2.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: NPK
Umur
: 41 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
: Angunan Lukluk
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Swasta
Tgl. MRS
: 14 Oktober 2016
Tgl. pemeriksaan
: 8 November 2016
ANAMNESIS
Keluhan utama: Gusi berdarah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan gusi berdarah sejak 1 hari SMRS. Dikatakan gusi
berdarah terjadi setelah pasien menggosok gigi dan tidak bisa dihentikan oleh
pasien. Darah yang keluar dikatakan bertambah banyak dan berwarna merah
segar. Pasien juga mengeluhkan muntah sejak 6 jam SMRS. Muntah dikatakan
berisi makanan dan darah.
Tiga hari setelah pasien MRS, pasien mengeluhkan keluar darah dari hidung.
Darah yang keluar dikatakan sedikit-sedikit dan berwarna merah segar. Pasien
juga mengeluhkan muncul memar-memar pada kedua tangan dan kaki pasien.
Riwayat penurunan berat badan, lemah, letih, lesu, mata berkunang-kunang,
teling mendenging disangkal. Sesak dan nyeri pada dada disangkal. Nyeri pada
perut disangkal. Riwayat demam disangkal. Nyeri pada tulang disangkal.
Keringat pada malam hari disangkal.
Pada saat pemeriksaan (8/11/2016), pasien mengatakan sudah tidak ada
perdarahan baik pada gusi maupun dari hidung pasien, tetapi masih terdapat
memar-memar pada kedua kaki dan tangan pasien. Pasien juga mengatakan
tubuhnya terasa lemas, selain itu pasien mengatakan tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Terdahulu dan Pengobatan
Keluhan ini baru dirasakan pasien pertama kali. Pasien merupakan rujukan dari
RSUD Badung.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang lain yang mempunyai keluhan-keluhan
yang sama seperti yang dialami oleh pasien.
Riwayat Sosial
Pasien mengatakan tidak merokok maupun minum minuman beralkohol.
Penggunaan obat-obatan terlarang dan riwayat transfusi sebelumnya disangkal
oleh pasien.
3.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Tanda Vital:
Kondisi Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E4V5M6
: 82 kali/menit
Respirasi
: 20 kali/menit
Suhu aksila
: 36 C
Tinggi badan
: 158 cm
Berat badan
: 45 kg
BMI
: 18.75 kg/m2
Pemeriksaan Umum
Mata
:Konjungtiva anemi (-/-), sclera ikterus (-/-), edema palpebra -/-, refleks
pupil (+/+) isokor
Leher
Thorax
Jantung:
Inspeksi
: Iktus kordis tidak tampak di apeks
Palpasi
: Iktus kordis teraba pada apeks
Perkusi
: Batas atas
: ICS II
Batas kiri : MCL sinistra ICS V
Batas kanan : PSL dextra ICS V
Auskultasi : Suara jantung utama S1-S2 tunggal, regular, gallop: (-),
murmur: (-), friction rub (-).
Paru
Inspeksi
Palpasi
: Focal fremitusN | N
N|N
N|N
Perkusi
: sonor | sonor
sonor | sonor
sonor | sonor
Auskultasi :
Vesikuler + |+
Rhonki -|-
Whezing -|-
+ |+
-|-
-|-
+ |+
-|-
-|-
Abdomen
Inspeksi
:distensi (-), ikterus (-), spider naevi (-), caput medusa (-)
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
edema - | -
+|+
-|-
4.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil
10.14 x 103/L
8.22 (81.05 %)
31/8/2011
1.44 (14.19%)
0.45 (4.44%)
14.70
9.000.01 (0.09%)
0.02 (0.22%)
8.00
11.14 g/dL
0.66 36.90 %
100.0085.39 fL
138 25.78 pg
3,60 30.19 g/dL
6.60 x 103/L
Normal
Interpretasi
4.10-11.00
Normal
2.50-7.50 (47.00-80.00%)
Tinggi
Remarks
Nilai Normal
1.00-4.00
(13.00-40.00%)
Normal
0.10-1.20
(2.00-11.00%)
Normal
Normal
11,00 27,00
0.00-0.50
(0.00-5.00%)
Normal
Rendah
11,00 34,00
0.00-0.10 (0.00-2.00%)
Normal
Normal
8,00 23,00
12.0-16.0
Rendah
Normal
0,50
0,90
36.00-46.00
Normal
Normal
80.0-100.0 70,00-140,00
Normal
Normal
136,00-145,00
26.00-34.00
Tinggi
Normal
31.00-36.00 3,5 5,1 Tinggi
140-440
Rendah
4
Normokromik Normositer
Kesan jumlah meningkat, neutrofilia, toxic granule (-), vacuolisasi
Pemeriksaan
Hasil
WBC
15.16 x 103/L
Neu
13.65 (90.68 %)
Lym
0.98 (6.48%)
Mon
0.41 (2.74%)
Eo
0.01 (0.05%)
Ba
0.01 (0.05%)
HGB
11.41 g/dL
HCT
35.60 %
MCV
88.61 fL
MCH
28.40 pg
MCHC
32.04 g/dL
PLT
54.47 x 103/L
DIAGNOSIS KERJA
Normal
4.10-11.00
2.50-7.50 (47.00-80.00%)
1.00-4.00 (13.00-40.00%)
0.10-1.20 (2.00-11.00%)
0.00-0.50 (0.00-5.00%)
0.00-0.10 (0.00-2.00%)
12.0-16.0
36.00-46.00
80.0-100.0
26.00-34.00
31.00-36.00
140-440
Interpretasi
Normal
Tinggi
Normal
Normal
Normal
Normal
Rendah
Normal
Normal
Tinggi
Tinggi
Rendah