Anda di halaman 1dari 2

HYPERBARIC CHAMBER RS SANGLAH, DENPASAR

Pariwisata Bali sudah sangat terkenal baik di Indonesia maupun mancanegara. Pariwisata
di Bali berkembang pesat karena pulau yang biasa disebut pulau dewata dan pulau surga ini
memiliki beranekaragam daya tarik wisata. Daya tarik yang beraneka ragam itu meliputi
kesenian traditional, adat istiadat, arsitektur traditional khas Bali dan tentunya alamnya yang
sangat indah terutama pesona bawah lautnya sehingga tidak sedikit penduduk lokal maupun
wisatawan yang ingin melakukan kegiatan penyelaman untuk dapat melihat indahnya pesona
bawah laut ini.
Kegiatan yang dilakukan dibawah air tersebut atau biasa disebut menyelam juga dapat
menyebabkan penyakit ringan maupun penyakit yang cukup parah. Salah satu penyakit seorang
penyelam jika mereka terlalu dalam menyelam adalah penyakit Decompresi. Penyakit
dekompresi ini biasanya disebabkan oleh gas nitrogen yang kita hirup dari tabung diserap oleh
jaringan tubuh kita, jaringan tubuh kita lebih cepat menyerap gas nitrogen saat meyelam dari
pada saat kita naik ke permukaan, melainkan jika kita naik ke permukaan air setelah menyelam
terlalu cepat dapat menyebabkan gas nitrogen tersebut terperangkap ditubuh kita dan membentuk
gelembung di pembuluh darah. Sehingga saat terjadinya sirkulasi pada pembuluh darah,
gelombang tersebut dapat menyumbat sirkulasi dan dapat menyebabkan penyakit tergantung
dimana gelombang tersebut tersumbat.

Namun dengan berkembangnya


sangat pesat ini seiring dengan
penemuan
dan
pengembangan
ilmu
pengetahuan dalam bidang medis,
penyakit dekompresi tersebut dapat
diobati dengan terapi menggunakan
alat Hyperbaric Chamber. Hyperbaric
Chamber merupakan suatu tabung
tekanan tinggi yang biasanya dipergunakan
untuk treatment dekompresi para
penyelam dari nitrogen yang terkumpul
ditubuhnya. Rumah Sakit Sanglah
Denpasar sebagai rumah sakit terbesar di Bali
dan sekaligus rumah sakit pendidikan tenaga
kesehatan (dokter, perawat, gizi, dll) serta
rumah sakit rujukan untuk wilayah
Indonesia bagian Timur, juga telah dilengkapi
dengan sebuah unit Hyperbarik Chamber
tersebut.

teknologi

yang

Pada hari Kamis, 15 Desember 2016 kami, mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan fakultas
Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana beserta salah satu dosen pengampu mata kuliah
Selam, Ibu Elok Faiqoh telah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar
khususnya pada Divisi Hyperbaric Sanglah. Menurut dokter yang berada pada divisi Hyperbaric
yakni Dr. Anita Devi M.Si mengatakan pasien yang datang tidak hanya berasal dari penyelam
saja namun seseorang yang memiliki penyakit selain dekompresi juga dapat menjalani terapi
tersebut seperti penyakit diabetes, suden deafness (tuli mendadak), luka yang tak kunjung
sembuh maupun penyakit stroke karena terapi ini menggunakan Oksigen murni yang dapat
membunuh virus pada penyakit-penyakit tersebut. Sistem kerja dari alat tersebut adalah dimana
orang yang masuk kedalam chamber tersebut dibawa kembali seakan akan masuk ke dalam laut
tergantung berapa dalam penyelam tersebut menyelam, tekanan akan naik 1atm setiap turun 10
meter agar gelembung yang terjebak di dalam pembuluh darah pasien nya mengecil kembali dan
dapat memperlancar peredaran darah dari sirkulasinya.

Namun setiap penyakit yang di tangani oleh Dr. Anita dan tim di divisinya tidak sama
karena tergantung pada parah atau tidak nya penyakit orang tersebut, untuk penyakit ringan biasa
nya dokter mengatakan hanya sampai 2 jam masuk ke chamber sedangkan untuk penyakit yang
lumayan parah bisa sampai 5 jam dan berkali-kali terapi menggunakan chamber tersebut. Setiap
pasien yang akan melakukan terpai ini dikenakan biaya Rp 270.000 untuk yang Cuma treatmen
saja tetapi untuk yang orang yang sudah memiliki penyakit dikenakan biaya sampai Rp.
1.500.000 dan pada saat masuk kedalam chamber dilarang membawa benda benda yang
mengandung logam dan benda selain itu diperbolehkan untuk dibawa masuk kedalam.

Anda mungkin juga menyukai