Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH AWAL

Mengevaluasi Pemikiran terhadap Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya


berdasarkan Hukum-Hukum Newton
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Sekolah 1)

Drs. Iyon Suyana, M. Si.

Oleh:
1. Gita wahyu pebriyanti (1301142)
2. Popon Komala (1305234)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

Daftar Isi
I.

KOMPETENSI INTI............................................................................. 2

II.

KOMPETENSI DASAR.........................................................................2
Analisis Kompetensi Dasar.........................................................................3
a.

Tahap berpikir................................................................................ 3

b.

Tahap keterampilan.........................................................................3

c.

Tahap kemampuan..........................................................................3

d.

Materi.......................................................................................... 3

e.

Fakta dan Dalil............................................................................... 3

f.

Konsep prasyarat............................................................................ 9

III.

INDIKATOR.................................................................................... 9

IV.

TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................9

V.

MATERI POKOK................................................................................. 9

VI.

KONSEP ESENSIAL........................................................................10

VII.

PETA KONSEP............................................................................... 10

VIII.

URAIAN MATERI...........................................................................11

Referensi................................................................................................. 21

I. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 2

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan


sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta


menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

II.KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;


teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

3.2 Mengevaluasi pemikiran terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya


berdasarkan hukum-hukum Newton
4.2 Menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang mengorbit bumi
dan dampak yang ditimbulkannya.

Analisis Kompetensi Dasar


a.
b.
c.
d.

Tahap berpikir
Tahap keterampilan
Tahap kemampuan
Materi

: menganalisis
: menyajikan data
: meyajikan hasil analisis berdasarkan data
: Gravitasi Universal
Hukum Newton

e. Fakta dan Dalil:


1. Gravitasi Universal

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 3

Dulu orang yunani kuno menggangap bahwa benda jatuh karena


ingin mencari tempat alaminya. Mereka berpendapat bahwa planet-planet
digerakkan oleh bulatan-bulatan kristal yang tidak terlihat. Kemudian
pada tahun 1609, Johannes Kepler menunjukkan bahwa planet-planet
bergerak mengelilingi orbit elips atau agak bulat panjang dan planet
disangga oleh penyangga yang tak terlihat.
Namun jauh sebelumnya Al-Quran telah menjelaskan hal tersebut
dalam ayat berikut:

Ayat diatas memiliki arti:


And it is He who created the night and the day and the sun and the
moon; all [heavenly bodies] in an orbit are swimming.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."
(Al Qur'an, 21:33)

Ayat diatas memiliki arti:


By the heaven containing pathway
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan."
Pada tahun 1687 Newton membuktikan dan menjelaskan bahwa
planet-planet mengitari matahari (principia) karena adanya gaya gravitasi
(gaya jarak jauh)yang menarik planet ke arah matahari. Newton juga
dapat menunjukkan bahwa besarnya gaya gravitasi antara matahari dan
planet bergantung pada jarak diantara keduanya dan segala yang menarik
benda lain secara sederhana hanya melibatkan massa dan jarak. Newton
mengatakan setiap benda menarik benda lainnya dengan sebuah gaya yang
untuk sembarang dua benda, sebanding secara langsung dengan hasil kali
massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang
memisahkannya.

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 4

Secara matematis, Newton yang merumuskan gaya tarik (gaya


gravitasi) antara dua massa:
Mm
F=G 2
,
r

dengan G= 6,67 10-11Nm2/kg2

Dari data-data dibawah ini kita dapat menghitung besarnya gaya


tarik antara planet-planet dengan matahari:
Tabel 1 karakteristik planet

Massa (M) (kg)

Periode
Revolusi
(T) (Hari)

Jari-jari
(R)
(x103m)

Jarak terhadap
matahari (r)
(x103m)

Merkurius

3,30 1023

88

2439,5

57.909.100

Venus

4,868 10 24

224,7

6070

108,2 106

Bumi

5,98 1024

365,3

6378

150 106

Mars

6,42 1024

687

3395

230 106

Jupiter

1.898,6 1024

4.328,9

71500

778,3 106

Saturnus

565,8 10

24

10.752,9

60268

1,4 10

Uranus

8.724 10

24

30.660

25559

3 10

Neptunus

101,66 10

60.152

24765

4450 10

No.

Nama
planet

No.

Nama
planet
Merkurius

24

Massa (M)
(kg)
0,05 Mb

Fisika Sekolah I kelompok X

Periode
Revolusi
(T) (Hari)
0,24 Tb

Page 5

Jari-jari (R)
(x103m)
0,38 Rb

Jarak
terhadap
matahari
(r) (x103m)
0,38 rb

Venus

0,81 Mb

0,62Tb

0,95 Rb

0,72 rb

Bumi

1 Mb

1Tb

1 Rb

1rb

Mars

0,1 Mb

1,88 Tb

0,53 Rb

1,53 rb

Jupiter

317,49 Mb

11,85 Tb

11,21 Rb

5,18 rb

Saturnus

95,16 Mb

29,44 Tb

9,45 Rb

9,33 rb

Uranus

14,58 Mb

83,93 Tb

4,00

20 rb

Rb
8

Neptunus

17 Mb

164,66 Tb

3,88 Rb

29,67 rb

Tabel 2 kesebandingan planet lain dengan planet bumi


Dari tabel diatas kita dapat membuktikan bahwa massa dan jarak
mempengaruhi besarnya gaya gravitasi antar planet dan matahari, berikut
merupakan tabel pengaruhnya:
Mm
2
r

Massa (M)
(kg)

Jarak terhadap
matahari (r) ( x
103 m)

Matahari

332950 Mb

Merkurius

0,05 Mb

0,38 rb

0,769 x 1011

Venus

0,81 Mb

0,72 rb

3,469 x 1011

Bumi

1 Mb

1rb

Mars

0,1 Mb

1,53 rb

0,097 x 1011

Jupiter

317,49 Mb

5,18 rb

26,277 x 10

Saturnus

95,16 Mb

9,33 rb

2,427 x 1011

Uranus

14,58 Mb

20 rb

0,082 x 1011

No.
1

Nama planet

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 6

F=G

(N) x Fbumi

11

2,263 x 10

11

17 Mb

Neptunus

29,67 rb

0,047 x 1011

Tabel 3 besarnya gaya gravitasi universal


Hubungan antara gaya gravitasi dengan:
o Hukum I Newton
Hukum I Newton ini menggambarkan sifat benda yang selalu
mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang
dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I
Newton dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman.
Kelembaman pada suatu benda menyebabkan sebuah benda yang
bergerak dengan kecepatan yang relatif tetap akan tetap bergerak pada
kecepatan tersebut dan benda-benda yang diam akan tetap diam,
kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja padanya.
Kelembaman merupakan sifat dasar dari semua benda.
Dalam suatu gerak planet, hukum I Newton ini dibuktikan dengan
tetap bergeraknya planet dalam orbit masing-masing. Hal ini
membuktikan bahwasannya pergerakan planet dalam tatasurya
memenuhi hukum I Newton ini. Kecepatan yang dimiliki para planet
ini dapat dikatakan tetap, kenapa? Karena dengan kecepatan yang tetap
ini planet tetap terus bergerak mengikuti orbitnya atau planet tidak
bergerak sesukanya.
Selain itu massa dalam hal ini juga sangat berpengaruh,kenapa?
Karena jika kita mengartikan bahwa kelembaman atau inersia itu
sebagai sikap mlas, maka benda yang massanya lebih besar memiliki
inersia yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya kecil.
Berikut

merupakan

besarnya

inersia

menggunakan persamaan:
I = mr2
Dengan:
I = momen inersia benda (kg m2)
m = massa benda (kg), dan

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 7

planet-planet

dengan

r = jarak ke sumbu rotasi (m)

No.

Nama
planet

Jari-jari
Massa (M) (kg)

(R)
(x103m)

Inersia
I = mr2
(kg m2)

Merkurius

3,30 1023

2439,5

1,96 1036

Venus

4,868 10 24

6070

165,32 1036

Bumi

5,98 1024

6378

243,26 1036

Mars

6,42 10

24

3395

73,99 10

Jupiter

1.898,6 10

71500

9706117,85 10

36

Saturnus

565,8 10

24

60268

2055116,77 10

36

Uranus

8.724 10 24

25559

5111125,65 1036

Neptunus

101,66 1024

24765

62348,61 1036

24

36

Tabel 4 Inersia planet-planet


o Hukum II Newton
Hukum II Newton merupakan ilmu yang mempelajari gerak
dengan memperhitungkan penyebabnya. Kita dapat menjabarkan besar
gaya gravitasi yang dimiliki oleh planet-planet dengan menggunakan
Hukum II Newton , dengan cara yang sederhana,dengan memulainya
dari fakta-fakta empiris yang telah ditemukan Kepler. Untuk
memudahkan analisa kita anggap bahwa planet-planet bergerak dalam
lintasan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari r, dengan kelajuan
konstan v. Karena planet bergerakdalam lintasan lingkaran maka planet
mengalami percepatan sentripetal yang besarnya diberikan oleh
a s=

v2
r

maka besarnya gaya gravitasi adalah

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 8

F=m. a

Dengan menggunakan percepatan sentripetal maka,


F=m. a s
F=m

v2
r

F=m

2 r 2
r
2

F=m r
F=m

4 2 r
T2
Dibawah ini merupakan tabel gaya gravitasi dengan hukum II
Newton yang memperlihatkan bahwa massa, dan jarak memang
mempengaruhi besarnya gaya gravitasi antara matahari dan planet.

No.
Nama planet

Massa (M) (kg)

4
F=m 2 r
T

Periode
Revolusi (T)
(Hari)

Jarak
terhadap
matahari (r)
(x103m)

(N) x Fbumi
(x103m)

1
2

Matahari

332950 Mb

Merkurius

0,05 Mb

0,24 Tb

0,38 rb

13,009

Venus

0,81 Mb

0,62Tb

0,72 rb

59,835

Bumi

1 Mb

1Tb

1rb

39,438

Mars

0,1 Mb

1,88 Tb

1,53 rb

1,707

Jupiter

317,49 Mb

11,85 Tb

5,18 rb

461,894

Saturnus

0,09 Mb

29,44 Tb

9,33 rb

40,399

Uranus

14,58 Mb

83,93 Tb

20 rb

1,633

Neptunus

17 Mb

164,66 Tb

29,67 rb

0,734

Tabel 5 besar gaya gravitasi menurut hukum II Newton

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 9

Hukum III Newton


Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda 1 memberikan
gaya pada benda 2 maka pada saat yang sama benda 2 akan
memberikan gaya pada benda 1. Besarnya sama tapi arah kedua
gayanya berlawanan. Salah satu gaya disebut aksi, dan satu lainnya
disebut reaksi.
Faksi = -Freaksi
Gaya aksi-reaksi ini lah yang telah berjasa mePersatukan matahari,
planet, dan benda langit lainnya karena gaya tarik (gravitasi) yang
mereka miliki akhirnya terbentuklah suatu sistem yang sekarang kita

kenal sebagai sistem tata surya.


f. Konsep prasyarat:
Gaya gravitasi
Hukum hukum Newton

III.

INDIKATOR

Menyatakan hukum gravitasi universal


Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi
Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan

jaraknya
Membandingkan percepatan gravitasi pada kedudukan yang berbeda

IV.

massa benda dan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:

V.

Menyatakan hukum gravitasi universal


Menyatakan hukum newton tentang gravitasi
Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan

jaraknya
Membandingkan percepatan gravitasi pada kedudukan yang berbeda

MATERI POKOK
Hukum Gravitasi
Hukum Newton

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 10

VI.

KONSEP ESENSIAL

Jarak
Gravitasi universal
Hukum I Newton
Hukum II Newton
Hukum III Newton
Gerak
Massa
Periode Revolusi
Jari-jari
Konstanta G

VII. PETA KONSEP

Hukum I

Hukum II

Hukum III

Terbagi atas

Hukum Gravitasi
Universal

Hukum Hukum Newton

dapat dinyatakan berdasarkan

Gaya Gravitasi

VIII. URAIAN MATERI


1. Hukum Kepler
Hingga akhir abad ke-15, orang masih menganggap bahwa bumi
merupakan pusat alam semesta. Anggapan itu pertama kali dikemukakan
oleh seorang astronom yang bernama Ptolomeus. Selanjutnya, anggapan

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 11

itu terkenal sebagai pandangan Geosentris. Baru pada saat abad ke-16
pandangan itu berubah. Perubahan itu diawali dengan dikemukakannya
pandangan Heliosentris oleh seorang astronom yang bernama Nicolaus
Copernicus. Heliosentris berarti matahari sebagai pusat tata surya. Hal itu
berlaku hanya sebatas pada tata surya kita. Dengan kata lain, pandangan
heliosentris tidak berlaku hubungan antar galaksi. Pada awalnya, teori ini
ditentang oleh penguasa sehingga copernicus dan pendukungnya dipenjara
seumur hidup.
Kebenaran pandangan Heliosentris itu diperkuat oleh Tyho Brahe dan
Johannes Kepler. Kepler merupakan asisten Tyho Brahe. Berdasarkan
data-data pengamatan yang dilakukan Tyho Brahe, hukum-hukum gerak
planet dapat dirumuskan dengan tepat oleh Johannes Kepler. Kepler lahir
pada tahun 1571 di Jerman. Setelah dua puluh delapan tahun dari
penemuannya, buku De Revolutionibus Orbium Caelestium yang memuat
pandangan Heliosentris dari Copernicus diterbitkan. Dalam buku itu,
Kepler mengemukakan hasil penelitiannya. Hasil penelitian itu selanjutnya
disebut Hukum Kepler.
a. Hukum I Kepler
Hukum I Kepler menyatakan bahwa semua planet berputar mengelilingi
matahari

dengan

lintasan berbentuk
elips

dengan

matahari

sebagai

salah

satu

apinya.
kedudukan

titik

Adapun
planet

yang paling dekat dengan matahari saat berevolusi dinamakan Perihelion,


sedangkan kedudukan terjauhnya dinamakan Aphelion.
b. Hukum II Kepler
Hukum II Kepler menyatakan bahwa garis hubung matahari dan planet
dalam waktu yang sama menyapu luasan yang sama. Dengan demikian,
pada saat dekat dengan matahari, planet itu akan bergerak lebih cepat

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 12

daripada jika berada jauh


dari matahari.
c.

Hukum III Kepler


Hukum
III
menyatakan
perbandingan

Kepler
bahwa
kuadrat

periode dua planet yang mengitari matahari sama dengan petbandingan


pangkat tiga jarak rat-rata planet-planet tersebut dari mathari. Akibatnya,
T1 dan T2 menyatakan periode dua planet dan r 1 dan r2 menyatakan jarak
rata-rata planet dari matahari maka
3
3
r1
r2
= 2
T 21
T2

( )( )

Yang berarti besar

r3
2
T

harus sama untuk setiap planet.

2. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena
massanya. Setiap benda yang memiliki massa akan menarik benda lain
yang memiliki massa. Massa bumi sangat besar sehingga bumi memiliki
gaya gravitasi yang besar pula. Gaya gravitasi ini berupa gaya tarik,
sehingga gravitasi bumi ini mampu menarik benda-benda lain yang ada
disekitarnya.

3. Hukum Gravitasi Universal


Hukum Gravitasi Universal menyatakan bahwa semua benda yang
tertarik satu sama lain oleh gravitasi, gaya tarik tergantung pada massa

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 13

benda dan berkurang berdasarkan jarak antara mereka. Penemuan Newton


digantikan oleh teori Einstein tentang relativitas umum. Hukum gravitasi
universal masih akurat, namun untuk aplikasi yang lebih praktis. Newton
tidak menemukan gravitasi, seperti kepercayaan populer berlaku, tetapi
perluasan pada karya ilmuwan sebelumnya seperti Galileo. Newton
disebut oleh para ilmuwan ketika ia menulis tulisan yang terkenal, Jika
saya melihat lebih jauh, itu adalah dengan berdiri di bahu raksasa.
Jatuhnya apel menginspirasi Newton untuk mempelajari masalah
gravitasi, namun, apel tidak membawa pemahaman instan dengan cara
memukul kepalanya. Sebaliknya, ia menggunakan orbit bulan mengelilingi
bumi untuk memeriksa dan mengkonfirmasi perhitungan selama rentang
waktu 20 tahun. Hukum gravitasi universal secara rinci dalam buku
terobosan nya Principia Mathematica, diterbitkan pada tahun 1687.
Buku Newton termasuk rumus matematika yang menggambarkan
hukum gravitasi universal. Pada dasarnya, hukum ini menyatakan bahwa
semua benda memberikan suatu gaya tarik gravitasi pada semua benda
lain. Objek dengan massa besar memiliki tarik yang lebih kuat dari
gravitasi, atau medan gravitasi, yang mengapa benda dan orang tertarik ke
Bumi, tetapi tidak terasa satu sama lain. Gaya tarik gravitasi menurun
dengan meningkatnya jarak, penurunan ini dapat tepat diukur, dan dikenal
dalam fisika sebagai hukum kuadrat terbalik. Gravitasi universal adalah
gaya yang menjaga planet dan satelit pada orbit yang terkunci, daripada
bergerak dengan bebas di alam semesta.

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 14

Data-data untuk menghitung besarnya gaya tarik antara planet-planet dengan


matahari
Tabel 6 karakteristik planet
No.

Nama
planet

3,30 1023

Jari-jari

Jarak terhadap

Revolusi

(R)

matahari (r)

(T) (Hari)

(x103m)

(x103m)

88

2439,5

57.909.100

224,7

6070

108,2 10

365,3

6378

150 106

687

3395

230 10

Merkurius

Venus

4,868 10

Bumi

5,98 1024

Mars

6,42 10

Jupiter

1.898,6 1024

4.328,9

71500

778,3 106

Saturnus

565,8 1024

10.752,9

60268

1,4 10 9

Uranus

8.724 10 24

30.660

25559

3 109

Neptunus

101,66 1024

60.152

24765

4450 10 6

No.

Massa (M) (kg)

Periode

24

24

Nama

Massa (M)

planet

(kg)

Merkurius

0,05 Mb

Fisika Sekolah I kelompok X

Periode
Revolusi
(T) (Hari)
0,24 Tb

Page 15

Jarak
Jari-jari (R)

terhadap

(x103m)

matahari

0,38 Rb

(r) (x103m)
0,38 rb

Venus

0,81 Mb

0,62Tb

0,95 Rb

0,72 rb

Bumi

1 Mb

1Tb

1 Rb

1rb

Mars

0,1 Mb

1,88 Tb

0,53 Rb

1,53 rb

Jupiter

317,49 Mb

11,85Tb

11,21 Rb

5,18 rb

Saturnus

95,16 Mb

29,44 Tb

9,45 Rb

9,33 rb

Uranus

14,58 Mb

83,93 Tb

4,00

20 rb

Neptunus

17 Mb

164,66 Tb

Rb
3,88 Rb

29,67 rb

Tabel 7 kesebandingan planet lain dengan planet bumi


Dari tabel diatas kita dapat membuktikan bahwa massa dan jarak
mempengaruhi besarnya gaya gravitasi antar planet dan matahari, dapat dihitung
melalui persamaan:
F=G

Mm
r2

Keterangan :
F : Gaya (N)
G: Konstanta gravitasi (6,67 10-11Nm2/kg2)
M: Massa Matahari (339250 kg Massa Bumi)
m: massa planet perbandingan dengan massa bumi (Mb) (kg)
r : jarak planet terhadap matahari perbandingan dengan massa bumi (Mb) (kg)
perhitungannya:
a) Merkurius
Mm
F=G 2
r
3

0,38 10 m rb

339250 kg 0,05 kg Mb
11
2
F=6,67 10 N m /kg2

F=0,769 x 102 Fb N
b) Venus

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 16

F=G

Mm
r2

0,7210 3 m rb

339250 kg 0,81 kg Mb
11
2
F=6,67 10 N m /kg2

F=3,469 x 102 Fb N
c) Bumi
F=G

Mm
r2

1 103 m rb

339250 kg 1kg Mb
11
2
F=6,67 10 N m /kg2

F=2,263 x 102 Fb N

d) Mars
F=G

Mm
r2

1,53 10 3 m rb

339250 kg 0,1 kg Mb
11
2
F=6,67 10 N m /kg2

F=0,097 x 102 Fb N
e) Jupiter
F=G

Mm
r2

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 17

5,18 10 m rb

11
2
2 339250 kg 317.49 kg Mb
F=6,67 10 N m / kg

F=5,717 x 102 Fb N

f) Saturnus
Mm
F=G 2
r
9,33 103 mrb

11
2
2 339250 kg 95,16 kg Mb
F=6,67 10 N m /kg

F=2,489 x 10 Fb N
g) Uranus
F=G

Mm
r2

20 10 3 m rb

11
2
2 339250 kg 14,58 kg Mb
F=6,67 10 N m /kg

F=0,082 x 10 Fb N
h) Neptunus
Mm
F=G 2
r
29,67 103 mrb

11
2
2 339250 kg 17 kg Mb
F=6,67 10 N m /kg

F=0,047 x 10 Fb N

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 18

Perhitungan diatas dapat disajikan dalam tabel dibawah ini


Tabel 8 besarnya gaya gravitasi universal
F=G

Mm
r2

Nama planet

Massa (M)
(kg)

Jarak terhadap
matahari (r)
(x103m)

Matahari

332950 Mb

Merkurius

0,05 Mb

0,38 rb

0,769 x 102

Venus

0,81 Mb

0,72 rb

3,469 x 10

Bumi

1 Mb

1rb

2,263 x 102

Mars

0,1 Mb

1,53 rb

0,097 x 102

Jupiter

317,49 Mb

5,18 rb

5,717 x 10

Saturnus

95,16 Mb

9,33 rb

2,489 x 102

Uranus

14,58 Mb

20 rb

Neptunus

17 Mb

29,67 rb

No.

(N) x Fbumi

0,082 x 10

0,047 x 102

4. Hukum Hukum Newton


o Hukum I Newton
Hukum I Newton ini menggambarkan sifat benda yang selalu
mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang
dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I
Newton dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman.
Kelembaman pada suatu benda menyebabkan sebuah benda yang
bergerak dengan kecepatan yang relatif tetap akan tetap bergerak pada
kecepatan tersebut dan benda-benda yang diam akan tetap diam,
kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja padanya.
Kelembaman merupakan sifat dasar dari semua benda.
Dalam suatu gerak planet, hukum I Newton ini dibuktikan dengan
tetap bergeraknya planet dalam orbit masing-masing. Hal ini

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 19

membuktikan bahwasannya pergerakan planet dalam tatasurya


memenuhi hukum I Newton ini. Kecepatan yang dimiliki para planet
ini dapat dikatakan tetap, kenapa? Karena dengan kecepatan yang tetap
ini planet tetap terus bergerak mengikuti orbitnya atau planet tidak
bergerak sesukanya.
Selain itu massa dalam hal ini juga sangat berpengaruh,kenapa?
Karena jika kita mengartikan bahwa kelembaman atau inersia ituu
sebagai sikap malas, maka benda yang massanya lebih besar memiliki
inersia yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya kecil.
Selain itu kita memiliki dalil mengenai planet yang bergerak pada
orbit-orbitnya.
o Hukum II Newton
Hukum II Newton merupakan ilmu yang mempelajari gerak
dengan memperhitungkan penyebabnya. Kita dapat menjabarkan besar
gaya gravitasi yang dimiliki oleh planet-planet dengan menggunakan
Hukum II Newton , dengan cara yang sederhana,dengan memulainya
dari fakta-fakta empiris yang telah ditemukan Kepler. Untuk
memudahkan analisa kita anggap bahwa planet-planet bergerak dalam
lintasan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari r, dengan kelajuan
konstan v. Karena planet bergerakdalam lintasan lingkaran maka planet
mengalami percepatan sentripetal yang besarnya diberikan oleh
2

a s=

v 2 (2 r )
=
=r
r
rT

F=m. a
Dengan menggunakan percepatan sentripetal maka,
F=m. a s
F=m

v2
r

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 20

2 2

r
F=m
r
F=m 2 r
F=m

4 2 r
T2

Melalui tabel dibawah ini kita dapat menghitung gaya gravitasi planetplanet dengan matahari melalui kesebandingan planet bumi
Periode

Jari-jari

Jarak terhadap

Revolusi

(R)

matahari (r)

(T) (Hari)

(x103m)

(x103m)

0,05 Mb

0,24 Tb

0,38 Rb

0,38 rb

Venus

0,81 Mb

0,62Tb

0,95 Rb

0,72 rb

Bumi

1 Mb

1Tb

1 Rb

1rb

Mars

0,1 Mb

1,88 Tb

0,53 Rb

1,53 rb

Jupiter

317,49 Mb

11,85 Tb

11,21 Rb

5,18 rb

Saturnus

95,16 Mb

29,44 Tb

9,45 Rb

9,33 rb

Uranus

14,58 Mb

83,93 Tb

4,00

20 rb

Neptunus

17 Mb

164,66 Tb

Rb
3,88 Rb

29,67 rb

No.

Nama

Massa (M)

planet

(kg)

Merkurius

Dengan menggunakan persamaan :


F=m

4 2 r
T2

Keterangan :
F : Gaya (N)
m: massa planet perbandingan dengan massa bumi (Mb) (kg)
: konstanta (3,14)
r : jarak planet terhadap matahari perbandingan dengan jarak bumi (rb)(m)
T : Periode Revolusi perbandingan dengan periode bumi(Tb) (Hari)

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 21

Perhitungan :
a) Merkurius
4 2 r
F=m 2
T
0,24 hariTb

4 (3,14)2 0,38 103 mrb


F=0,05 kg Mb

F=13,009 10 Fb N
b) Venus
F=m

4 2 r
T2

0,62hari Tb

4 (3,14)2 0,72 103 m rb


F=0,81 kg Mb

F=59,835 10 Fb N
c) Bumi
F=m

4 2 r
T2

1 hari Tb

4(3,14)2 1 103 mrb


F=1 kg Mb

F=39,435 103 Fb N
d) Mars
F=m

4 2 r
T2

1,88 hari Tb

4(3,14)2 1,53 103 mrb


F=0,1 kg Mb

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 22

F=1,707 10 Fb N
e) Jupiter
F=m

4 2 r
T2

11,85 hari Tb

4 (3,14)2 5,18 103 m rb


F=317,49 kg Mb

F=461, 894 10 Fb N
f) Saturnus
4 2 r
F=m 2
T
29,44 hariTb

4 (3,14)2 9,33 103 mrb


F=95,16 kg Mb

F=40,399 103 Fb N
g) Uranus
4 2 r
F=m 2
T
83,93hari Tb

4 (3,14)2 20 10 3 m rb
F=14,58 kg Mb

F=1,633 103 Fb N
h) Neptunus
2
4 r
F=m 2
T

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 23

164,66 hariTb

4 (3,14)2 29,67 103 mrb


F=17,4 kg Mb

F=0,734 10 3 Fb N
Dibawah ini merupakan tabel gaya gravitasi dengan hukum II Newton yang
memperlihatkan bahwa massa, periode, dan jarak memang mempengaruhi
besarnya gaya gravitasi antara matahari dan planet.

Periode

No.
Nama planet

Massa (M) (kg)

Revolusi (T)
(Hari)

Jarak

F=m

terhadap

4 2
r
2
T

(N) x Fbumi
(x103m)

matahari (r)
(x103m)

Matahari

332950 Mb

Merkurius

0,05 Mb

0,24 Tb

0,38 rb

13,009

Venus

0,81 Mb

0,62Tb

0,72 rb

59,835

Bumi

1 Mb

1Tb

1rb

39,438

Mars

0,1 Mb

1,88 Tb

1,53 rb

1,707

Jupiter

317,49 Mb

11,85 Tb

5,18 rb

461,894

Saturnus

0,09 Mb

29,44 Tb

9,33 rb

40,399

Uranus

14,58 Mb

83,93 Tb

20 rb

1,633

Neptunus

17 Mb

164,66 Tb

29,67 rb

0,734

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 24

Ternyata besarnya gaya yang dihasilkan itu sebanding dengan besarnya


gaya gravitasi universal planet-planet dimana planet yang memiliki massa lebih
besar maka planet itu memiliki gaya yang lebih besar pula.
o

Hukum III Newton


Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda 1 memberikan
gaya pada benda 2 maka pada saat yang sama benda 2 akan
memberikan gaya pada benda 1. Besarnya sama tapi arah kedua
gayanya berlaawanan. Salah satu gaya disebut aksi, dan satu lainnya
disebut reaksi.
Faksi = -Freaksi
Gaya aksi-reaksi ini lah yang telah berjasa memersatukan matahari,
planet, dan benda langit lainnya karena gaya tarik (gravitasi) yang
mereka miliki akhirnya terbentuklah suatu sistem yang sekarang kita
kenal sebgai sistem tata surya.

Referensi
Al-Quran dan terjemahnya
Purwanto Budi. (2011) Theory and Aplication of Physics. Solo: Tiga Serangkai

Fisika Sekolah I kelompok X

Page 25

Anda mungkin juga menyukai