1. Identitas Pasien
a. Nama
: Ny. R
b. Umur
: 50 tahun
c. Jenis kelamin
: Perempuan
d. Status
: Menikah
e. Agama
: Islam
f. Pekerjaan
g. Alamat
: Tegalrejo, Mayang
h. RM
: 1458xx
i. Diagnosa Medis
: PJK + DM + Dekomp
j. Tanggal masuk RS
k. Tanggal pengkajian
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama: nyeri perut
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Pasien datang dengan nyeri perut, sesak nafas, badan lemah, mual dan
muntah.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya: pasien pernah mengalami keluhan
yang sama dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
d. Pengkajian head to toe (DATA FOKUS)
Pengkajian
Inspeksi
Palpasi
Paru
Jantung
bentuk dada simetris, terlihat Tidak tampak pergerakan
penggunaan otot bantu pernapasan ictus cordis
sternokleido mastoideus,
Tidak ada nyeri tekan, vocal Iktus cordis tak teraba
fremitus sama pada seluruh lobus,
tidak pengembangan dada yang
tertinggal.
Perkusi
Auskultasi
Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi non-verbal dari
ketidaknyamanan
Menggunakan analgetik
sesuai kebutuhan
Melaporkan nyeri sudah
terkontrol
Tanda-tanda vital dalam
batas normal (Tekanan
darah 120/80 mmHg, Nadi
80-100xmenit, RR 1620x/menit, suhu 36,5-37,5
OC
I (Implementasi):
1. melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
2. mengobservasi reaksi non-verbal dari ketidaknyamanan
3. mengobservasi tanda-tanda vital
4. menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
5. melakukan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan, dan kebisingan
6. mengajarkan teknik non-farmakologi untuk mengatasi nyer
7. melakukan pemberian analgetik
E (Evaluasi):
S (Subjektif) :
Pasien mengatakan, rasa tidak nyaman pada perut mulai berkurang
O (Objektif):
Nyeri perut skala 5 dengan NRS
Tekanan Darah : 150/100 mm/Hg
Nadi : 84 X/mnt
RR : 21X/mnt
Suhu : 36,5 oC
A (analisa) : masalah teratasi sebagian
P (Perencanaan: intervensi dilanjutkan