1.
2.
3.
4.
5.
Sheet yang diisi pd saat penyusunan KAJIAN RISIKO adalah sheet 1,2,3,4,5 dan 9 (Sheet 2 d
Sheet 6,7,8 (Output 1, Output 2 dan Output 3) akan terisi secara otomatis apabila butir 1 d
Sheet 5 (Ringkasan Eksekutif) diisi setelah keseluruhan Asesmen telah diselesaikan.
Pada saat periode pemantauan, sheet yang diisi adalah sheet 10 (PEMENTAUAN).
Jika risiko baru teridentifikasi pada saat pemantauan, maka seluruh informasi risiko yang d
6. Penamaan file Kajian Risiko adalah sbb : [Tanggal, berupa angka TahunBu
Contoh 1 : 20141017 Kajian Risiko PLN Pusat - Pemusatan Pengelola
Contoh 2 : 20141125 Kajian Risiko WILNTT - Relokasi Mesin Diesel 6
PETUNJUK PENGISIAN
SHEET : KONTEKS
1. Tulis kolom Nama Unit Organisasinya, beserta Tempat dan Tanggal disetujuiny
2. Lengkapi isian KONTEKS Kajian Risiko tersebut.
3. Tandatanganan yg terdapat pada lembar KONTEKS merupakan tandatangan
24.Indikator Risiko (KRI, Key Risk Indicator). Diisi dengan indikator (dapat berupa formulasi) yang dap
25.Status KRI Saat Ini. Diisi dengan kondisi/ angka status KRI saat ini pada saat dilaksanakan asesmen
26.Target KRI. Diisi dengan kondisi/ angka/ range KRI yang diharapkan.
27.Treshold KRI. Diisi dengan batasan treshold kondisi/ angka/ range KRI yang diharapkan tidak dilamp
28.PIC KRI. Diisi dengan nama/ jabatan personil yang bertugas memantau dan/ atau melaporkan KRI.
SHEET : PEMANTAUAN
29.Status KRI. Diisi dengan kondisi/ angka status KRI pada triwulan berjalan sesuai perio
30.Status/ Progres Pelaksanaan Penanganan Risiko. Diisi dengan status/ progres p
31.Efektifitas Kontrol dan Mitigasi. Diisi penilaian efektifitas kontrol dan mitigasi dalam
32.Tingkat Kemungkinan (Residual Risk). Kolom berupa drop down list (Sangat Kecil
33.Tingkat Dampak (Residual Risk). Kolom berupa drop down list (Tidak Signifikan, M
34.Tingkat Risiko (Residua Risk). Terisi secara otomatis apabila tingkat kemungkinan (
35.Penjelasan/ Justifikasi Perubahan Risiko terhadap Sebelumnya. Diisi dengan
36.Daftar Eviden. Diisi dengan daftar eviden yang mendukung informasi pada kolom
2,3,4,5 dan 9 (Sheet 2 dan 3 diisi apabila terdapat perubahan KRITERIA kemungkinan dan/ atau dampa
omatis apabila butir 1 di atas telah diselesaikan.
lah diselesaikan.
EMENTAUAN).
informasi risiko yang dibutuhkan diisi pada sheet4 risk register, termasuk kolom pemantauan periode
rupa angka TahunBulanTanggal] Kajian Risiko [Nama Unit] - [Nama Kegiatan/ Proyek yan
musatan Pengelolaan Fungsi Administrasi (PPFA).xlsx
asi Mesin Diesel 6 MW Sulzer dari PLTD Pulobaai ke PLTD Kupang.xlsx
n Tanggal disetujuinya Kajian Risiko. Isian ini akan link ke banyak sheet lainnya.
at berupa formulasi) yang dapat memperkirakan/ mengindikasikan terjadinya risiko. Jika terdapat lebih dari 1 inidikator, maka di
a saat dilaksanakan asesmen risiko.
yang diharapkan tidak dilampaui, atau jika terlampaui maka masih terdapat kesempatan yang cukup untuk memastikan risiko ti
dan/ atau melaporkan KRI.
Sebelumnya. Diisi dengan penjelasan/ justifikasi mengapa dalam asesmen risiko residual periode berjalan tersebut
ukung informasi pada kolom 29, 30 dan 31. Eviden tidak perlu dilampirkan (akan diverifikasi oleh auditor internal pad
om pemantauan periode terkait atas risiko tersebut. Kolom pemantauan periode sebelumnya tidak per
pang.xlsx
heet lainnya.
orikan ke dalam 2 atau lebih kategori dalam Taksonomi Risiko, maka dipilih kategori yang paling dominan.
u adalah dampak risiko terhadap asoek Produk & Layanan, Pelanggan, Keuangan & Pasar, SDM, Bisnis Internal, Kepemimpina
n likelihood risiko inheren tersebut sesuai kriteria kemungkinan yang telah ditetapkan dalam Konteks.
a kolom 8 tersebut.
engan membandingkan dampak utama pada kolom 7 dengan kriteria dampak yang telah ditetapkan dalam Konteks.
ncegahan maupun pengendalian. Apabila terdapat beberapa existing control maka ditulis dengan menggunakan nomor urut.
n efektifitas kontrol terdiri atas Efektif, Sebagian Efektif, dan Tidak Efektif.
arkan likelihood risiko saat ini (controlled risk), yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada kolom 8 dengan mempertimba
d risk), yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada kolom 10 dengan mempertimbangkan kontrol eksisting terkait.
ang dapat diterima. Rencana penanganan terdiri atas kegiatan yang bersifat pencegahan dan pemulihan.
nggambarkan likelihood risiko residual, yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada kolom 14 dengan mempertimbangkan
yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada kolom 15 dengan mempertimbangkan efektifitas penanganan tersebut pada kolom
ai periode pelaporan.
ng menggambarkan likelihood risiko residual, yaitu perubahan tingkat kemungkinan risiko pada risk register kolom 14 pada per
sidual, yaitu perubahan tingkat dampak risiko pada risk register kolom 15 pada periode ke depan dilihat dari triwulan berjalan.
g dominan.
pemulihan.
risk register kolom 14 pada periode ke depan dilihat dari triwulan berjalan.
n dilihat dari triwulan berjalan.
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV
Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
SASARAN KEGIATAN/ PROYEK/ INISIATIF - DAN/ ATAU - BENEFIT AKHIR YANG DIHARAPKAN
Keandalan Sistem Penyaluran Tenaga Listrik Jawa Bali
PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
MAPP Bandung
NO STAKEHOLDERS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GM TJBT
MAPP Bandung
ASMAN ENJIN
ASMAN HASET
Pihak Ketiga
GM P2B
Kapolsek Cililin
DOKUMEN REFERENSI
KKO-KKF-KKL, HASIL RAPAT DIREKSI, DLL
2
3
Pelelangan
Pelaksanaan pekerjaan
4
5
Sub-Sasaran
Tenggat Waktu
(Jika ada)
Masyarakat mengijinkan
tanah dipakai untuk relokasi
tower
Terkontrak sesuai pagu
anggaran
Tidak terjadi
kecelakaan
kerja
2016
2016
2017
6
7
8
9
10
`
BANDUNG, 9 DESEMBER 2016
Diajukan oleh :
DIREKTUR . . . . . . . . . .
Disetujui oleh :
DIREKTUR (NIAGA, MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN)
aaaaaaaaa
bbbbbbbb
Sangat Besar
Besar
Sedang
Kecil
Sangat Kecil
Probabilitas
> 90%
70% - 90%
10% - 30%
< 10%
Deskripsi
Kualitatif
Insiden
Sebelumnya
KATEGORI/
PARAMETER RISIKO
KEPEMIMPINAN :
a. SDM
TIDAK
SIGNIFIKAN
MINOR
b. Insiden
Insiden memerlukan
penanganan oleh
atasan langsung.
Insiden memerlukan
Insiden memerlukan
Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak
permasalahan/
manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah
tuntutan hukum.
c. Citra / Reputasi
Dampak minimum
berupa komplain atau
ketidakpuasan, tidak
mengganggu
operasional bisnis.
Sorotan secara
nasional, dibutuhkan
kebijakan khusus
pemerintah, ancaman
terhadap bisnis jangka
panjang.
TIDAK DITOLELIR
Kerusakan critical asset
membutuhkan
perbaikan > 6 bulan,
atau penggantian
Denda / pembatasan
operasional dari KLH
Terjadi pencemaran
lingkungan namun
masih dalam ambang
batas KLH dan dampak
terhadap lingkungan
dapat diatasi segera
Terjadi pencemaran
lingkungan namun
masih dalam ambang
batas KLH dan dampak
terhadap lingkungan
dapat diatasi < 1 bulan
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak terhadap
lingkungan dapat
diatasi (>1 bulan)
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen, tdk
dapat diatasi segera
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen,
tidak dapat diatasi
e. Kelangsungan Usaha
Kegiatan perusahaan
tidak terganggu .
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit,
tidak mempengaruhi
pelayanan
Kegiatan perusahaan
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit, terganggu pada
dan mempengaruhi
beberapa unit
pelayanan
Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
proses Peninjauan
Kembali Mahkamah
Agung RI.
g. Pencapaian Kinerja
Pemadaman hingga
1 hari, atau cakupan
pada beberapa
penyulang pada satu
waktu.
Pemadaman hingga
1 minggu, atau
cakupan
pemadaman 1 Gardu
Induk atau sistem kecil.
Pemadaman hingga
1 bulan, atau cakupan
beberapa Gardu Induk
atau sistem sedang
pada satu waktu
Pemadaman bergilir
hingga 3 bulan, atau
cakupan pada 1 subsistem besar pada satu
waktu.
Pemadaman bergilir
> 3 bulan, atau
cakupan pada 1 Sistem
besar pada satu
waktu / blackout
sistem.
Keluhan pelanggan ke
contact center
Keluhan pelanggan
dengan mendatangi
kantor PLN secara
langsung
Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan
Demonstrasi oleh
melalui surat pembaca/ disorot oleh media
pelanggan/ class action
media sosial
nasional/ tuntutan
oleh sekelompok
hukum oleh pelanggan pelanggan
secara individu
b. Keluhan Pelanggan
Komplain,
ketidakpuasan,
demostrasi dan sorotan
media memicu
tanggapan stakeholder,
operasional bisnis
terganggu.
d. Lingkungan
MALAPETAKA
Ketidakpuasan
sekelompok pegawai
SIGNIFIKAN
Keluhan pegawai
secara individu
d. Fraud (Kecurangan)
MEDIUM
Rp 1 triliun s.d.
Rp 2 triliun.
Korban jiwa.
Kegiatan perusahaan
terganggu secara luas
(nasional).
Di atas Rp 2 triliun
KRITERIA DAMPAK
Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
NO
1
KATEGORI/
PARAMETER RISIKO
KEPEMIMPINAN :
a. SDM
TIDAK
SIGNIFIKAN
MINOR
b. Insiden
Insiden memerlukan
penanganan oleh
atasan langsung.
Insiden memerlukan
Insiden memerlukan
Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak
permasalahan/
manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah
tuntutan hukum.
c. Citra / Reputasi
Komplain,
ketidakpuasan,
demostrasi dan sorotan
media memicu
tanggapan stakeholder,
operasional bisnis
terganggu.
Sorotan secara
nasional, dibutuhkan
kebijakan khusus
pemerintah, ancaman
terhadap bisnis jangka
panjang.
TIDAK DITOLELIR
Kerusakan critical asset
hanya membutuhkan
perbaikan minor, atau
beberapa hari.
d. Lingkungan
e. Kelangsungan Usaha
Kegiatan perusahaan
tidak terganggu .
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit,
tidak mempengaruhi
pelayanan
Denda / pembatasan
operasional dari KLH
Terjadi pencemaran
lingkungan di luar
ambang batas KLH dan
dampak lingkungan
bersifat permanen, tdk
dapat diatasi segera
Kegiatan perusahaan
Kegiatan perusahaan
terganggu pada 1 unit, terganggu pada
dan mempengaruhi
beberapa unit
pelayanan
Korban jiwa.
f. Tuntutan Hukum Pihak Ketiga Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
dilakukan melalui
musyawarah.
musyawarah, dengan alternatif penyelesaian proses peradilan, mulai
peran mediator.
sengketa.
dari Pengadilan Negeri,
Banding Pengadilan
Tinggi, dan Kasasi
Mahkamah Agung RI
Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui
proses Peninjauan
Kembali Mahkamah
Agung RI.
g. Pencapaian Kinerja
b. Keluhan Pelanggan
MALAPETAKA
Ketidakpuasan
sekelompok pegawai
SIGNIFIKAN
Keluhan pegawai
secara individu
d. Fraud (Kecurangan)
MEDIUM
Pemadaman hingga
1 hari, atau cakupan
pada beberapa
penyulang pada satu
waktu.
Pemadaman hingga
1 minggu, atau
cakupan
pemadaman 1 Gardu
Induk atau sistem kecil.
Pemadaman hingga
1 bulan, atau cakupan
beberapa Gardu Induk
atau sistem sedang
pada satu waktu
Pemadaman bergilir
hingga 3 bulan, atau
cakupan pada 1 subsistem besar pada satu
waktu.
Pemadaman bergilir
> 3 bulan, atau
cakupan pada 1 Sistem
besar pada satu
waktu / blackout
sistem.
Keluhan pelanggan ke
contact center
Keluhan pelanggan
dengan mendatangi
kantor PLN secara
langsung
Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan
Demonstrasi oleh
melalui surat pembaca/ disorot oleh media
pelanggan/ class action
media sosial
nasional/ tuntutan
oleh sekelompok
hukum oleh pelanggan pelanggan
secara individu
Rp 1 triliun s.d.
Rp 2 triliun.
Di atas Rp 2 triliun
Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya
IDENTIFIKASI RIS
NO
ALUR
PROSES
BISNIS / FASE
DESKRIPSI RISIKO
/ TAHAPAN /
ASPEK
KEGIATAN
2
Pelelangan
Pelaksanaan
Pekerjaan
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
IDENTIFIKASI RISIKO
TAKSONOMI RISIKO
PEMILIK
RISIKO
PENYEBAB RISIKO
(Controllable & Uncontrollable)
Pertimbangan penentuan
Tingkat Kemungkinan
Sangat Besar
Sangat Besar
RISIKO INHEREN
Tingkat Dampak
Tingkat
Risiko
10
11
Malapetaka
Ekstrem
Malapetaka
Ekstrem
Malapetaka
Ekstrem
KONTROL EKSISTING
(Kontrol Pencegahan dan/
atau Pemulihan)
EFEKTIFITAS
KONTROL
(Overall)
12
13
Kontrol Pencegahan :
Efektif
- Melakukan pendekatan dan
sosialisasi kepada
masyarakat secara persuasif
- Mengajak pihak Kepolisian
ata TNI untuk membantu
mengatasi LSM
- Menyediakan dan
menggunakan peralatan K3
sesuai dengan SOP
- Menghentikan pekerjaan
untuk sementara apabila
cuaca buruk
Efektif
indra.laksito1983@gmail.com
Tingkat
Kemungkinan
14
Besar
Tingkat Dampak
Tingkat
Risiko
15
Signifikan
16
Ekstrem
Besar
Signifikan
Ekstrem
17
Pencegahan :
- Membayar ganti rugi sesuai dengan
kesepakatan bersama
PIC
Kebutuhan
Anggaran
(Juta Rp)
18
19
KDIV RKO,
KDIVDAS
1,000
Target
Waktu
Target Tingkat
Kemungkinan
20
Target Tingkat
Dampak
21
Target
Tingkat Risiko
22
23
1 Tahun
Sangat Kecil
Tidak Signifikan
Rendah
1 Tahun
Kecil
Minor
Rendah
1 Tahun
Kecil
Medium
Moderat
Indikator Risiko
(KRI)
24
Ijin dari masyararakat
untuk meggunakan
tanah sebagai lahan
relokasi Tower
Target
KRI
25
Lahan tanah yang 2017
akan digunakan
belum mendapatkan
ijin dari masyarakat
Treshold
KRI
26
27
1 Tahun
PIC KRI
28
ASMAN ADMUM
Ringkasan Eksekutif
Kajian Risiko Pemusatan Kegiatan Fungsi Administrasi (PPFA) di lingkungan pt pln
(persero) jawa-bali dan sumatera bagian selana dan indonesia timue
c. Rekomendasi
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
MAPP Bandung
5
Controllable :
Sosialisasi kepada masyarakat belum terlaksana.
Uncontrollable :
Terdapat pihak LSM yang memanfaatkan
keadaan.
MAPP Bandung
Controllable :
Uncontrollable :
Page 32
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
Risiko Keandalan
Penyaluran
MAPP Bandung
Controllable :
Tidak tersedianya peralatan K3 yang sesuai
dengan SOP
Perilaku pekerja yang kurang disiplin
Uncontrollable :
Kondisi alam, terdapat petir saat pelaksanaan
pekerjaan
Page 33
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
Page 34
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
10
11
Page 35
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
12
13
14
Page 36
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
15
16
17
Page 37
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
18
19
20
Page 38
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
21
22
23
Page 39
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
24
25
26
Page 40
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
27
28
29
Page 41
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
30
31
32
Page 42
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
33
34
35
Page 43
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
36
37
38
Page 44
Kajian Risiko
DESKRIPSI RISIKO
1
TAKSONOMI RISIKO
2
PEMILIK RISIKO
PENYEBAB
39
40
Page 45
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Ijin dari
masyararakat
untuk
meggunakan
tanah sebagai
lahan relokasi
Tower
Page 46
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Ekstrem
Page 47
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 48
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 49
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 50
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 51
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 52
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 53
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 54
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 55
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 56
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 57
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 58
Kajian Risiko
ENTIFIKASI RISIKO
DAMPAK
TINGKAT RISIKO
6
INDIKATOR
(KRI)
Page 59
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
No.
Deskripsi Risiko
Tingkat
Kemungkinan
2
Tingkat
Dampak
4
Tingkat Risiko
Kontrol / Pengendalian
yg ada saat ini
Sangat Besar
Malapetaka
Ekstrem
Kontrol Pencegahan :
- Melakukan pendekatan dan sosialisasi
kepada masyarakat secara persuasif
- Mengajak pihak Kepolisian ata TNI untuk
membantu mengatasi LSM
Sangat Besar
Malapetaka
Ekstrem
340568131.xlsx
60
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
Terjadinya
kecelakaan kerja pada saat proses
Deskripsi Risiko
relokasi tower.
Sangat Besar
Malapetaka
Ekstrem
Kontrol
/ Pengendalian
- Menyediakan
dan menggunakan peralatan
yg
ada
saat
ini SOP
K3 sesuai dengan
- Menghentikan pekerjaan untuk sementara
apabila cuaca buruk
3
No.
340568131.xlsx
61
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
6
No.
340568131.xlsx
62
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
9
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
10
11
340568131.xlsx
63
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
12
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
13
14
340568131.xlsx
64
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
15
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
16
17
340568131.xlsx
65
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
18
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
19
20
340568131.xlsx
66
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
21
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
22
23
340568131.xlsx
67
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
24
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
25
26
340568131.xlsx
68
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
27
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
28
29
340568131.xlsx
69
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
30
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
31
32
340568131.xlsx
70
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
33
No.
0
Deskripsi Risiko
340568131.xlsx
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
71
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
34
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
35
36
340568131.xlsx
72
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
37
No.
0
Deskripsi Risiko
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
38
39
340568131.xlsx
73
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
B. ANALISIS RISIKO
RISIKO INHEREN
40
No.
0
Deskripsi Risiko
340568131.xlsx
Kontrol
/ Pengendalian
0
yg ada saat ini
74
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
Efektifitas Kontrol
Tingkat
Kemungkinan
340568131.xlsx
Tingkat
Dampak
Tingkat Risiko
10
Efektif
Besar
Signifikan
Ekstrem
75
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
Efektif
Efektifitas Kontrol Besar
Signifikan
Ekstrem
76
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
77
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
78
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
79
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
80
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
81
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
82
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
83
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
84
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
85
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
0
Efektifitas Kontrol 0
340568131.xlsx
86
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
87
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
340568131.xlsx
0
Efektifitas Kontrol 0
88
ajian Risiko
NALISIS RISIKO
RISIKO SAAT INI (CONTROLLED RISK)
0
Efektifitas Kontrol 0
340568131.xlsx
89
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran
(Juta Rp)
PIC
Masyarakat tidak
memperbolehkan lahan tanah
miliknya dipakai untuk relokasi
tower
Ekstrem
Pencegahan :
- Membayar ganti rugi sesuai dengan
kesepakatan bersama
KDIV RKO,
KDIVDAS
340568131.xlsx
Target
Waktu
7
1,000 1 Tahun
1 Tahun
90
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
No.
Deskripsi
/ Program Mitigasi
3
Terjadinya Risiko
kecelakaan kerja pada Tingkat
Ekstrem Risiko Rencana
0
saat proses relokasi tower.
PIC
0
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
1
Tahun
Waktu
340568131.xlsx
91
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
No.
Deskripsi
Risiko
6
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
340568131.xlsx
92
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Deskripsi
Risiko
9
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
10
11
340568131.xlsx
93
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
12 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
13
14
340568131.xlsx
94
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
15 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
16
17
340568131.xlsx
95
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
18 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
19
20
340568131.xlsx
96
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
21 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
22
23
340568131.xlsx
97
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
24 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
25
26
340568131.xlsx
98
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
27 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
28
29
340568131.xlsx
99
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
30 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
31
32
340568131.xlsx
100
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
33 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
34
35
340568131.xlsx
101
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
No.
Risiko
36 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
37
38
340568131.xlsx
102
Kajian Risiko
C. PENANGANAN RISIKO
No.
Risiko
39 Deskripsi
0
Tingkat
Risiko Rencana
/ Program Mitigasi
0
PIC
0
40
340568131.xlsx
Kebutuhan
Anggaran (Juta Rp)
Target
0
Waktu
103
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
Target Tingkat
Kemungkinan
Target Tingkat
Dampak
340568131.xlsx
Target
Tingkat Risiko
Indikator
Risiko
10
11
Target
KRI
Threshold
KRI
Status KRI
Saat ini
12
13
14
Sangat Kecil
Tidak Signifikan
Rendah
Ijin dari
2017
masyararakat
untuk
meggunakan
tanah sebagai
lahan relokasi
Tower
1 Tahun
Lahan tanah
yang akan
digunakan
belum
mendapatkan
ijin dari
masyarakat
Kecil
Minor
Rendah
104
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Kecil
Medium
Moderat
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
105
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
106
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
107
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
108
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
109
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
110
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
111
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
112
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
113
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
114
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
115
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
116
ajian Risiko
NANGANAN RISIKO
TINGKAT RISIKO RESIDUAL (TARGET RISK)
340568131.xlsx
Indikator
0
Risiko
Target
KRI
117
Kajian Risiko
Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya Pergeseran Tanah
Sangat
Besar
E
E.1
E.2
E.3
E.4
E.5
D.3
D.4
D.5
TINGKAT KEMUNGKINAN
Besar
D
D.1
D.2
Sedang
C.1
C.2
C.3
6
Kecil
10
C.4
5
C.5
B
B.1
Sangat
Kecil
B.2
B.3
B.4
B.5
A
A.1
A.2
A.3
A.4
A.5
Tidak Signifikan
Minor
Medium
Signifikan
Malapetaka
CONTROLLED
RISK
RESIDUAL
RISK
3
D.4 / Ekstrem
4
A.1 / Rendah
D.4 / Ekstrem
B.3 / Moderat
TINGKAT DAMPAK
EVALUASI AKHIR
NO
DESKRIPSI RISIKO
1
1
2
Masyarakat tidak memperbolehkan lahan tanah miliknya dipakai untuk relokasi tower
B.2 / Rendah
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Kajian Risiko Relokasi Tower 277 Tasik-Depok SUTET 500 KV Dampak Terjadinya P
PEMANTAUAN
No Deskripsi Risiko
Status KRI
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 0
29
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
29 0
30 0
31 0
32 0
33 0
34 0
35 0
36 0
37 0
38 0
39 0
40 0
PEMANTAUAN TRIWULAN 1
ANALISIS RISIKO RESIDUAL
Status/ Progres Pelaksanaan
Penanganan Risiko
30
Efektifitas
Kontrol &
Mitigasi
31
Tingkat
Kemungkinan
32
Tingkat Dampak
33
SIKO RESIDUAL
Tingkat Risiko
34
-
Penjelasan/ Justifikasi
Perubahan Risiko thdp
sebelumnya
35
Daftar Eviden
36
Status KRI
29
PEMANTAUAN TRIWULAN 2
Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30
31
34
-
PEMANTAU
Penjelasan/ Justifikasi
Perubahan Risiko thdp Daftar Eviden
sebelumnya
35
36
Status KRI
29
Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30
31
PEMANTAUAN TRIWULAN 3
ANALISIS RISIKO RESIDUAL
Tingkat
Kemungkinan
32
34
-
Penjelasan/
Justifikasi
Daftar Eviden
Perubahan Risiko
thdp sebelumnya
35
36
PEMANTAUAN TRIWULAN 4
Status KRI
29
Status/ Progres
Efektifitas
Pelaksanaan
Kontrol &
Penanganan
Mitigasi
Risiko
30
31
Tingkat Dampak
33
WULAN 4
SIKO RESIDUAL
Tingkat Risiko
34
-
Penjelasan/
Justifikasi
Perubahan
Risiko thdp
sebelumnya
35
Daftar Eviden
36
Taksonomi Risiko
S.1.1 - Regulasi Pemerintah - Risiko Tarif Listrik
S.1.2 - Regulasi Pemerintah - Risiko Subsidi Listrik
S.1.3 - Regulasi Pemerintah - Risiko Regulasi, Peraturan & Perundangan
S.1.4 - Regulasi Pemerintah - Risiko Regulasi Sektor Ketenagalistrikan
S.2.1 - Reputasi - Risiko Reputasi thdp Pemerintah/ Masy.
S.2.2 - Reputasi - Risiko Reputasi Terhadap Investor
S.3.1 - Organisasi Korporat - Risiko Perubahan Organisasi
S.4.1 - Portofolio Bisnis - Risiko Anak Perusahaan
S.4.2 - Portofolio Bisnis - Risiko Kerjasama Strategis
S.5.1 - Business Continuity - Risiko Keberlangsungan Usaha
S.6.1 - Business Sustainability - Risiko Ekonomi Makro
S.6.2 - Business Sustainability - Risiko Pertumbuhan Konsumsi Listrik
S.6.3 - Business Sustainability - Risiko Pendanaan Korporasi
F.1.1 - Pasar - Risiko Perubahan Kurs Valas
F.1.2 - Pasar - Risiko Peningkatan Inflasi
F.1.3 - Pasar - Risiko Suku Bunga
F.2.1 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Batubara
F.2.2 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Gas
F.2.3 - Harga Energi Primer - Risiko Harga BBM
F.2.4 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Panas Bumi
F.2.5 - Harga Energi Primer - Risiko Harga Energi Primer Lainnya
F.3.1 - Likuiditas - Risiko Ketersediaan Likuiditas
F.3.2 - Likuiditas - Risiko Pembayaran Kewajiban
F.3.3 - Likuiditas - Risiko Piutang Pelanggan / Non Pelanggan
F.4.1 - Pendapatan - Risiko Pendapatan Penjualan
F.4.2 - Pendapatan - Risiko Pendapatan Lain-lain
F.5.1 - Pajak - Risiko Risiko Pajak
O.1.1 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan Batubara
O.1.2 - Energi Primer - Risiko Kualitas Batubara
O.1.3 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan Gas
O.1.4 - Energi Primer - Risiko Kontinyuitas Pasokan BBM
O.1.5 - Energi Primer - Risiko Bauran Energi (Fuelmix)
O.2.1 - S D M - Risiko Kompetensi SDM
O.2.2 - S D M - Risiko Jumlah SDM
O.2.3 - S D M - Risiko Keselamatan Kerja
O.2.4 - S D M - Risiko Kesejahteraan Pekerja
O.2.5 - S D M - Risiko Outsourcing
O.3.1 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Cadangan Daya Listrik
O.3.2 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Take or Pay
O.3.3 - Sistem Tenaga Listrik - Risiko Sistem Tenaga Listrik
O.4.1 - Pembangkitan - Risiko Ketersediaan Pembangkitan
O.4.2 - Pembangkitan - Risiko Keandalan Pembangkitan
O.4.3 - Pembangkitan - Risiko Efisiensi Pembangkitan
O.4.4 - Pembangkitan - Risiko Derating Pembangkitan
O.4.5 - Pembangkitan - Risiko Pembangkit IPP
O.5.1 - Penyaluran - Risiko Ketersediaan Penyaluran
1
2
3
4
5