuntutan hukum.

c. Citra / Reputasi

Dampak tidak berarti, Dampak minimum


tidak menimbulkan
berupa komplain atau
gangguan operasional ketidakpuasan, tidak
permanen.
mengganggu
operasional bisnis.

Komplain,
ketidakpuasan,
demostrasi dan sorotan
media memicu
tanggapan stakeholder,
operasional bisnis
terganggu.

Demo pegawai dengan Terjadi mogok kerja


pemogokan terbatas
dalam skala luas

Sorotan media yang


luas di daerah, memicu
tanggapan pemerintah,
operasional bisnis
terhenti beberapa saat,
diperlukan penanganan
segera.

Sorotan secara
nasional, dibutuhkan
kebijakan khusus
pemerintah, ancaman
terhadap bisnis jangka
panjang.

TIDAK DITOLELIR
Kerusakan critical asset
hanya membutuhkan
perbaikan minor, atau
beberapa hari.

Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset


membutuhkan
membutuhkan
membutuhkan
perbaikan hingga
perbaikan hingga
perbaikan 3-6 bulan
1 bulan
3 bulan

Kerusakan critical asset


membutuhkan
perbaikan > 6 bulan,
atau penggantian

b. K-3 / Keselamatan Aset

Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset


sedang,

Aset rusak berat (perlu Aset rusak berat (tidak


perbaikan).
dapat digunakan lagi).

c. K-3 / Keselamatan Jiwa

Tidak ada korban jiwa.

Korban luka berat atau


cacat permanen.

Korban luka ringan


(rawat jalan)

Korban luka sedang


(rawat inap).

d. Lingkungan

Tidak ada teguran dari


KLH
Terjadi pencemaran
lingkungan namun
masih dalam ambang
batas KLH dan dampak
terhadap lingkungan
dapat diatasi segera

Peringatan keras dari


KLH
Terjadi pencemaran
Terjadi pencemaran
lingkungan namun
lingkungan di luar
masih dalam ambang ambang batas KLH dan
batas KLH dan dampak dampak terhadap
terhadap lingkungan
lingkungan dapat
dapat diatasi < 1 bulan diatasi (>1 bulan)

e. Kelangsungan Usaha

Kegiatan perusahaan
tidak terganggu .

Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit,
tidak mempengaruhi
pelayanan

Teguran dari KLH

Denda / pembatasan
operasional dari KLH
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen, tdk
dapat diatasi segera

Kegiatan perusahaan
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit, terganggu pada
dan mempengaruhi
beberapa unit
pelayanan

Korban jiwa.

Penutupan lokasi, atau


pemidanaan oleh KLH
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen,
tidak dapat diatasi
Kegiatan perusahaan
terganggu secara luas
(nasional).

f. Tuntutan Hukum Pihak Ketiga Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
musyawarah.
musyawarah, dengan alternatif penyelesaian proses peradilan, mulai
peran mediator.
sengketa.
dari Pengadilan Negeri,
Banding Pengadilan
Tinggi, dan Kasasi
Mahkamah Agung RI

Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
proses Peninjauan
Kembali Mahkamah
Agung RI.

g. Pencapaian Kinerja

PRODUK & LAYANAN :


a. Pemadaman

b. Keluhan Pelanggan

MALAPETAKA

Ketidakpuasan
sekelompok pegawai

PROSES BISNIS INTERNAL :


a. K-3 / Critical Asset

Protes pegawai yang


melibatkan Serikat
Pekerja.

SIGNIFIKAN

Keluhan pegawai
secara individu

d. Fraud (Kecurangan)

MEDIUM

Deviasi thdp target :


< 5%

Deviasi thdp target :


5% - 10%

Deviasi thdp target :


10% - 30%

Deviasi thdp target :


30% - 50%

Deviasi thdp target ::


>50%

Pemadaman hingga
1 hari, atau cakupan
pada beberapa
penyulang pada satu
waktu.

Pemadaman hingga
1 minggu, atau
cakupan
pemadaman 1 Gardu
Induk atau sistem kecil.

Pemadaman hingga
1 bulan, atau cakupan
beberapa Gardu Induk
atau sistem sedang
pada satu waktu

Pemadaman bergilir
hingga 3 bulan, atau
cakupan pada 1 subsistem besar pada satu
waktu.

Pemadaman bergilir
> 3 bulan, atau
cakupan pada 1 Sistem
besar pada satu
waktu / blackout
sistem.

Keluhan pelanggan ke
contact center

Keluhan pelanggan
dengan mendatangi
kantor PLN secara
langsung

Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan
Demonstrasi oleh
melalui surat pembaca/ disorot oleh media
pelanggan/ class action
media sosial
nasional/ tuntutan
oleh sekelompok
hukum oleh pelanggan pelanggan
secara individu

Rp 100 milyar s.d.


Rp 500 milyar

Rp 500 milyar s.d.


Rp 1 triliun.

< Rp 100 milyar


KEUANGAN & PASAR :
Kerugian atau Opportunity
Loss

Rp 1 triliun s.d.
Rp 2 triliun.

Di atas Rp 2 triliun

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya

IDENTIFIKASI RIS

NO

ALUR
PROSES
BISNIS / FASE
DESKRIPSI RISIKO
/ TAHAPAN /
ASPEK
KEGIATAN
2

Pembebasan Masyarakat tidak memperbolehkan lahan


lahan relokasi tanah miliknya dipakai untuk relokasi tower
tower

Pelelangan

Tidak terkontrak sesuai dengan pagu


anggaran

Pelaksanaan
Pekerjaan

Terjadinya kecelakaan kerja pada saat


proses relokasi tower.

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

IDENTIFIKASI RISIKO

TAKSONOMI RISIKO

PEMILIK
RISIKO

PENYEBAB RISIKO
(Controllable & Uncontrollable)

K.1.3 - Aspek Legal - Risiko Tuntutan MAPP Bandung Controllable :


Hukum
Sosialisasi kepada masyarakat
belum terlaksana.
Uncontrollable :
Terdapat pihak LSM yang
memanfaatkan keadaan.
P.3.4 - Pengadaan - Risiko Proses
Pengadaan

MAPP Bandung Controllable :


Uncontrollable :

O.5.2 - Penyaluran - Risiko


Keandalan Penyaluran

MAPP Bandung Controllable :


Tidak tersedianya peralatan K3 yang
sesuai dengan SOP
Perilaku pekerja yang kurang disiplin
Uncontrollable :
Kondisi alam, terdapat petir saat
pelaksanaan pekerjaan

ANALISIS RISIKO INHEREN


DAMPAK RISIKO
Tingkat
(Kepemimpinan, Proses bisnis internal,
Kemungkinan
produk & layanan, keuangan dan pasar ).

Pertimbangan penentuan
Tingkat Kemungkinan

Keuangan : Harga tanah yang melambung Sangat Besar


tinggi tidak sesuai dengan harga pasar

Pendapat pemilik resiko

Sangat Besar

Pendapat pemilik resiko

Sangat Besar

Pendapat pemilik resiko

Proses Bisnis Internal : Terdapat korban


jiwa

RISIKO INHEREN

Tingkat Dampak

ANALISIS RISIKO SAAT INI (CURRENT/ CONTROL

Tingkat
Risiko

10

11

Malapetaka

Ekstrem

Malapetaka

Ekstrem

Malapetaka

Ekstrem

KONTROL EKSISTING
(Kontrol Pencegahan dan/
atau Pemulihan)

EFEKTIFITAS
KONTROL
(Overall)

12

13

Kontrol Pencegahan :
Efektif
- Melakukan pendekatan dan
sosialisasi kepada
masyarakat secara persuasif
- Mengajak pihak Kepolisian
ata TNI untuk membantu
mengatasi LSM

- Menyediakan dan
menggunakan peralatan K3
sesuai dengan SOP
- Menghentikan pekerjaan
untuk sementara apabila
cuaca buruk

Efektif

indra.laksito1983@gmail.com

AAT INI (CURRENT/ CONTROLLED RISK)

Tingkat
Kemungkinan

14
Besar

Tingkat Dampak

Tingkat
Risiko

15
Signifikan

16
Ekstrem

Besar

Signifikan

Ekstrem

RENCANA PENANGANAN RISIKO

RENCANA PENANGANAN RISIKO


(Pencegahan dan/ atau Pemulihan)

17
Pencegahan :
- Membayar ganti rugi sesuai dengan
kesepakatan bersama

PIC

Kebutuhan
Anggaran
(Juta Rp)

18

19

KDIV RKO,
KDIVDAS

1,000

ANALISIS RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

Target
Waktu

Target Tingkat
Kemungkinan

20

Target Tingkat
Dampak

21

Target
Tingkat Risiko

22

23

1 Tahun

Sangat Kecil

Tidak Signifikan

Rendah

1 Tahun

Kecil

Minor

Rendah

1 Tahun

Kecil

Medium

Moderat

Indikator Risiko
(KRI)

24
Ijin dari masyararakat
untuk meggunakan
tanah sebagai lahan
relokasi Tower

KEY RISK INDICATOR (KRI)

Status KRI Saat ini

Target
KRI

25
Lahan tanah yang 2017
akan digunakan
belum mendapatkan
ijin dari masyarakat

Treshold
KRI

26

27
1 Tahun

PIC KRI

28
ASMAN ADMUM

Ringkasan Eksekutif
Kajian Risiko Pemusatan Kegiatan Fungsi Administrasi (PPFA) di lingkungan pt pln
(persero) jawa-bali dan sumatera bagian selana dan indonesia timue

A. Konteks Kajian Risiko

B. Risiko-risiko yang Teridentifikasi

c. Rekomendasi

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

Masyarakat tidak memperbolehkan lahan Risiko Tuntutan Hukum


tanah miliknya dipakai untuk relokasi tower

MAPP Bandung

5
Controllable :
Sosialisasi kepada masyarakat belum terlaksana.
Uncontrollable :
Terdapat pihak LSM yang memanfaatkan
keadaan.

Tidak terkontrak sesuai dengan pagu


anggaran

Risiko Proses Pengadaan

MAPP Bandung

Controllable :
Uncontrollable :

Page 32

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

Terjadinya kecelakaan kerja pada saat


proses relokasi tower.

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

Risiko Keandalan
Penyaluran

MAPP Bandung

Controllable :
Tidak tersedianya peralatan K3 yang sesuai
dengan SOP
Perilaku pekerja yang kurang disiplin
Uncontrollable :
Kondisi alam, terdapat petir saat pelaksanaan
pekerjaan

Page 33

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

Page 34

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

10

11

Page 35

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

12

13

14

Page 36

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

15

16

17

Page 37

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

18

19

20

Page 38

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

21

22

23

Page 39

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

24

25

26

Page 40

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

27

28

29

Page 41

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

30

31

32

Page 42

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

33

34

35

Page 43

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

36

37

38

Page 44

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Perge


A. IDENTIFIKASI RISIKO
NO

DESKRIPSI RISIKO
1

TAKSONOMI RISIKO
2

PEMILIK RISIKO

PENYEBAB

39

40

Page 45

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Keuangan : Harga tanah yang melambung tinggi Ekstrem


tidak sesuai dengan harga pasar

Ijin dari
masyararakat
untuk
meggunakan
tanah sebagai
lahan relokasi
Tower

Page 46

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Proses Bisnis Internal : Terdapat korban jiwa

Ekstrem

Page 47

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 48

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 49

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 50

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 51

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 52

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 53

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 54

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 55

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 56

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 57

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 58

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

Kajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK

TINGKAT RISIKO
6

INDIKATOR
(KRI)

Page 59

Kertas Kerja KAJIAN Risiko - Rev 16okt 2014.xlsx

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
No.

Deskripsi Risiko

Tingkat
Kemungkinan
2

Tingkat
Dampak
4

Tingkat Risiko

Kontrol / Pengendalian
yg ada saat ini

Masyarakat tidak memperbolehkan lahan tanah


miliknya dipakai untuk relokasi tower

Sangat Besar

Malapetaka

Ekstrem

Kontrol Pencegahan :
- Melakukan pendekatan dan sosialisasi
kepada masyarakat secara persuasif
- Mengajak pihak Kepolisian ata TNI untuk
membantu mengatasi LSM

Tidak terkontrak sesuai dengan pagu anggaran

Sangat Besar

Malapetaka

Ekstrem

340568131.xlsx

60

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
Terjadinya
kecelakaan kerja pada saat proses
Deskripsi Risiko
relokasi tower.

Sangat Besar

Malapetaka

Ekstrem

Kontrol
/ Pengendalian
- Menyediakan
dan menggunakan peralatan
yg
ada
saat
ini SOP
K3 sesuai dengan
- Menghentikan pekerjaan untuk sementara
apabila cuaca buruk

3
No.

340568131.xlsx

61

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

6
No.

340568131.xlsx

62

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
9
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

10

11

340568131.xlsx

63

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
12
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

13

14

340568131.xlsx

64

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
15
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

16

17

340568131.xlsx

65

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
18
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

19

20

340568131.xlsx

66

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
21
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

22

23

340568131.xlsx

67

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
24
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

25

26

340568131.xlsx

68

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
27
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

28

29

340568131.xlsx

69

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
30
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

31

32

340568131.xlsx

70

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
33
No.

0
Deskripsi Risiko

340568131.xlsx

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

71

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
34
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

35

36

340568131.xlsx

72

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
37
No.

0
Deskripsi Risiko

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

38

39

340568131.xlsx

73

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
40
No.

0
Deskripsi Risiko

340568131.xlsx

Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini

74

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
Efektifitas Kontrol

Tingkat
Kemungkinan

340568131.xlsx

Tingkat
Dampak

Tingkat Risiko

10

Efektif

Besar

Signifikan

Ekstrem

75

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

Efektif
Efektifitas Kontrol Besar

Signifikan

Ekstrem

76

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

77

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

78

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

79

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

80

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

81

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

82

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

83

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

84

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

85

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
0
Efektifitas Kontrol 0

340568131.xlsx

86

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

87

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)

340568131.xlsx

0
Efektifitas Kontrol 0

88

ajian Risiko

TET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
0
Efektifitas Kontrol 0

340568131.xlsx

89

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO

No. Deskripsi Risiko

Tingkat Risiko Rencana / Program Mitigasi

Kebutuhan
Anggaran
(Juta Rp)

PIC

Masyarakat tidak
memperbolehkan lahan tanah
miliknya dipakai untuk relokasi
tower

Ekstrem

Pencegahan :
- Membayar ganti rugi sesuai dengan
kesepakatan bersama

KDIV RKO,
KDIVDAS

Tidak terkontrak sesuai dengan


pagu anggaran

340568131.xlsx

Target
Waktu

7
1,000 1 Tahun

1 Tahun

90

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO

No.
Deskripsi
/ Program Mitigasi
3
Terjadinya Risiko
kecelakaan kerja pada Tingkat
Ekstrem Risiko Rencana
0
saat proses relokasi tower.

PIC
0

Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
1
Tahun
Waktu

340568131.xlsx

91

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO

No.
Deskripsi
Risiko
6
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

340568131.xlsx

92

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Deskripsi
Risiko
9
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

10

11

340568131.xlsx

93

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
12 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

13

14

340568131.xlsx

94

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
15 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

16

17

340568131.xlsx

95

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
18 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

19

20

340568131.xlsx

96

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
21 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

22

23

340568131.xlsx

97

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
24 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

25

26

340568131.xlsx

98

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
27 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

28

29

340568131.xlsx

99

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
30 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

31

32

340568131.xlsx

100

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
33 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

34

35

340568131.xlsx

101

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

No.
Risiko
36 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

37

38

340568131.xlsx

102

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko

Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

C. PENANGANAN RISIKO

No.
Risiko
39 Deskripsi
0

Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0

PIC
0

40

340568131.xlsx

Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)

Target
0
Waktu

103

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
Target Tingkat
Kemungkinan

Target Tingkat
Dampak

340568131.xlsx

Target
Tingkat Risiko

Indikator
Risiko

10

11

Target
KRI

Threshold
KRI

Status KRI
Saat ini

12

13

14

Sangat Kecil

Tidak Signifikan

Rendah

Ijin dari
2017
masyararakat
untuk
meggunakan
tanah sebagai
lahan relokasi
Tower

1 Tahun

Lahan tanah
yang akan
digunakan
belum
mendapatkan
ijin dari
masyarakat

Kecil

Minor

Rendah

104

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Kecil

Medium

Moderat

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

105

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

106

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

107

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

108

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

109

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

110

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

111

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

112

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

113

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

114

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

115

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

116

ajian Risiko

UTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)

340568131.xlsx

Indikator
0
Risiko

Target
KRI

Threshold Status KRI


0 Saat ini
KRI

117

Pemetaan Tingkat Risiko (Controlled Risk)

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

Sangat
Besar

E
E.1

E.2

E.3

E.4

E.5

D.3

D.4

D.5

TINGKAT KEMUNGKINAN

Besar

D
D.1

D.2

Sedang

C.1

C.2

C.3
6

Kecil

10

C.4
5

C.5

B
B.1

Sangat
Kecil

B.2

B.3

B.4

B.5

A
A.1

A.2

A.3

A.4

A.5

Tidak Signifikan

Minor

Medium

Signifikan

Malapetaka

CONTROLLED
RISK

RESIDUAL
RISK

3
D.4 / Ekstrem

4
A.1 / Rendah

D.4 / Ekstrem

B.3 / Moderat

TINGKAT DAMPAK
EVALUASI AKHIR
NO

DESKRIPSI RISIKO

1
1

2
Masyarakat tidak memperbolehkan lahan tanah miliknya dipakai untuk relokasi tower

Tidak terkontrak sesuai dengan pagu anggaran

Terjadinya kecelakaan kerja pada saat proses relokasi tower.

B.2 / Rendah

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

PT PLN (PERSERO) TJBT APP BANDUNG

Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P

PEMANTAUAN

No Deskripsi Risiko

Status KRI

Masyarakat tidak memperbolehkan lahan


tanah miliknya dipakai untuk relokasi tower

Tidak terkontrak sesuai dengan pagu


anggaran
Terjadinya kecelakaan kerja pada saat
proses relokasi tower.
0

10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 0

29

20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
29 0
30 0
31 0
32 0
33 0
34 0
35 0
36 0
37 0
38 0
39 0
40 0

epok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah

PEMANTAUAN TRIWULAN 1
ANALISIS RISIKO RESIDUAL
Status/ Progres Pelaksanaan
Penanganan Risiko

30

Efektifitas
Kontrol &
Mitigasi
31

Tingkat
Kemungkinan
32

Tingkat Dampak
33

SIKO RESIDUAL
Tingkat Risiko
34
-

Penjelasan/ Justifikasi
Perubahan Risiko thdp
sebelumnya
35

Daftar Eviden

36

Status KRI

29

PEMANTAUAN TRIWULAN 2
Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30

31

ANALISIS RISIKO RESIDUAL


Tingkat
Kemungkinan
32

Tingkat Dampak Tingkat Risiko


33

34
-

PEMANTAU
Penjelasan/ Justifikasi
Perubahan Risiko thdp Daftar Eviden
sebelumnya
35

36

Status KRI

29

Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30

31

PEMANTAUAN TRIWULAN 3
ANALISIS RISIKO RESIDUAL
Tingkat
Kemungkinan
32

Tingkat Dampak Tingkat Risiko


33

34
-

Penjelasan/
Justifikasi
Daftar Eviden
Perubahan Risiko
thdp sebelumnya
35

36

PEMANTAUAN TRIWULAN 4

Status KRI

29

Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30

31

ANALISIS RISIKO RESIDUAL


Tingkat
Kemungkinan
32

Tingkat Dampak
33

WULAN 4

SIKO RESIDUAL
Tingkat Risiko
34
-

Penjelasan/
Justifikasi
Perubahan
Risiko thdp
sebelumnya
35

Daftar Eviden

36

Taksonomi Risiko
S.1.1 - Regulasi Pemerintah - Risiko Tarif Listrik
S.1.2 - Regulasi Pemerintah - Risiko Subsidi Listrik
S.1.3 - Regulasi Pemerintah - Risiko Regulasi, Peraturan & Perundangan
S.1.4 - Regulasi Pemerintah - Risiko Regulasi Sektor Ketenagalistrikan
S.2.1 - Reputasi - Risiko Reputasi thdp Pemerintah/ Masy.
S.2.2 - Reputasi - Risiko Reputasi Terhadap Investor
S.3.1 - Organisasi Korporat - Risiko Perubahan Organisasi
S.4.1 - Portofolio Bisnis - Risiko Anak Perusahaan
S.4.2 - Portofolio Bisnis - Risiko Kerjasama Strategis
S.5.1 - Business Continuity - Risiko Keberlangsungan Usaha
S.6.1 - Business Sustainability - Risiko Ekonomi Makro
S.6.2 - Business Sustainability - Risiko Pertumbuhan Konsumsi Listrik
S.6.3 - Business Sustainability - Risiko Pendanaan Korporasi
F.1.1 - Pasar - Risiko Perubahan Kurs Valas
F.1.2 - Pasar - Risiko Peningkatan Inflasi
F.1.3 - Pasar - Risiko Suku Bunga
F.2.1 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Batubara
F.2.2 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Gas
F.2.3 - Harga Energi Primer - Risiko Harga BBM
F.2.4 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Panas Bumi
F.2.5 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Energi Primer Lainnya
F.3.1 - Likuiditas - Risiko Ketersediaan Likuiditas
F.3.2 - Likuiditas - Risiko Pembayaran Kewajiban
F.3.3 - Likuiditas - Risiko Piutang Pelanggan / Non Pelanggan
F.4.1 - Pendapatan - Risiko Pendapatan Penjualan
F.4.2 - Pendapatan - Risiko Pendapatan Lain-lain
F.5.1 - Pajak - Risiko Risiko Pajak
O.1.1 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan Batubara
O.1.2 - Energi Primer - Risiko Kualitas Batubara
O.1.3 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan Gas
O.1.4 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan BBM
O.1.5 - Energi Primer - Risiko Bauran Energi (Fuelmix)
O.2.1 - S D M - Risiko Kompetensi SDM
O.2.2 - S D M - Risiko Jumlah SDM
O.2.3 - S D M - Risiko Keselamatan Kerja
O.2.4 - S D M - Risiko Kesejahteraan Pekerja
O.2.5 - S D M - Risiko Outsourcing
O.3.1 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Cadangan Daya Listrik
O.3.2 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Take or Pay
O.3.3 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Sistem Tenaga Listrik
O.4.1 - Pembangkitan - Risiko Ketersediaan Pembangkitan
O.4.2 - Pembangkitan - Risiko Keandalan Pembangkitan
O.4.3 - Pembangkitan - Risiko Efisiensi Pembangkitan
O.4.4 - Pembangkitan - Risiko Derating Pembangkitan
O.4.5 - Pembangkitan - Risiko Pembangkit IPP
O.5.1 - Penyaluran - Risiko Ketersediaan Penyaluran

O.5.2 - Penyaluran - Risiko Keandalan Penyaluran


O.5.3 - Penyaluran - Risiko Efisiensi Penyaluran
O.6.1 - Distribusi - Risiko Ketersediaan Jaringan Distribusi
O.6.2 - Distribusi - Risiko Keandalan Jaringan Distribusi
O.6.3 - Distribusi - Risiko Efisiensi Distribusi
O.7.1 - Pelayanan Pelanggan - Risiko Kualitas Layanan Pelanggan
O.7.2 - Pelayanan Pelanggan - Risiko Penggunaan Listrik Ilegal
O.7.3 - Pelayanan Pelanggan - Risiko Ekspektasi Pelanggan
O.7.4 - Pelayanan Pelanggan - Risiko Perjanjian dengan Pelanggan
O.8.1 - Teknologi - Risiko Obsolete Teknologi
O.8.2 - Teknologi - Risiko Security Teknologi
O.9.1 - Riset & Enjiniring - Risiko Akurasi Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
O.9.2 - Riset & Enjiniring - Risiko Pemanfaatan Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
O.9.3 - Riset & Enjiniring - Risiko Standarisasi
O.10.1 - Bencana - Risiko Bencana Lokal
O.10.2 - Bencana - Risiko Bencana Nasional (Force Majeur)
O.10.2 - Bencana - Risiko Demostrasi / Terorisme / Sabotase
P.1.1. - Perencanaan & Desain - Risiko Kelayakan Proyek
P.1.2. - Perencanaan & Desain - Risiko Desain Proyek
P.1.3. - Perencanaan & Desain - Risiko Keselarasan Proyek Terkait
P.2.1. - Pendanaan Proyek - Risiko Sumber Pendanaan Proyek
P.2.2. - Pendanaan Proyek - Risiko Financial Closing (FC)
P.2.3. - Pendanaan Proyek - Risiko Disbursement
P.3.1 - Pengadaan - Risiko Persyaratan & Spesifikasi Pengadaan
P.3.2 - Pengadaan - Risiko Nilai Pengadaan (HPS)
P.3.3 - Pengadaan - Risiko Aspek Kontraktor (Ketersediaan, Kualifikasi dan Performance)
P.3.4 - Pengadaan - Risiko Proses Pengadaan
P.3.5 - Pengadaan - Risiko Kontrak/ Perjanjian
P.4.1 - Pelaksanaan Proyek/
Konstruksi
- Risiko Waktu
Penyelesaian Proyek
P.4.2
- Pelaksanaan
Proyek/
Konstruksi
- Risiko Kualitas
P.4.3
- Pelaksanaan
Proyek/ Pelaksanaan Proyek
Konstruksi
- Risiko
Biaya Total Proyek
P.5.1
- Pasca
Pelaksanaan/
Konstruksi
Risiko
Serah Terima Proyek
P.5.2 - Pasca Pelaksanaan/
Konstruksi
- Risiko
Performance Pasca Proyek
P.5.3
- Pasca
Pelaksanaan/
Konstruksi
Risiko
Garansi Hasil Pekerjaan
P.5.4 - Pasca Pelaksanaan/
Konstruksi
- Risiko
ProyekPihak Ketiga
K.1.1
- Aspek
Legal Benefit
- RisikoAkhir
Kerjasama
K.1.2 - Aspek Legal - Risiko Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
K.1.3 - Aspek Legal - Risiko Tuntutan Hukum
K.1.4 - Aspek Legal - Risiko Perijinan
K.1.5 - Aspek Legal - Risiko Pembebasan Tanah
K.2.1 - Etika & Kecurangan - Risiko Etika / Kepatutan
K.2.2 - Etika & Kecurangan - Risiko Kecurangan (Fraud)
K.2.3 - Etika & Kecurangan - Risiko Kerahasiaan Informasi/ Data
K.3.1 - Lingkungan - Risiko Aspek Lingkungan
K.3.2 - Lingkungan - Risiko Sosial / Politik / Budaya
K.4.1 - Pengendalian Internal & Pelaporan - Risiko Pengendalian Internal (Internal Control)
K.4.2 - Pengendalian Internal & Pelaporan - Risiko Pelaporan Operasional
K.4.3 - Pengendalian Internal & Pelaporan - Risiko Pelaporan Keuangan

K.5.1 - Audit - Risiko Perencanaan Audit


K.5.2 - Audit - Risiko Proses & Hasil Audit
K.5.3 - Audit - Risiko Benefit Akhir Audit
Tingkat Kemungkinan
Sangat Kecil
Kecil
Sedang
Besar
Sangat Besar
Kategori Risiko
Produk & Layanan
Pelanggan
Keuangan & Pasar
SDM
Proses Bisnis Internal
Kepemimpinan
Frekuensi Pemantauan
Tiga Bulanan
Enam Bulanan
Tahunan
Efektifitas Kontrol
Efektif
Efektif Secara Parsial
Tidak Efektif
Tidak Diketahui
Tipe Risk Register
Kajian Risiko
Profil Risiko
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4

Risiko Tarif Listrik


Risiko Subsidi Listrik
Risiko Regulasi, Peraturan & Perundangan
Risiko Regulasi Sektor Ketenagalistrikan
Risiko Reputasi thdp Pemerintah/ Masy.
Risiko Reputasi Terhadap Investor
Risiko Perubahan Organisasi
Risiko Anak Perusahaan
Risiko Kerjasama Strategis
Risiko Keberlangsungan Usaha
Risiko Ekonomi Makro
Risiko Pertumbuhan Konsumsi Listrik
Risiko Pendanaan Korporasi
Risiko Perubahan Kurs Valas
Risiko Peningkatan Inflasi
Risiko Suku Bunga
Risiko Harga Batubara
Risiko Harga Gas
Risiko Harga BBM
Risiko Harga Panas Bumi
Risiko Harga Energi Primer Lainnya
Risiko Ketersediaan Likuiditas
Risiko Pembayaran Kewajiban
Risiko Piutang Pelanggan / Non Pelanggan
Risiko Pendapatan Penjualan
Risiko Pendapatan Lain-lain
Risiko Risiko Pajak
Risiko Kontinyuitas Pasokan Batubara
Risiko Kualitas Batubara
Risiko Kontinyuitas Pasokan Gas
Risiko Kontinyuitas Pasokan BBM
Risiko Bauran Energi (Fuelmix)
Risiko Kompetensi SDM
Risiko Jumlah SDM
Risiko Keselamatan Kerja
Risiko Kesejahteraan Pekerja
Risiko Outsourcing
Risiko Cadangan Daya Listrik
Risiko Take or Pay
Risiko Sistem Tenaga Listrik
Risiko Ketersediaan Pembangkitan
Risiko Keandalan Pembangkitan
Risiko Efisiensi Pembangkitan
Risiko Derating Pembangkitan
Risiko Pembangkit IPP
Risiko Ketersediaan Penyaluran

Risiko Keandalan Penyaluran


Risiko Efisiensi Penyaluran
Risiko Ketersediaan Jaringan Distribusi
Risiko Keandalan Jaringan Distribusi
Risiko Efisiensi Distribusi
Risiko Kualitas Layanan Pelanggan
Risiko Penggunaan Listrik Ilegal
Risiko Ekspektasi Pelanggan
Risiko Perjanjian dengan Pelanggan
Risiko Obsolete Teknologi
Risiko Security Teknologi
Risiko Akurasi Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
Risiko Pemanfaatan Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
Risiko Standarisasi
Risiko Bencana Lokal
Risiko Bencana Nasional (Force Majeur)
Risiko Demostrasi / Terorisme / Sabotase
Risiko Kelayakan Proyek
Risiko Desain Proyek
Risiko Keselarasan Proyek Terkait
Risiko Sumber Pendanaan Proyek
Risiko Financial Closing (FC)
Risiko Disbursement
Risiko Persyaratan & Spesifikasi Pengadaan
Risiko Nilai Pengadaan (HPS)
Risiko Aspek Kontraktor (Ketersediaan, Kualifikasi dan Performance)
Risiko Proses Pengadaan
Risiko Kontrak/ Perjanjian
Risiko Waktu Penyelesaian Proyek
Risiko Kualitas Pelaksanaan Proyek
Risiko Biaya Total Proyek
Risiko Serah Terima Proyek
Risiko Performance Pasca Proyek
Risiko Garansi Hasil Pekerjaan
Risiko Benefit Akhir Proyek
Risiko Kerjasama Pihak Ketiga
Risiko Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Risiko Tuntutan Hukum
Risiko Perijinan
Risiko Pembebasan Tanah
Risiko Etika / Kepatutan
Risiko Kecurangan (Fraud)
Risiko Kerahasiaan Informasi/ Data
Risiko Aspek Lingkungan
Risiko Sosial / Politik / Budaya
Risiko Pengendalian Internal (Internal Control)
Risiko Pelaporan Operasional
Risiko Pelaporan Keuangan

Risiko Perencanaan Audit


Risiko Proses & Hasil Audit
Risiko Benefit Akhir Audit
Tingkat Dampak
Tidak SignA
Minor
B
Medium C
Signifikan D
MalapetakE

1
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai