:
)
(
Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu Anhu beliau berkata: Rasulullah
SAW telah bersabda: Iman adalah Pengetahuan hati,
pengucapan
lisan
dan
pengamalan
dengan
anggota
badan (H.R. Ibnu Majah dan At-Tabrani).
Isi kandungan hadits di atas menjelaskan bahwa unsur-unsur
yang
membentuk
keimanan
seseorang
itu
ada
3,
yaitu: Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan
dengan anggota badan.
1. Pengetahuan Hati (
Berbicara
tentang
iman,
tentu
berbicara
tentang
keyakinan. Maka secara mutlak orientasi pembahasan di
titik beratkan pada jiwa seseorang atau lazimnya di
sebut qalbu. Hati merupakan pusat dari satu keyakinan,
tidak ada iman tanpa keyakinan hati. Hal ini berdasarkan
kesepakatan para ulama akan kafirnya kaum munafikin
yang mengaku beriman dengan lisan dan amalan mereka
akan tetapi mereka tidak meyakininya dengan hati.
2. Pengucapan Lisan (
3. Pengamalan
) .
dengan
anggota
badan
) .
(
2.
3.
4.
(( ].
))[ 47 : [ ] 6018 :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu: Sesungguhnya
Rasulullah SAW telah bersabda: barang siapa yang
beriman kepada Allah hari akhir maka hendaknya dia
berkata yang baik atau diam, barang siapa yang beriman
kepada Allah hari akhir maka hendaknya dia mengormati
tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah
hari
akhir
maka
hendaknya
dia
menghormat
tamunya (H.R. Bukhari dan Muslim).
5.
)) :
[ 49 : ] .((
Dari Abu Sad Al-Khudriy Radhiyallahu Anhu, beliau
berkata : Saya pernah mendengar Rasulallah SAW berkata:
barang siapa diantara kalian melihat suatu kemunkaran
maka hendaknya dia merubah dengan kekuasannya,
apabila dia merasa tidak mampu maka dengan lisannya,
maka apabila dia tidak mampu hendaknya dia membenci
kemunkaran tersebut dengan hatinya, yang demikian itu
adalah tingkatan iman yang paling lemah (H.R. Muslim).