OUTLINE
Disusun oleh :
DERRY RISMUNANDAR SURYANA
NIM. C.14201.12.010
A. Masalah penelitian
Tinggi kejadian reuamtik merupakan indikasi atas komplikasi
yang dialami oleh penderita.Adanya komplikasi dari reumatik
tersebut
dapat
menyebabkan
penderita
tidak
dapat
B. Judul
Faktor
determinan
yang
berhubungan
dengan
kejadian
C. Latar belakang
Rematik merupakan penyakit yang menyerang sendi,
tulang atau jaringan sekitar penunjang sendi . Prevalensi
penyakit rematik di Indonesia (2008) masih cukup tinggi yaitu
berkisar antara 23,6% sampai 31,3%.WHO melaporkan bahwa
20% peduduk dunia terserang rematik dimana 5-10% yang
berusia 60 tahun. Lansia mengalami penurunan fungsi baik
dari segi fisik maupun biologisnya. Berdasarkan data yang
didapat di Puskesmas Mandiangin ditemukan pada tahun 2012
863 (51,8%), tahun 2013 meningkat menjadi 1043 (62,6%).
meningkat
menjadi
29,35%
pada
sebesar
tahun
2008.
Menurut
Junaidi
(2006),
penyebab
penyakit
rematik
kelamin,
pekerjaan,
hubungan
reumatikwilayah
kerja
usia
DTP
dengan
kejadian
Puskesmas
Sukarame
kerja
DTP
Puskesmas
kerja
DTP
Puskesmas
kerja
DTP
kerja
DTP
dengan
Puskesmas
dengan
Puskesmas
dengan
Sukarame
kejadian
Sukarame
kejadian
Sukarame
kejadian
Sukarame
N
1 N d 2
Keterangan :
n
= Jumlah sampel
= Jumlah Populasi
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner yang dibuat oleh peneliti sendiri untuk menilai usia,
F
x100%
N
Ket :
P = Presentase
F = Jumlah sampel berdasarkan kategori